TINJAUAN KASUS
Kasus :
Ny.B,45 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan demam sejak 2 hari
yang lalu dan nyeri sendi 1 tahun yang lalu,lokasinya yaitu sendi
bahu,siku,pergrlangan tangan,pergelangan kaki,dan lutut.nyeri sendi dirsasakan setiap
hari,terus menerus dan sifat panas.memberat jika kelelahan.pemeriksaan fisik
didapatkankeadaan umum lemah akral hangat,terdapat sedikit malar rash
dihidung,tekanan darah 110/80mmhg,nadi 60x/menit,pernapasan 2x/menit,suhu
38°cc.pasien kemudian dilakukan pemeriksaan laboratorium.
A. Pengkajian
Nama : Ny. B
Umur : 45 tahun
Alamat : Penfui
Agama : Islam
Suku : Jawa
B. Riwayat Kesehatan
C. Pemeriksaan Fisik
Penampilan : Composmentis
TD : 110/80 mmHg
Suhu : 38˚cc
Respirasi : 22x/menit
Nadi : x/60menit
o Kepala
o Rambut :
Distribusi : Merata
Warna : Hitam
Kebersihan : Bersih
o Wajah :
Bentuk : Simetris
Warna : Pucat
Lesi : Tidak ada
5. Mata
Pupil : Baik
6. Telinga
Bentuk : Simetris
Kebersihan : Bersih
7. Hidung
8. Mulut
Lidah : Bersih
Fungsi Pengecapan : Klien bisa merasakan manis, pahit, asam dan asin
9. Dada
Bentuk : Simetris
10. Abdomen
Bentuk : Simetris
11. Repreduksi
Atas :
(4/5) 4 5
Bawah :
f. Data Psikologis
5) Konsep Diri
D. Pemeriksaan Penunjang
a. Hasil Laboratorium
Tanggal Pemeriksaan Hasil Nilai Interpretasi
Normal
b. Pemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan Rontgen tidak ada kelainan
Kepercayaan/Keagaamaan : Yakin (Klien banyak berdoa)
E. Analisa Data
N Data Interpretasi (Penyebab) Masalah
O
N:60x/menit ↓
SLE
R:22x/menit
↓
Suhu klien: 38˚C Kerusakan jaringan
↓
Nyeri kronis
F. Diagnosa keperawatan
1. (D.0130) Hipertermia b.d proses penyakit (mis.infeksi,kanker), d.d suhu tubuh
diatas nilai normal
2. (D.0078) Nyeri kronis b.d kondisi muskuloskletal kronis, d.d klien mengeluh
nyeri
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian cairan
dan elektrolit intravena jika
perlu
(D.00 Nyeri kronis L.080 Setelah Tindakan :
78) 66 dilakukan Observasi :
b.d kondisi
tindakan - Identifikasi
muskulosklet keperawatan
lokasi,karakteristik,durasi,frek
selama 1x 24
al kronis, d.d uensi,kualitas,intensitas nyeri
jam nyeri
klien kronis - Identifikasi skala nyeri
menurun - Identikasi respon nyeri
mengeluh
dengan nonverbal
nyeri kriteria hasil: - Identifikasi faktor yang
1. Kelu memperberat dan
han memperingan nyeri
nyeri - Monitor efek samping
(3) penggunaan analgetik
sedan Terapeutik:
g - Berikan teknik
2. Meri nonfarmakologis untuk
ngis mengurangi rasa nyeri
(3) - kontrol lingkungan yang
sedan memperberat rasa nyeri
g - fasilitasi istirahat dan tidur
3. Gelis - pertimbangan jenis dan
ah (3) sumber nyeri dalam pemilihan
sedan strategi meredakan nyeri
g
Edukasi:
- jelaskan penyebab ,
periode,dan pemicu nyeri
- jekaskan strategi meredakan
nyeri
- anjurkan memonitor nyeri
secara mandiri
- anjurkan menggunakan
analgetik secara tepat
- ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi:
- kolaborasi pemberian
analgetik
G. IMPLEMENTASI
O: KU lemah
Kesadaran
- Memonitoring intake output
Composmentis
08:2 - Memonitoring hasil
laboratorium Suhu 37,8˚C,
0 akral teraba
hangat,
terpasang infus
RL 20 tpm
dengan triway
- Beri kompres pada lipatan
paracetamol
paha dan axila
drip
- Memberikan cairan
intravena dan paracetamol
A : masalah
drip
08:3 belum teratasi
0
P : intervensi
dilanjutkan
P: Intervensi
dilanjutkan
O: KU lemah
Kesadaran
- Memonitoring intake output
Composmentis
08:2 - Memonitoring hasil
laboratorium Suhu 37˚C,
0 akral teraba
hangat,
terpasang infus
RL 20 tpm
dengan triway
- Beri kompres pada lipatan
paracetamol
paha dan axila
drip
- Memberikan cairan
intravena dan paracetamol
A : masalah
drip
08:3 belum teratasi
0
P : intervensi
dilanjutkan
2 Selasa , 20 Nyeri kronis 09:4 5. Melakukan pengkajian nyeri S : Pasien
April 2021 0 komprehensif yang meliputi mengatakan
lokasi, karakteristik, lokasi masih merasa
atau durasi, frekwensi, sedikit nyeri
kualitas, intensitas dan
faktor pencetus. sendi
6. Memberikan informasi
O : Skala
mengenai nyeri seperti
penyebab, berapa lama nyeri berkurang
nyeri dan antisifasi dari dari 3 menjadi 4
ketidak nyamanan nyeri.
Pasien
tampak riles
7. Mendorong pasien untuk ditandai dengan
10:0 memonitor nyeri dan hemodinamik
0 menangani nyerinya dengan stabil
tepat.
8. Memastikan pemberian Pasien
analgesik dan atau strategi dapatmelakukan
nonfarmakologi (teknik
teknik relaksasi
relaksasi nafas dalam).
nafas dalam
A: Masalah
belum teratasi
P: Intervensi
dilanjutkan
O:
Composmentis
Suhu 36,8˚C,
- Memonitoring intake output
akral teraba
08:2 - Memonitoring hasil
laboratorium hangat,
0 terpasang infus
RL 20 tpm
A : masalah
teratasi
- Beri kompres pada lipatan
paha dan axila
- Memberikan cairan P:-
intravena dan paracetamol
drip
08:3
0
A: Masalah
teratasi
P: -