Anda di halaman 1dari 24

TUGAS GEOMORFOLOGI 1,2&3

Disusun Oleh :
ATHAARIQ YUDIVRA RIZQULLAH (111.180.060)

YAHYA HARUNA (111.180.060)

Kelas C

PROGAM STUDI TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2019
TUGAS 1 Hubungan antara petunjuk geologi berbasi Geomorfologi dan target eksplorasi
N Petunjuk Hubungan Magmatoge
Lereng Bentuk Lahan Stratigrafi Struktur Geologi Proses
O Geologi Sekitar netik
1 Mineral Lehervulkanik, Intrusi, Strike slip (epitermal), 1. Pengkayaanak Terbentukalter Feeder sill,
Logam - Kemiringan bukitterisolir, satuan tufa sesarmendatarberarah N ibat adanya asidanpengkek dyke, boss,
Primer lereng<60%, hulusungai yang andesitik, 250° E. intrusi lebih eran lakolith,
denganketinggia bermuarakesungaiu satuanbatuangunu Zonastrukturtersebutterj dari satu kali. yangintens lopolith,
nantara 190 – tama. ngapidanbatuanbe adisuatuzonabukaanseb 2. Proses (epitermal), pacolith.
625 m dpl. kudiorit/andesit agaitempat/saluranlarut geomorfologi Zonauratkuars
-Memiliki anhidrotermal. yang a (vainlets) Sumber daya
lereng sedang – dominanadal danzonauratku mineral
terjal dengan Sumber : Sofyan Sumber : Sofyan ah proses arsamenjaring/ logam : Emas
kondisi sungai Asep. Asep. Sumber : Sofyan Asep. geologimuda/ silangsiur Primer, Emas
membentuk 2009.Inventarisasi 2009.Inventarisas 2009.Inventarisasi dan proses (stockwork) Aluvial, Bijih
huruf U dan V, dan evaluasi i dan evaluasi evaluasi mineral logam eksogen, ditemukanpada Besi,Pasir Besi
kemiringan mineral logam Di mineral logam Di Di kabupaten bolaang sepertipelapu beberapaluban – Titan, Bijih
lereng kabupaten bolaang kabupaten mongondow dan kan, gtambangyang Mangan
umumnya mongondow dan bolaang kabupaten minahasa longsoran, mempunyaiara
antara 45°-60°. kabupaten mongondow dan selatan provinsi erosidansedi humum N 30-
minahasa selatan kabupaten sulawesiutara.Subdit mentasi. 60° E,

1
kemiringan
70°- 90°.

Sumber :
Sofyan Asep.
Sumber : Sofyan Sumber :
Sumber : 2009.Inventari
Asep. Sofyan Asep.
Sofyan Asep. sasi dan
2009.Inventarisas 2009.Inventari
2009.Inventaris evaluasi
i dan evaluasi sasi dan
asi dan evaluasi minahasa selatan mineral logam
mineral logam Di evaluasi
mineral logam provinsi provinsi Di kabupaten
kabupaten mineral logam
Di kabupaten sulawesiutara.Subd sulawesiutara.Su mineral logam bolaang
bolaang Di kabupaten
bolaang it mineral logam bdit mineral mongondow
mongondow dan bolaang
mongondow logam dan kabupaten
kabupaten mongondow
dan kabupaten minahasa
minahasa selatan dan kabupaten
minahasa selatan
provinsi minahasa
selatan provinsi provinsi
sulawesiutara.Su selatan
sulawesiutara.S sulawesiutara.
bdit mineral provinsi
ubdit mineral Subdit mineral
logam sulawesiutara.
logam logam
Subdit mineral
logam

2
Terdapatpadas
Mineral Sedimentasikarna
ungai stadia
2 Logam Datar, gentle Gosong Berbutirlepas - proses fluvial, -
tua
Placer marine danangin
(bermeander)
Feeder siil,
BerbagaiBah Hubungannyad dyke, boss,
3 anGalianInd Curam Bukit sisa Intrusi Strike slip Pelapukan engan proses lakolith,
ustri pedogenesis lopolith,
pacolith
4 Endapan relief ditentukan Rawa, Berbutirhalus, Antiklin, strike slip Pembatubaraan, Daerah rawa, -
Batubara olehperbedaan perbukitanlipatan teksturnya kasar pada awal gelapronanya,
titik tertinggi maka tidak pembentukannya teksturkasar
dengan titik terduga terjadi proses
terendah dan mengandung vulkanik lalu
kemiringan batubara karena kemudian proses
lereng materinya terlalu struktural setelah
resisten proses struktural
berakhir
kemudian ada
proses fluvial

3
sumber : Ananda
P. 2011. Aplikasi
Penginderaan
Jauh Untuk
Identifikasi
sumber : Ananda P.
Sebaran
2011. Aplikasi
Batubara
Penginderaan
Permukaan Di
Jauh Untuk
Kabupaten
Identifikasi
Muara Enim,
Sebaran Batubara
Sumatera
Permukaan Di
Selatan.
Kabupaten Muara
Enim, Sumatera
Selatan.
Pematangan,
Minyakdan Ditemukan
5 Gentle Perbukitanlipatan Berbutirhalus Antiklin, strike slip generasi, migrasi, -
Gas Bumi seepage
trap
6 PanasBumi kondisi Kawah, Intrusi, alterasi, Strike slip 1.Intrusi Adanyamanife Feeder siil,
kelerengan kerucutparasiter, batuan dengan 2. alterasi stasiairpanas dyke, boss,

