Anda di halaman 1dari 7

Penggunaan Teknologi Personal Digital Assistance (PDA) dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Keperawatan

PENGGUNAAN TEKNOLOGI PERSONAL DIGITAL ASSISTANCE (PDA)


DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN

Nur Meity Sulistia Ayu1


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang
Email : nersmeity@gmail.com

ABSTRAK
Keperawatan adalah sebuah profesi yang kompleks yang mengintegrasikan pengetahuan,
keterampilan dan kompetensi untuk memberikan perawatan pasien dan meningkatkan
kualitas pelayanan. Berbagai upaya dilakukan untuk dapat memberikan pelayanan yang
aman dan berkualitas, salah satunya adalah pemanfaatan teknologi informasi.Salah satu
manfaat penggunaan teknologi informasi diharapkan dapat meningkatkan patient safety.
Akses ke catatan pasien, pemesanan obat, dan sumber daya pendidikan melalui internet atau
intranet untuk transfer pengetahuan dan keunggulan klinis dalam pemberian perawatan.
Salah satu bagian dari perkembangan teknologi dibidang informasi yang sudah mulai
dipergunakan oleh kalangan perawat di dunia internasional adalah teknologi PDA (personal
digital assistance). Perawat, dokter, bahkan pasien akan lebih mudah mengakses data pasien
serta informasi perawatan terakhir.PDA ada yang menyebutnya palmtops, komputer
genggam(hand-held computers), atau komputer saku(pocket computer)merupakan alat yang
mampu dipegang tangan yang mengombinasikan fungsi komputer, telepon, fax, internet dan
networking system. Umumnya PDA memiliki fungsi sebagai ponsel, pengirim fax, web
browser, dan personal organizer. Produktivitas meningkat, kesalahan serta kelalaian
dapatdikurangi, mutu perawatan kepada pasien, dan kepuasan kerja perawatjugameningkat.

Kata kunci : teknologi informasi, kualitas pelayanan keperawatan, PDA

ABSTRACT
Nursing is a complex profession that integrates knowledge, skills, and competence to provide
patient care and improve quality of care. Various attempts were made to provide safe and
quality services, one of which is the use of information technology. One of the benefits of the
use of information technology is expected to improve patient safety. Access to patient
records, ordering medications, and educational resources through the Internet or an
intranet for knowledge transfer and clinical excellence in care delivery. One part of the
development of the field of information technology has begun to be used by the nurse in the
international world is technology PDA (personal digital assistants). Nurses, doctors, and
even patients will more easily access patient data and treatment information last. Some call
PDA palmtops, handheld computers, or pocket computer is a tool that is able to combine the
functions of a hand-held computer, telephone, fax, Internet and networking systems. PDAs
generally have a function as a phone, fax sender, web browser and personal organizer.
Increased productivity, errors, and omissions can be reduced, the quality of care to patients,
nurses and job satisfaction also increased.

Keyword: information technology, the quality of nursing services, PDA

Jurnal Keperawatan Vol. 6 No 2 2016 E-ISSN: 2621 7694 | P-ISSN: 2086-9703


STIKES Hang Tuah Tanjungpinang
https://jurnal.stikesht-tpi.ac.id/index.php/jurkep 52
Penggunaan Teknologi Personal Digital Assistance (PDA) dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Keperawatan

