Hayes Chapter 8

PROSEDUR
ANALITIK
Prosedur Analitis
 Prosedur analitis adalah evaluasi informasi keuangan
melalui analisis hubungan antara data keuangan dan data
non keuangan
 Prosedur tersebut mencakup penyelidikan yang diperlukan
untuk mengidentifikasi fluktuasi atau hubungan yang
berbeda dari nilai yang diharapkan dengan jumlah yang
signifikan
 Premis dasar untuk menggunakan prosedur analitik adalah
bahwa ada hubungan yang masuk akal di antara data dan
hubungan ini secara wajar dapat diharapkan untuk berlanjut.
Prosedur analisis umum
 Analisis tren adalah analisis perubahan dalam saldo akun dari waktu ke waktu.
 Analisis rasio adalah perbandingan hubungan antara akun laporan keuangan,
perbandingan akun dengan data non-keuangan atau perbandingan hubungan
antara perusahaan dalam suatu industri.
 Pengujian kewajaran adalah analisis saldo akun atau perubahan saldo akun
dalam periode akuntansi dalam kaitannya dengan 'kewajaran' sehubungan
dengan hubungan yang diharapkan antar akun.
 Analisis statistik adalah analisis data menggunakan metode statistik.
 Penambangan data adalah serangkaian teknik yang dibantu komputer yang
menggunakan analisis statistik canggih, termasuk teknik kecerdasan buatan,
untuk memeriksa volume data yang besar dengan tujuan menunjukkan informasi
atau pola tersembunyi atau tidak terduga. Untuk tes ini, auditor umumnya
menggunakan perangkat lunak audit berbantuan komputer (CAAT).
Prosedur analitik yang diperlukan
 Tanggung jawab auditor adalah untuk
melakukan prosedur analitik di dekat
akhir audit yang membantu auditor
ketika membuat kesimpulan
keseluruhan tentang apakah laporan
keuangan konsisten dengan
pemahaman auditor tentang entitas.
CAAT
 CAAT - Teknik audit berbantuan komputer - Aplikasi
prosedur audit yang menggunakan komputer sebagai alat
audit.
 CAAT dapat digunakan untuk memilih sampel transaksi
dari file elektronik utama, untuk mengurutkan transaksi
dengan karakteristik tertentu atau untuk menguji seluruh
populasi.
 CAAT umumnya mencakup manipulasi data, perhitungan,
pemilihan data, analisis data, identifikasi transaksi yang
tidak biasa, analisis regresi dan analisis statistik.
Pandangan teoretis dari tinjauan analitik

 Proses peninjauan terdiri dari empat

proses diagnostik:
Representasi mental
Pembuatan hipotesis
Pencarian informasi
Evaluasi hipotesis.
Empat Fase Prosedur
Analitik
 Fase satu - merumuskan harapan (ekspektasi)
 Fase dua - membandingkan nilai yang diharapkan
dengan jumlah yang dicatat (identifikasi)
 Fase tiga - menyelidiki kemungkinan penjelasan untuk
perbedaan antara nilai yang diharapkan dan yang
dicatat (investigasi)
 Fase empat - mengevaluasi dampak dari perbedaan
antara ekspektasi dan jumlah yang dicatat pada audit
dan laporan keuangan (evaluasi).