Anda di halaman 1dari 16

UNIVERSITAS HASANUDDIN ACARA / MODUL

LABORATORIUM PALEONTOLOGI PRAKTIKUM


LEMBAR PRAKTIKUM PALEONTOLOGI
Acara 2 Filum Protozoa dan
Byrozoa
NAMA PRAKTIKAN NIM KELOMPOK TAKSONOMI
FILUM Bryozoa

MUHAMMAD IRSHAD D061231091 4 KELAS Stenolanat


ISMAIL ORDO Ferestrata
FAMILI Nummulitesidae
HARI/TANGGAL JAM ASISTEN
GENUS Nummulites
Senin, 04/03/2024 16.00 ANDI RAYA MAULANA Nummulites
ASWAR SPESIES millecaput
NO. PERAGA: 1964 (BOUBEE)
GAMBAR :

PROSES PEMFOSILAN Internal Mold


BENTUK FOSIL Plate (Pipih)
KOMPOSISI KIMIA Karbonatan (CaCO3)
UMUR Eosen Tengah (± 50 – 45 juta tahun yang lalu)
LINGKUNGAN Laut dangkal ( 0 - 200 m )
PENGENDAPAN
KETERANGAN Organisme mati kemudian mengalami proses transportasi
oleh agen transportasi. Bagian tubuh yang tidak resisten akan
melebur dan menyisakan bagian yang resisten. Bersamaan
proses ini terjadi leaching yang dimana air hujan yang turun ke
bumi akan menginfiltrasi tanah dan mengalir melalui batuan,
kemudian air akan bereaksi dengan mineral-mineral dalam
tanah dan batuan, sehingga unsur-unsur yang terlarut dalam air
akan mengikis ataupun mengganti bagian-bagian tubuh fosi dan
kemudian terendapkan pada lingkungan laut dangkal dengan
kedalaman 0 – 200 meter. Kemudian, bagian dalam tubuh fosil
yang tercetak oleh material sedimen kemudian meninggalkan
jejak (Internal Mold). Terjadi selama ± 50 – 45 Juta Tahun
yang Lalu. Kemudian akibat tenaga endogen membuat fosil
tersingkap dipermukaan.

CATATAN: PARAF
UNIVERSITAS HASANUDDIN ACARA / MODUL
LABORATORIUM PALEONTOLOGI PRAKTIKUM
LEMBAR PRAKTIKUM PALEONTOLOGI
Acara 2 Filum Protozoa dan
Byrozoa
NAMA PRAKTIKAN NIM KELOMPOK TAKSONOMI
FILUM Bryozoa
MUHAMMAD IRSHAD D061231091 4 KELAS Stenolaemata
ISMAIL
ORDO Phylloporitida
Pseudohorneranid
FAMILI
HARI/TANGGAL JAM ASISTEN ae
GENUS Pseudohornera
Senin, 04/03/2024 16.07 ANDI RAYA MAULANA
ASWAR Pseudohornera
SPESIES
NO. PERAGA: 90 bifida (EICHW)
GAMBAR :

PROSES PEMFOSILAN Permineralisasi


BENTUK FOSIL Branching (Bercabang)
KOMPOSISI KIMIA Karbonatan (CaCO3)
UMUR Ordovisium Tengah (± 500 - 450 juta tahun yang lalu)
LINGKUNGAN Laut dangkal (0 - 200 meter)
PENGENDAPAN
KETERANGAN Organisme mati kemudian mengalami proses transportasi
oleh agen transportasi. Bagian tubuh yang tidak resisten akan
melebur dan menyisakan bagian yang resisten. Bersamaan
proses ini terjadi leaching yang dimana air hujan yang turun ke
bumi akan menginfiltrasi tanah dan mengalir melalui batuan,
kemudian air akan bereaksi dengan mineral-mineral dalam
tanah dan batuan, sehingga unsur-unsur yang terlarut dalam air
akan mengikis ataupun mengganti bagian-bagian tubuh fosil dan
kemudian terendapkan pada lingkungan laut dangkal dengan
kedalaman 0 – 200 meter. Kemudian, bagian tubuh fosil yang
berongga terisi oleh mineral kalsit atau aragonit
(permineralisasi). Proses ini terjadi selama ± 500 – 450 Juta
Tahun yang Lalu. Kemudian akibat tenaga endogen membuat
fosil tersingkap dipermukaan

