Anda di halaman 1dari 9

TUGAS TEKNOLOGI DAN INFORMASI DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN GIGI

“APLIKASI YANG DIGUNAKAN DALAM PELAYANAN KESEHATAN TERMASUK


KESEHATAN GIGI DAN MULUT”

DOSEN PEMBIMBING

Hendro Suharnowo, S.SiT, M.Kes


Disusun oleh :

Wahyuni Tri Prasetyani (P27825118006)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

D4 KEPERAWATAN GIGI

2020/2021
BAB I
LATAR BELAKANG

PENDAHULUAN
Teknologi Informasi mencakup hampir di segala bidang namun tidak terpaku pada
proses – proses, perangkat lunak, atau  sistem informasi saja.. Menurut Dictionary of Science,
teknologi adalah penerapan pengetahuan teoritis pada masalah-masalah praktis. Teknologi
informasi dalam kedokteran adalah cara atau metode serta proses atau produk dalam bidang
kedokteran gigi yang dihasilkan dari penerapan dan pemanfaatan berbagai disiplin ilmu
pengetahuan yang menghasilkan nilai bagi pemenuhan kebutuhan, kelangsungan, dan
peningkatan mutu kehidupan manusia.

Era teknologi informasi saat ini telah menyentuh berbagai bidang dan aspek kehidupan,
termasuk diantaranya bidang kesehatan. Pelayanan kesehatan merupakan salah satu bidang
yang telah mempergunakan perkembangan teknologi tersebut, baik yang bersifat klinis maupun
non klinis. Ataupun teknologi informasi yang ‘bersinggungan’ langsung dengan pasien
(teknologi yang mendukung pengambilan keputusan klinis) maupun yang dipergunakan dalam
sistem pengelolaan fasilitas pelayanan kesehatan (penerapan teknologi, seperti; EMRs, EHRs,
dan PHRs).

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian dari teknologi informasi?


2. Apa saja aplikasi yang digunakan dalam pelayanan kesehatan termasuk kesehatan gigi
dan mulut?
3. Apa manfaat dari penggunaan penggunaan aplikasi tersebut bagi petugas, institusi
pengguna dan masyarakat?

1.3 Tujuan

1. Dapat mengetahui pengertian teknologi informasi.


2. Dapat memahami aplikasi yang digunakan dalam pelayanan kesehatan termasuk
kesehatan gigi dan mulut alat teknologi informasi dalam kesehatan gigi gigi
3. Dapat memahami manfaat penggunaan penggunaan aplikasi tersebut bagi petugas,
institusi pengguna dan masyarakat
BAB II

PEMBAHASAN

DEFINSI

2.1 Pengertian Teknologi Informasi


Teknologi Informasi adalah suatu studi perancangan, implementasi, pengembangan,
dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis komputer, khususnya perangkat
keras (hardware) dan perangkat lunak (software.) Atau pengelolaan teknologi dan
mencakup hampir di segala bidang namun tidak terpaku pada proses – proses, perangkat
lunak, atau system informasi aja.
Sedangkan Teknologi informasi dalam keperawatan gigi adalah memberi pelayanan
yang optimal kepada masyarakat. Ada standar yang harus diikuti oleh seorang dokter yaitu
terminologi yang terdiri dari pengkajian, diagnosa, perncanaan, pelaksanaan, evaluasi,
standar itu semua dapat dibantu oleh teknologi komputer supaya hasilnya lebih akurat,
pemanfaatan teknologi informasi maka berbagai proses dan prosedur dalam kedokteran gigi
menjadi jauh lebih mudah dan efisien. Hampir seluruh proses kegiatan dokter gigi dijalankan
dengan memanfaatkan informatika kedokteran gigi yang merupakan penggunaan teknologi
informasi dalam menjalankan profesi dokter gigi.

2.2 Aplikasi yang digunakan dalam pelayanan kesehatan termasuk kesehatan gigi dan
mulut
o Aplikasi secara umum dalam pelayanan kesahatan

 Teknologi penyimpan data portable


 Salah satu aspek penting dalam pelayanan kesehatan yang menggunakan
pendekatan rujukan (referral system) adalah continuity of care.
 pelayanan kesehatan di tingkat primer memiliki tingkat konektivitas yang tinggi
dengan tingkat rujukan di atasnya syaratnya adanya komunikasi data medis
secara mudah dan efekti.

 Smart card
 pendekatan yang dilakukan menggunakan teknologi informasi adalah
penggunaan smart card (kartu cerdas yang memungkinkan penyimpanan
data sementara).
 Smart card sudah digunakan di beberapa negara Eropa maupun AS
sehingga memudahkan pasien, dokter maupun pihak asuransi kesehatan.
 Dalam smart card tersebut, selain data demografis, beberapa data
diagnosisi terakhir juga akan tercatat.

