Anda di halaman 1dari 16

UNIVERSITAS HASANUDDIN ACARA / MODUL

LABORATORIUM PALEONTOLOGI PRAKTIKUM


LEMBAR PRAKTIKUM PALEONTOLOGI Filum Mollusca

NAMA PRAKTIKAN NIM KELOMPOK TAKSONOMI


FILUM Mollusca
Sulis Rianny Hamnur D061231099 8
KELAS Gastropoda
Caenogastropo
ORDO da
Brotianidae
FAMILI
HARI/TANGGAL JAM ASISTEN
GENUS Brotia
Selasa/ 02-04-2024 13.10 Tirta Nian Febrianti
Brotia (Timeya)
SPESIES inquinata DEFR.
NO. PERAGA: 1831
GAMBAR :
Keterangan:

1. Apex
2. Suture
3. One Whorl
4. Body Whorl
5. Siphonal Canal
6. Test

PROSES PEMFOSILAN Permineralisasi


BENTUK FOSIL Conical
KOMPOSISI KIMIA Karbonatan
UMUR Paleoen Atas (± 58 - 55 juta tahun lalu)
LINGKUNGAN Laut dangkal
PENGENDAPAN
KETERANGAN Proses pemfosilan dimulai saat organisme mati kemudian
tertransportasi oleh media geologi berupa air, angin, dan
es ke dalam cekungan yang relatif stabil. Di daerah
cekungan inilah material akan terakumulasi dan semakin
lama akan menumpuk dan mengalami tekanan akibat
bertambahnya material sedimen, pori – pori dari
organisme tersebut akan mengecil dan mengeluarkan air
yang terkandung dan digantikan oleh material sedimen
yang lebih halus, material-material organisme yang tidak
resisten akan hancur dan menyisakan bagian yang
relatif resisten dan keras serta tahan akan pelapukan.
Seiring berjalannya waktu material tersebut akan
mengalami proses litifikasi kemudian menjadi fosil.
Adapun proses pemfosilan yang dialami oleh fosil
tersebut adalah permineralisasi dimana sebagian atau
bagian dari fosil oleh satu jenis mineral karena masuknya
mineral kedalam rongga atau cangkang sehingga
menyebabkan fosil ini lebih berat dan akan lebih tahan
pelapukan, mineral yang mengisi juga dapat berupa
mineral karbonatan . Proses ini berlangsung sekitar ± 58 –
55 juta tahun yang lalu sehingga fosil ini berumur jura
atas pada lingkungan pengendapan laut dangkal dengan
kedalaman 0 hingga 200 meter. Diperkirakan karena
adanya gaya endogen dan proses uplifting serta erosi
mengakibatkan fosil tersebut tersingkap keatas
permukaan.
CATATAN: PARAF
UNIVERSITAS HASANUDDIN ACARA / MODUL
LABORATORIUM PALEONTOLOGI PRAKTIKUM
LEMBAR PRAKTIKUM PALEONTOLOGI
Filum Mollusca
NAMA PRAKTIKAN NIM KELOMPOK TAKSONOMI
FILUM Mollusca
Sulis Rianny Hamnur D061231099 8
KELAS Gastroposa
Mesogastrop
ORDO oda
Charonianid
FAMILI ae
HARI/TANGGAL JAM ASISTEN
GENUS Charonia
Selasa/ 02-04-2024 13.15 Tirta Nian Febrianti
Charonia
(OPEN)
SPESIES Flanrica
NO. PERAGA: 1893
(KON)
GAMBAR :
Keterangan :

1. Apex 7. Outer lip


2. One whorl 8. Callus
3. Suture 9. Siphonal Canal
4. Spire1 10. Last whorl
5. Collumella 11. Test
6. Innerlip 12. Aparture

