Anda di halaman 1dari 8

Latihan Soal DIII Pola Pembibitan Nautika

Program Studi : DIII Pola Pembibitan

Bidang Keahlian : Nautika

Mata Kuliah : Metodologi Penelitian

Semester : III (tiga)

Pengajar : Maulidiah Rahmawati

1. Jelaskan makna dari penelitian ilmiah !


Jawab :
Penelitian ilmiah adalah rangkaian pengamatan yang sambung menyambung,
berakumulasi 'dan melahirkan teori-teori yang mampu menjelaskan dan meramalkan
fenomena-fenomena.

2. Jelaskan maksud dari metodologi !


Jawab :
Metodologi adalah ilmu-ilmu/cara yang digunakan untuk memperoleh kebenaran
menggunakan penelusuran dengan tata cara tertentu dalam menemukan kebenaran,
tergantung dari realitas yang sedang dikaji

3. Sebutan cara mendapatkan pengetahuan baik secara ilmiah dan non ilmiah !
Jawab :
Secara ilmiah : Penelitian
Secara non ilmiah : Kebetulan, coba-coba, otoritas, pengalaman.

4. Bagaimana cara untuk mendapatkan masalah penelitian atau identifikasi penelitian?


Jawab :
Dengan cara :
a) Literatur
b) Orang lain
c) Kebijakan
d) Intuisi/pengalaman
e) Kondisi/realita

5. Jelaskan pentingnya rumusan masalah dalam penelitian :


Jawab :
Peneliti selalu dihadapkan pada tiga masalah utama yakni waktu, biaya, dan tenaga.
Atas dasar ketiganya ini, maka peneliti mengupayakan untuk memberi batasan
penelitiannya, batasan dimaksudkan supaya penelitian dilaksanakan tidak meluas
tetapi tetap fokus pada obyek yang ingin diteliti. Disinilah pentingnya peneliti
merumuskan masalah terlebih dahulu, kesalahan merumuskan masalah dapat
melahirkan instrumen penelitian menjadi luas, instrumen penelitian berupa variabel-
variabel yang akan diteliti.

6. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pelaksanaan


penelitian
Jawab :
a) Persyaratan akademis
b) Peminat, pembaca/audience
c) Evaluasi program
d) Metodologi

7. Sebutkan jenis penelitian berdasarkan pendekatannya, jelaskan perbedaan menurut


karakteristiknya !
Jawab :

Karakteristik

1. Teknik penumpulan data

(kuantitatif) : - Pendekatan terstruktur (Structured)

- Observasi

- Wawancara terstruktur

(kualitatif) : - Pendekatan tidak terstruktur (Unstructured)

- Dokumentasi
- Participant observation

2. Instrumen

(kuantitatif) : Kuesioner

(kualitatif) : Human instrument, catatan, rekaman, dll.

3. Data

(kuantitatif) : Numerik

(kualitiatif) : Naratif, dokumetatif, deskriptif

8. Jelaskan perbedaan penelitian deskriptif, korelasional dan komparatif !


Jawab :
A. Penelitian deskritptif adalah penelitian yang dilakukan terhadap variabel mandiri,
tanpa dibandingkan atau dihubungkan dengan variabel lain.
B. Penelitian korelasional adalah penelitian ditujukan untuk mengetahui hubungan suatu
variabel dengan variabel-variabel lain.
C. Penelitian komparatif adalah penelitian yang bersifat membandingkan dua variabel
atau lebih.

9. Sebutkan langkah-langkah kegiatan penelitian !


Jawab :
Langkah 1 : Memilih masalah
Langkah 2 : Studi Pendahuluan
Langkah 3 : Merumuskan masalah
Langkah 4 : Merumuskan anggapan dasar
Langkah 4a :Hipotesis
Langkah 5 : Memilih Pendekatan
Langkah 6a : Menentukan variabel
Langkah 6b : Menentukan sumber data
Langkah 7 : Menentukan dan menyusun instrumen
Langkah 8 : Mengumpulkan data
Langkah 9 : Analisis Data
Langkah 10 : Menarik Kesimpulan
Langkah 11 : Menyusun Laporan

10. Sebutkan jenis penelitian berdasarkan pendekatannya, jelaskan perbedaan menurut


karakteristiknya !
Jawab :

Karakteristik

1. Teknik penumpulan data

(kuantitatif) : - Pendekatan terstruktur (Structured)

- Observasi

- Wawancara terstruktur

(kualitatif) : - Pendekatan tidak terstruktur (Unstructured)

- Dokumentasi

- Participant observation

2. Instrumen

(kuantitatif) : Kuesioner

(kualitatif) : Human instrument, catatan, rekaman, dll.

