3. Sebutan cara mendapatkan pengetahuan baik secara ilmiah dan non ilmiah !
Jawab :
Secara ilmiah : Penelitian
Secara non ilmiah : Kebetulan, coba-coba, otoritas, pengalaman.
Karakteristik
- Observasi
- Wawancara terstruktur
- Dokumentasi
- Participant observation
2. Instrumen
(kuantitatif) : Kuesioner
3. Data
(kuantitatif) : Numerik
Karakteristik
- Observasi
- Wawancara terstruktur
- Dokumentasi
- Participant observation
2. Instrumen
(kuantitatif) : Kuesioner
3. Data
(kuantitatif) : Numerik
Jawab :
1) Penelitian lapangan (Field Research)
Penelitian lapangan adalah penelitian yang langsung dilakukan di lapangan atau pada
responden.
2) Penelitian kepustakaan (Library Research)
Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilaksanakan dengan
menggunakan leteratur (kepustakaan), baik berupa buku, catatan, maupun laporan
hasil penelitian dari peneliti terdahulu.
3) Penelitian Laboratorium (Laboratory Research)
Penelitian laboratorium adalah penelitian yang dilaksanakan pada tempat tertentu
(laboratorium) dan biasanya bersifat eksperimen atau percobaan
13. Sebutkan cara-cara yang digunakan dalam melakukan kajian pustaka (literature
review) !
Jawab :
Compare : membandingkan/mencari kesamaan
Contrast : mencari ketidaksamaan
Critisize : memberi pandangan
Synthesize : menyatukan
Summarize : meringkas
14. Apa yang dimaksud dengan variabel? Sebutkan jenis variabel berdasarkan sifatnya,
jelaskan dan beri contoh !
Jawab :
Pengertian :
- sifat yang diambil dari suatu nilai yang berlainan
- sesuatu yang menjadi fokus perhatian yang memberikan pengaruh dan mempunyai nilai
(value)
- karakter yang dapat diobservasi dari unit amatan yang merupakan suatu pengenal atau
atribut dari sekelompok objek
- gejala yang bervariasi
- Suatu konsep yang dapat diukur
- Sesuatu yang memiliki nilai yang berbeda
- Obyek penelitian yang bervariasi
Jenis variabel berdasarkan sifat :
A. Variabel Kategori : yaitu variabel yang dapat diklasifikasi secara pilah (mutually
exclusive). Beberapa variabel yang memiliki sifat kategoris antara lain : Jenis kelamin
(laki-laki, perempuan), status perkawinan (belum, menikah, janda/duda), warna kulit
(putih, hitam, sawo matang), suku (Jawa, Sunda, Batak, Bali, lainnya), dan
sebagainya.
B. Variabel Diskrit : yaitu variabel yang dikumpulkan datanya dengan cara
membilang atau mencacah. Sebagai hasil proses membilang, maka data diskrit
mempunyai satuan ukuran yang utuh, sehingga tidak memungkinkan data berupa
pecahan. Contohnya, jumlah anak, jumlah penduduk, usia, jumlah murid, jumlah
sekolah, jumlah propinsi, dan sebagainya.
C. Variabel kontinum : variabel yang datanya terdapat dalam suatu kontinum karena
diperoleh dari proses mengukur. Misalnya, data variabel berat badan diperoleh dari
hasil pengukuran, misalnya 10 kg. hasil pengukuran tersebut pada dasarnya berada
dalam suatu kontinum, mungkin 9,98 kg atau 10,15 kg. data dari variabel kontinum
memungkinkan berbentuk pecahan, karena hasil pengukuran berada dalam sebuah
kontinum.
19. https://www.rijal09.com/2016/03/jenis-jenis-penelitian.html