 Bar code
 Aplikasi penyimpan data portabel sederhana adalah bar code (atau kode
batang).
 Kode batang ini sudah jamak digunakan di kalangan industri sebagai
penanda unik merek datang tertentu, mempermudah supermarket dan
gudang dalam manajemen retail dan inventori.
 Food and Drug Administration (FDA) di AS telah mewajibkan seluruh pabrik
obat di AS untuk menggunakan barcode sebagai penanda obat.
 Penggunaan bar code juga akan bermanfaat bagi apotik dan instalasi
farmasi di rumah sakit dalam mempercepat proses inventori.
 penggunaan barcode juga dapat digunakan sebagai penanda unik pada
kartu dan rekam medis pasien.

 RFID (radio frequency identifier)


 teknologi penanda unik yang sekarang semakin populer adalah RFID (radio
frequency identifier) yang memungkinkan pengidentifikasikan identitas
melalui radio frekuensi.
 Jika menggunakan barcode, rumah sakit masih memerlukan barcode reader,
maka penggunaan RFID akan mengeliminasi penggunaan alat tersebut.
 Setiap barang (misalnya obat ataupun berkas rekam medis) yang disertai
dengan RFID akan mengirimkan sinyal terus menerus ke dalam database
komputer. Sehingga pengidentifikasian akan berjalan secara otomatis.

 Teknologi nirkabel
 Saat ini, jaringan nir kabel menjadi primadona karena pengguna tetap
tersambung ke dalam jaringan tanpa terhambat mobilitasnya oleh kabel.
 Melalui jaringan nir kabel, dokter dapat selalu terkoneksi ke dalam database
pasien tanpa harus terganggun mobilitasnya.

a. Teknologi Kesehatan Dalam Aplikasi Keperawatan Telenursing


Teknologi ini Sebagai bagian dari upaya komunikasi anak pasien dan tenaga
keswhatan untuk telehealth dan beberapa bagian terkait dengan aplikasi bidang
medis dan non medis seperti telediagnosis, telekonsultasi dan telemonitoring
Telenursing menunjukkan penggunaan tehnologi komunikasi oleh perawat untuk
meningkatkan perawatan pasien. Telenursing menggunakan channel
elektromagnetik (wire, radio, optical) untuk mengirim suara, data dan sinyal video
komunikasi.
didefinisikan sebagai komunikasi jarak jauh menggunakan transmisi elektrik atau
optic antara manusia dan atau computer Telenursing diartikan sebagai pemakaian
telekomunikasi untuk memberikan informasi dan pelayanan keperawatan jarak-jauh.
dengan teknologi satelit untuk menyiarkan konsultasi antara fasilitas-fasilitas
kesehatan di dua negara dan memakai peralatan video conference. Telenursing
bagian integral dari telemedicine atau telehealth.

b. Sistem Informasi Dalam Keperawatan


Pada pengkajian keperawatan, penerapan Standar Nursing Language (SNL)
berbasis TI (Teknologi Informasi) yang ada dalam sistem. Pada pengkajian data,
perawat tinggal memilih data yang tersedia. Setelah data dipilih secara lengkap,
komputer akan secara automatis menganalisa data yang telah dipilih perawat, dan
memunculkan masalah sesuai data yang dipilih. Komputer akan membantu
melakukan analisis data yang dimasukan oleh perawat saat melakukan pengkajian
kepada pasien. Dengan menggunakan sistem “pakar” maka perawat sedikit
terkurangi bebannya dalam melakukan analisis data untuk dijadikan diagnosa
keperawatan. Masalah yang muncul pun menjadi semakin riil dan akurat, karena
masalah yang dimunculkan oleh komputer merupakan analisa baku.
Diagnosa Keperawatan dihasilkan dari analisa yang dilakukan oleh komputer,
berdasarkan data-data yang dimasukan saat pengkajian perawatan. Komputer akan
secara automatis menganalisa data yang ada dan memunculkan masalah
keperawatan. Perawat tinggal memilih etiologi yang ada disesuaikan dengan kondisi
pasien. peran perawat tidak bisa digantikan oleh komputer, karena judgment terakhir
tetap di tangan perawat. Apakah masalah yang dimunculkan oleh komputer diterima
atau tidak oleh perawat (Maria, 2009).

