Anda di halaman 1dari 8

Wawasan Sosial Budaya Maritim

Kebudayaan Maritim Pada


Unsur-Unsur Sistem Kognitif/
Mental/Ide Maritim

Kelompok 3
NAMA ANGGOTA KELOMPOK:
Muhammad Fauzan Dwi Ardiansyah (L011211134)
Hiksan Riostiawan (L031211060)
Christiani Bulawan Saranga (L031211057)
Yusrifani (L011211135)
Abd Rahman Wahid (L031211058)
Nur Aqfiana Dwi Sari (L011211136)
Monika Simanullang (L031211056)
KONSEP
KEBUDAYAAN

Kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi


tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan
yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam
kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak
sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda
yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang
berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat
nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan
hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang
kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam
melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
1.Ide/Gagasan
Gagasan/ide-ide dalam budaya maritim (perikanann
kenelayanan, pelayaran) tentu sangat luas. Berkenan
dengan pemanfaatan sumberdaya dan rekayasa jasa-
jasa laut, dalam kebudayaam maritim Bugis, Bajo,
Makassar, dan Buton mengakar beberapa gagasan utama
saling terkait yang banyak menjadi pedoman bagi
keputusan atau pilihan perilaku usaha nelayan. Sejak
kurang lebih dua dekade terakhir ternyata juga sudah ada
sebagian nelayan berubah pandangan ketika
diperhadapkan pada berbagai realita, seperti populasi
tripang, mutiara, dan beberapa spesies biota bernilai
ekonomi tinggi lainnya yang sudah menjadi biota langkah
akibat eksploitasi manusia.

2. Sistem Pengetahuan

Sistem pengetahuan kebaharian dapat


dikategorikan atas dua kategor, yakni
pengetahuan pelayaran, pengetahuan kondisi
lingkungan dan sumber daya laut, dan
pengetahuan lingkungan sosial budaya. Bagi
masyarakat maritim, ketiga sub sistem
pengetahuan tersebut saling terkait secara
fungsional antara satu dengan yang lainnya.
3. Sistem Nilai

Sistem nilai merupakan bagian inti dari distem budaya


(kognitif/mental/ide maritim) yang saling terkait dengan
sistem-sistem gagasan, pengetahuan, kepercayaan,
norma/aturan, dan nilai-nilai lain dalam kebudayaan
bersangkutan. Sistem nilai berfungsi sebagai pedoman
bagi setiap individu atau kelompok (komunitas) dalam
menentukan sikap, tindakan, dan memaknai segala hal
yang dianggap baik atau layak dalam hubungan manusia
dengan lingkungan, berkehidupan bersama, berekonomi,
berkesenian dan lain-lain.
4. Sistem Norma/Aturan
Sistem norma/aturan dalam setiap kebudayaan maritim, tentu
saja berfungsi mengatur secara khusus perangkat-perangkat
tindakan kelompok atau individu dalam semua bidang
kehidupan. Untuk kegiatan-kegiatan pelayaran dan perikanan,
misalnya ada berbagai bentuk
KAMI norma/aturan
MENDUKUNG adat DAN
SEMUA MEDIA rekayasa
BENTUK SEN
kelompok atau komunitas setempat yang tradisional sifatnya
dan ada pula bentukan pemerintah yang bersifat formal.
Diasumsikan bahwa norma/aturan, baik informal tradisional
maupun formal yang baru, berdasarkan pada pandangan dan
nilai-nilai budaya yang dianut.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai