Anda di halaman 1dari 9

ENDAPAN

SKARN
KELOMPOK 4
GIAN WALISTINA F 121 21 003

FAHRYEZA HARYPUTRA F 121 21 037

ISMIRANDA MUJIZATULLAH F 121 21 057

IKHRAM F 121 21 099


TUJUAN Mengetahui definisi dari endapan
1.
:
skarn.

2. Mengetahui karakteristik endapan


skarn.

3. Mengetahui model konseptual


endapan skarn.

Mengetahui keterdapatan endapan


4.
skarn.

5. Mengetahui cara mengidentifikasi


endapan skarn di lapangan. 2
• Menurut perusahaan pertambangan Freeport McMoran, endapan

DEFINISI skarn adalah endapan mineral yang terbentuk pada atau di sekitar
batuan beku dan batuan metamorf akibat adanya reaksi mineral
yang terjadi karena interaksi antara cairan hidrotermal dan batuan
inang.
• Menurut Kesler (2013), endapan skarn adalah endapan mineral
yang terbentuk pada daerah kontak antara intrusi batuan beku dan
batuan metamorf, dimana terjadi interaksi antara fluida
hidrotermal dan batuan inang yang menghasilkan mineralisasi.
Secara umum, endapan skarn adalah endapan mineral
yang terbentuk karena adanya interaksi antara fluida • Menurut Wang et al. (2015), endapan skarn adalah endapan
mineral yang terbentuk pada atau di sekitar kontak antara intrusi
hidrotermal dan batuan inang pada daerah kontak batuan beku dan batuan metamorf, dimana terjadi reaksi kimia
antara batuan beku dan batuan metamorf. antara fluida hidrotermal dan batuan inang yang menghasilkan
pengendapan mineral.

Istilah endapan skarn digunakan untuk


memerikan skarn yang berasosiasikan
mineral-mineral ekonomis.

ADD A FOOTER 3
KARAKTERISTIK
Endapan skarn memiliki beberapa karakteristik utama
A. Asal Mineral. B. Zona Transisi.
• Endapan skarn biasanya terbentuk oleh reaksi • : Endapan skarn seringkali memiliki zona
kimia antara larutan mineral yang kaya logam transisi yang menunjukkan perubahan
dan batuan karbonat atau batuan sedimen mineralogi dan keterdapatan logam-logam
lainnya. tertentu

D. Keterdapatan Mineral
C. Alterasi Mineral:
Sekunder
• Proses pembentukan endapan skarn • Endapan skarn seringkali mengandung
melibatkan perubahan mineralogi di sekitar mineral-mineral sekunder yang terbentuk
area endapan. Ini terjadi ketika larutan mineral akibat proses alterasi dan pengendapan.
mempengaruhi batuan induk dan mengubah • mineral sekunder adalah mineral yang terbentuk
melalui proses pelapukan mineral primer,
komposisi mineral di sekitarnya. ataupun sebagai hasil proses penambahan yang
terjadi pada mineral primer (Mulyanto, 2012).

4
KARAKTERISTIK
E. Hubungan dengan Intrusi Magmatik F. Distribusi Vertikal dan Horisontal:

• Endapan skarn seringkali terkait erat • Endapan skarn dapat memiliki distribusi vertikal
dengan intrusi magma. Magma yang naik dan horisontal yang bervariasi. Vertikalnya,
ke dalam kerak bumi dapat menyebabkan endapan skarn seringkali terjadi dalam lapisan
perubahan fisik dan kimia di sekitar zona atau zona yang mengikuti zona transisi dari zona
intrusi, yang pada gilirannya memicu oksidasi ke zona sulfidasi. Secara horizontal,
endapan skarn dapat terdistribusi dalam pola
pembentukan endapan skarn. yang kompleks dan sering kali berkaitan dengan
batuan induk tertentu.

5
MODEL KONSEPTUAL ENDAPAN SKARN
• Model konseptual endapan adalah representasi konseptual dari suatu endapan geologi atau lingkungan
geologi tertentu. Ini adalah deskripsi grafis atau konseptual dari bagaimana endapan terbentuk,
berkembang, dan berinteraksi dengan lingkungannya.
• Model konseptual ini mencakup asal-usul dan sifat fluida yang berperan dalam pembentukan endapan
skarn.
• Endapan skarn sering kali ditandai oleh adanya perubahan mineral dalam batuan induk. Endapan skarn
umumnya menunjukkan zonasi mineral yang kompleks. Model konseptual memperhitungkan
perubahan mineralogi yang terjadi secara vertikal dan lateral dalam endapan. Biasanya terdapat zona
inti (core zone) yang kaya akan mineral berharga dan zona transisi (transition zone) yang
menghubungkan inti dengan batuan inang.
• Model konseptual endapan skarn juga mencakup mineral-mineral indikator yang dapat memberikan
petunjuk terhadap keberadaan endapan skarn. Mineral Indeks atau mineral-indikator dapat secara
khusus mengindikasikan keberadaan endapan skarn. Contohnya adalah mineral tunggal seperti
magnetit, scheelit, manganit, hematit, atau stibnit yang memiliki kecenderungan terkait dengan
endapan skarn tertentu.

ADD A FOOTER 6
KETERDAPATAN ENDAPAN SKARN
• Big Gossan adalah salah satu endapan mineral
pada area tambang PT. Freeport Indonesia di
Distrik Ertsberg, Kabupaten Mimika, Provinsi
Papua. Batuan penyusun pada daerah Big
Gossan tersusun atas Formasi Ekmai dan
Formasi Waripi yang telah mengalami proses
alterasi hidrotermal.
• Pada Akhir 2007, cadangan bijih Big Gossan
adalah 52 ,7 juta ton dengan rata-rata kadar
tembaga (Cu) 2,31%, emas (Au) 1,1 g/t dan
perak (Ag) 14,75 g/t. Dimensi endapan bijih
Big Gossan membentuk pola yang tabular,
mempunyai panjang lebih dari 1 km,
ketinggian sekitar 500 m dan lebar bervariasi
sampai sekitar 200 m.
ADD A FOOTER 7
Cara Sederhana Identifikasi Endapan 2. Tekstur dan mode pembentukan endapan
Skarn di Lapangan skarn
Tekstur dan mode pembentukan endapan skarn
sangat terkait dengan kedalaman endapan tersebut.
Jika kedalaman endapan skarn dapat ditentukan,
1. Identifikasi mineral penciri skarn
persebaran dari endapan tersebut akan dapat
Dengan mengidentifikasi mineral-mineral tersebut dapat ditentukan.
memberikan gambaran; suhu pembentukan, tekanan, oksigen, dan
jarak dari tubuh endapan skarn/zona kontak dengan intrusi.

ADD A FOOTER 8
THANK YOU!
KELOMPOK 4

Do you have any questions?

Anda mungkin juga menyukai