PENDAHULUAN memungkinkan perawat tetap dapat


memiliki akses terhadap database pasien di
Perkembangan teknologi informasi rumah sakit melalui jaringan Internet.
semakin maju seiring dengan kebutuhan Salah satu contoh penerapan teknologi
manusia akan informasi . Penggunaan telemedicine adalah pengiriman data
teknologi informasi sudah merambah luas radiologis pasien yang dapat dikirimkan
di semua bidang, dapat dikatakan bahwa secara langsung melalui jaringan GSM.
perkembangan teknologi informasi akan Selanjutnya dokter dapat memberikan
menyebabkan fenomena dalam cara hidup interpretasinya secara langsung melalui
manusia. Manusia dalam memenuhi PDA, dan memberikan feedback kepada
kebutuhannya cenderung menginginkan perawat dirumah sakit. Dengan adanya
kemudahan, termasuk penggunaan komputer dan PDA di tempat kerja
teknologi informasi. Hal ini dapat perawat, dapat meningkatkan
dibuktikan bahwa teknologi informasi ini produktivitas, mengurangi kesalahan serta
sudah masuk ke hampir semua bidang kelalaian/negligence, meningkatkan mutu
kehidupan termasuk dunia kesehatan. perawatan kepada pasien, dan
Teknologi sistem informasi kesehatan meningkatkan juga kepuasan kerja
diartikan sebagai teknologi yang perawat.
digunakan oleh organisasi kesehatan untuk
memfasilitasi komunikasi, mengintegrasi KAJIAN LITERATUR DEFINISI
informasi, dokumentasi intervensi
perawatan kesehatan, menyimpan catatan PDA (Personal Digital Assistants) adalah
tindakan dan mendukung fungsi organisasi satu alat berupa portable, yang merupakan
(Szydlowski S & Smith, C.2009) komputer genggam dan sering ditemui di
rumah sakit, terutama digunakan oleh para
Salah satuteknologi system informasi yang dokter dan perawat.Sebuah alat komputer
saat Ini berkembang adalah penggunaan genggam portable, dan dapat dipegang
PDA (Personal Digital Assisten). Dale & tangan yang didesain sebagai organizer
LeFlore (2007) menjelaskan PDA sebagai individu, namun terus berkembang
"suatu metode penyampaian untuk titik sepanjang masa. PDA memiliki fungsi
informasi perawatandanPDA (Personal antara lain sebagai kalkulator, jam,
Digital Assistants) merupakan satu alat kalender, games, internet akses, mengirim
berupa portable, yang merupakan dan menerima email, radio, merekam
komputer genggam dan sering ditemui di gambar/video, membuat catatan, sebagai
rumah sakit, terutama digunakan oleh para address book, dan juga spreadsheet. PDA
dokter atau perawat. Komputer genggam terbaru bahkan memiliki tampilan layar
(Personal Digital berwarna dan kemampuan audio, dapat
Assistants/PDA)menjadi hal yang semakin berfungsi sebagai telepon bergerak,
lumrah di kalangan medis.. PDA dapat HP/ponsel, browser internet dan media
digunakan untuk menyimpan berbagai players. Saat ini banyak PDA dapat
data klinis pasien, informasi obat, maupun langsung mengakses internet, intranet dan
panduan terapi/penanganan klinis ekstranet melalui Wi-Fi, atau WWAN
tertentu.Pemanfaatan PDA yang sudah (Wireless Wide-Area Networks). Dan
disertai dengan jaringan telepon terutama PDA memiliki kelebihan hanya

Jurnal Keperawatan Vol. 6 No 2 2016 E-ISSN: 2621 7694 | P-ISSN: 2086-9703


STIKES Hang Tuah Tanjungpinang
https://jurnal.stikesht-tpi.ac.id/index.php/jurkep 53
Penggunaan Teknologi Personal Digital Assistance (PDA) dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Keperawatan

