Anda di halaman 1dari 2

Srikandinya Pandawa

Dalam sisi persegi terbias sisi saling mengisi

Tiap tiap diagonal menyusun garis garis sebidang

Sisi yang indah mejulang bujur menyusun ruang

Ruang dimensi komleks tertumpu rapi..

Dimulai dari putihnya abu yang membelenggu

Alihnya kuning menjadi coklat

Dewasanya remaja yang mencuak

Putihnya nuansa yang makin berwarna

Tak ada kira atas mengenal kala bertemu

Salah disangka massa itu baru kelas satu

Tiada duga diwaktu itu pernah satu bangku

Raut yang lugu penuh kelabu ketika itu

Beribu lalu yang tak terungkap lewat cerita

Masa tak kenal, masa prasangka hingga biasa

Detik berlalu begitu saja hingga tak sadar sudah kelas dua

Kisah yang sama hanya berbeda dalam nuansa

Nuansa akur yang artinya sering bicara

Bicara apa saja yang terkait ilmunya IPA

Dengan sedikit canda karena kelas kita berbeda

Yah... mungkin sudah takdirnya

Tiada terpungkir memang waktu cepat bergulir

Menggulir rasa akan apa yang ingin diterka

Dari nestapa jadi tertawa, karena sering belajar bersama

Sampai sampai muncul regu pandawa lima


Lima kawan dengan jiwa jiwa mudanya

Beda sifat beda tabiat bahkan hasrat

Dari pergulatan nasib yang sama

Walau cuma satu srikandinya

Derai peluh kian menetes saat masa kian melesat

Lepas tanggal putihnya abu sudah memuncak

Pisahnya kita karena penatnya tujuan yang berbeda

Dengan terpaksa dan memang harus kita terpaksa

Kini pun waktu kian berlalu

Dengan mutu yang baru, aku, kamu dan kita tumbuh dewasa

Dengan cerita yang beda serasa tiada pandawa lima

Tapi ku yakin kau tetap sama walau jadi srikandi yang beda.

Anda mungkin juga menyukai