Dosen Pembimbing:
Dian Rahmadin Akbar, S.Kep.Ns., M.Kep.
NIP: 760019051
Disusun Oleh:
Eka Putri Ramadhani
192303102178
PRODI D3 KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER KAMPUS PASURUAN
JL.KH.MANSYUR No.207, Tembokrejo, Kec.Purworejo, Kota Pasuruan, Jawa
Timur 67118
Website : www.unej.ac.id
2020
LAPORAN PENDAHULUAN
1. DEFINISI
Osteosarkoma adalah tumor tulang ganas yang berasal dari sel primitif pada regio
metafisis tulang panjang orang berusia muda. (Sarkoma Osteogenik) adalah tumor tulang
ganas, yang biasanya berhubungan dengan periode kecepatan pertumbuhan pada masa
remaja.
Osteosarkoma merupakan tumor ganas yang paling sering ditemukan pada anak-
anak. Rata-rata penyakit ini terdiagnosis pada umur 15 tahun. Angka kejadian pada anak
laki-laki dan anak perempuan adalah sama, tetapi pada akhir masa remaja penyakit ini
lebih banyak ditemukan pada anak laki-laki. Penyebab yang pasti tidak diketahui. Bukti-
bukti mendukung bahwa osteosarkoma merupakan penyakit yang diturunkan.
Osteosarkoma cenderung tumbuh di tulang paha (ujung bawah), tulang lengan
atas (ujung atas) dan tulang kering (ujung atas). Ujung tulang-tulang tersebut merupakan
daerah dimana terjadi perubahan dan kecepatan pertumbuhan yang terbesar. Meskipun
demikian, osteosarkoma juga bisa tumbuh di tulang lainnya. Sarkoma adalah tumor yang
berasal dari jaringan penyambung (Danielle, 1999).
Kanker adalah neoplasma yang tidak terkontrol dari sel anaplastik yang
menginvasi jaringan dan cenderung bermetastase sampai ke sisi yang jauh dalam tubuh
(Wong, 2003)
Osteosarkoma (sarkoma osteogenik) adalah tumor yang muncul dari
mesenkimpembentuk tulang (Wong, 2003).
Sarkoma osteogenik (Osteosarkoma) merupakan neoplasma tulang primer yang
sangatganas. Tumor ini tumbuh dibagian metafisis tulang tempat yang paling sering
terserang tumor ini adalah bagian ujung tulang panjang, terutama lutut (Price, 1998)
Osteosarkoma (sarkoma osteogenik) merupakan tulang primer maligna yang
paling sering dan paling fatal. Ditandai dengan metastasis hematogen awal ke paru.
Tumor ini menyebabkan mortalitas tinggi karena sarkoma sering sudah menyebar ke paru
ketika pasien pertama kali berobat (Smeltzer, 2001).
2. ETIOLOGI
Etiologi osteosarcoma belum diketahui secara pasti, tetapi ada berbagai macam faktor
predisposisi sebagai penyebab osteosarcoma. Adapun faktor predisposisi yang dapat
menyebabkan osteosarcoma antara lain :
1. Trauma
Osteosarcoma dapat terjadi beberapa bulan atau beberapa tahun setelah
terjadinya injuri. Walaupun demikian trauma ini tidak dapat dianggap sebagai penyebab
utama karena tulang yang fraktur akibat trauma ringan maupun parah jarang
menyebabkan osteosarcoma.
2. Ekstrinsik karsinogenik
Penggunaan substansi radioaktif dalam jangka waktu lama dan melebihi dosis
juga diduga merupakan penyebab terjadinya osteosarcoma ini. Salah satu contoh adalah
radium. Radiasi yang diberikan untuk penyakit tulang seperti kista tulang aneurismal,
fibrous displasia, setelah 3-40 tahun dapat mengakibatkan osteosarcoma.
3. Karsinogenik kimia
Ada dugaan bahwa penggunaan thorium untuk penderita tuberculosis
mengakibatkan 14 dari 53 pasien berkembang menjadi osteosarcoma.
4. Virus
Penelitian tentang virus yang dapat menyebabkan osteosarcoma baru dilakukan
pada hewan, sedangkan sejumlah usaha untuk menemukan oncogenik virus pada
osteosarcoma manusia tidak berhasil. Walaupun beberapa laporan menyatakan adanya
partikel seperti virus pada sel osteosarcoma dalam kultur jaringan. Bahan kimia, virus,
radiasi, dan faktor trauma. Pertumbuhan yang cepat dan besarnya ukuran tubuh dapat
juga menyebabkan terjadinya osteosarcoma selama masa pubertas. Hal ini menunjukkan
bahwa hormon sex penting walaupun belum jelas bagaimana hormon dapat
mempengaruhi perkembanagan osteosarcoma.
5. Keturunan (genetik)
3. KLASIFIKASI
Osteosarkoma dibagi :
1. Local osteosarcoma
Kanker sel belum tersebar di luar tulang atau dekat jaringan di mana kanker
berasal.
2. Metastatic osteosarcoma
Kanker sel telah menyebar dari tulang yang kanker berasal ke bagian tubuh
yang lain. Kanker yang paling sering menyebar ke paru-paru. Mungkin juga
menyebar ke tulang lain. Tentang satu di lima pasien dengan osteosarkoma dengan
kanker yang telah metastasized pada saat itu dapat terdiagnosa. Dalam multifocal
osteosarkoma, tumor muncul dalam 2 atau lebih tulang, tetapi belum menyebar ke
paru-paru.
3. Metastatic penyakit di diagnosa
Penyakit Metastatic adalah kanker yang telah menyebar dari tempat di mana ia
mulai bagian tubuh yang lain. Bila kanker telah menyebar ke paru-paru, masa adalah
lebih baik jika kanker adalah satu-satunya di paru-paru dan di tempat-tempat lebih
sedikit di paru-paru. Untuk kanker yang telah menyebar ke tulang, ramalannya adalah
lebih baik jika tumor adalah semua tulang yang sama.
4. Berulang
Penyakit berulang berarti kanker telah datang kembali (recurred) setelah itu
telah dirawat. Hal itu dapat datang kembali dalam jaringan dimana pertama kali atau
mungkin datang kembali di bagian lain dari tubuh. Osteosarkoma paling sering terjadi
dalam paru-paru. Ketika osteosarkoma ditemukan, biasanya dalam waktu 2 sampai 3
tahun setelah perawatan selesai. Nanti kambuh lagi adalah mungkin terjadi, tetapi
langka.