Anda di halaman 1dari 15

KEPERAWATAN

TRANSKULTURAL DI ERA
MEA
Anggota Kelompok
1. Rizki Alfarikaini
2. Vita Dwi
3. Usiana Kistia
4. Cahya Tri
5. Yuni Devi
6. Eka Amelia
7. Yuniar Dewi
8. Hayyan Nazri
APA MEA ITU SENDIRI?

• MEA merupakan singkatan dari Masyarakat Ekonomi


ASEAN yang memiliki pola mengintegrasikan ekonomi
ASEAN dengan cara membentuk sistem perdagangan
bebas atau free trade antara negara-negara anggota
ASEAN
APA SAJA DAMPAK YG DITIMBULKAN
DENGAN ADANYA MEA?
• Dampak Positif ASEAN Economic Community (AEC) 2015, yaitu :
1. Perluasan pasar bagi produk dan jasa Indonesia.
2. Terbukanya lapangan kerja bagi tenaga kerja terampil
Indonesia.
• Dampak Negatif ASEAN Economic Community (AEC) 2015, yaitu :
1. Masuknya produk dan jasa dari luar negeri (ASEAN) ke
Indonesia.
2. Masuknya tenaga kerja terampil dari luar negeri (ASEAN) ke
Indonesia, bersaing dengan tenaga kerja lokal.
3. Emigrasi tenaga kerja terampil berkualitas dari Indonesia ke
negara-negara ASEAN atau luar negeri.
APA KEPERAWATAN
TRANSKULTURAL ITU SENDIRI?

• Dimana nilai budaya yang berbeda


mempengaruhi asuhan keperawatan.
• Peran
1. Mempertahankan Budaya
2.Negosiasi Budaya
3. Restrukturisasi Budaya
Bagaimana konsep keperawatan
lintas budaya dalam mengahadapi
MEA?
• Perbedaan budaya meliputi
1. Bahasa
2. Budaya atau tradisi
3. Hukum
BAHASA

• Penguasaan akan bahasa ini menjadi suatu prioritas


yang utama karena bagaimana mungkin asuhan
keperawatan akan dapat diberikan secara
maksimal tanpa adannya komunikasi terapeutik
yang terjalin antara perawat dan klien, sesama
perawat atau dokter, maupun dengan lingkungan di
mana mereka bekerja.
• Tidak hanya Bahasa Inggris namun juga Bahasa
yang digunakan di Negara ASEAN seperti bahasa
tagalog. Sehingga memicu kemampuan yang tidak
dipunyai orang lain sebagai nilai lebih yang bisa
dijual.
BUDAYA

• Perawat Indonesia hanya akan berhasil bekerja


di negara asing jika mereka dapat menyesuaikan
diri dengan lingkungan di mana mereka bekerja.
• Sehingga jangan enggan untuk belajar budaya
lain. Karena karakteristik budaya akan paham
bila dipelajari dan dibagikan untuk menghindari
cultural shock.
• Di era sekarang lebih mudah, karena sudah ada
internet dan ada di mana saja serta selalu siap
membantu kapan pun.
HUKUM

• Dalam hal ini adalah perlindungan hukum. Pemerintah


Indonesia harus mempersiapkan dalam membuat aturan
yang jelas mengenai kontrak kerja ataupun hubungan
kerja bagi perawat Indonesia yang akan bekerja di luar
negeri untuk melindungi warga negaranya.
• Kontrak kerja harus jelas diatur dan dengan tegas
diminta harus dipatuhi oleh pemberi kerja. Kontrak dan
peraturan yang dibuat harus memberi keuntungan yang
nyata bagi tenaga kerja perawat Indonesia dan
perwakilan pemerintah harus dipersiapkan untuk dapat
hadir dalam segala persoalan yang dihadapi warga
negaranya di luar negeri.
BAGAIMANA PERSIAPAN PERAWAT
DALAM MEA?
• Kuasai kompetensi standar internasional dan keterampilan
dasar keperawatan meliputi keterampilan intelektual,
teknikal dan interpersonal => upgrade ilmu juga
• Pengetahuan tambahan
bahasa, pelayanan atau asuhan, dokumentasi, penampilan dan
pemikiran, budaya, dan sistem kemasyarakatan yang berlaku
• Softskill (penampilan => jujur, tanggung jawab, care, ramah,
komunikatif)
• Dokumentasi (sebagai tanggung jawab & tanggung gugat)
• Jenjang pendidikan ners sebagai perawat professional
• Penerapan model askep professional
• Memiliki sertifikat lulus uji tulis standar internasional
• MAMPU Bahasa Inggris dan IT
BAGAIMANA CARA BEKERJA DI
LUAR NEGERI?
1. Mencari lowongan kerja di luar negeri seperti di
website resmi www.bnp2tki.go.id
2. Tes tulis untuk mendapat sertifikat internasional (RN
sistem di Filipina)
3. Toefl minimal di atas 400 (negara Asia)
Eropa, Amerika dan Australia diharapkan dapat minimal
score TOEFL 540, TOEIC 725 dan IELTS 6.5
4. Kemampuan intelektual baik ilmu tulis keperawatan
maupun praktik, komunikasi, budaya dan bahasa,
teknologi informasi
5. Kesiapan mental dan fisik
(lulus medical test) minimal Chest – XR (bebas TB),
HCV/HCB negatif dan HIV/AIDS negatif.
Kontak person teman yang berada di luar negeri yang
dituju.
6. Pengurusan paspor dan visa, dan siap biaya hidup
BAGAIMANA SISTEM BELAJAR TES
TULIS INTERNASIONAL ITU?
DI LUAR ASIA
• Test NCLEX-RN dan untuk lulusan S1 Keperawatan (BSN)
Banyak buku-buku tentang NCLEX seperti karangan Kaplan,
Saunders, Mosby, dsb. Atau kunjungi wesite www.nclex.com
Tes ini dengan model CAT (Computer Adaptive Test) dengan
jumlah total pertanyaan 75 – 265 pertanyaan berupa multiple
choice, dengan waktu test maksimal 5 jam. Apabila anda dapat
memenuhi mimimal kompetensi dan passing grade maka dalam
batas minimal 75 soal anda bisa dinyatakan lulus/tidak dan
computer tersebut akan memberikan penilaian langsung, atau
dengan maksimal 265 soal dan maksimal 5 jam waktu test.
• Lulusan AKPER/D3 Keperawatan mereka harus
menempuh CGFNS test terlebih dahulu sebelum
menempuh NCLEX-RN test.
Test CGFNS menggunakan model test tertulis biasa,
dengan total soal 270 soal yang harus diselesaikan dalam
4 jam.

DI ASIA
• Untuk negara-negara di Timur tengah mereka hanya
mengadopsi soal-soal test keperawatan dari buku-buku
NCLEX saja, dan tidak menggunakan test dengan model
CAT/computer.
TERIMA KASIH
LOVE YOU SOOOO MUCH

SEMOGA BERMANFAAT 
PERTANYAAN

Anda mungkin juga menyukai