menggunakan sentuhan layar dengan rangka pembelajaran mata kuliah


pulpen/ touch screen)Personal Digital keperawatan.
Assistants disebut juga sebagai komputer Meningkatkan keterlibatan dan hubungan
genggam, komputer saku. Yang tergolong pasien-perawat. Apabila pasien dan
PDAs antara lain: pager, perangkat perawat memiliki PDA, aplikasi
internet, dan berbagai komputer seukuran komunikasi keperawatan tingkat mutahir
genggaman tangan. Dengan dapat diterapkan, yang tidak lagi
perkembangan teknologi, informasi yang menonjolkan peran tatap muka hubungan
kita butuhkan dapat kita akses dengan interaksi perawat-pasien (telenursing).
mudah hanya dengan membawa komputer PDA dapat menunjang pengumpulan data
yang berukuran kecil dan mudah dibawa base pasien dan RS, yang berguna untuk
kemana-mana. (Wiggins, 2004). kepentingan riset dalam bidang
keperawatan. (Zurmehly, 2010)
FUNGSI PDA BAGI PERAWAT
MACAM DAN JENIS PDA
Perawat dapat mengakses secara cepat
informasi tentang obat, penyakit, dan Perusahaan Apple Computer-lah yang
perhitungan kalkulasi obat atau pertama kali mengenalkan PDAmodel
perhitungan cairan IV fluid/infus.Perawat Newton MessagePad di tahun1993.
dapat menyimpan data pasien, membuat Setelah itu kemudian muncul beragam
grafik/table, mengefisiensikan data dan perusahaan yang menawarkan produk
menyebarluaskannya.Perawat dapat serupa seperti yang terpopuler adalah
mengorganisasikan data, PalmOne (Palm) yang mengeluarkan seri
mendokumentasikan intervensi Palm Pilots from Palm, Inc dan Microsoft
keperawatan dan membuat rencana asuhan Pocket PC (Microsoft). Palm
keperawata. menggunakan Palm Operating System
(OS) dan melibatkan beberapa perusahaan
PDA dapat menyimpan daftar nama, seperti Handspring, Sony, and TRG dalam
email, alamat website, dan diary/agenda produksinya . Microsoft Pocket PC lebih
harian. Ditambah dengan kemampuan banyak menggunakan MS produk, yang
dokumentasi naskah menggunakan MS banyak diproduksi oleh
word dan power point. Alat ini juga Compaq/HewlettPackard and Casio. 9)
dilengkapi dengan games, penyimpanan e- Bahkan saat ini juga telah muncul Linux
book, musik dan photo/gambar, serta PDA, dan smart phone.
video yang terkait dengan bidang http://www.mobiletechreview.com/
kesehatan dan keperawatan SPESIFIKASI DALAM
PDA sangat berguna untuk program PDA(ZURMEHLY, 2010)
pembelajaran keperawatan. Seperti telah Data input beberapa jenis PDAs
dilakukan di Duke University School of mempunyai kemampuan untuk
Nursing and Arizona Health Sciences dan menyimpan data. Hal ini memerlukan
Robert Morris University School of latihan dan waktu tersendiri untuk
Nursing (2004) di Amerika Serikat, mempelajari penggunaannya (Williams &
Penggunaan PDA diwajibkan kepada Dittmer, 2009).
dosen dan mahasiswa keperawatan dalam

Jurnal Keperawatan Vol. 6 No 2 2016 E-ISSN: 2621 7694 | P-ISSN: 2086-9703


STIKES Hang Tuah Tanjungpinang
https://jurnal.stikesht-tpi.ac.id/index.php/jurkep 54
Penggunaan Teknologi Personal Digital Assistance (PDA) dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Keperawatan

Sinkronisasi PDAs mempunyai Penelitian yang


kemampuan sinkronisasi penyimpanan dilakukanolehDoran padatahu
data seperti yang bisa dilakukan juga oleh 2007 menemukan bahwa
komputer PC, seperti kemampuan PDAadalah tantangan bagi perawat untuk
mengakses Microsoft word dan outlook. mengakses informasi yang up to date,
Ini menjadi suatu kelebihan bagi PDAs saat ini, dan tepat waktu, karena sifat
untuk dapat dijadikan komputer pribadi tugasdidorong praktek mereka dan beban
yang mudah dibawa dan bermanfaat untuk kerja berat yang mereka alami. Dia
mengakses informasi penting. menemukan bahwa perawat seringkali
mencari informasi jauh dari titik
Display Layar yang digunakan pada perawatan, dalam sistem informasi klinis
PDAs telah berkembang seperti juga pada dan manual, dan "sumber informasi yang
komputer dengan kemampuan memuat paling sering adalah rekan seorang
16 karakter dengan cakupan warna perawat". Tujuan studinya meliputi:
hingga 640 x 240 pixel. identifikasi sumber daya perawat ingin
mengakses menggunakan PDA pada titik
pelayanan; penentuan data hasil pasien
dan data penilaian yang harus
dikumpulkan dengan menggunakan
PDA, identifikasi tentang bagaimana
perawat mengumpulkan dan
menggunakan data; dan penciptaan
sistem perangkat lunak untuk
GambarAksesPDA menggunakan PDA. Sebuah metode
penelitian crosssectional yang terdiri 51
peserta dari kedua rumah sakit dan
lingkungan rumah perawatan jompo.
Sampling dan