3. Data

(kuantitatif) : Numerik

(kualitiatif) : Naratif, dokumetatif, deskriptif

11. Penelitian dapat dibedakan menurut tempatnya, sebutkan dan jelaskan !

Jawab :
1) Penelitian lapangan (Field Research)
Penelitian lapangan adalah penelitian yang langsung dilakukan di lapangan atau pada
responden.
2) Penelitian kepustakaan (Library Research)
Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilaksanakan dengan
menggunakan leteratur (kepustakaan), baik berupa buku, catatan, maupun laporan
hasil penelitian dari peneliti terdahulu.
3) Penelitian Laboratorium (Laboratory Research)
Penelitian laboratorium adalah penelitian yang dilaksanakan pada tempat tertentu
(laboratorium) dan biasanya bersifat eksperimen atau percobaan

12. Sebutkan minimal 5 manfaat/kegunaan tinjauan/kajian pustaka dalam penelitian !


Jawab :
- Menambah pengertian terhadap masalah yang dipilih;
- Membantu menempatkan hasil sebuah penelitian
- Mempermudah dalam membuat sebuah pokok dari ilmu pengetahuan
- Menghindari peniruan yang tidak disengaja atau yang tidak perlu
- Memilih atau memanfaatkan metode yang sesuai
- Menghubungkan penelitian dengan pengetahuan sebelumnya
- Membantu peneliti mencapai tujuan dan menguraikan pelaksanaan penelitian
- Menunjukkan adanya kebijakan di bidang penelitian/kajiannya
- Menerangkan suatu teori, pengertian atau definisi
- Memperlihatkan adanya temuan dari ilmuwan lain
- Untuk memperkuat temuannya
- Sebagai pembanding, persamaan atau perbedaan pendapat
- Memperkuat kesahihan penelitian yang dilakukan

13. Sebutkan cara-cara yang digunakan dalam melakukan kajian pustaka (literature
review) !
Jawab :
Compare : membandingkan/mencari kesamaan
Contrast : mencari ketidaksamaan
Critisize : memberi pandangan
Synthesize : menyatukan
Summarize : meringkas

14. Apa yang dimaksud dengan variabel? Sebutkan jenis variabel berdasarkan sifatnya,
jelaskan dan beri contoh !
Jawab :
Pengertian :
- sifat yang diambil dari suatu nilai yang berlainan
- sesuatu yang menjadi fokus perhatian yang memberikan pengaruh dan mempunyai nilai
(value)
- karakter yang dapat diobservasi dari unit amatan yang merupakan suatu pengenal atau
atribut dari sekelompok objek
- gejala yang bervariasi
- Suatu konsep yang dapat diukur
- Sesuatu yang memiliki nilai yang berbeda
- Obyek penelitian yang bervariasi
Jenis variabel berdasarkan sifat :
A. Variabel Kategori : yaitu variabel yang dapat diklasifikasi secara pilah (mutually
exclusive). Beberapa variabel yang memiliki sifat kategoris antara lain : Jenis kelamin
(laki-laki, perempuan), status perkawinan (belum, menikah, janda/duda), warna kulit
(putih, hitam, sawo matang), suku (Jawa, Sunda, Batak, Bali, lainnya), dan
sebagainya.
B. Variabel Diskrit : yaitu variabel yang dikumpulkan datanya dengan cara
membilang atau mencacah. Sebagai hasil proses membilang, maka data diskrit
mempunyai satuan ukuran yang utuh, sehingga tidak memungkinkan data berupa
pecahan. Contohnya, jumlah anak, jumlah penduduk, usia, jumlah murid, jumlah
sekolah, jumlah propinsi, dan sebagainya.
C. Variabel kontinum : variabel yang datanya terdapat dalam suatu kontinum karena
diperoleh dari proses mengukur. Misalnya, data variabel berat badan diperoleh dari
hasil pengukuran, misalnya 10 kg. hasil pengukuran tersebut pada dasarnya berada
dalam suatu kontinum, mungkin 9,98 kg atau 10,15 kg. data dari variabel kontinum
memungkinkan berbentuk pecahan, karena hasil pengukuran berada dalam sebuah
kontinum.