4
berkisar 0 – 45o kaldera, gunung api tekstur kasar dan Sumber : 3. Proses seperti hot lakolith,
- Kemiringan batuan dengan DharmawanIlham. plapukan batuan springs, hot lopolith,
tinggi 7-30o tekstur yang halus 2017. yang berlangsung pools, mud pacolith
direpresentasika yang merupakan Aplikasipenginderaanja intensif volcanoes,
n oleh zona Sumber : batuan sedimen/ uhdalammengidentifika 4. kondisi mud pools,
proksimal DharmawanIlham. endapan sifaktor - tektonik steaminggroun hasil alterasi
- Kemiringan 2017. Faktorpenyebabgeraka yang tidak stabil ds, hidrotermal
rendah 0- 7o Aplikasipengindera Sumber : nmassa keberadaan alteredground, yang dapat
direpresentasika anjauhdalammengi DharmawanIlham :studikasusdaerahpana 5. struktur dan lain lain dijumpai
n oleh zona dentifikasifaktor - . 2017. sbumiHululaisdansekit geologi, dan (Wohletz dan antara lain
distal Faktorpenyebabge Aplikasipenginde arnya. Yogyakarta : curah hujan Heiken, 1992). Zeolit,
rakanmassa raanjauhdalamm Seminar tinggi. Kristobalit,
:studikasusdaerahp engidentifikasifak NasionalKebumian ke- kondisi Kuarsa, Kalsit,
anasbumiHululaisd tor - 10 Sumber : kerawanan Pirit, Hematit,
ansekitarnya. Faktorpenyebabg DharmawanIlham gempa yang Khlorit,
Yogyakarta : erakanmassa . 2017. tinggi menjadi Epidot, Albit,
Seminar :studikasusdaera Aplikasipenginde faktor pemicu Adularia, Illit,
NasionalKebumian hpanasbumiHulul raanjauhdalamm gerakan massa Sphene, dan
ke-10 aisdansekitarnya. engidentifikasifak lain lain.
Yogyakarta : tor -
Sumber : Seminar Faktorpenyebabg sumber :
DharmawanIlha NasionalKebumia erakanmassa Sumber : Wohletz

5
m. 2017. n ke-10 :studikasusdaera DharmawanIlh dan Heiken,
Aplikasipengind hpanasbumiHulul am. 2017. 1992; Lagat,
eraanjauhdala aisdansekitarnya. Aplikasipengin 2009
mmengidentifik Yogyakarta : deraanjauhdal
asifaktor - Seminar ammengidentif Sumber :
Faktorpenyebab NasionalKebumia ikasifaktor - DharmawanIlh
gerakanmassa : n ke-10 Faktorpenyeba am. 2017.
studikasusdaera bgerakanmass Aplikasipengin
hpanasbumiHul a deraanjauhdal
ulaisdansekitar :studikasusdae ammengidentif
nya. Yogyakarta rahpanasbumi ikasifaktor -
: Seminar Hululaisdanse Faktorpenyeba
NasionalKebum kitarnya. bgerakanmass
ian ke-10 Yogyakarta : a
Seminar :studikasusdae
NasionalKebu rahpanasbumi
mian ke-10 Hululaisdanse
kitarnya.
Yogyakarta :
Seminar
NasionalKebu
mian ke-10

6
7 Air tanah Datar, gentle Lembah, cekungan Berbutirhalus Sinklin, sesarturun Infiltrasi Mataair -
Bentuktelukda
GelombangL
8 Datar, gentle Teluk Berbutirlepas - Longshore current nkecepatanang -
aut
in

7
Tugas 2 Kaitan Antara Aspek-Aspek Utama Geomorfologi dan Geologi

1. Pola Pengaliran Dasar


a. Endapan Placer
Pola pengaliran yang membawa berbagai material pembentuk endapan akan
mempengaruhi endapan placer yang terbentuk. Setiap pola pengaliran akan membawa
material sedimen dengan ciri yang khusus sehingga dengan material yang dibawa
beda ini maka jenis endapan placer yang terbentuk beda pula.
b. Endapan batubara
Pola pengaliran pada suatu tempat akan mempengaruhi proses sedimentasi
yang terjadi misalnya pada pola aliran dengan aliran yang banyak cabang dan sedikit
cabangnya pasti akan memiliki kecepatan dan persebaran material sedimen yang
berbeda. Kemudian endapan batubara ini keterdapatannya dikontrol oleh proses
sedimentasi yang ada sehingga disini pola pengaliran akan mempengaruhi proses
penyebaran dari batubara tersebut
c. Minyak dan Gas Bumi
Pada suatu pola pengaliran yang memiliki suatu aliran yang tenang maka akan
dapat membentuk batuan dengan ukuran butir yang halus seperti lanau dan lempung.
Yang mana batuan ini dapat berpotensi sebagai batuan induk bagi minyak dan gas
bumi
d. Panas Bumi
Adanya potensial panas bumi mungkin dapat dilihat dari terdapatnya suatu
sistem pola pengaliran yang tidak memliki cabang dan aliran dari air tersebut tenang.
e. Air Tanah
Suatu persebaran air tanah pada suatu tempat tertentu akan mengikuti bentuk
morfologi dari tempat itu sendiri yang mana tempat ini belum mengalami deformasi
f. Bahan Galian Industri
Pada pola aliran dendritik memiliki ciri khas bahan galian berupa batumarmer
dan breksi vulkanik