PROSES PEMFOSILAN Permineralisasi


BENTUK FOSIL Conical
KOMPOSISI KIMIA Karbonatan
UMUR Oligosen Tengah (± 38 - 33 juta tahun lalu)
LINGKUNGAN Laut dangkal
PENGENDAPAN
KETERANGAN Proses pemfosilan dimulai saat organisme mati
kemudian tertransportasi oleh media geologi berupa
air, angin, dan es ke dalam cekungan yang relatif stabil.
Di daerah cekungan inilah material akan terakumulasi
dan semakin lama akan menumpuk dan mengalami
tekanan akibat bertambahnya material sedimen, pori –
pori dari organisme tersebut akan mengecil dan
mengeluarkan air yang terkandung dan digantikan oleh
material sedimen yang lebih halus, material-material
organisme yang tidak resisten akan hancur dan
menyisakan bagian yang relatif resisten dan keras serta
tahan akan pelapukan. Seiring berjalannya waktu
material tersebut akan mengalami proses litifikasi
kemudian menjadi fosil. Adapun proses pemfosilan
yang dialami oleh fosil tersebut adalah permineralisasi
dimana sebagian atau bagian dari fosil oleh satu jenis
mineral karena masuknya mineral kedalam rongga
atau cangkang sehingga menyebabkan fosil ini lebih
berat dan akan lebih tahan pelapukan, mineral yang
mengisi juga dapat berupa mineral karbonatan . Proses
ini berlangsung sekitar ± 38 - 33 juta tahun yang lalu
sehingga fosil ini berumur jura atas pada lingkungan
pengendapan laut dangkal dengan kedalaman 0 hingga
200 meter. Diperkirakan karena adanya gaya endogen
dan proses uplifting serta erosi mengakibatkan fosil
tersebut tersingkap keatas permukaan.
CATATAN: PARAF
UNIVERSITAS HASANUDDIN ACARA / MODUL
LABORATORIUM PALEONTOLOGI PRAKTIKUM
LEMBAR PRAKTIKUM PALEONTOLOGI Filum Mollusca

NAMA PRAKTIKAN NIM KELOMPOK TAKSONOMI


FILUM Mollucsa
Sulis Rianny Hamnur D061231099 8
KELAS Chepalopoda

ORDO Ammonoidae
Kosmocerasida
FAMILI e
HARI/TANGGAL JAM ASISTEN
GENUS Kosmoceras
Selasa/ 02-04-2024 13.20 Tirta Nian Febrianti
Kosmoceras
(Lobokosmocer
SPESIES as) Duncani
NO. PERAGA: 1520
(SOW
GAMBAR :
Keterangan:

1. Umbilicus
2. Septa
3. Suture
4. Test

PROSES PEMFOSILAN Permineralisasi


BENTUK FOSIL Conical
KOMPOSISI KIMIA Karbonatan
UMUR Jura Tengah (± 176 - 160 juta tahun lalu)
LINGKUNGAN Laut dangkal
PENGENDAPAN
KETERANGAN Proses pemfosilan dimulai saat organisme mati kemudian
tertransportasi oleh media geologi berupa air, angin, dan
es ke dalam cekungan yang relatif stabil. Di daerah
cekungan inilah material akan terakumulasi dan semakin
lama akan menumpuk dan mengalami tekanan akibat
bertambahnya material sedimen, pori – pori dari
organisme tersebut akan mengecil dan mengeluarkan air
yang terkandung dan digantikan oleh material sedimen
yang lebih halus, material-material organisme yang tidak
resisten akan hancur dan menyisakan bagian yang
relatif resisten dan keras serta tahan akan pelapukan.
Seiring berjalannya waktu material tersebut akan
mengalami proses litifikasi kemudian menjadi fosil.
Adapun proses pemfosilan yang dialami oleh fosil
tersebut adalah permineralisasi dimana sebagian atau
bagian dari fosil oleh satu jenis mineral karena masuknya
mineral kedalam rongga atau cangkang sehingga
menyebabkan fosil ini lebih berat dan akan lebih tahan
pelapukan, mineral yang mengisi juga dapat berupa
mineral karbonatan . Proses ini berlangsung sekitar ± 176
- 160 juta tahun yang lalu sehingga fosil ini berumur jura
atas pada lingkungan pengendapan laut dangkal dengan
kedalaman 0 hingga 200 meter. Diperkirakan karena
adanya gaya endogen dan proses uplifting serta erosi
mengakibatkan fosil tersebut tersingkap keatas
permukaan.
CATATAN: PARAF
UNIVERSITAS HASANUDDIN ACARA / MODUL
LABORATORIUM PALEONTOLOGI PRAKTIKUM
LEMBAR PRAKTIKUM PALEONTOLOGI
Filum Mollusca

