Implikasi Keperawatan

(Ultrasonografi)
Keperawatan
Konfirmasi usia kehamilan
Evaluasi pertumbuhan janin
Perdarahan dalam kehamilan tanpa sebab yang
diketahui
Evaluasi letak janin dan keadaan plasenta
Presentasi janin yang tidak jelas
Penilaian jumlah air ketuban
Kemungkinan kehamilan kembar
Kemungkinan kematian janin dalam kehamilan
Kemungkinan mola
hidatosa
Kemungkinan kehamilan
ektopik
Adanya resiko atau
disangka cacat bawaan
Penilaian tumor panggul
pada kehamilan
2. Pendidik / Educator
Perawat mampu menjelaskan
kepada pasien mengenai USG
(nama alat, manfaat, cara kerja
alat, apa yang harus
diperhatikan pasien selama
pengoperasian alat, gambaran
diagnosa medis pasien dari
hasil pemeriksaan USG).
 3. Koordinator

Perawat harus mampu membantu

mengarahkan apa yang dibutuhkan
pasien sesuai dengan
kepentingannya.
Misalnya : Dalam pemilihan jenis uji
USG, USG 2 Dimensi, USG 3 Dimensi,
USG 4 Dimensi, atau USG Doppler.
 4. Kolaborator
Perawat harus siap dan mengerti
perannya sebagai pemeriksa, begitu
juga dengan pemeriksa yang
diharapkan selalu meningkatkan
pengetahuan dan keterampilannya
mengenai USG.
Misalnya : Pemeriksaan USG
Transabdominal, Transvaginal,
Transperineal / Translabial, Transrektal,
dan Invasif.
6. Konsultan
Perawat sebagai tempat
konsultasi terhadap masalah
atau tindakan keperawatan
yang tepat untuk diberikan.
Perawat wajib mengerti dan
mampu menjelaskan kepada
pasien yang bersangkutan
setelah proses uji USG.