8
2. Pola Pengaliran Ubahan
a. Mineral Logam Primer
Pada suatu aliran sungai yang mana jika terkena suatu struktur maka akan
mengalami perubahan pola pengaliran. Dari struktur yang terbentuk ini dapat sebagai
jalan bagi larutan sisa magma untuk bergerak menuju permukaan, sehingga aliran
sungai yang terkena struktur tadi juga akan mengikuti pola struktur itu maka ada
kemungkinan akan terjadi kontak air permukaan dengan larutan sisa magma tersebut
melalui struktur tersebut. Sebagai contoh di daerah Cisitu-Cikadu, Banten memiliki
pola pengaliran dendriitik, trellis, dan pararel dan di daerah tersebut banyak
menagandung logam primer seperti emas
b. Endapan Placer
Pada suatu pola aliran dasar yang membawa material sedimen tertentu kemudian
mengalami deformasi karena terkena struktur sehingga berubah pola pengalirannya
sehingga material yang dibawa penyebaran dan proses sedimentasi pasti akan berubah
sehingga endapan placer yang terbentuk juga akan berubah
c. Endapan Batubara
Pada suatu aliran sungai yang mengontrol penyebaran material sedimen yang ada
yang mana ini juga mengontrol penybaran dari batubara yang ada kemudian apabila
aliran ini terkena struktur sepertoi sesar sehingga pola alirannya berubah maka
endapan batubara yang ada juga dapat berubah bahkan karena adanya struktur ini
mungkin bagian dari endapan batubara ini dapat hilang
d. Minyak dan Gas Bumi
Pada suatu pola pengaliran yang dikendalikan oleh struktur atau suatu aliran
yang mengalami deformasi karena struktur pasti akan memiliki bentuk mengikuti
struktur tersebut. Kemudian jika kita mengetahui bahwa daerah tersebut memiliki
batuan induk yang menyimpan minyak maka saat kita melihat struktur yang terjadi di
daerah tersebut dari bentuk pola lairan tadi maka ada kemungkinan bahwa minyak
bumi tersebut sudah bermigrasi menuju reservoirnya
e. Panas Bumi
Potensi adanya panas bumi dapat dengan melihat jika suatu pola pengaliran
yang terbentuk dari struktur maka ada kemungkinan panas dari magma bawah
permukaan bergerak munuju permukaan dan membuat di pola pengaliran tersebut
panas

9
f. Air Tanah\
Suatu persebaran air tanah dapat membentuk suatu pola pengaliran persebara
apabila terkena suatu struktur sehingga pola persebaran alirannya akan mengikuti
strukturnya
g. Bahan Galian Industri
Adanya perubahan suatu pola pengaliran yang disebabkan oleh beberapa faktor
misalnya struktur ini dapat menyebabkan material galian teredapkan di aliran tersebut
bisa merupakan bawaan dari tempat lain. Contoh pola aliran rektagular bahan
galiannya berupa batugamping, batu metasedimen dan breksi vulknanik padahal
awalnya hanya ada material batugamping dan btreksi vulkanik
3. Penyimpangan Aliran
a. Mineral logam primer
Pada suatu aliran sungai yang mana tiba-tiba terjadi pembelokan yang besar maka
dapat diidentiufikasi terjadi karena struktur berupas sesar. Dari sesar ini yang mana
terjadi karena akivitas tektonik sehingga ada kemunhkinan larutan sisa magma
bergerak naik melalui celah sesar tersebut kemudain kontak dengan air permukaan
dan terbentuk mineral logam dari proses hifrotermal
b. Endapan Placer
Pada suatu material yang dibawa oleh suatu aliran tiba-tiab aliran tersebut mengalami
perubahan arah aliran ini menyebabkan suplai material ke suatu tempat yang
seharusnya terganggu sehingga endapan placer di tempat tersebut akan berubah atau
terganggu
c. Endapan batubara
Pada aliran sungai yang membawa material untuk pembentuka batubara tetapi tiba-
tiba aliran tersebut terganggu sehingga penyebaran material tersebut akan terganggu
juga maka suplai materi untuk pembentukan batubara akan terganggu
d. Minyak dan gas bumi
Pada sungai yang mengalami perubahan aliran dapat diidentifikasi adanya sesar
sehingga jika daerah tersebut diketahui mengandung batuan induk maka diperkirakan
bahwa minyak dan gas bumi tersebut telah bermigrasi ke reservoir karena sesar
tersebut

10
e. Air tanah
Pada suatu aliran air tanah yang mengalir pada suatu temapt yang kemudian jika
terkena sesar mengalami penyimpangan aliran maka hal ini akan berpengaruh
terhadap suplai air tanah pada daerah tadi
f. Bahan Galian Inndustri
Bahan Galian industry yang terdapat di sungai apabila sungai itu salah satu bagiannya
terkena struktur dan mengalami perubahan arah aliran maka ada kemungkinan suplai
materialnya akan berhenti pada bagian sungai yang setelah bagian sesar tadi
4. Tekstur Pengaliran
a. Mineral Logam Primer
Mineral logam primer dapat ditemukan di daerah dengan tekstur pengaliran yang
kasar. Pengaliran kasar ini bisa terbentuk Karen adanya struktur yang menyebabkan
pola pengaliran diu daerahh tersebut tidak rata dan litologinya kasar serta
morfologinya biasanya menjadi curam. Dari struktur ini dapat menyebabkan adanya
material vulkkanik berupa larutan magma naik bisa kontak dengan air tersebut
sehingga erjadi proses hidrotermal dan terbentuk mineral logam seperti emas
b. Endapan Placer
Pada tekstur pengaliran kasar material yang dibawa berupa material yang resisten
maka hal ini akan membentuk endapan placer dengan kandungan material yang
resisten kemudin pada tekstur pengaliran halus material yang dibawa material yang
mudah lapuk sehingga membentuk endapajn placer dengan material mudah lupak pula
c. Endapan Batubara
Endapan Batubara daapt terbentuk pada temapt dengan keadaan air yang tenang,
dalam hal kaitannya dengan tekstur pengalian maka endapan batubara dapat terbetuk
pada tempat dengan tekstur aliran yang halus dan tenang
d. Minyak dan Gas bumi
Minyak dan gas bumi mungkin dapat diketahui dengan memperhatikan tekstur aliran
yang kasar. Pola aliran dengan tekstur yang kasar dan curam dapat menandakan
daerah tersebut terkena struktur sehingga daerah yang terkena struktur ini dapat
digunakan minyak dan gas bumi untuk bermigrasi
e. Panas bumi
Panas bumi biasanya ditandai dengan adanya mata air panas di permukaan yang mana
keadaan air terbut tenang, sehingga dapat diketahui bahwa tanda panas bumi di
permukaan terjadi pada tekstur pengaliran yang halus