CATATAN: PARAF

UNIVERSITAS HASANUDDIN ACARA / MODUL


LABORATORIUM PALEONTOLOGI PRAKTIKUM
LEMBAR PRAKTIKUM PALEONTOLOGI
Acara 2 Filum Protozoa dan
Bryozoa
NAMA PRAKTIKAN NIM KELOMPOK TAKSONOMI
FILUM Protozoa
KELAS Sarcodina
MUHAMMAD IRSHAD D061231091 4
ISMAIL ORDO Fusulinila

FAMILI Parafusulinanidae
HARI/TANGGAL JAM ASISTEN
GENUS Parafusulina
Senin, 04/03/2024 16.12 ANDI RAYA MAULANA
ASWAR Parafusulina
SPESIES japonica
NO. PERAGA: 1293 (GUMBEL)
GAMBAR :

PROSES PEMFOSILAN Permineralisasi


BENTUK FOSIL Plate (Pipih)
KOMPOSISI KIMIA Karbonatan (CaCO3)
UMUR Perem Bawah (± 280 – 251 juta tahun yang lalu)
LINGKUNGAN Laut dangkal ( 0 - 200 meter )
PENGENDAPAN
KETERANGAN Organisme mati kemudian mengalami proses transportasi
oleh agen transportasi. Bagian tubuh yang tidak resisten akan
melebur dan hanya menyisakan bagian yang resisten.
Bersamaan proses ini terjadi leaching yang dimana air hujan
yang turun ke bumi akan menginfiltrasi tanah dan mengalir
melalui batuan, kemudian air akan bereaksi dengan mineral-
mineral dalam tanah dan batuan, sehingga unsur-unsur yang
terlarut dalam air akan mengikis ataupun mengganti bagian-
bagian tubuh fosil dan kemudian terendapkan pada lingkungan
laut dangkal dengan kedalaman 0 – 200 meter. Kemudian,
bagian tubuh fosil yang berongga terisi oleh mineral kalsit atau
aragonit (permineralisasi). Proses ini terjadi selama ± 280 – 251
Juta Tahun yang Lalu. Kemudian akibat tenaga endogen
membuat fosil tersingkap dipermukaan
CATATAN: PARAF

UNIVERSITAS HASANUDDIN ACARA / MODUL


LABORATORIUM PALEONTOLOGI PRAKTIKUM
LEMBAR PRAKTIKUM PALEONTOLOGI
Acara 2 Filum Protozoa dan
Bryozoa
NAMA PRAKTIKAN NIM KELOMPOK TAKSONOMI
FILUM Bryozoa
MUHAMMAD IRSHAD D061231091 4 KELAS Anthozoa
ISMAIL
ORDO Cystiphyllida

FAMILI Cystiphyllumidae
HARI/TANGGAL JAM ASISTEN
GENUS Cystiphyllum
Senin, 04/03/2024 16.17 ANDI RAYA MAULANA
ASWAR SPESIES Cystiphyllum
“Americanum”
NO. PERAGA: 807
EDW & H.
GAMBAR :

PROSES PEMFOSILAN Permineralisasi


BENTUK FOSIL Tabular (Tabung)
KOMPOSISI KIMIA Non karbonatan
UMUR Devon tengah (± 370 – 360 juta tahun yang lalu)
LINGKUNGAN Laut dalam (˃ 200 meter)
PENGENDAPAN
KETERANGAN Organisme mati kemudian mengalami proses transportasi
oleh agen transportasi. Bagian tubuh yang tidak resisten akan
melebur dan hanya menyisakan bagian yang resisten.
Bersamaan proses ini terjadi leaching yang dimana air hujan
yang turun ke bumi akan menginfiltrasi tanah dan mengalir
melalui batuan, kemudian air akan bereaksi dengan mineral-
mineral dalam tanah dan batuan, sehingga unsur-unsur yang
terlarut dalam air akan mengikis ataupun mengganti bagian-
bagian tubuh fosil dan kemudian terendapkan pada lingkungan
laut dalam dengan kedalaman > 200 meter. Kemudian, bagian
tubuh fosil yang berongga terisi oleh mineral kalsit atau aragonit
(permineralisasi). Proses ini terjadi selama ± 370 – 360 Juta
Tahun yang Lalu. Kemudian akibat tenaga endogen membuat
fosil tersingkap dipermukaan.
CATATAN: PARAF
UNIVERSITAS HASANUDDIN ACARA / MODUL
LABORATORIUM PALEONTOLOGI PRAKTIKUM
LEMBAR PRAKTIKUM PALEONTOLOGI
Acara 2 Filum Protozoa dan
Bryozoa
NAMA PRAKTIKAN NIM KELOMPOK TAKSONOMI
FILUM Protozoa
MUHAMMAD IRSHAD D061231091 4 KELAS Anthozoa
ISMAIL
ORDO Stauriida