kelompok fokus digunakan untuk


mengumpulkan data untuk analisis.
Sumber daya elektronik yang paling
sering diakses dalam pengaturan rumah
sakit termasuk obat informasi referensi
dan pedoman kompatibilitas. Doran
(2007) menyimpulkan bahwa teknologi
mobile memberikan kesempatan "untuk
mengakses informasi yang relevan pada
Contoh menu dalamPDA saat perawat-pasien kontak".

Saat ini ada penelitian lain yang sedang


berlangsung di Australia menyelidiki
PENELITIAN PENGGUNAAN PDA penggunaan PDA pada titik perawatan
untuk perawat. Tujuannya adalah untuk

Jurnal Keperawatan Vol. 6 No 2 2016 E-ISSN: 2621 7694 | P-ISSN: 2086-9703


STIKES Hang Tuah Tanjungpinang
https://jurnal.stikesht-tpi.ac.id/index.php/jurkep 55
Penggunaan Teknologi Personal Digital Assistance (PDA) dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Keperawatan

mempelajari dampak pada keselamatan Bench Mark Study mengungkapkan telah


pasien dan kualitas pelayanan perawat banyak perawat di Amerika Serikat yang
menggunakan PDA nirkabel (Roberts & telah menggunakan PDA (59.800 perawat
Ward, 2007). Proyek 3-tahun saat ini di tahun 2003), namun ternyata masih
sedang dalam tahap implementasi. Studi banyak pula perawat yang kesulitan
yang dilakukan dalam pendidikan penggunaannya. Menurut Hebert, 1997
keperawatan telah menemukan budaya perawat/nursing culture, computer
bahwaPDA adalah merupakan bahan literacy/gaptek di kalangan perawat, dan
referensi, selama mahasiswa minimnya penggunaan IT (Tehnologi
keperawatan yang sedang melaksanakan Informasi) dalam mengelola informasi
praktik klinik (Miller et al, 2005.), dan kesehatan - menyebabkan penggunaan
PDA dapat memfasilitasi penerapan PDA di kalangan perawat Amerika masih
pengetahuan berbasis penelitian untuk rendah.
praktek klinis .
IMPLIKASI PDA MASA DEPAN
HAMBATAN PENGGUNAAN PDA
Sebuah generasi baru dari ponsel pintar
Ada hambatan yang menghambat adopsi dengan cepat mengganti model PDA
PDA oleh perawat dalam praktek. tradisional. "Penjualan PDA tradisional
Bukannya dipuji karena inovasi mereka menurun karena permintaan untuk PDA
dalam mengadopsi teknologi untuk kombinasi / perangkat telepon seluler,
meningkatkan praktek, perawat sering yang disebut Smart-ponsel, meningkat
bertemu dengan kecurigaan oleh para tajam" (Dale & LeFlore, 2007, hal 339).
manajer dan kolega mereka: "Apakah itu Bagaimana pasien melihat perawat
telepon? Apakah Anda bermain game pada menggunakan perangkat genggam di
"Selain itu?,Tidak ada penggantian samping tempat tidur? Salah satu elemen
keuangan untuk biaya PDA bila digunakan kunci yang terkait dengan adopsi
untuk mendukung praktek klinis. keperawatan PDA yang tidak dibahas
Paradoksnya, jumlah besar informasi yang dalam makalah ini adalah respon pasien.
dapat diakses melalui PDA nirkabel dapat Satu studi kecil di Hong Kong
banyak dan sulit bagi perawat untuk menunjukkan bahwa meskipun "pasien
menyortir dan menganalisa ketika merasa bahwa menggunakan PDA dapat
mencoba untuk mendapatkan jawaban meningkatkan efisiensi perawat dalam
cepat untuk pertanyaan tertentu. Bahkan pengambilan data dan perhitungan,
dalam organisasi di mana PDA didukung, terkadang pasien khawatir tentang akurasi
kadang-kadang ada kurangnya pelatihan data dan privasi, dan lebih disukai bahwa
dan dukungan teknis. Isu-isu lain yang perawat menjelaskan alasan-alasan
potensial hambatan secara langsung menggunakan PDA," mereka masih
berhubungan dengan perangkat itu sendiri: "dihargai asuhan keperawatan melalui
kehidupan baterai, layar kecil, dan memori teknologi" (Lee, 2007, hal 109). Perawat
yang terbatas. menggunakan PDA di samping tempat
tidur harus siap menjawab pertanyaan
Data dari Forrester's Consumers pasien mereka 'dan mungkin untuk
Technographics 2003 North American