11
f. Air tanah
Pada air tanah yang litologi penyusun di sekitarnya memiliki litologi yang resisten
maka tektur pengaliran air tanah tersebuta kasar sedangkan pada air tanah dengan
litologi di sekitarnya mudah lapuk maka tektur pengalirannya halus
g. Bahan Galian Industri
Dalam kegiatan penggalian bahan industri dapat diketahui bahan tersebut memliki
resistensi yang tinggi atau mudah lapuk yaitu dengan cara melihat tekstur
pengalirannya. Pada tekstur pengaliran kasar maka bahan galian di daerah tersebut
memiliki resistensi yang tinggi sedangkan jika tekstur pengalirannya halus maka
bahan galian tersebut muda lapuk

5. Bentuk Lembah dan Lereng


a. Mineral Logam Primer
Pada lembah dan lereng yang curam terutama yang terbentuk karena struktur bisa saja
adanya proses tekanan dan suhu yang tinggi serta ada larutan magma yang naik dan
kkontak dengan air meteoric sehingga terbentuk mineral seperti emas
b. Endapan Placer
Pada setiap bentukan lahan pasti akan membawa jenis material sedimen yang berbeda
sehingga akan membentuk endapan placer yang berbeda pula dengan bentuk lahan
yang lain
c. Endapan batubara
Endapan batubara daapt terbentuk pada suatu tempat yang memiliki keadaan air yang
tenang sehingga tempat yang tepat adalah pada keadaan lembah dengan kelerengan
yang landai dan kegiatan oksidasi di sini rendah sehingga mendukung terbentuk
endapan batubara
d. Minyak dan Gas bumi
Minyak dan Gas bumi bisa saja terbentuk pada daerah lembah karena pada daerah
lembah memiliki litologi yang ukuran butirnya sangat halus seperti lempung sehingga
dapat berpotensi sebagai batuan induk terbentuknya minyak dan gas bumi
e. Air tanah
Pada suatu lembah dengan lereng yang curam bisa jadi terbentuk karena adanya sesar,
lalu dari sesar ini akan membentuk suatu rongga yang mana bisa digunakan sebagai
tempat bagi air tanah untuk keluar ke permukaan sebagai mata air

12
f. Bahan Galian Industri
Daerah lembah yang mana terjadi kegiatan reduksi mengakibatkan terbentuknya
endapan berupa tanah gambut dan mungkin bisa ada batubara sehingga prospek untuk
menari bahan galian

6. Tempat Mengalirnya
a. Mineral Logam Primer
Mineral logam primer bisa terdapat pada tempat mengalir alran yang dalam yang
terbentuk dari daerah yang curam dan sempit hal ini disebabkan karena bisa jadi
tempat yang curam dan sempit itu terbetuk dari struktur sehingga mungkin dis itu
terjadi proses mineralisasi dari magma yang naik melalui celah dari sruktut tersebut
yang membentuk mineral logam
b. Endapan Placer
Pembentukan endapan placer ini dapat tergantung dari temapt megalirnya aliran
karena berbeda tempat aliran maka seperti ukuran material yang terbawa pasti akan
berbeda sehingga endapan placer yang terbentuk nanti akan berbeda-beda
c. Endapan batubara
Endapan batubara dapat terbentuk di daerah dengan aliran yang tenang sehingga
tempat mengalir yang mendukung pembentukan endapan batubara adalah temapt
mengalir yang dangkal dan lebar karena jika tempat mengalirnya curam dan sempit
pasti alirannya akan deras sehingga material sedimen pembentuk batubara tidak akan
terendapkan dengan baik
d. Minyak dan Gas bumi
Tempat mengalr yang sempit dan curam dapat menandakan terbentuknya karena sesar
sehingga dari sesar tersebut jika daerah tersebut diketahui memiliki batuan induk bagi
minyak dan gas bumi maka dapat diketahui mungkin minyak dan gas bumi tersebut
telah bermigrasi ke reservoir karena sesar tersebut
e. Panas bumi
Pada suatu tempat mengalir yang dangkal dan tenang yang mana tiba-tiba terkena
sesar yang tidak terlalu besar tapi tetap dapat mengakibatkan air tersebut masuk ke
dalam celah sesar tersebut dan dapat kontak dengan larutan sisa magma yang naik
sehingga menimbulkan adanya mata air panas yang menandakan adanya panas bumi.

13
f. Air tanah
Pada daerah dengan tempat mengalir yang sempit bisa jadi terbentuk karena struktur
sehingga dari stuktur tersebut dapat membentuk celah yang mengakibatkan air tanah
bergerka ke permukaan
g. Bahan Galian Industri
Pad tempat mengalir yang sempit yang mana jika terbentuk dari struktur, tempat ini
bisa sebagai tempat terjadi proses hidrotermal karena adanya kontak air dari
permukaan yang mengalir tersebut dengan larutan magma yang bergerak melaui celah
maka dapat membentuk bahan galian industry seperti logam-logam
7. Tubuh Sungai
a. Mineral Logam Primer
Mineral logam primer bisa keterdapatannya di tubuh sungai yang terbentuk struktur
berupa sesar. Sesar tersebut saat terbentuk terjadi tekanan dan gesekan yang kuat
sehingga batuan yang ada disekitarnya dapat melebut dan terbentuk mineral logam
primer seperti emas
b. Endapan Placer
Pada tubuh sungai yang terbentuk dari dua lereng terjal dan dalam sehingga memiliki
ukuran sempit dibandingkan dengan tubuh sungai yang lebar dan dangkal maka
kapasitas material yang dibawa pasti akan berbeda-beda maka akan membentuk
endapan placer ayng berbeda pula
c. Endapan Batubara
Endapan batubara dapat etrbentuk pada tempat yang tenang dan dangkal sehingga
tubuh sungai yang tepat adalah yang dangkal dan lebar
d. Minyak dan Gas bumi
Minyak dan gas bumi biasanya terbentuk pada daerah dangkal dengan batuan induk
seperti lempung. Maka tubuh sungai yang teapat adalah yang memiliki keadaan
dangkal dan lebar
e. Panas bumi
Pada tubuh sungai yang terbentuk karena control struktur berupa sesar maka ada
kemungkinan larutan magma akan bergerak melalui sesar tersebut dan kontak dengan
air permukaan dari sungai tersebut sehingga terbentuk energi panas bumi ini ditandai
dengan adanya mata air panas

14
f. Air tanah
Tubuh sungai yang memiliki litoligi batugamping biasanya di bbawah permukaan
tanah memiliki air tanah yang banyak
g. Bahan Galian Industri
Pada tubuh sungai yang memiliki kapasitas yang lebar biasanya dapat membawa
material galian dalam jumalh yang banyak seperti material pasir dari gunung merapi
yang terbawa oleh alran sungai yang besar dan dangkal akan dapat ditambang besar-
besaran

15
TUGAS 3 GEOMORFOLOGI

Mineral Minyak Bahan


Petunjuk Endapan Endapan Panas Air
NO Logam dan gas Galian
Geologi Placer Batubara Bumi Tanah
Primer bumi Industri
Posisi 1 2 3 4 5 6
1
Geoteknik
2 Stratigrafi 7 8 9 10 11
3 Litologi 12 13 14 15 16 17
4 Struktural 18 19 20 21 22
5 Geomorfologi 23 24 25 26 27 28 29
Magmatogeni 30
6
k
7 Subsidense 31 32 33
8 Umur Geologi 34 35 36 37 38
9 Geokimia 39 40 41 42 43 44 45
10 Geofisika 46 47 48 49 50 51 52
11 Historis 53 54 55 56 57 58 59

Penjelasan :

1. Posisi geoteknik adalah letak suatu tempat yang merupakan cekungan sedimentasi  yang
keberadaannya dipengaruhi oleh gaya-gaya tektonik lempeng.Posisi geoteknik dengan
endapan placer mempunyai kaitan yang erat, kita ketahui bahwa posisi geoteknik merupakan
tempat berupa cekungan sedimentasi dan endapan placer sendiri terbentuk karena proses
sedimentasi yang memerlukan waktu yang panjang yang dibentuk oleh kumpulan mineral
berat melalui proses sedimentasi, secara alamiah terpisah karena gravitasi dan dibantu
pergerakan media cair, padat dan gas/udara.
2. Karena posisi geoteknik yang berupa cekungan sedimen, maka hubungan dengan endapan
batubara sangatlah dekat, batubara pun terendapkan di suatu cekungan sedimen yang
umumnya di lingkungan pengendapan transisi.
3. Posisi geoteknik sangat dipengaruhi oleh gaya-gaya tektonik lempeng, maka dari gaya
tersebut nantinya akan memunculkan beberapa struktur geologi, maka kaitannya dengan
minyak dan gas bumi adalah saat terjadi gaya tektonik lempeng yang membuat struktur
geologi berupa antiklin dan sesar maka bisa mengindikasikan keberadaan minyak dan gas
bumi.
4. Panas bumi yang kita ketahui adalah berupa geothermal dimana air yang masuk ke bawah
permukaan dan dipengaruhi oleh panasnya magma yang ada akan berubah menjadi gas, maka
kaitannya dengan posisi geoteknik adalah tempat dimana air tersebut terkumpul di daerah
cekungan karena posisi geoteknik dan panas bumi itu juga bisa keluar dari struktur geologi
dari posisi geoteknik yang dipengaruhi gaya tektonik lempeng berupa kekar atau sesar.

16
5. Kaitan antara air tanah dengan posisi geoteknik adalah keberadaan air tanah yang ada di suatu
cekungan dari posisi geoteknik yang ada.
6. Hubungan bahan galian industri dengan posisi geoteknik adalah tempat dimana bahan galian
industry tersebut, yaitu di cekungan sedimen, maka karena adanya posisi geoteknik maka
bahan galian industri juga dapat terendapkan.
7. Stratigrafi adalah studi mengenai sejarah, komposisi dan umur relatif serta distribusi
perlapisan tanah dan interpretasi lapisan-lapisan batuan untuk menjelaskan sejarah Bumi.
Dari stratigrafi kita bisa mengetahui komposisi tiap lapisan yang ada beserta sejarahnya maka
dengan itu kita bisa menginterpretasi keberadaan mineral logam primer
8. Endapan placer terbentuk karena adanya proses sedimentasi maka dari proses tersebut bisa
terbentuk stratigrafi di tiap lapisan sedimen yang ada, sehingga dari stratigrafi kita bisa tau
kemungkinan endapan placer berada di lapisan yang mana
9. Hubungan stratigrafi dengan endapan batubara sangat lah dekat, karena dengan dengan
stratigrafi kita bisa mengetahui komposisi suatu lapisan dan mengetahui litologi nya, sehingga
kita bisa menginterpretasi keberadaan endapan batubara
10. Dari stratigrafi kita bisa tahu komposisi batuan tiap lapisan yang merupakan batuan yang
mampu sebagai reservoir dari minyak dan gas bumi. Sehingga kita bisa menentukan
keberadaan minyak dan gas bumi
11. Bahan galian industry terbentuk di suatu endapan sedimen, dan biasanya suatu endapan
sedimen tidak hanya terdiri dari satu lapisan saja, namun terdiri dari beberapa yang nantinya
bisa menjadi sebuah stratigrafi, jadi dari stratigrafi juga kita bisa mengetahui keberadaan
bahan galian yang kita cari sesuai dengan komposisi batuannya.
12. Hubungan litologi dengan mineral logam primer sangatlah penting karena suatu mineral
biasanya saling berasosiasi dengan mineral lain, maka litologi sangat lah berpengaruh, kita
bisa mencari mineral logam primer yang kita inginkan dengan mencari keberadaan mineral
tersebut berada di litologi apa.
13. Endapan placer terbentuk oleh proses sedimen maka kaitannya dengan litologi sangat dekat,
dari proses sedimen tersebut litologi yang biasanya terbentuk endapan placer adalah litologi
berupa pasir atau kerikil.
14. Endapan batubara sangat dipengaruhi oleh litologi, litologi yang biasanya diendapkan untuk
membantu pembentukan batubara ialah batupasir.
15. Kaitannya dengan litologi, minyak dan gas bumi sangatlah diperhatikan, karena dalam
pencarian minyak dan gas bumi di perlukan litlogi yang bisa menjadi reservoir, litologi
tersebut ialah batupasir dan batugamping.
16. Litologi dengan air tanah mempunyai hubungan dimana seorang yang bekerja mencari air
tanah maka akan mencari litologi yang mampu meyimpan air tersebut.

17
17. Bahan galian industry dipengaruhi oleh litologi karena bahan galian berasal dari rombakan
batuan, maka litologi dari batuan yang terombak sangat mempengaruhi variasi dar bahan
galian industry tersebut.
18. Endapan placer juga diikuti oleh suatu struktur sedimen, karena pembentukan endapan placer
oleh sedimentasi dengan struktur sedimen yang memungkinkan adalah perlapisan.
19. Endapan batubara terbentuk pada batuan sedimen yang dipengaruhi oleh struktur geologi
dimana ia di endapkan yaitu di struktur geologi berupa sinklin.
20. Minyak dan gas bumi sangatlah bergantung dengan struktur geologi yaitu antiklin dan sesar,
karena dengan adanya struktur itu dapat mengindikasikan keberadaan minyak dan gas bumi,
hal itu di sebabkan struktur tersebut berguna sebagai cebakan.
21. Panas bumi berupa geothermal juga dipengaruhi oleh struktur geologi berupa rekahan baik
berupa kekar ataupun sesar, karena dengan struktur itu air bisa masuk ke dalam tanah dan
menguap karena adanya panas dari aktivitas magma yang ada dan keluar melalui struktur
geologi tersebut.
22. Struktur yang mempengaruhi air tanah ialah struktur geologi berupa rekahan ( sesar atau
kekar ) karena melalui itu air tanah bisa masuk kedalam tanah dan tersimpan di dalam.
23. Geomorfologi dari mineral logam primer adalah berupa perbukitan, karena daerah perbukitan
merupakan tempat yang menyimpang cadangan mineral yang besar yang merupakan mineral
primer
24. Pola pengaliran, bentuklahan dan proses-proses geomorfologi merupakan petunjuk
geomorfologi baik secara langsung maupun tidak langsung. Selanjutnya dapat ditentukan
model eksplorasi yang sesuai dengan karakteristik dan kondisi geologi di daerah penelitian.
Proses-proses geomorfologi yang membentuk endapan pasir besi terdiri atas proses
pelapukan, erosi, transportasi, sedimentasi serta proses-proses yang berkaitan dengan angin
yaitu arah bertiupnya angin dan marin yaitu pasang-surut, ombak serta arus air laut.
25. Endapan Batubara terbentuk pada cekungan yang tersebar di Indonesia, untuk mempermudah
eksplorasi cekungan tersebut diperlukan geomorfologi untuk mempelajari bentuk lahan yang
ada.
26. Dengan geomorfologi dapat mengeksplorasi Kawasan lipatan yang terbentuk sebagai tempat
terjebaknya minyak ataupun gas bumi dengan melihat bentuklahan, pola aliran daerah
tersebut.
27. Geomorfologi membantu dalam pengamatan bentang alam dan tingkat kemiringan lereng,
pola pengaliran sungai sehingga dapat menyimpulkan satuan litologi pada daerah tersebut.
28. Karakteristik topografi dengan cadangan air tanah sangat berpengaruh, apabila bertopografi
datar maka cadangan air tanah melimpah. Sehingga geomorfologi dapat membantu dengan
interpretasi foto udara, didukung dengan citra satelit sehingga tersusun peta satuan bentuk
lahan.

18
29. Pencarian bahan galian dapat dilakukan dengan melihat morfologi daerah sekitar ,
pemahaman setting geologi yang ada serta litologi sehingga dapat mengindikasi terdapatnya
bahan galian pada daerah tersebut.
30. Suatu eksplorasi batubara sangat memperhatikan kriteria geologi yaitu magmatogenik.
Kriteria geologi adalah gejala geologi yang mengendalikan keterdapatan setting tektonik
geologi batubara. Pemahaman terhadap setting geologi dapat melokalisai daerah yang
mempunyai indikasi kuat terdapat sumberdaya endapan batubara sehingga dapat membantu
dalam penentuan, tahapan, metode, dan teknik eksplorasi sumberdaya batubara.
31.Hubungan Subsidence dengan Panas Bumi

Peningkatan system panas bumi dapat memicu gempa bumi sebagai daerah hidrolik. Proyek
Basel, Swiss terjadi gempa lebih dari 10.000 kejadian. Ini mungkin disebabkan karena lokasi
geothermal tersebut terletak di daerah peresapan air yang berfungsi mengairi daerah sekitar,
sehingga kemungkinan yang terjadi pengurangan debit air dan menyebabkan menurunnya
kemampuan tanah dan subsidence.

