Anda di halaman 1dari 10

IV.

HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Hasil
Tabel 4.1 Taksonomi

No.
Peraga Filum Kelas Ordo Famili Genus Spesies

Thecosmilia
XX Bryozoa Anthozoa Scleractina Thecosmilianidae Thecosmilia
annularis (FLEM)
Pseudohornera
90 Bryozoa Stenolaemata Phyllporitida Pseudohorneranidae Pseudohornera
bifida (EICHW.)
Nummulites
1964 Bryozoa Sarcodina Foraminifera Nummulitesidae Nummulites millecaput
( BOUBEE)
Parafusulina
1295 Protozoa Sarcodina Fusulinila Parafusulinanidae Parafusulina Japonica
(GUMBEL)
Cyathaxonia cornu
929 Protozoa Anthozoa Stauriida Cyathaxonianidae Cyathaxonia
(MICH)
Pleydellia aalensis
1613 Protozoa Cephalopoda Ammonitida Pleydellianidae Pleydellia
(ZIETEN)
442 Favosites Saginatus
Bryozoa Anthozoa Tabulata Favositesidae Favositesi
(LECOMPTE)
Cystiphyllum
americanun (EDW.
807 Bryozoa Anthozoa Cnidaria Cystiphyllumidae Cystiphyllum and H.)
4.2 Pembahasan sekitar 600 meter dan pada
4.2.1 Protozoa kedalaman sekitar 2000 meter
4.2.1.1 Sampel 1295 merupakan zona dimana aragonit
tidak terbentuk lagi atau dikenal
sebagai Aragonite Compensation
Depth (ACD). Bagian tubuh fosil
yang berongga terisi oleh mineral
kalsit atau aragonit (permineralisasi)
Gambar 4.1 Fosil Peraga 1295
Proses ini terjadi selama ± 280 juta
Sampel fosil dengan nomor
tahun yang lalu. Kemudian akibat
peraga 1295 termasuk dalam Filum
dari tenaga endogen membuat fosil
Protozoa, Kelas Sarcodina, Ordo
tersingkap dipermukaan.
Fusulinila, Famili
Jenis fosil ini dapat menjadi
Parafusulinanidae, Genus
indikator zaman geologi,
Parafusulina, dan Spesies
rekonstruksi lingkungan laut purba,
Parafusulina japonica (GUMBEL)
studi evolusi karang, dan juga
Proses pemfosilan terjadi
rekonstruksi paleogeografi.
ketika organisme mati kemudian
4.2.1.2 Fosil Peraga 929
mengalami proses transpotasi oleh
agen transportasi. Bagian tubuh yang
tidak resisten akan melebur dan
hanya meyisakan bagian yang
resisten saja. Bersamaan proses ini
terjadi leaching dan kemudian
Gambar 4.2 Fosil Peraga 929
terendapkan. Berdasarkan komposisi
Sampel fosil dengan nomor
kimianya dapat dianalisis bahwa
peraga 929 termasuk dalam filum
lingkungan pengendapan fosil ini
Protozoa, kelas Athozoa, ordo
adalah pada laut dangkal, dimana
Stauriida, famili Cyathaxonianidae,
laut dangkal sebagai wilayah atau
genus Cyathaxonia, dan spesies
kedalaman dimana mineral aragonit
Cyathaxonia cornu (MICH).
mulai melarut pada kedalaman
Proses pemfosilan terjadi studi evolusi karang, dan juga
ketika organisme mati kemudian rekonstruksi paleogeografi.
mengalami proses transpotasi oleh
agen transportasi. Bagian tubuh yang
tidak resisten akan melebur dan
hanya meyisakan bagian yang 4.2.1.3Fosil Peraga 1613
resisten saja. Bersamaan proses ini
terjadi leaching dan kemudian.
Berdasarkan komposisi kimianya
dapat dianalisis bahwa lingkungan
pengendapan fosil ini adalah pada
Gambar 4.3 Fosil Peraga 1613
laut dangkal, dimana laut dangkal
Sampel fosil dengan nomor
sebagai wilayah atau kedalaman
peraga 1613 termasuk dalam Filum
dimana mineral aragonit mulai
Protozoa, Kelas Chephalopoda,
melarut pada kedalaman sekitar 600
Ordo Ammonitida, Famili
meter dan pada kedalaman sekitar
Pleyydellianidae, Genus Pleyydellia,
2000 meter merupakan zona dimana
dan Spesies Pleyydellia aalensis
aragonit tidak terbentuk lagi atau
(ZIETEN.)
dikenal sebagai Aragonite
Proses pemfosilan terjadi
Compensation Depth (ACD). Bagian
ketika organisme mati kemudian
tubuh fosil yang berongga terisi oleh
mengalami proses transpotasi oleh
mineral kalsit atau aragonit
agen transportasi. Bagian tubuh yang
(permineralisasi). Proses ini terjadi
tidak resisten akan melebur dan
selama ± 345 juta tahun yang lalu.
hanya meyisakan bagian yang
Kemudian akibat dari tenaga
resisten saja. Bersamaan proses ini
endogen membuat fosil tersingkap
terjadi leaching dan kemudian
dipermukaan.
terendapkan. Berdasarkan komposisi
Jenis fosil ini dapat menjadi
kimianya dapat dianalisis bahwa
indikator zaman geologi,
lingkungan pengendapan fosil ini
rekonstruksi lingkungan laut purba,
adalah pada laut dangkal, dimana
laut dangkal sebagai wilayah atau Selecratina, Famili
kedalaman dimana mineral aragonit Thecosmilianidae ,Genus
mulai melarut pada kedalaman Thecosmilinidae, dan Spesies
sekitar 600 meter dan pada Thecosmili annularis (FLEM)
kedalaman sekitar 2000 meter Proses pemfosilan diawali
merupakan zona dimana aragonit dengan organisme mati kemudian
tidak terbentuk lagi atau dikenal mengalami proses transpotasi oleh
sebagai Aragonite Compensation agen transportasi. Bagian tubuh yang
Depth (ACD). Akibat dari suhu dan tidak resisten akan melebur dan
material penyusun fosil berubah ke hanya meyisakan bagian yang
bentuk lebih stabil (rekristalisasi). resisten saja. Bersamaan proses ini
Proses ini terjadi selama ± 195 juta terjadi leaching dan kemudian
tahun yang lalu. Kemudian akibat terendapkan. Berdasarkan komposisi
dari tenaga endogen membuat fosil kimianya dapat dianalisis bahwa
tersingkap dipermukaan. lingkungan pengendapan fosil ini
Jenis fosil ini dapat menjadi adalah pada laut dalam, dimana pada
indikator zaman geologi, laut dalam mineral kalsit mulai
rekonstruksi lingkungan laut purba, melarut pada kedalaman sekitar 3000
studi evolusi karang, dan juga meter dan pada kedalaman sekitar
rekonstruksi paleogeografi. 4200 meter tidak ditemukan lagi
4.2.2 Bryozoa mineral karbonat atau disebut
4.2.2.1 Fosil Peraga xx Calcite Compensation Depth (CCD).
Dimana terjadi pergantian bagian
dari fosil dengan mineral lain dimana
sisa organisme asli telah terbawa
pergi setelah sebelumnya terkubur
sehingga meninggalkan rongga
Gambar 4.4 Fosil Peraga xx
proses ini terjadi selama ± 160 juta
Sampel fosil dengan nomor
tahun yang lalu. Kemudian akibat
peraga XX termasuk dalam Filum
dari tenaga endogen membuat fosil
Bryozoa, Kelas Anthozoa, Ordo
tersingkap dipermukaan.
Jenis fosil ini dapat menjadi adalah pada laut dangkal, dimana
indikator zaman geologi, laut dangkal sebagai wilayah atau
rekonstruksi lingkungan laut purba, kedalaman dimana mineral aragonit
studi evolusi karang, dan juga mulai melarut pada kedalaman
rekonstruksi paleogeografi. sekitar 600 meter dan pada
kedalaman sekitar 2000 meter
4.2.2.2 Fosil Peraga 90 merupakan zona dimana aragonit