FAMILI Cyathaxonianidae
HARI/TANGGAL JAM ASISTEN
GENUS Cyathaxonia
Senin, 04/03/2024 16.22 ANDI RAYA MAULANA
ASWAR Cyathaxonia
SPESIES
NO. PERAGA: 372 cornu MICH
GAMBAR :

PROSES PEMFOSILAN Permineralisasi


BENTUK FOSIL Plate ( Pipih )
KOMPOSISI KIMIA Karbonatan ( CaCO3)
UMUR Karbon Bawah (± 345 - 318 juta tahun yang lalu)
LINGKUNGAN Laut dangkal (0 - 200 meter)
PENGENDAPAN
KETERANGAN Organisme mati kemudian mengalami proses transportasi
oleh agen transportasi. Bagian tubuh yang tidak resisten akan
melebur dan hanya menyisakan bagian yang resisten.
Bersamaan proses ini terjadi leaching yang dimana air hujan
yang turun ke bumi akan menginfiltrasi tanah dan mengalir
melalui batuan, kemudian air akan bereaksi dengan mineral-
mineral dalam tanah dan batuan, sehingga unsur-unsur yang
terlarut dalam air akan mengikis ataupun mengganti bagian-
bagian tubuh fosil dan kemudian terendapkan pada lingkungan
laut dangkal dengan kedalaman 0 - 200 meter. Kemudian,
bagian tubuh fosil yang berongga terisi oleh mineral kalsit atau
aragonit (permineralisasi). Proses ini terjadi selama ± 345 – 318
Juta Tahun yang Lalu. Kemudian akibat tenaga endogen
membuat fosil tersingkap dipermukaan.
CATATAN: PARAF

UNIVERSITAS HASANUDDIN ACARA / MODUL


LABORATORIUM PALEONTOLOGI PRAKTIKUM
LEMBAR PRAKTIKUM PALEONTOLOGI
Acara 2 Filum Protozoa dan
Bryozoa
NAMA PRAKTIKAN NIM KELOMPOK TAKSONOMI
FILUM Bryozoa
KELAS Antozoa
MUHAMMAD IRSHAD D061231091 4 ORDO Fanestrata
ISMAIL
Phylloporinanida
FAMILI
HARI/TANGGAL JAM ASISTEN e
GENUS Phylloporina
Senin, 04/03/2024 16.26 ANDI RAYA MAULANA
ASWAR Phylloporina
SPESIES
NO. PERAGA: 101 furcata (EICHW)
GAMBAR :

PROSES PEMFOSILAN Permineralisasi


BENTUK FOSIL Branching (Bercabang)
KOMPOSISI KIMIA Karbonatan (CaCO3)
UMUR Ordovisium Tengah (± 500 - 450 juta tahun yang lalu)
LINGKUNGAN Laut dangkal (0 - 200 meter)
PENGENDAPAN
KETERANGAN Organisme mati kemudian mengalami proses transportasi
oleh agen transportasi. Bagian tubuh yang tidak resisten akan
melebur dan hanya menyisakan bagian yang resisten.
Bersamaan proses ini terjadi leaching yang dimana air hujan
yang turun ke bumi akan menginfiltrasi tanah dan mengalir
melalui batuan, kemudian air akan bereaksi dengan mineral-
mineral dalam tanah dan batuan, sehingga unsur-unsur yang
terlarut dalam air akan mengikis ataupun mengganti bagian-
bagian tubuh fosil dan kemudian terendapkan pada lingkungan
laut dangkal dengan kedalaman 0 - 200 meter. Kemudian,
bagian tubuh fosil yang berongga terisi oleh mineral kalsit atau
aragonit (permineralisasi). Proses ini terjadi selama ± 500 – 450
Juta Tahun yang Lalu. Kemudian akibat tenaga endogen
membuat fosil tersingkap dipermukaan.
CATATAN: PARAF
UNIVERSITAS HASANUDDIN ACARA / MODUL
LABORATORIUM PALEONTOLOGI PRAKTIKUM
LEMBAR PRAKTIKUM PALEONTOLOGI
Acara 2 Filum Protozoa dan
Bryozoa
NAMA PRAKTIKAN NIM KELOMPOK TAKSONOMI
FILUM Protozoa
MUHAMMAD IRSHAD D061231091 4 KELAS Flagelata
ISMAIL
ORDO Ctenostomata