32.Hubungan Subsidense dengan air tanah :

Subsidence sangat berhubungan dengan air tanah karena subsidence sendiri merupakan
penurunan permukaan tanah yang dapat disebabkan oleh ekploitasi air tanah yang berlebihan
yang melebihi kemampuan pengambilannya akan mengakibatkan berkurangnya jumlah airtanah
pada suatu lapisan akuifer. Hilangnya airtanah ini menyebabkan terjadinya kekosongan pori –
pori tanah sehingga tekanan hidrostatis di bawah permukaan tanah berkurang sebesar hilangnya
airtanah tersebut. Selanjutnya akan terjadi pemampatan lapisan akuifer.

33.Hubungan Subsidence dengan Bahan Galian Industri

Apabila dilakukan penambangan galian industry seperti nikel maka akan menimbukan dampak
negative seperti penurunan permukaan bumi. Selain itu dalam pekerjaan konstruksi Tanah
dapat menjadi pondasi pendukung bangunan atau bahan konstruksi dari bangunan itu sendiri
seperti tanggul atau bendungan. Penambahan bangunan di atas permukaan tanah
dapat menyebabkan lapisan di bawahnya mengalami pemampatan. Pemampatan
tersebut disebabkan adanya deformasi partikel tanah, relokasi partikel, keluarnya air atau
udara dari dalam pori, dan sebab lainnya yang sangat terkait dengan keadaan tanah
yang bersangkutan.

34.Hubungan Umur Geologi dengan Mineral logam Primer

Mineral logam muncul pada batuan volkanik berumur Tersier dan mineral rombakan pada
batuan sedimen kwarter beberapa pada batuan metasedimen.

19
35.Hubungan Umur Geologi dengan Endapan Placer

Endapan Placer ditemukan di Bombana , Sulawesi Tenggara dengan kondisi geomorfologi


terdiri dari perbukitan yang tererosi dan dataran alluvial, litologi terdiri dari satuan batuan sekis
berumur Akhir Kapur – Paleosen, satuan batupasir berumur Plistosen.

36.Hubungan Umur Geologi dengan Endapan Batu bara

Pembentukan batu bara memerlukan kondisi tertentu dan hanya terjadi pada era tertentu
sepanjang sejarah geologi. Zaman Karbon, kira-kira 340 juta tahun yang lalu (jtl), adalah masa
pembentukan batu bara yang paling produktif di mana hampir seluruh deposit batu bara (black
coal) yang ekonomis di belahan bumi bagian utara terbentuk.

37. Hubungan Umur Geologi dengan Minyak dan Gas Bumi

Minyak Bumi diketahui terbentuk sekitar 30 juta tahun di pertengahan jaman Cretaceous
sebanyak lebih dari 50%. Cadangan minyak dunia yang diperkirakan lebih tua lagi ditemukan
pada jaman Cambrian atau diperkirakan umurnya sekitar 544 – 505 juta tahun yang lalu.

38. Hubungan Umur Geologi dengan bahan galian industri

Bahan galian industri. Kelompok sumber daya mineral ini antara lain pasir, batu kali, batu
gunung, tras, kaolin, belerang, sinabar dan lain-lain yang kesemuanya itu sangat erat
hubungannya dengan kegiatan gunung api pada masa lalu seperti pada bekas gunung api purba
yang dinamakan Gunung Sanggabuana dan Gunung Jatiluhur (Bronto, 2003) yang masing-
masing berumur 5,35 juta tahun yang lalu (Pertamina, 1988) dan 2 juta tahun yang lalu (Soeria-
Atmadja drr., 1994).

39. Hubungan Geokimia dengan mineral logam primer

Eksplorasi geokimia sebagai metode untuk mencari mineral dengan disadarkan pada
pengukuran secara sistematik pada satu atau lebih aspek kimiawi material di alam. Sebagai
contoh mineralisasi logam mulia ditunjukkan dengan hadirnya butiran emas pada konsentrat
dulang dalam beberapa lokasi baik di daerah Sangir Batanghari maupun, anomali logam dasar
(Cu.Pb, Zn) dan logam mulia (Au,Ag) diketemukan di beberapa lokasi baik di Sangir
Batanghari maupun di Surian – Ulu Suliti

40. Hubungan Geokimia dengan endapan placer

Geokimia ini adalah digunakan untuk melakukan pengambilan conto sedimen sungai aktif dan
batuan termineralisasi untuk mengetahui penyebaran unsur–unsur kimia logam dari conto yang
diambil dan zona-zona anomali unsur logam .

41. Hubungan Geokimia dengan Endapan Batu Bara

20
Batubara merupakan campuran yang sangat kompleks dari zat kimia organic yang mengandung
karbon, oksigen, dan hydrogen dalam rantai karbon serta sedikit nitrogen dan sulfur.

42. Hubungan Geokimia dengan Minyak dan gas bumi

Minyak dan gas bumi memiliki komposisi kimia berupa carbon, dan hydrogen. Komposisi kima
ini dihasilkan dari proses pembusukan material organic.