NAMA PRAKTIKAN NIM KELOMPOK TAKSONOMI


FILUM Mollusca
Sulis Rianny Hamnur
D061231099 8 KELAS Pelecypoda
ORDO Carditia

HARI/TANGGAL JAM ASISTEN FAMILI Cardinianidae

Selasa/ 02-04 2024 13.23 Tirta Nian Febrianti GENUS Cardinia


Cardinia of
SPESIES hybrida
NO. PERAGA: 655 (SOW).
GAMBAR:
Keterangan :
1. Beak
2. Growthline
3. Cumisure
4. Pedicle Opening
5. Test

PROSES PEMFOSILAN Rekristalisasi


BENTUK FOSIL Biconvex
KOMPOSISI KIMIA Karbonatan
UMUR Jura Bawah (± 195 - 176 juta tahun lalu)
LINGKUNGAN PENGENDAPAN Laut Dangkal
KETERANGAN Proses pemfosilan dimulai saat organisme mati
kemudian tertransportasi oleh media geologi
berupa air, angin, dan es ke dalam cekungan
yang relatif stabil. Di daerah cekungan inilah
material akan terakumulasi dan semakin lama
akan menumpuk dan mengalami tekanan akibat
bertambahnya material sedimen, pori-pori dari
organisme tersebut akan mengecil dan
mengeluarkan air yang terkandung dan
digantikan oleh material sedimen yang lebih
halus, material-material organisme yang tidak
resisten akan hancur dan menyisakan bagian
yang relatif resisten dan keras serta tahan akan
pelapukan. tahan akan pelapukan.Seiring
berjalannya waktu material tersebut akan
mengalami proses litifikasi kemudian menjadi
fosil. Adapun proses pemfosilan yang dialami
oleh fosil tersebut adalah permineralisasi
dimana sebagian atau bagian dari fosil oleh satu
jenis mineral karena masuknya mineral
kedalam rongga atau cangkang sehingga
menyebabkan fosil ini lebih berat dan akan
lebih tahan pelapukan, mineral yang mengisi
juga dapat berupa mineral karbonatan . Proses
ini berlangsung sekitar ± 195-176 juta tahun
yang lalu sehingga fosil ini berumur devon
tengah pada lingkungan pengendapan laut
dangkal dengan kedalaman 0 hingga 200 meter.
Diperkirakan karena adanya gaya endogen dan
proses uplifting serta erosi mengakibatkan
fosil tersebut tersingkap keatas permukaan.
CATATAN: PARAF

UNIVERSITAS HASANUDDIN ACARA / MODUL


LABORATORIUM PALEONTOLOGI PRAKTIKUM
LEMBAR PRAKTIKUM PALEONTOLOGI
Filum Mollusca
NAMA PRAKTIKAN NIM KELOMPOK TAKSONOMI
FILUM Mollusca
Sulis Rianny Hamnur D061231099 8
KELAS Schapopoda

ORDO Belemnitida
Belemnitellai
FAMILI dae
HARI/TANGGAL JAM ASISTEN
GENUS Belemnitella
Selasa/02-04-2024 13.30 Tirta Nian Febrianti
Belemnitella
SPESIES junior
NO. PERAGA: 1758 NOWAK
GAMBAR :

Keterangan :

1. Shell
2. Test

PROSES PEMFOSILAN Permineralisasi


BENTUK FOSIL Conical
KOMPOSISI KIMIA Karbonatan
UMUR Kapur Atas (± 141 - 100 juta tahun lalu)
LINGKUNGAN Laut dangkal
PENGENDAPAN
KETERANGAN Proses ini diawali dengan organisme mati kemudian
tertransportasi oleh air, angin, dan es ke dalam
cekungan yang relatif stabil. Didaerah cekungan
inilah material akan terakumulasi dan semakin lama
akan menumpuk dan mengalami tekanan akibat
bertambahnya material sedimen , pori-pori dari
organisme tersebut akan mengecil dan mengeluarkan
air yang terkandung dan digantikan oleh material
sedimen yang lebih halus, material- material
organisme yang tidak resisten akan hancur dan
menyisakan bagian yang relatif resisten dan keras
serta tahan akan pelapukan. Seiring berjalannya waktu
material tersebut akan mengalami proses litifikasi
kemudian menjadi fosil. Adapun proses pemfosilan
yang terjadi pada fosil ini adalah permineralisasi
dimana sebagian atau bagian dari fosil oleh satu jenis
mineral karena masuknya mineral kedalam rongga
atau cangkang sehingga menyebabkan fosil ini lebih
berat dan akan lebih tahan pelapukan, mineral yang
mengisi juga dapat berupa mineral karbonatan. Proses
ini berlangsung sekitar ± 141-100 juta tahun yang lalu
sehingga fosil ini berumur jura atas pada lingkungan
pengendapan laut dangkal dengan kedalaman 0
hingga 200 meter. Diperkirakan karena adanya gaya
endogen dan proses uplifting serta erosi
mengakibatkan fosil tersebut tersingkap ketas
permukaan.
CATATAN: PARAF

UNIVERSITAS HASANUDDIN ACARA / MODUL


LABORATORIUM PALEONTOLOGI PRAKTIKUM
LEMBAR PRAKTIKUM PALEONTOLOGI
Filum Mollusca
NAMA PRAKTIKAN NIM KELOMPOK TAKSONOMI
FILUM Mollusca
Sulis Rianny Hamnur D061231099 8 KELAS Pelecypoda
ORDO Feneroida
Laevicardiumi
HARI/TANGGAL JAM ASISTEN FAMILI dae

Selasa/02-04-2024 13.35 Tirta Nian Febrianti GENUS Laevicardium


Laevicardium
SPESIES Anguliferum
NO. PERAGA: 1941 (SANDBG).
GAMBAR:
Keterangan :

1. Beak
2. Growth Line
3. Inge line
4. Test

PROSES PEMFOSILAN Permineralisasi


BENTUK FOSIL Convex
KOMPOSISI KIMIA Karbonatan
UMUR Oligosen Atas (± 33 - 22,5 Juta Tahun lalu)
LINGKUNGAN PENGENDAPAN Laut Dangkal
KETERANGAN Proses pemfosilan dimulai saat organisme mati
kemudian tertransportasi oleh media geologi
berupa air, angin, dan es ke dalam cekungan
yang relatif stabil. Di daerah cekungan inilah
material akan terakumulasi dan semakin lama
akan menumpuk dan mengalami tekanan akibat
bertambahnya material sedimen, pori-pori dari
organisme tersebut akan mengecil dan
mengeluarkan air yang terkandung dan
digantikan oleh material sedimen yang lebih
halus, material-material organisme yang tidak
resisten akan hancur dan menyisakan bagian
yang relatif resisten dan keras serta tahan akan
pelapukan. tahan akan pelapukan.Seiring
berjalannya waktu material tersebut akan
mengalami proses litifikasi kemudian menjadi
fosil. Adapun proses pemfosilan yang dialami
oleh fosil tersebut adalah permineralisasi
dimana sebagian atau bagian dari fosil oleh satu
jenis mineral karena masuknya mineral
kedalam rongga atau cangkang sehingga
menyebabkan fosil ini lebih berat dan akan lebih
tahan pelapukan, mineral yang mengisi juga
dapat berupa mineral karbonatan . Proses ini
berlangsung sekitar ± 33 - 22,5 juta tahun yang
lalu sehingga fosil ini berumur devon tengah
pada lingkungan pengendapan laut dangkal
dengan kedalaman 0 hingga 200 meter.
Diperkirakan karena adanya gaya endogen dan
proses uplifting serta erosi mengakibatkan
fosil tersebut tersingkap keatas permukaan.
CATATAN: PARAF

UNIVERSITAS HASANUDDIN ACARA / MODUL


LABORATORIUM PALEONTOLOGI PRAKTIKUM
LEMBAR PRAKTIKUM PALEONTOLOGI Filum Mollusca

NAMA PRAKTIKAN NIM KELOMPOK TAKSONOMI


FILUM Mollusca
Sulis Rianny Hamnur D061231099 8 KELAS Gastropoda
Neotaeniogl
ORDO ossa
Turritellaida
FAMILI e
HARI/TANGGAL JAM ASISTEN
GENUS Turritella
Selasa/ 02-04-2024 13.40 Tirta Nian Febrianti
Turritella
SPESIES carinifera
NO. PERAGA: 905 DESH
GAMBAR :
Keterangan:

1. One Whorl
2. Suture
3. Last Whorl
4. Aperture
5. Body Whorl
6. Test

PROSES PEMFOSILAN Permineralisasi


BENTUK FOSIL Conical
KOMPOSISI KIMIA Karbonatan
UMUR Eosen Tengah (± 50 - 44 juta tahun lalu)
LINGKUNGAN Laut dangkal
PENGENDAPAN
KETERANGAN Proses pemfosilan dimulai saat organisme mati
kemudian tertransportasi oleh media geologi berupa
air, angin, dan es ke dalam cekungan yang relatif stabil.
Di daerah cekungan inilah material akan terakumulasi
dan semakin lama akan menumpuk dan mengalami
tekanan akibat bertambahnya material sedimen, pori –
pori dari organisme tersebut akan mengecil dan
mengeluarkan air yang terkandung dan digantikan oleh
material sedimen yang lebih halus, material-material
organisme yang tidak resisten akan hancur dan
menyisakan bagian yang relatif resisten dan keras serta
tahan akan pelapukan. Seiring berjalannya waktu
material tersebut akan mengalami proses litifikasi
kemudian menjadi fosil. Adapun proses pemfosilan
yang dialami oleh fosil tersebut adalah permineralisasi
dimana sebagian atau bagian dari fosil oleh satu jenis
mineral karena masuknya mineral kedalam rongga
atau cangkang sehingga menyebabkan fosil ini lebih
berat dan akan lebih tahan pelapukan, mineral yang
mengisi juga dapat berupa mineral karbonatan . Proses
ini berlangsung sekitar ± 50 – 48 juta tahun yang lalu
sehingga fosil ini berumur jura atas pada lingkungan
pengendapan laut dangkal dengan kedalaman 0 hingga
200 meter. Diperkirakan karena adanya gaya endogen
dan proses uplifting serta erosi mengakibatkan fosil
tersebut tersingkap keatas permukaan.
CATATAN: PARAF

UNIVERSITAS HASANUDDIN ACARA / MODUL


LABORATORIUM PALEONTOLOGI PRAKTIKUM
LEMBAR PRAKTIKUM PALEONTOLOGI
Filum Mollusca
NAMA PRAKTIKAN NIM KELOMPOK TAKSONOMI
FILUM Mollusca
Sulis Rianny Hamnur D061231099 8
KELAS Gastropoda

ORDO Caenogastro
poda
Brotianidae
FAMILI
HARI/TANGGAL JAM ASISTEN
GENUS Brotia
Selasa/02-04-2024 13.45 Tirta Nian Febrianti
Brotia
SPESIES Inquinata
NO. PERAGA: 1903 (DEFR.)
GAMBAR :
Keterangan :
1. Apex
2. Suture
3. One Whorl
4. Callus
5. Aperture
6. Siphanal Canal
7. Last Whorl
8. Test

PROSES PEMFOSILAN Permineralisasi


BENTUK FOSIL Conical
KOMPOSISI KIMIA Karbonatan
UMUR Paleosen Atas (± 65 - 58 juta tahun lalu)
LINGKUNGAN Laut dangkal
PENGENDAPAN
KETERANGAN Proses ini diawali dengan organisme mati kemudian
tertransportasi oleh air, angin, dan es ke dalam
cekungan yang relatif stabil. Didaerah cekungan
inilah material akan terakumulasi dan semakin lama
akan menumpuk dan mengalami tekanan akibat
bertambahnya material sedimen, pori-pori dari
organisme tersebut akan mengecil dan mengeluarkan
air yang terkandung dan digantikan oleh material
sedimen yang lebih halus, material - material
organisme yang tidak resisten akan hancur dan
menyisakan bagian yang relatif resisten dan keras
serta tahan akan pelapukan. Seiring berjalannya waktu
material tersebut akan mengalami proses litifikasi
kemudian menjadi fosil. Adapun proses pemfosilan
yang terjadi pada fosil ini adalah permineralisasi
dimana sebagian atau bagian dari fosil oleh satu jenis
mineral karena masuknya mineral kedalam rongga
atau cangkang sehingga menyebabkan fosil ini lebih
berat dan akan lebih tahan pelapukan, mineral yang
mengisi juga dapat berupa mineral karbonatan. Proses
ini berlangsung sekitar ± 65-58 juta tahun yang lalu
sehingga fosil ini berumur jura atas pada lingkungan
pengendapan laut dangkal dengan kedalaman 0
hingga 200 meter. Diperkirakan karena adanya gaya
endogen dan proses uplifting serta erosi
mengakibatkan fosil tersebut tersingkap ketas
permukaan.
CATATAN: PARAF

Anda mungkin juga menyukai