FILUM ARTHROPODA
(ARACHNOIDEA, MYRIAPODA DAN TRILOBITA)
Disusun Oleh:
GIAN GUSTIANA
F1D220013
3.1 HASIL
PRAKTIKUM PALEONTOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JAMBI
2021
NAMA : Gian Gustiana
NIM : F1D220013
GAMBAR
KETERANGAN Klasifikasi
Fosil ini dijumpai dizaman Kambrium-Recent kisaran (± 542
juta tahun lalu) . Mengalami proses pemfosilan dengan Kingdom : Animalia
termineralisasi, dengan cara hidupnya membuat sarang. Filum : Arthropoda
Hidupnya dilingkungan daratan. Fosil ini terendapkan Kelas : Aracnoidea
dilingkungan daratan. : Araneae
Ordo
Cara hidup : Hidup dengan cara membuat sarang :
Family Cheiracanthiidae
Lingkungan hidup : Hidup didaerah daratan
Genus
Lingkungan pengendapan : Terendapkan di daratan :
Spesies : C.
Cheiracanthium
Inclurum
GAMBAR
TAMPAK DEPAN
TAMPAK ATAS
FOTO
TAMPAK BAWAH TAMPAK SAMPING
KETERANGAN Klasifikasi
Fosil ini dijumpai dizaman Kambrium-Recent kisaran (± 542 Kingdom :Animalia
juta tahun lalu). Mengalami proses pemfosilan dengan Filum : Arthrpoda
termineralisasi, dengan cara hidupnya didalam tanah yang
Kelas : Myriapoda
lembab. Hidupnya dilingkungan daratan. Fosil ini
terendapkan dilingkungan daratan. Ordo : Scoloropendro
morpia
Cara hidup : Hidup dengan cara didalam tanah lembab
Lingkungan hidup : Hidup didaerah daratan Family : Scoloropendro
Lingkungan pengendapan : Terendapkan di daratan Genus : Scoloropendra
Spesies : Scoloropendra
: Scolopendra
Sp.
GAMBAR
FOTO
TAMPAK BAWAH TAMPAK SAMPING
Klasifikasi
KETERANGAN
Kingdom :Animalia
Fosil ini dijumpai dizaman Kambrium-Perem . Mengalami
proses pemfosilan dengan termineralisasi, dengan cara Filum : Arthrpoda
hidupnya melata didasar laut. Hidupnya dilingkungan laut Kelas ::Trilobita
Trilobita
dangkal. Fosil ini terendapkan dilingkungan yang berkisar Ordo : Phacopida
pada Zona Litoral – Zona Neritik dengan kedalaman (± 0-200
meter). Family : Phacopidae
Cara hidup: Hidup dengan cara melata didasar laut Genus : Kainops
Lingkungan hidup: Hidup didaerah laut dangkal
Spesies :: Kainops invius
Lingkungan pengendapan: Terendapkan di Zona Litoral-
Neritik (± 0-200 m).
Catatan :
Tanggal Paraf / AC
3.2 Pembahasan
Pada praktikum kali ini kami mendeskripsikan filum Arthropoda,
Kata Arthropoda berasal dari bahasa Yunani yaitu Arthros berarti sendi
(ruas) dan Podos berarti kaki. Jadi arthropoda adalah hewan yang
mempunyai kaki bersendi-sendi (beruas-ruas). Hewan ini banyak
ditemukan di darat, air tawar, dan laut, serta didalam tanah. Hewan ini
juga merupakan hewan yang paling banyak jenis atau macam
spesiesnya, kebanyakan dari jumlah keseluruhan spesies hewan di
dunia yang telah diketahui. Filum Arthropoda mempunyai ciri-ciri
tubuh memanjang, bersegmen, benatang simetri bilateral dengan mulut
dan anus bagian dorsal, tubuh terbungkus didalam kumpulan chitin
atau calcreochitin eksoskeleton, ukuran serangga kecil, trilobit, kepiting,
eurypterid. Dimana pada pendeskripsian fosil filum Arthropoda tersebut
kami mendapatkan hasil sebagai berikut, dimana proses pemfosilan
fosil Arthropoda ini termineralisasi dan umur fosil ini Kambrium (542-
100 juta tahun lalu) – Recent (0,01 juta tahun lalu).
Pada praktikum ini membahas tentang Filum Arthropoda;
Arachnoidea, Myriapoda, Crustacea, Insecta dan Trilobita. Arachnoidea
disebut juga kelompok laba-laba, meskipun anggotanya bukan laba-
laba saja, ada juga kalajengking dan kutu tungau atau caplak. Proses
pemfosilan dari Arachnoidea ini adalah termineralisasi dan biasa
dijumpai dizaman kambrium hingga recent (± 542 juta tahun lalu), juga
hidupnya dari Archnoidea ini dilingkungan daratan. Fosilnya juga
terendapkan dilingkungan daratan. Ukuran tubuh Arachnoidea
bervariasi. Arachnoidea merupakan hewan terestrial (darat) yang hidup
secara bebas maupun parasit. Ciri-ciri Kelas Arachnida antara lain,
tubuh terbagi atas kepala yang menyatu dengan dada (cephalothoraks)
dan perut (abdomen), bagian abdomen terdiri dari beberapa segmen,
kadang-kadang cephalothoraks dan abdomen menyatu, pada
cephalotoraks terdapat sepasang cheli cera (alat gerak pertama),
sepasang pedipalpus (alat gerak ke dua) yang berbentuk capit, dan 4
pasang kaki juga arachnida tidak mempunyai antena.
Myriapoda merupakan hewan berkaki banyak. Hewan kaki seribu
dan kelabang adalah hewan Myriapoda yang terkadang kita lihat di
4.1 Kesimpulan
1. Artropoda adalah filum yang paling besar dalam dunia
hewan dan mencakup serangga, laba-laba, udang, lipan,
dan hewan sejenis lainnya. Artropoda biasa ditemukan
di laut, air tawar, darat, dan lingkungan udara,
termasuk berbagai bentuk simbiosis dan parasit. Kata
artropoda berasal dari bahasa Yunani árthron, "ruas,
buku, atau segmen", dan pous (podos), "kaki", yang jika
disatukan berarti "kaki berbuku-buku". Artropoda juga
dikenal dengan nama hewan berbuku-buku atau hewan
beruas.
2. Kelas-kelas dalam filum Arthropoda antara lain yaitu
Insecta, Arachnida, Myriapoda, Crustacea.
3. Filum Arthropoda mempunyai ciri-ciri tubuh memanjang,
bersegmen, benatang simetri bilateral dengan mulut dan anus
bagian dorsal, tubuh terbungkus didalam kumpulan chitin atau
calcreochitin eksoskeleton, ukuran 0,25 mm (serangga kecil), 60
cm (trilobit), 2,4 m (kepiting), 150 cm (eurypterid).
4.2 Saran
Diharapakan praktikum bisa berjalan lebih baik sehingga
praktikan dan juga asisten sama-sama bekerja sehingga materi
dapat tersampaikan dengan baik dan lebih kondusif lagi.