0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
23 tayangan2 halaman
Fosil ini berasal dari molluska kelas Pelecypoda yang bernama Minatothyris concentrica var. tomida KAYSER yang berumur Devon Tengah. Proses pemfosilannya melalui permineralisasi di lingkungan laut dangkal yang mengakibatkan bentuk asli fosil masih terlihat jelas. Fosil ini berbentuk biconvex dan terdiri atas karbonatan.
Fosil ini berasal dari molluska kelas Pelecypoda yang bernama Minatothyris concentrica var. tomida KAYSER yang berumur Devon Tengah. Proses pemfosilannya melalui permineralisasi di lingkungan laut dangkal yang mengakibatkan bentuk asli fosil masih terlihat jelas. Fosil ini berbentuk biconvex dan terdiri atas karbonatan.
Fosil ini berasal dari molluska kelas Pelecypoda yang bernama Minatothyris concentrica var. tomida KAYSER yang berumur Devon Tengah. Proses pemfosilannya melalui permineralisasi di lingkungan laut dangkal yang mengakibatkan bentuk asli fosil masih terlihat jelas. Fosil ini berbentuk biconvex dan terdiri atas karbonatan.
LEMBAR PRAKTIKUM PALEONTOLOGI I / Pengenalan Fosil NAMA PRAKTIKAN NIM KELOMPOK TAKSONOMI FILUM Mollusca
Urip Cahyadi D061201011 I KELAS Pelecyphoda
ORDO FAMILI Minatothyrisidae HARI/TANGGAL JAM ASISTEN Selasa/6 April 2021 11:00 GENUS Minatothyris WITA Muhammad Zuhal Minatothyris SPESIES concentrica var. NO. PERAGA : 471 tomida KAYSER GAMBAR : KETERANGAN : 1. Test
PROSES PEMFOSILAN Permineralisasi
BENTUK FOSIL Biconvex KOMPOSISI KIMIA Karbonatan (CaCO3) UMUR Devon Tengah (370-361 juta tahun) LINGKUNGAN Laut Dangkal PENGENDAPAN KETERANGAN Fosil ini berasal dari filum Mollusca, kelas Pelecypoda, family Minatothyrisidae, genus Minatothyris, dengan nama spesies Minatothyris concentrica var. tomida KAYSER. Proses pemfosilan dimulai ketika organisme mati, kemudian akan tertransportasi dan akan terendapkan pada cekungan. Pada saat yang bersamaan pula material sedimen lainnya ikut tertansportasi dan terendapkan pada cekungan yang sama, sehingga organisme mendapatkan tekanan tinggi oleh material sedimen di atasnya yang mengakibatkan organisme akan terkubur makin dalam dan bertemu air tanah. Ketika bertemu dengan air tanah inilah organisme akan mengalami proses leaching (pencucian) yang dilanjutkan dengan proses permineralisasi, yaitu proses pergantian sebagian komposisi dasar organisme yang kurang resisten terhadap perlapukan dengan mineral- mineral resisten terhadap perlapukan yang dibawa oleh air tanah sehingga bentuk asli dari fosil tersebut masih terlihat jelas. Proses selanjutnya yang terjadi pada organisme ini adalah proses pembatuan (lithifikasi) sehingga organisme membatu dan akhirnya menjadi fosil. Proses munculnya fosil ini dipengaruhi oleh tenaga endogen berupa aktivitas tektonik sehingga fosil yang berada di cekungan naik ke permukaan, kemudian akan terkena gaya eksogen berupa erosi, abrasi gerakan tanah, atau gaya eksogen lainnya sehingga fosil akan tampak di permukaan. Fosil ini mengalami jenis pemfosilan permineralisasi dikarenakan bentuk asli dari fosil tersebut masih terlihat jelas. Fosil ini beraksi ketika ditetesi HCl, hal tersebut menandakan bahwa fosil ini memiliki komposisi kimia berupa Karbonatan (CaCO3). Dari itu diketahui bahwa lingkungan pengendapan dari fosil ini adalah laut dangkal.Fosil ini berbentuk Biconvex atau mempunyai 2 cangkang. Berdasarkan Skala waktu geologi fosil ini berumur Devon Tengah (370-361 juta tahun).