Jurnal Keperawatan Vol. 6 No 2 2016 E-ISSN: 2621 7694 | P-ISSN: 2086-9703


STIKES Hang Tuah Tanjungpinang
https://jurnal.stikesht-tpi.ac.id/index.php/jurkep 56
Penggunaan Teknologi Personal Digital Assistance (PDA) dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Keperawatan

menunjukkan bagaimana PDA dapat sakit atau pendidikan keperawatan, agar


mengakses sumber daya elektronik. mampu merangsang pemanfaatan
tehnologi informasi/nursing computer
KESIMPULAN DAN SARAN secara luas di negara kita. Di Indonesia
KESIMPULAN seyogyanya akan lebih baik jika dosen/CI
(clinical instructor) dari institusi
Sebagai teknologi yang maju, adopsi pendidikanAKPER/STIKES/FIK mulai
PDA akan menjadi lebih menonjol dalam mengenal pemanfaatan PDA, dalam
keperawatan dan aspek lain dari kesehatan. interaksi belajar mengajar. Misalnya saja
Penyediaan perangkat, pelatihan dalam saat pre/post conference pembahasan
penggunaan, dan pendidikan tentang kasus praktek mahasiswa di RS apabila
sumber daya berbasis penelitian yang terdapat obat/tindakan keperawatan yang
tersedia akan memfasilitasi penggunaan rumit, maka dosen dan mahasiswa dapat
PDA keperawatan. langsung akses browser internet.
Penggunaan PDAs merupakan suatu Demikian pula halnya di level manajer
bentuk kemajuan teknologi yang dapat keperawatan setingkat Kepala bidang
dimanfaatkan dalam bidang keperawatan. Keperawatan/supervisor keperawatan di
Banyak keuntungan yang diperoleh dari RS pun demikian. PDA sebagai organizer,
penggunaan PDAs, terutama dalam dan smart phone dapat membantu bidang
pemberian asuhan keperawatan kepada pekerjaan perawat dalam peran sebagai
pasien, salah satunya adalah manajer. Setiap kegiatan rapat,
mempermudah akses informasi terkait pengambilan keputusan, penggunaan
perkembangan pasien baik hasil rekaman analisa data dan teori keperawatan dapat
alat-alat medis di tempat tidur pasien diakses segera melalui PDA.
maupun dari hasil laboratorium yang dapat
langsung diakses oleh perawat untuk Setiap data yang ada di RS dapat pula
kemudian diteruskan ke nurse station dan bermanfaat untuk bahan analisa riset
bagian medis. Selain itu keuntungan dari keperawatan, masukkan untuk perumusan
penggunaan PDAs bagi perawat adalah kebijakan/policy dan penunjang sistem TI
mempermudah akses informasi perawat (tehnologi informasi) di RS. Sehingga
terkait perawatan pasien, informasi ke bukan tidak mungkin akan tercipta nursing
berbagai literatur, informasi terkait network (jaringan keperawatan online)
pemberian obat-obatan kepada pasien, yang dapat memberikan pertukaran
bahkan memberikan akses komunikasi ke informasi data dan program kesehatan
sesama perawat maupun medis untuk secara online tanpa mengenal batas
melakukan konsultasi dan pembuatan geografis.
keputusan terkait perawatan pasien. Akan ada saatnya dimana keperawatan,
perawat, klien, asuhan keperawatan akan
SARAN bersinggungan dan berjalan seiringan
dengan perkembangan percepatan
Pemanfaatan PDA dan tehnologi pada tehnologi. