Dilakukan?
Kamu dapat menggunakan prosedur analitis untuk beberapa tujuan, yaitu:
Prosedur analitis dapat membantumu dalam menentukan nature, timing dan perluasan prosedur
audit lainnya. Dengan demikian, kamu dapat lebih memahami bisnis klien, dan menentukan area
yang mungkin terdapat risiko.
2. Pengujian Substantif
Prosedur analitis juga dapat kamu gunakan sebagai uji substantif. Artinya, melalui prosedur
analitis kamu akan mendapatkan bukti nyata terkait asersi tertentu yang berhubungan dengan
saldo akun atau jenis transaksi.
3. Melakukan Review Menyeluruh
Pada tahap penyelesaian audit, prosedur analitis juga dapat menjadi review menyeluruh atas
sebuah laporan keuangan. Melalui prosedur analitis, kamu dapat mengidentifikasi kenaikan atau
penurunan tidak biasa yang mungkin tidak terdeteksi pada tahap perencanaan maupun pengujian
audit. Selain itu, prosedur analitis akan memastikan bahwa laporan keuangan telah disajikan
secara wajar.
Setiap audit laporan keuangan yang dilakukan berdasarkan standar auditing yang telah ditetapkan
Ikatan Akuntan Indonesia harus menggunakan prosedur analitis, khususnya pada tahap
perencanaan dan tahap akhir. Sementara itu, prosedur analitik dianggap lebih efektif
dibandingkan pengujian rinci untuk mencapai tujuan pengujian substantif.