c. Teknologi Proses Asuhan Keperawatan


Ketrampilan perawat juga merupakan factor sangat penting yang tidak bisa
diabaikan, mengingat standar yang dipakai adalah standar internasional. Bahasa
label dalam NIC adalah sesuatu yang baru, belum popular disamping membutuhkan
pemahaman yang cukup mendalam.
Pendokumentasian keperawatan sudah saatnya untuk dikembangkan dengan
berbasis komputer, walaupun perawat umumnya masih menggunakan
pendokumentasian tertulis. Padahal pendokumentasian tertulis ini sering membebani
perawat karena perawat harus menuliskan dokumentasi pada form yang telah
tersedia dan membutuhkan waktu banyak untuk mengisinya. Permasalahan lain
yang sering muncul adalah biaya pencetakan form mahal sehingga sering form
pendokumentasian tidak tersedia. Pendokumentasian secara tertulis dan manual
juga mempunyai kelemahan yaitu sering hilang. Selain itu pendokumentasian secara
tertulis juga memerlukan tempat penyimpanan dan akan menyulitkan untuk
pencarian kembali jika sewaktu-waktu pendokumentasian tersebut diperlukan.
pendokumentasian keperawatan yang menggunakan Sistem Informasi
Manajemen Keperawatan perlu diterapkan, dimana fasilitas yang dibuat menjadi
lebih lengkap, karena memuat berbagai aspek pendokumentasian yaitu standart
operating procedure (SOP), discharge planning, jadwal dinas perawat, penghitungan
angka kredit perawat, daftar diagnosa keperawatan terbanyak, daftar NIC terbanyak,
laporan implementasi, laporan statistik, resume perawatan, daftar SAK, presentasi
kasus on line, mengetahui jasa perawat, monitoring tindakan perawat & monitoring
aktifitas perawat laporan shift dan monitoring pasien oleh PN atau kepala ruang saat
sedang rapat

d.  Koheren Tomografi Optic ( tomography coherence optical )


Merupakan alat metode deteksi yang lebih baik dari Diagnodent Pen, ini lebih
mirip CAT ( Computerized Axial Tomography ). Alat ini akan menciptakan sebuah
gambar hologram seluruh bagian dalam mulut ke dalam layar komputer, dan
memberitahu adanya titik putih kecil yang menunjukkan adanya lubang mikroskopik
pada lapisan luar gigi yang bisa dilapisi atau dirawat, untuk mencegah lubang gigi
sekaligus mengembalikan gigi yang alami.

2.3 Manfaat penggunaan aplikasi tersebut bagi petugas, institusi pengguna dan
masyarakat

a. Manfaat penggunaan aplikasi tersebut bagi petugas


- Meningkatkan produktivitas kerja.
- Mengurangi kesalahan dalam menginterpretasikan pencatatan

b. Manfaat penggunaan aplikasi tersebut bagi institusi


-  Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan (Improve health care quality)
- Penghematan biaya dari penggunaan kertas untuk pencatatan
- Penghematan ruangan karena tidak dibutuhkan tempat yang besar dalam
penyimpanan arsip.
- Penyimpanan data pasien menjadi lebih lama.
- Membantu dalam mencari informasi yang cepat sehingga dapat membantu
pengambilan keputusan secara cepat

c. manfaat penggunaan aplikasi tersebut bagi masyarakat


- Efektif dan efisien dari sisi biaya kesehatan, pasien dan keluarga dapat
mengurangi kunjungan ke pelayanan kesehatan ( dokter praktek,ruang
gawat darurat, rumah sakit dan nursing home)
- Dengan sumber daya yang minimal dapat meningkatkan cakupan dan
jangkauan pelayanan keperawatan tanpa batas geografis
- Telenursing dapat menurunkan kebutuhan atau menurunkan waktu tinggal di
rumah sakit
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Membantu dalam mencari informasi yang cepat sehingga dapat membantu
pengambilan keputusan secara cepat dan Meningkatkan produktivitas kerja untuk
mengurangi kesalahan dalam menginterppretasikan pencatatan didunia kesehatan
termasuk di kedokteran gigi dan dan mulut. Teknologi atau aplikasi pelayanan
kesehatan termasuk kesehatan gigi dan mulut dalam kesehatan mempunyai peran yang
sangat penting terutama dalam memberikan kualitas atau mutu pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit. Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi Serta aplikasi-
aplikasi telah membuat standar baru yang harus di penuhi. Dampak dari teknologi
informasi menuntun perawat sebagai pemberi pelayanan kesehatan untuk dapat
mengembangkan teknologi informasi dalam keperawatan yang tujuanya untuk
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

3.2 Saran

Dalam aplikasi pelayanan kesehatan termasuk kesehatan gigi dan mulut atau
teknologi informasi kesehatan gigi sebaiknya Implementasi sistem perlu diikuti dengan
evaluasi untuk mengetahui kelemahan-kelemahan sistem, sehingga dapat dilakukan
lebih lanjut sesuai dengan kaidah-kaidah pengembangan sistem informasi dan kita
harus memahami apa saja alat teknologi informasi sehingga akan mempermudah kita
dengan kemajuan teknologi informasi.
Sumber :

http://teknik-informatika.com/teknologi-informasi-bidang-kesehatan/

https://maulidhara.wordpress.com/2013/10/20/teknologi-informasi-kedokteran-gigi-dan-mulut/

https://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/teknologi_informasi_untuk_mendukung_EHEALTH.pdf

https://republika.co.id/berita/trendtek/aplikasi/16/01/22/o1comz368-10-aplikasi-layanan-
kesehatan-yang-perlu-anda-miliki

Anda mungkin juga menyukai