Anda di halaman 1dari 12

PENDAHULUAN

TIM Dosen

Wawasan Sosial Budaya Maritim


UPT MKU UNHAS
WAWASAN

MARITIM

SOSIAL BUDAYA

Rahmatullah Jafar
 Nama Mata Kuliah = Wawasan Sosial
Budaya Maritim/WSBM
 Jumlah SKS = 2 (Ditawarkan pada Semester
Awal dan Akhir bagi Maba)
 Status : Mata Kuliah Dasar Umum Unhas
(diwajikan bagi semua mahasiswa)
 Kelompok/Kategori = MBB (Mata Kuliah
Berkehidupan Bersama)
Wawasan Sosial Budaya Maritim

WAWASAN :
 Pengetahuan, pemahaman, dan gagasan/
pendapat/ide mengenai sesuatu hal,
 Misalnya tentang karakteristik geografi
negara Kep. Indonesia, potensi Sumber
Daya hayati dan non-hayati laut
dikandungnya.
SOSIAL/KEMASYARAKATAN (social/sociality) :
 Cara hidup manusia berkehidupan bersama
seperti berkelompok, bekerjasama, berorganisasi,
dan bergaul/berinteraksi ke dalam dan lintas
kesatuan hidupnya.
 Sifat hubungan dan tatanan berkehidupan
bersama dalam masyarakat maritim adalah lebih
kental, harmoni dan langgeng daripada yang
mencirikan kelompok-kelompok masyarakat yang
hidup di darat pada sektor-sektor pertanian,
industri, jasa, dan sebagainya.
 Kebanyakan masyarakat Indonesia adalah
Masyarakat Maritim.
BUDAYA/ KEBUDAYAAN
(cultural/culture) :
 Keseluruhan dari sistem-sistem kognitif dan
mental masyarakat manusia (pengetahuan,
gagasasan, nilai, kepercayaan religius dan
majik, norma), tindakan terpola dan
teknologi atau peralatan hidup dalam rangka
berkehidupan bersama (way of life) yang
dijadikan milik diri melalui proses belajar.
 Semua masyarakat manusia dimanapun dan
kapanpun memiliki budaya atau kebudayaan,
karena hanya dengan itu sehingga msyarakat
manusia bisa hidup berkelanjutan secara
manusiawi (cerdas dan bermoral).
 Budaya atau kebudayaan maritim merupakan
cara hidup yang unik, terutama dalam cara-cara
berkehidupan bersama, yang terbentuk sebagai
hasil penyesuaian diri (adaptation) terhadap
kondisi lingkungan laut, sumberdaya laut, dan
lingkungan sosial-budaya yang berbeda-beda.
MARITIM (maritime) :
 Sebuah istilah yang dihubungkan dengan
(associated to) wawasan dan gagasan (dan
komponen mental lainnya), tindakan bersama,
dan rekayasa cara atau teknologi yang digunakan
secara bersama-sama dalam rangka
memanfaatkan sumberdaya laut dan jasa-jasa laut.
 Jelas bahwa Konsep Maritim kurang lebih sama
dengan Kebudayaan Maritim itu sendiri, berikut
maritim bukan laut melainkan cara hidup
mengenai dan berciri laut.
 Sebaliknya, tidak mungkin ada konsep
maritim atau budaya maritim (maritime
culture) kalau tidak ada lingkungan laut
dengan segala sumberdaya (material) dan
jasa-jasa laut (kemanfaatan tanpa mengambil
materialnya,
 Misalnya: jasa untuk pelayaran, jasa untuk
rekreasi ayau olah raga di laut, dsb).
ENAM FAKTA KEMARITIMAN Menjadi Alasan Utama
Pengadaan MK WSBM di Unhas:
====================================================
1. Visi Unhas dan Visi dan Konsep pembangunan nasional
berbasis kemaritiman
2. Kondisi geografi dengan luasan wilayah laut Indonsia, jumlah
pulau-pulau, dan posisi geografi dalam konteks dunia.
3. Potensi Sumber Daya dan jasa-jasa laut yang tak ternilai
4. Fakta demografi dan ekonomi kebaharian yang potensial
5. Fakta sejarah nusantara/Indonesia yang sarat dengan budaya
bahari/maritimnya
6. Realitas eksistensi masyarakat dan budaya maritim dan
perkembangan hingga kini.
Terima Kasih
Tabe’…

Anda mungkin juga menyukai