Danilla bosan jadi penyanyi Indie, Ia kemudian berganti pekerjaan menjadi seorang
mudlogger di perusahaan aseng yang memiliki blok minyak di lepas pantai Natuna. Pada hari
pertama Danilla bekerja, ia langsung diberi tugas oleh sang manajer eskplorasi untuk melakukan
operasi pemboran di Sumur “Anfield-8”. Danilla berniat untuk membuat sang manajer terpukau
akan kemampuannya. Ia bertekad untuk tidak melakukan kesalahan pencatatan bahkan satu detik
pun!
Jam Nge-Shock nya danilla menunjukkan pukul 01.15, untuk memudahkan ia dalam bekerja,
Danilla akan membuat rekonstruksi sumur “Anfield-8” dengan bekal dokumen yang diberikan si
manajer padanya. Danilla harus selesai merekonstruksi sumur “Anfield-8” sebelum ia memulai
operasi pemboran pada pukul 02.53. Dokumen sumur itu berisi beberapa informasi antara lain:
CLASSIFIED DOCUMENT
NELENBURGER OIL AND GAS SERVICE COMPANY
NATUNA BLOCK OFFSHORE
WELL “ANFIELD-8”
D. Drill hole = 5,8” Bit Size = 5,2’’ d. Linner Mud Pump = 6,6
Setelah selesai membuat Rekonstruksi Sumur “Anfield-8”, dari data tersebut Danilla harus
menghitung Kapasitas Pemompaan dan Menghitung Lag Time nya.