FAMILI Fusulinanidae
HARI/TANGGAL JAM ASISTEN
GENUS Fusulina
Senin, 04/03/2024 16.31 ANDI RAYA MAULANA
ASWAR SPESIES Fusulina alpina
NO. PERAGA: 1121
GAMBAR :

PROSES PEMFOSILAN Permineralisasi


BENTUK FOSIL Plate (Pipih)
KOMPOSISI KIMIA Karbonatan ( CaCO3)
UMUR Karbon Atas (± 290 - 280 juta tahun yang lalu)
LINGKUNGAN Laut dangkal ( 0 - 200 meter )
PENGENDAPAN
KETERANGAN Organisme mati kemudian mengalami proses transportasi
oleh agen transportasi. Bagian tubuh yang tidak resisten akan
melebur dan hanya menyisakan bagian yang resisten.
Bersamaan proses ini terjadi leaching yang dimana air hujan
yang turun ke bumi akan menginfiltrasi tanah dan mengalir
melalui batuan, kemudian air akan bereaksi dengan mineral-
mineral dalam tanah dan batuan, sehingga unsur-unsur yang
terlarut dalam air akan mengikis ataupun mengganti bagian-
bagian tubuh fosil dan kemudian terendapkan pada lingkungan
laut dangkal dengan kedalaman 0 - 200 meter. Kemudian,
bagian tubuh fosil yang berongga terisi oleh mineral kalsit atau
aragonit (permineralisasi). Proses ini terjadi selama ± 290 – 280
Juta Tahun yang Lalu. Kemudian akibat tenaga endogen
membuat fosil tersingkap dipermukaan.
CATATAN: PARAF
UNIVERSITAS HASANUDDIN ACARA / MODUL
LABORATORIUM PALEONTOLOGI PRAKTIKUM
LEMBAR PRAKTIKUM PALEONTOLOGI
1. Pengenalan Fosil

NAMA PRAKTIKAN NIM KELOMPOK TAKSONOMI


FILUM Protozoa
MUHAMMAD IRSHAD D061231091 4 KELAS Sephalopoda
ISMAIL
ORDO Ammonitida

FAMILI Pleydellianidae
HARI/TANGGAL JAM ASISTEN
GENUS Pleydellia
Senin, 04/03/2024 16.37 ANDI RAYA MAULANA
ASWAR Pleydellia
SPESIES aalensis
NO. PERAGA: 1613 (ZIETEN)
GAMBAR :

PROSES PEMFOSILAN Permineralisasi


BENTUK FOSIL Plate (Pipih)
KOMPOSISI KIMIA Karbonatan ( CaCO3)
UMUR Jura Bawah (± 195 - 176 juta tahun yang lalu)
LINGKUNGAN Laut dangkal ( 0 - 200 meter )
PENGENDAPAN
KETERANGAN Organisme mati kemudian mengalami proses transportasi
oleh agen transportasi. Bagian tubuh yang tidak resisten akan
melebur dan hanya menyisakan bagian yang resisten.
Bersamaan proses ini terjadi leaching yang dimana air hujan
yang turun ke bumi akan menginfiltrasi tanah dan mengalir
melalui batuan, kemudian air akan bereaksi dengan mineral-
mineral dalam tanah dan batuan, sehingga unsur-unsur yang
terlarut dalam air akan mengikis ataupun mengganti bagian-
bagian tubuh fosil dan kemudian terendapkan pada lingkungan
laut dangkal dengan kedalaman 0 - 200 meter. Kemudian,
bagian tubuh fosil yang berongga terisi oleh mineral kalsit atau
aragonit (permineralisasi). Proses ini terjadi selama ± 195 – 176
Juta Tahun yang Lalu. Kemudian akibat tenaga endogen
membuat fosil tersingkap dipermukaan.
CATATAN: PARAF

Anda mungkin juga menyukai