15. Sebut dan jelaskan teknik pengumpulan data kualitatif !


Jawab :

16. Sebutkan dan jelaskan tentang teknik analisis data kualitatif


Jawab :
17. Sebutkan, jelaskan dan beri contoh tipe skala pengukuran data
Jawab :
1. Skala Nominal
Skala nominal adalah skala yang hanya mendasarkan pada pengelompokan atau
pengkategorian peristiwa atau fakta dan apabila menggunakan notasi angka hal itu
sama sekali tidak menunjukkan perbedaan kuantitatif melainkan hanya menunjukkan
perbedaan kualitatif.
Contoh :
 Contoh Skala nominal sebenarnya :
- Jenis kulit : Hitam Kuning Putih
- Suku Daerah : Jawa Madura Bugis
- Agama yang dianut : Islam Kristen Hindu
- Partai pemenang pemilu : Golkar Demokrat PKB
- Jenis kelamin : Laki Perempuan
- Jenis Pekerjaan : PNS Swasta Tani dll
- Status Perkawinan : Kawin Tidak Kawin
 Contoh Skala nominal yang Tidak Sebenarnya
- Kelulusan : Lulus Tidak Lulus
- Ijazah yang dipunyai : SD SMP SMA S1 S2 S3
- Tahun Produksi Kendaraan : 2004 2005 2006 2007
- Aktivitas : Bekerja Menganggur
2. Skala Ordinal
Skala ordinal adalah pengukuran di mana skala yang dipergunakan disusun
berdasarkan atas jenjang dalam atribut tertentu sehingga penyusunannya disusun
secara terurut dari yang rendah sampai yang tinggi menurut suatu ciri tertentu, namun
antara urutan (ranking) yang satu dengan yang lainnya tidak mempunyai jarak yang `
sama.
Contoh :
- Mengukur tingkat produktifitas kerja
- Mengukur gaji pegawai
- Mengukur rangking kelas : I,II,III
- Mengukur juara sepak bola : persib vs persebaya
- Kepangkatan militer :Jenderal, letjen, mayjen, jenderal
- Status sosial : Kaya Sederhana Miskin
3. Skala Interval
Skala interval adalah skala pengukuran di mana jarak satu tingkat dengan tingkat
lainnya sama, oleh karena itu skala interval dapat juga disebut skala unit yang sama
(equal unit scale).
Contoh :
Contoh, misalnya dua orang murid, si A mendapat 70 sedangkan si B mendapat nilai
35. Kita tidak bisa mengatakan si A dua kali lebih pintar dibandingkan si B.
(Kenapa?).
4. Skala Ratio
Merupakan skala pengukuran yang mempunyai nilai NOL MUTLAK dan mempunyai
jarak yang sama. Skala interval yang benar-benar memiliki nilai nol mutlak disebut
skala rasio, dengan demikian skala rasio menunjukkan jenis pengukuran yang sangat
jelas dan akurat (precise).
Contoh :
- Umur manusia,
- Ukuran timbangan,
- Berat badan,
- Tinggi pohon,
- Tinggi badan manusia,
- Jarak,
- Panjang barang,
- Nilai ujian.

18. Jelaskan pengertian instrumen dan beri contoh


Jawab :
Instrumen adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya
mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan lebih mudah, hasil
lebih baik, lebih cermat, lengkap dan sistematis, sehingga lebih mudah diolah.
Contoh :

19. https://www.rijal09.com/2016/03/jenis-jenis-penelitian.html

Anda mungkin juga menyukai