43. Hubungan Geokimia dengan Panas Bumi

Analisis geokimia adalah analisis kimia yang bertujuan untuk mengelompokkan basis umum
antara perbandingan dan klasifikasi dari cairan panas bumi serta untuk memperoleh data kimia
fluida dan unsure-unsur lain yang terkandung dalam manifestasi sehingga dapat mengetahui
suhu dan karakteristik reservoir . Dalam fluida panas bumi yang dekat dengan magma, fluida
panas tersebut mengandung uap air, gas CO2, SO2, H2S dan HCl. Gas gas yang bersifat asam
tersebut terserap kedalam sirkulasi air panas dalam tanah dan membentuk fluida panas bumi
yang sangat reaktif akibat keasaman fluida tersebut

44. Hubungan Geokimia dengan Air Tanah

Sifat kimia airtanah antara lain adalah kesadahan/kekerasan (total hardness), jumlah padatan
terlarut (total dissolved solid), daya hantar listrik (electric conductance), keasaman dan
kandungan ion. Sifat kimia airtanah yang akan dibahas lebih rinci dalam pembahasan ini adalah
kandungan ion

45. Hubungan Geokimia dengan Bahan Galian Industri

Geokimia ini adalah digunakan untuk melakukan pengambilan conto sedimen sungai aktif dan
batuan termineralisasi untuk mengetahui penyebaran unsur–unsur kimia logam dari conto yang
diambil dan zona-zona anomali unsur logam .

46. Hubungan Geofisika dengan mineral logam primer

Eksplorasi ialah yang digunakan geofisika untuk mencari , menentukan lokasi, ukuran dari
mineral logam primer.

47. Hubungan Geofisika dengan endapan placer

Proses pemisahan emas dari mineral lain yang telah berhasil dilakukan adalah menggunakan
metode ekstraksi pelarut menggunakan ekstraktan metilxantin (H3MeX).

21
48. Hubungan Geofisika dengan Endapan Batu Bara

Logging geofisik untuk eksplorasi batubara dirancang tidak hanya untuk mendapatkan
informasi geologi tetapi untuk memperoleh data lain seperti kedalaman,ketebalan ataupun
kualitas suatu lapisan.

49. Hubungan Geofisika dengan Minyak dan gas bumi

Metode Logging geofisik berkembang dalam eksplorasi minyak bumi untuk menganalisis
kondisi geologi dan reservoir minyak

50. Hubungan Geofisika dengan Panas Bumi

metode geofisika yang didasarkan pada konsep penjalaran gelombang pada medium di dalam
bumi yaitu metode seismic untuk mencari sumber panas bumi.

51. Hubungan Geofisika dengan Air Tanah

Metode geolistrik dapat digunakan untuk menduga jenis batuan dalam rangka mencari sumber
air tanah baru.

52. Hubungan Geofisika dengan Bahan Galian Industri

Melakukan eksplorasi guna mencari bahan galian industry yang sangat berguna dan dibutuhkan
manusia.

53. Hubungan Historis dengan mineral logam primer

Proses pembentukan endapan mineral dapat diklasifikasikan menjadi dua macam, yaitu proses
internal atau endogen dan proses eksternal atau eksogen. Endapan mineral yang berasal dari
kegiatan magma atau dipengaruhi oleh faktor endogen disebut dengan endapan mineral primer.
Sedangkan endapan endapan mineral yang dipengaruhi faktor eksogen seperti proses
weathering, inorganic sedimentasion, dan organic sedimentation disebut dengan endapan
sekunder, membentuk endapan plaser, residual, supergene enrichment, evaporasi/presipitasi,
mineral-energi (minyak dan gas bumi dan batubara dan gambut)

54. Hubungan Historis dengan endapan placer

Endapan mineral yangberasal dari kegiatan magma atau dipengaruhi oleh faktor endogen
disebut dengan endapanmineral primer. Sedangkan endapan endapan mineral yang
dipengaruhi faktor eksogen sepertiproses weathering, inorganic sedimentasion, dan
organic sedimentation disebut dengan e n d a p a n sekunder, membentuk
e n d a p a n p l a s e r , r e s i d u a l , s u p e r g e n e e n r i c h m e n t , evaporasi/presipitasi

55. Hubungan Historis dengan Endapan Batu Bara

22
Batu bara mineral organic yang terbentuk dari sisa tumbuhan purba yang mengendap di dalam
tanah selama jutaan tahun. Endapan tersebut mengalami perubahan bentuk/ komposisi sebagai
akibat dari adanya proses fisika dan kimia yang berlangsung selama waktu pengendapannya.

56. Hubungan Historis dengan Minyak dan gas bumi

Minyak pertama kali ditemukan di Venezuela tahun 1914 di Mene Grande. Tahun 1920,
Venezuela menjadi produsen minyak kedua di Amerika Latin dan kemudian menjadi nomor
dua di dunia sampai 1961. Pada awalnya, produsen utamanya adalah Royal Dutch, Shell, Gulf
dan Pan America. Kemudian Pan America dibeli oleh Standard Oil of Indiana lalu oleh
Standard Oil of New Jersey.

57. Hubungan Historis dengan Panas Bumi

 Energi panas bumi (geothermal) dipicu oleh aktivitas tektonik di dalam perut bumi. Inti bumi
memiliki magma yang temperaturnya mencapai 5.400 derajat celcius. Magma ini membuat
lapisan bumi di sebelah atasnya mengalami peningkatan temperatur. Ketika lapisan ini
bersentuhan dengan air maka akan menjadi uap panas bertekanan tinggi. Inilah energi potensial
yang kemudian dikenal sebagai energi panas bumi atau geothermal energy.

58. Hubungan Historis dengan Air Tanah

Lapisan dalam bumi yang mudah dilewati atau membawa air disebut dengan akuifer atau
pembawa air. Air tanah mengisi lapisan tanah karena adanya proses infiltrasi dan
perkolasi. Infiltrasi adalah gerakan resapan air ke dalam tanah melalui pori-pori tanah
dan Perkolasi adalah gerakan air yang meresap kedalam tanah melalui celah bebatuan hingga
menjadi jenuh.

59. Hubungan Historis dengan Bahan Galian Industri

Bahan galian dapat terbentuk Bersama dengan batuan sekitarnya adapun bahan galian terjadi
akibat dari diferensiasi magma . magma akan naik ke permukaan bumi dan temperaturnya turun
lalu terbentuk endapan bijih.

23

Anda mungkin juga menyukai