PENYELESAIAN AUDIT
03 Sarbanes-Oxley Act
Sarbanes-Oxley Act (SOX) diperuntukkkan untuk seluruh prosedur reviu yang
diperlukan auditor, seperti pengendalian kualitas, reviu rekan kedua, dan rotasi
rekan. Sarbanes-Oxley Act juga mendiskusikan tanggung jawab dan inspeksi
komite audit atas klien berdasarkan Public Company Accounting Oversight
Board (PCAOB).
Evaluasi Bukti Tata Kelola
01 Memperoleh bukti dan surat mengenai litigasi, klaim dan penilaian
Untuk menemukan litigasi, klaim dan penilaian yang mempengaruhi klien, auditor mengandalkan prosedur
lapangannya sendiri dan surat dari penasihat hukum klien. Prosedur pekerjaan lapangan untuk menemukan
sejumlah klaim terhadap klien, yaitu :
Reviu untuk peristiwa kemudian adalah prosedur pengauditan yang dilakukan oleh auditor
untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi peristiwa kemudian. Peristiwa kemudian adalah
peristiwa yang terjadi di antara tanggal laporan keuangan dan tanggal laporan auditor, serta
fakta-fakta yang kemudian diketahui oleh auditor setelah tanggal laporan auditor.
Merupakan laporan dari manajer audit kepadaa rekan atau direktur yang merinci keputusan audit
yang didapatkan dan alasan keputusan tersebut. Area-area yang didiskusikan dalam MAPs
terkait pertanyaan-pertanyaan dasar yang sulit yang mana terdapat kemungkinan bahwa
pertimbangan auditor berikutnya dapat ditanyakan, terutamaa oleh pihak ketiga. Biasanya
manajer audit yang menyiapkan MAPs, sementara setiap komponen dibaca dan dikomentari oleh
rekan atau direktur.
03
Komunikasi tertulis lainnya yang bersifat material di
antara kantor akuntan publik yang terdaftar dari pihak
manajemen dari penerbit.
Terima kasih