Gambar 4.5 Fosil Peraga 90 tidak terbentuk lagi atau dikenal


sebagai Aragonite Compensation
Depth (ACD). Akibat dari tekanan,
bagian tubuh fosil tergantikan oleh
mineral ke dalam rongga atau pori-
pori. Proses ini terjadi selama ± 450-
Sampel fosil dengan nomor
500 juta tahun yang lalu. Kemudian
peraga 90 termasuk dalam Filum
akibat dari tenaga endogen membuat
Bryozoa, Kelas Stenolaemata, Ordo
fosil tersingkap dipermukaan.
Phyllporitida, Famili
Jenis fosil ini dapat menjadi
Pseudohorneranidae, Genus
indikator zaman geologi,
Pseudohornera dan Spesies
rekonstruksi lingkungan laut purba,
Pseudohornera Bifida (EICHW).
studi evolusi karang, dan juga
Proses pemfosilan terjadi disaat
rekonstruksi paleogeografi.
organisme mati kemudian
4.2.2.3 Fosil Peraga 1964
mengalami proses transpotasi oleh
agen transportasi. Bagian tubuh yang
tidak resisten akan melebur dan
hanya meyisakan bagian yang
resisten saja. Bersamaan proses ini
terjadi leaching dan kemudian Gambar 4.6 Fosil Peraga 1964
terendapkan. Berdasarkan komposisi Sampel fosil dengan nomor
kimianya dapat dianalisis bahwa peraga 1964 termasuk dalam Filum
lingkungan pengendapan fosil ini Bryozoa, Kelas Sarcodina, Ordo
Foraminifera, Famili Jenis fosil ini dapat menjadi
Nummulitesidae, Genus Nummulites, indikator zaman geologi,
dan Spesies Nummulites millecaput rekonstruksi lingkungan laut purba,
(BOUBEE). studi evolusi karang, dan juga
Proses pemfosilan terjadi rekonstruksi paleogeografi.
ketika organisme mati kemudian
mengalami proses transpotasi oleh 4.2.2.4 Fosil Peraga 442
agen transportasi. Bagian tubuh yang
tidak resisten akan melebur dan
hanya meyisakan bagian yang
resisten saja. Bersamaan proses ini
terjadi leaching dan kemudian
terendapkan. Berdasarkan komposisi Gambar 4.7 Fosil Peraga 442
kimianya dapat dianalisis bahwa Sampel fosil dengan nomor
lingkungan pengendapan fosil ini peraga 244 termasuk dalam Filum
adalah pada laut dangkal, dimana laut Porifera, Kelas Calcarea, Ordo
dangkal sebagai wilayah atau Heterocoela, Famili Favositesnidae,
kedalaman dimana mineral aragonit Genus Favosites, dan Spesies
mulai melarut pada kedalaman Favosites saginatus (LECOMPTE)
sekitar 600 meter dan pada Proses pemfosilan terjadi
kedalaman sekitar 2000 meter ketika organisme mati kemudian
merupakan zona dimana aragonit mengalami proses transpotasi oleh
tidak terbentuk lagi atau dikenal agen transportasi. Pada saat proses
sebagai Aragonite Compensation pengendapan bagian tubuh fosil
Depth (ACD). Bagian tubuh fosil menguap yang menghasilkan unsur
yang berongga terisi oleh mineral karbon (C) kemudian terendapkan.
kalsit atau aragonit (permineralisasi) Berdasarkan komposisi kimianya
proses ini terjadi selama ± 50 juta dapat dianalisis bahwa lingkungan
tahun yang lalu. Kemudian akibat pengendapan fosil ini adalah pada
dari tenaga endogen membuat fosil laut dalam, dimana pada laut dalam
tersingkap dipermukaan. mineral kalsit mulai melarut pada
kedalaman sekitar 3000 meter dan Proses pemfosilan terjadi
pada kedalaman sekitar 4200 meter ketika organisme mati kemudian
tidak ditemukan lagi mineral mengalami proses transpotasi oleh
karbonat atau disebut Calcite agen transportasi. Bagian tubuh yang
Compensation Depth (CCD). Bagian tidak resisten akan melebur dan
tubuh fosil yang berongga terisi oleh hanya meyisakan bagian yang
mineral kalsit atau aragonit resisten saja. Bersamaan proses ini
(permineralisasi) proses ini terjadi terjadi leaching dan kemudian
selama ± 370 juta tahun yang lalu. terendapkan. Berdasarkan komposisi
Kemudian akibat dari tenaga kimianya dapat dianalisis bahwa
endogen membuat fosil tersingkap lingkungan pengendapan fosil ini
dipermukaan. adalah pada laut dalam, dimana pada
Jenis fosil ini dapat menjadi laut dalam mineral kalsit mulai
indikator zaman geologi, melarut pada kedalaman sekitar 3000
rekonstruksi lingkungan laut purba, meter dan pada kedalaman sekitar
studi evolusi karang, dan juga 4200 meter tidak ditemukan lagi
rekonstruksi paleogeografi. mineral karbonat atau disebut
4.2.2.5 Fosil Peraga 807 Calcite Compensation Depth (CCD).
Akibat dari suhu dan material
penyusun fosil berubah ke bentuk
lebih stabil (rekristalisasi). Proses ini
terjadi selama ± 370 juta tahun yang
lalu. Kemudian akibat dari tenaga
Gambar 4.8 Fosil Peraga 807
endogen membuat fosil tersingkap
Sampel fosil dengan nomor
dipermukaan.
peraga 807 termasuk dalam filum
Jenis fosil ini dapat menjadi
Bryozoa, kelas anthozoa, ordo
indikator zaman geologi,
Cnidaria, famili Cystiphhyllumidae,
rekonstruksi lingkungan laut purba,
genus Cystiphhyllum, dan spesies
studi evolusi karang, dan juga
Cystiphhyllum americanum (EDW.
rekonstruksi paleogeografi.
AND H.).
V. PENUTUP
5.1. Kesimpulan saginatus (LECOMPE)
Kesimpulan yang dapat di terendapkan di lingkungan laut
ambil dari praktikum kali ini adalah : dangkal, dan fosil Cystiphyllum
1. Adapun kegunaan fosil Americanum (EDW. AND H.).
protozoa dan bryozoa dalam terendapkan di lingkungan laut
bidang geologi adalah sebagai dalam
indikator lingkungan, 3. Fosil Thecosmili annularis
mengidentifikasi dan (FLEM) dengan umur ± 160
membedakan lapisan batuan, juta tahun yang lalu,
memberikan wawasan tentang Pseudohornera bifida
sejarah bumi, dan berguna (EICHW) dengan umur ± 450-
dalam pengeboran minyak dan 500 juta tahun yang lalu, fosil
gas bumi Nummulites millecaput
2. Fosil Thecosmili annularis (BOUBEE) dengan umur ± 50
(FLEM) terendapkan di juta tahun yang lalu, fosil
lingkungan laut dalam, fosil Prafusulina japonica
Pseudohornera bifida (GUMBEL) dengan umur ± 280
(EICHW) terendapkan di juta tahun yang lalu, fosil
lingkungan laut dangkal, fosil Cythaxonia cornu (MICH)
Nummulites millecaput dengan umur ± 345 juta tahun
(BOUBEE) terendapkan di yang lalu, fosil Pleydellia
lingkungan laut dangkal, fosil aalensis (ZIETEN) dengan
Prafusulina japonica umur ± 195 juta tahun yang
(GUMBEL) terendapkan di lalu, fosil Favosites saginatus
linggkungan laut dangkal, fosil (LECOMPE) dengan umur ±
Cythaxonia cornu (MICH) 370 juta tahun yang lalu. dan
terendapkan di lingkungan fosil Cystiphyllum Americanum
pengendapan laut dangkal, fosil (EDW. AND H.) dengan umur
Pleydellia aalensis (ZIETEN) ± 370 juta tahun yang lalu.
terendapkan di lingkungan laut 5.2. Saran
dangkal, fosil Favosites
Adapun saran untuk 7. Mempertahankan cara
laboratorium dan asisten adalah menjelaskan materi
sebagai berikut : DAFTAR PUSTAKA
5.1.1 Saran Untuk Laboratorium Campbell N. 2004. Biologi. Penerbit
1. Menambahkan lebih banyak Erlangga
etalase tempat fosil Maulana, Sandi. 2014. Identifikasi
2. Tetap menjaga alat dan sampel Determinasi Fosil. Institut
yang ada di laboratorium. Teknologi Semarang

3. Menambahkan pengharum Noor, Djauhari. 2012. Pengantar


ruangan Geologi. Bogor: Universitas
Pakuan
4. Menambahkan meja dan kursi
Rahmadina. 2021. Taksonomi
5. Menambahkan rak sepatu.
Hewan Invertebrata Berbasis
6. Menjaga kebersihan di Riset. Deepublish
laboratorium.
Sukandarmuddin, W. 2008.
7. Memperbaiki alat yang rusak Paleontologi Aplikasi. Gadjah
5.1.2 Saran Untuk Asisten Mada University Press.
1. Menjaga keramahan dalam Widianto. 2006. Pentingnya Fosil
membagi ilmu kepada Bagi Ilmu Pengetahuan,
Yogyakarta.
praktikan.
2. Memberikan mini tes mengenai
materi
3. Memberikan tugas dengan
porsi yang sesuai jangka waktu
pengumpulan.
4. Lebih disiplin terhadap
praktikan
5. Memberikan saran terbaik
kepada praktikan
6. Menjelaskan materi lebih detail
saat asistensi acara.
Rahmadina. 2021. Taksonomi
Hewan Invertebrata Berbasis
Riset. Deepublish
Sukandarmuddin, W. 2008.
Paleontologi Aplikasi. Gadjah
Mada University Press.
Widianto. 2006. Pentingnya Fosil
Bagi Ilmu Pengetahuan,
Yogyakarta.

Campbell N. 2004. Biologi. Penerbit


Erlangga
Maulana, Sandi. 2014. Identifikasi
Determinasi Fosil. Institut
Teknologi Semarang
Noor, Djauhari. 2012. Pengantar
Geologi. Bogor: Universitas
Pakuan

Anda mungkin juga menyukai