PENGAUDITAN
Nama : Rika Dwi Astuti
NIM : 142190020
Prosedur Analitis
Review analitis adalah proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengambilan kesimpulan dari
prosedur-prosedur analitis.
Pandangan teoritis adalah proses review yang terdiri dari empat proses diagnostik, yakni :
o Gambaran awal
o Pembentukan hipotesis
o Penelusuran informasi
o Evaluasi hipotesis
Melalui pendekatan praktisi, terdapat empat tahapan yang paling umum
dalam literatur profesional, yakni :
1. Analisis Trend
Analisis trend adalah analisis atas perubahan dalam saldo akun atau rasio
dari waktu ke waktua. analisi trend dapat membandingkan saldo akun
tahun lalu dengan saldo akun yang belum di audit saat ini atau saldo akun
di beberapa periode waktu. Analisis trend berfungsi baik ketika akun atau
hubungan dapat diprediksikan secara wajar.
2. Analis Rasio
Analis rasio adalah perbandingan hubungan di antara akun laporan keuangan, perbandingan akun
dengan data nonkeuangan, atau perbandingan hubungan diantara beberapa perusahaan dalam
industri sejenis. Analisis rasio dianggap paling sesuai ketika hubungan di antara akun-akun dapat
diprediksikan secara wajar dan stabil.
Tipe-tipe analisis rasio :
o Rasio yang membandingkan data klien dengan data industri
o Rasio yang membandingkan data klien dengan data sejenis dari periode sebelumnya
o Rasio yang membandingkan data klien dengan hasil-hasil ekspektasi yang ditentukan oleh klien
o Rasio yang membandingkan data klien dengan hasil-hasil ekspektasi yang ditentukan oleh
auditor
o Rasio yang membandingkan data klien dengan hasil-hasil ekspektasi menggunakan data
nonkeuangan
3. Pengujian kewajaran
Pengujian kewajaran adalah analisis atas saldo akun atau perubahan saldo akun
dalam periode akuntansi terkait ”kewajaran” yang menyoroti ekspektasi hubungan di
antara akun-akun.
Prosedur Analitis Dalam Setiap Tahap Audit
Prosedur-prosedur analitis digunakan :
o Perencanaan
Yaitu untuk membantu auditor dalam merencanakan sifat dasar waktu, dan luasnya cakupan
prosedur audit.
o Pengujian Substantif
Yaitu sebagai prosedur substantif, yang mana dalam pengujian substantif fokusnya adalah pada
faktor-faktor dasar yang mempengaruhi saldo akun melalui pengembangan ekspektasi terkait
bagaimana seharusnya saldo akun yang tercatat tersebut disajikan.
o Reviu Secara Keseluruhan
Yaitu sebagai reviu secara keseluruhan terhadap laporan keuangan dalam tahapan akhir dari
proses audit.
Prosedur Analitis Tahap Pengujian Substantif
Prosedur-prosedur substantif dalam audit dirancang untuk mengurangi risiko deteksi
(detection risk) yang berkaitan dengan asersi-asersi laporan keuangan tertentu.
Dalam perencanaan audit yang menggunakan sejumlah prosedur analitis sebagai prosedur
substantif, auditor harus :
o Memberikan kesesuaian prosedur-prosdedur analitis substantif tertentu dengan asersi-asersi yang
diberikan, mempertimbangkan penilaian risiko-risiko salah saji material.
o Mengevaluasi reliabilitas data yang mana ekspektasi auditor dikembangkan, memperhitungkan
kualitas pengendalian, sumber, komparabilitas, dan relevansi informasi.
o Mengevaluasi apakah ekspektasi cukup untuk mengidentifikasi salah saji yang dapat
menyebabkan adanya salah saji material pada laporan keuangan.
o Menentukan jumlah yang dapat diterima dari setiap perbedaan atas jumlaah yang tercatat dengan
ekspektasi nilai tanpa investigasi lebih lanjut.
Keuntungan melakukan prosedur analitis substantif
o Pemahaman tentang bisnis klien yang diperoleh selama prosedur perencanaan
o Memungkinkan auditor untuk fokus pada beberapa faktor kunci yang mempengaruhi saldo akun
o Lebih efisien dalam melakukan tes meremehkan