Anda di halaman 1dari 22

PERMIAN Oleh :

Avita julianti 111.140.069


M. Irfan harisulistyo 111.160.167
Novia putri syafrina 111.160.169
Aththur maulana effendi 111.160.170
Julia anggaripon dewayani 111.160.177
OUTLINE

 Pengenalan
 Stratigrafi
 Paleogeografi
 Paleoclimate
 Tektonik
Asal mula
Nama Permian berasal dari nama daerah
tipenya yaitu Provinsi Perm di Rusia Timur.
Nama Perm pertama kali diusulkan pada
tahun 1841 oleh Murchison, yang merupakan
seorang ahli Stratigrafi dan Paleontologi
berkebangsaan Inggris.
Periode Permian berlangsung selama kurun
waktu 245 hingga 286 juta tahun yang lalu.
Periode ini merupakan periode akhir dari masa
Paleozoikum.
Paleontologi
Fauna
 Ditandai munculnya reptil primitis , serangga
modern
 Berkurangnya amphibi
 Kehidupan laut berkembang di bagian terumbu

dangkal yang hangat; Brachiopoda (Productida


dan Sperifirida), Bivalva, Foraminifera dan Amonit
Orthocerida melimpah
 Kepunahan yang terjadi antara Permian dan Trias

sekitar 251 juta tahun yang lalu dimana 90%


dari spesies laut dan 70% spesies darat menjadi
berakhirnya periode Permian
Permian scene two large finback pelycosaurs of the genus  Dimetrodon sun themselves
on a river bank.
To the left is a stand of Calamite trees
Flora
 Munculnya tumbuhan konifer dan grikgo
primitif
 Tumbuhan jenis Lepidodendron dan Sigillaria
jarang ditemukan
 Banyak dijumpai jenis pakis Glossopteris yang
dapat beradaptasi dengan kondisi glasial
 Pada pertengahan perm, flora zaman karbon
mulai digantikan oleh tumbuhan runjung
(tumbuhan berbiji sejati pertama) dan
tumbuhan lumut sejati pertama
 Reconstructions of Lepidodendron (far left, Late Carboniferous, ~50 m tall), Sigillaria (left, Late
Carboniferous, ~40 m,), Valmeyerodendron (middle top, Early Carboniferous, 0.6 m), Protolepidodendron
(top right, Middle Devonian, 0.2 m), Chaloneria (bottom middle, Late Carboniferous, 2 m), Pleuromeia
(bottom right, Triassic, 2 m) and Isoetes (bottom far right, extant, 30 cm).
Paleogeografi
Pada permian mencangkup luas daratan dan
lautan. Bagian dalam daratan beriklim kering
karena kurangnya daerah berair disekitar dan
hanya sebahian daerah dari pangea menerima
air hujan setiap tahun.
Bagian selatan pangea terdapat gletser yang
luas dengan diditemukanya penggerusan batu
glasial dari tempat tempat sekarang yaitu
Antartika, Afrika,Amerika Selatan
Paleoklimatologi
 Terjadi iklim yang kering dengan kondisi
gurun pasir mulai terbentuk di bagian utara
bumi
 Sebagian besar Belahan Bumi Selatan ditutupi

oleh es. Batubara terbentuk di hutan hujan


khatulistiwa dan di hutan beriklim sedang
selama periode "Interglasial" yang lebih
hangat.
 Menjelang pertengahan periode iklim menjadi
lebih hangat dan lebih ringan, gletser surut, dan
interior kontinental menjadi lebih kering.
Sebagian besar interior Pangaea mungkin
gersang, dengan fluktuasi musiman yang besar
(musim kemarau dan kemarau), karena
kurangnya efek moderat dari badan air di
dekatnya.
 Kecenderungan pengeringan ini berlanjut

sampai akhir Permian, seiring dengan periode


pemanasan dan pendinginan yang bergantian.
Tektonik
 Daratan bergabung menjadi superbenua atau disebut
Pangea.
 Bagian Benua utara dan Laurasia perlahan bergerak
(utada dan seltan) menuju Gondwana yang disebabkan
adanya pergerakan arus samudra Panthalassa dan
akhirnya membentuk Pangea
 Setelah itu terbentuk Paleo thetys yang berada ditengah
Pangea, diantara Gondwana dan Laurasia
 Pada akhir Karbon hingga Permian, Gondwana mengalami
kolisi dengan Laurasia yang menyebabkan bergeraknya
Amerika Utara menuju utara serta terdorongnya Eropa ke
arah Siberia sehingga membentuk Orogeny Ural
Stratigrafi

 Permian marine timescales relevant to this article. The standard global


chronostratigraphic scale (SGCS) is from Wardlaw (1999), as is the numerical
calibration, which is tentative. Correlation of the North American and Russian
scales to the SGCS is that of Glenister  et al. (1992), Kozur (1995) and Kotlyar
(2000)
Awal mula endapan Permian ditemukan
dengan posisi lapisan yang tidak selaras diatas
sistem Karbon.
Sedangkan perbedaan lapisan Permian dan
Trias yaitu ditemukannya fosil-fosil tertentu.
Sistem Permian mengikuti sebagaimana
perkembangan sistem Karbon sehingga sulit
untuk membedakanya, yang menyebabnya
munculnya istilah Permokarbon.
 Perkembangan Permian di Eropa dipengaruhi
Orogenesa Variscia yang menyebabkan
terbentuknya rantai pegunungan lipatan yang
besar di Jerman, Perancis, Amerika, Peg.
Alpine, Rusia dan Australia
 Hasil dari orogenesa ini membentuk New Red

Sandstone (NRS) yang sebelumya ditemukan


Old Red Sandstone (ORS)
Permian di Indonesia
Sumatera
 Bukit Barisan

Bagain bawahnya endapan berfasies volkanik, dan


bagian atasnya berkembang fasies laut dengan
pembentukan batugamping Fusulina yang
mengandung fosil Sumatrina, Parafusulina yang
menunjukkan umur Permian tengah hingga atas
 Danau Singkarak

Endapannya sama seperti di Bukit Barisan tetapi


berkembang sebagai Sistem Permokarbon
Timor
Ditemukan pada lembah Sungai Noil,Timor
serta Besi di Miaffo, Timor Barat Daya yang
litologinya berupa lapisan lava bantal
Endapan ini ditemukan fosil yang masih
tersimpan baik dalam sedimennya
Irian Jaya
Endapan perm berkembang sebagai
batugamping yang mengandung fosil Londaleia
fligeli
Endapan yang penting dalam
perekonomian
 Endapan evaporit yang terdapat di Jerman
dan Amerika, secara tidak lansung endapan
ini penting karena terjadinya kubah-kubah
garam. Disekitar kubah-kubah garam sarat
bagi penggolokan minyak terpenuhi. Tempat
semacam ini merupakan inti berbagai
lapangan minyak di jerman
 Lapisan batubara pada australia yang

berumur perm
 97% batubara di india berumur perm
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai