Anda di halaman 1dari 2

OPINI MENGENAI WAWASAN SOSIAL BUDAYA MARITIM

Wawasan Sosial Budaya Maritim (WSBM ) Merupakan mata kuliah program


Universitas Hasanuddin, dimana dalam Wawasan Budaya Maritim (WSBM)
membahas mengenai pengenalan tentang geografi (kelautan dan kepulauan)
khususnya Indonesia, Sumberdaya Laut, sosisal-demografi dan ekonomi, dan sosial
budaya serta sejarahnya. Tujuan mempelajari Wawasan Sosial Budaya dan Maritim
untuk memberikan wawasan dan landasan pengetahuan serta keyakinan kepada
mahasiswasebagai bekal hidup bermasyarakat selaku inividu dan mahluk sosial yang
beradab danbertangguang jawab terhadap sumberdaya alam dan lingkungan Benua
Maritim, serta menjadiciri kepribadian sebagai luaran Unhas.

Dimana Salah satu tujuan PIP di setiap Perguruan Tinggi menjadi arah
pengembangan dan nuansaspesifik Perguruan Tinggi itu dan menjadi roh bagi
pengembangan Iptek, seni dan budaya dilingkungan universitas. Dengan demikian,
Mahasiswa dituntut memiliki wawasan tentang apayang menjadi PIP Perguruan
Tingginya. Olehnya itu, kelautan adalah PIP Unhas, makamahasiswa Unhas dituntut
memilki kemampuan dan komitmen yang tinggi terhadappengembangan budaya
maritim serta sanggup memberikan nuansa kemaritiman kepadapengembangan dan
aplikasi displin ilmunya. Salah satu alternative memenuhi tuntutan tersebutadalah
dengan dukungan seperengakat kurikulum, maka dirumuskanlah Mata Kuliah
Wawasan Sosial Budaya Maritim (WSBM) pada tingkat Universitas dan beberapa
mata kuliah yangrelevan di tingkat fakultas atau program studi.

Masuk kedalam pembahasan, Benua Maritim Indonesia adalah hasil


perjuangan bangsa Indonesia melawan segala pihakyang tidak mau melihat bangsa
Indonesia yang merdeka dan bersatu di Kepulauan Nusantarayang merupakan satu
keutuhan geografis. Oleh karena itu, Universitas Hasanuddin merumuskanMata
Kuliah Wawasan Sosial Budaya Maritim (WSBM) yang menjadi landasan PIP Unhas
itusendiri

Negara Maritim adalah negara yang berdaulat, menguasai, mampu


mengelola dan memanfaatkan secara berkelanjutan dan memperoleh
kemakmuran dari laut. Dengan demikian apabila membicarakan negara
kepulauan seperti Indonesia kita dapat menggunakan istilah Negara Maritim
karena penggunaan lautnya selalu untuk kejayaan negaranya. Sedangkan
kelautan adalah yang terkait dengan artian fisik dan properti (physical property)
yakni terkait dengan sumberdaya kelautan dan fungsi laut yang digunakan untuk
mencapai Negara Maritim.
Indonesia adalah negara berbentuk kepulauan dengan wilayah yang
luasterbentang dari Aceh sampai Papua. Kondisi komunitas masyarakat di masing-
masingwilayah sangat beragam dan sangat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor.
Faktor-faktor tersebut di antaranya letak geografis, kondisi sosial, budaya, ekonomi,
saranadan prasarana wilayah serta pendidikannya. Indonesia adalah negara maritim
terbesardi dunia, yang memiliki 17.504 pulau yang membentang dari barat sampai
timurdengan panjang garis pantai kurang lebih 81.000 km serta luas wilayah laut
sekitar5,9 juta km2. Indonesia juga terletak pada posisi silang yang sangat strategis di
antara benua Asia dan Australia dimana di dalamnya terkandung kekayaan sumber
dayaalam, energi, mineral, hayati dan hewani yang beraneka macam

Setiap kebudayaan dan masyarakat di dunia, tidak terkecuali kebudayaan dan


masyarakat maritim, cepat atau lambat pasti mengalami dinamika /
perkembangan.Diakui secara umum bahwa kebudayaan merupakan unsur penting
dalam proses pembangunan atau keberlanjutan suatu bangsa. Lebih-lebih jika bangsa
itu sedangmembentuk watak dan kepribadiannya yang lebih serasi dengan tantangan
zamannya.Dinamika tersebut meliputi wujud-wujud teknologi dan benda/karya,
perilaku dan kelembagaan, sistem-sistem budaya kognitif/mental,
etos/sikapkepribadian. Menjadi kenyataan pula bahwa biasanya dalam dinamika ada
tradisi bertahan (continuety), ada elemen-elemen dan tatanan inti (struktur elementer)
bertahan, yang dalam banyak hal justru ditopang oleh atau menopang prosesdinamika
itu sendiri. Proses dinamika dan bertahannya tradisi akan mempengaruhi.

Biasanya kita selalu mendengan istilah “budaya maritim Sulawesi Selatan”,


Sulawesi Selatan sebagai salah satu wilayah maritim terbesar di Indonesia
berdasarkanletak geografisnya membentuk suatu kompleksitas budaya maritim,
khususnya berkaitan dengankeragaman kategori sosial yang terlibat dalam
pemanfaatan sumberdaya laut dan keragamanmata pencaharian yang berhubungan
dengan laut, dan menjadi alasan utama penggunaan istilah"budaya maritim Sulawesi
Selatan"

Membahas mengenasi budaya kemaritiman di Sulawesi, Sulawesi Selatan jika


ditinjau dari konteks pesisir maka luassumber daya alami yang dimanfaatkan berupa
kegiatan penangkapanikan dan wisata. memiliki sumberdaya yang beragam mulai
darikelompok sumberdaya pelagis besar sampai cumi - cumi,

Anda mungkin juga menyukai