Anda di halaman 1dari 3

Fabric

Pengertian kemas (fabric) adalah sifat hubungan antar butir di dalam suatu masa dasar
atau diantara semennya, dimana berfungsi sebagai orientasi butir dan packing. Istilah yang
dipakai ialah kemas terbuka (bila butiran tidak saling bersentuhan) dan kemas tertutup (bila
butiran saling bersentuhan). Kemas secara umum dapat menceritakan tentang arah aliran dalam
sedimentasi serta keadaan porositas dan permeabilitas batuan.

Fabrik batuan mengarah ke susunan tata ruang dan orientasi butir dalam batuan. Di
batuan sedimen, fabrik pada dasarnya berhubungan dengan butir hingga hubungan butir,
orientasi butiran, sementasi, dan porositas. Fabrik dalam batuan beku mengarah ke hasil pola
oleh bentuk dan orientasi kristalin dan non-kristalin. Di beberapa kasus, fabric mungkin tidak
ditemukan tanpa bantuan mikroskop.

Perbedaan Diabas dengan Diabasik

Tekstur diabasik adalah tekstur dimana kristal plagioklas berbentuk prismatik panjang (lath-like),
berarah relatif sejajar dan di antaranya terdapat butir-butir yang lebih kecil yaitu kristal olivin
dan piroksen. Pada tekstur ini piroksen tidak terlihat dengan jelas karena susunan plagioklas
yang radier terhadap piroksen.

Sedangkan Diabas atau dolerit adalah batuan mafik vulkanik yang berukuran butir halus hingga
sedang, hipokristalin, dan bertekstur ofitik, subofitik, serta porfiritik. Diabas biasanya berwujud
dike dan sill serta terbntuk pada tubuh intrusif dangkal dan memperlihatkan butir - butir halus
hingga aphanitic chilled margin dan dapat mengandung takilit (gelas mafik gelap). Diabas
adalah nama yang digunakan di Amerika utara, dolerit adalah nama yang digunakan di hampir
seluruh dunia terutama inggris.

Diabas biasanya memiliki tekstur halus tetapi terlihat, dengan kristal - kristal plagioklas
berbentuk euhedral (62%) tertanam dalam matriks halus klinopiroksen, biasanya augit (20-29%),
dengan sedikit olivin (3% sampai dengan 12% di olivin diabas ), magnetit (2%), dan ilmenit
(2%). Aksesori dan alterasi mineral termasuk hornblende, biotit, apatit, pirhotit, kalkopirit,
serpentin, klorit, dan kalsit. Tekstur ini disebut bertekstur diabasik dan umum ditemukan di
diabas. Tekstur diabasik ini juga disebut interstitial. Feldspar dengan kandungan tertinggi adalah
anortit (sebagai lawan albit), selain itu terdapat pula labradorit.
Daftar Pustaka

http://nuranigeo.blogspot.co.id/2013/07/pengertian-dan-tekstur-batuan-sedimen.html. Diambil
pada hari rabu, jam 00.40.

Anonim. Catatan Petrografi, Institut Teknologi Bandung: Bandung.

Huang, Walter, 1960. Petrology, McGRAW-Hill Book Company: New York.

Anda mungkin juga menyukai