Anda di halaman 1dari 3

NAMA : DINA ASTY AISYAH AMALIA ANANDA PUTRI

NIM : D061221038

TUGAS OCEANOGRAFI

oseanografi terdiri dari dua kata, yaitu berasal dari kata “okeanus atau

oseean sebutan untuk samudra yang luas dan “graphy! yang berarti gambaran.

(engan demikian oseanografi merupakan ilmu yang mempelajari tentang lautan.

Geology oseanografi, yaitu ilmu yang mempelajari asal lautan yangtelah

berubah dalam jangka waktu yang sangat lama, termasuk didalamnya penelitian

tentang lapisan kerakbumi, gunungapi dan terjadinya gempa bumi.

Pada abad ke-2 sebelum masehi, zaman ptolemeus laut mediterania, bagian

utara Afrika dan bagian pantai selatan Asia dan sudah dipetakan dengan sempurna.

Pada abad ke-4 sebelum masehi, Aristoteles telah melakukan penelitian

dengan mendetail hewan-hewan dan tumbuhan di dalam laut. Aristoteles dengan

cermat mengklasifikasikan organisme-organisme tersebut.

Akhirnya pada abad ke-1 sebelum Masehi hubungan antara gerakan pasang

surut dan letak bulan sudah dipahami manusia untuk pertama kalinya.

Pada awalnya manusia telah menggunakan pengalaman mereka terhadap

perubahan iklim di lautan sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk

berdagang mengetahui angin musim yang bertiup dari arah Tenggara pada musim

panas di belahan bumi utara, akan bertiup dari arah yang berlawanan pada waktu

pada musim dingin di belahan bumi di sebelah utara.


sejarah oseanografi ini juga tidak lepas dari seorang bangsawan Portugis yaitu

Fernando Magelhaens yang mengelilingi dunia di abab ke-14 setelah masehi. Dia

telah membuktikan bahwa bumi memiliki bentuk yang bulat.

Selanjutnya di abad ke-18 ada bangsawan Inggris dengan nama James Cook

membuat seluruh peta dari Lautan Pasifik sehingga memperlihatkan adanya sebuah

daratan yang terletak pada bagian selatan kutub dan selalu tertutup oleh es.

Sebenarnya cukup banyak ekspedisi oseanografi yang dilakukan oleh para peneliti

sebelumnya loh. Tidak heran jika saat ini ilmu tersebut dapat berkembang.

Sedangkan penelitian oseanografi di Indonesia pertama kali terjadi pada tahun

1904. Saat itu Koningsbenser mendirikan sebuah laboratorium perikanan di Jakarta.

Lanjut pada tahun 1919 laboratorium tersebut telah diubah menjadi sebuah

laboratorium biologi laut dan mengalami beberapa kali perubahan nama, hingga

akhirnya pada tahun 1970 sudah resmi menjadi Lembaga Oseanologi Nasional.

Pada saat ini ilmu oseanografi merupakan suatu cabang ilmu pengetahuan

yang berkembang secara cepat dan membutuhkan ongkos yang mahal dan sering

bersangkutan dengan kerjasama internasional. Kapal-kapal penelitian oseanografi

sekarang telah dilengkapi dengan alat-alat rumit yang dapat mengumpulkan data

fisika, kimia dan biologi secara cepat, tepat dan jelas. Data dan inforamasi dari

satelit yang selalu mengelilingi bumi juga menjadi begitu penting artinya dalam

melengkapi data-data tentang gejala arus laut dan pertukaran panas dimana hal ini

merupakan suatu pekerjaan yang sulit untuk dilakukan dimasa lalu. Sebagai cabang

ilmu yang masih relatif muda dan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi lainnya diharapakan ilmu oseanografi dapat berkembang juga dengan

cepat sehingga dapat dipergunakan untuk kepentingan manusia dan alam.

Pengukuran kedalaman laut akustik pertama dilakukan tahun 1914. Antara

1925 dan 1927, ekspedisi "Meteor" menghasilkan 70.000 pengukuran kedalaman

lautan menggunakan pemancar gaung ketika menyelidiki Pegunungan Atlantik

Tengah. Pegunungan Global Raya yang membentang sepanjang Pegunungan

Atlantik Tengah ditemukan oleh Maurice Ewing dan Bruce Heezen tahun 1953,

sementara untaian pegunungan di bawah Arktik ditemukan tahun 1954 oleh Arctic

Institute of the USSR.

Anda mungkin juga menyukai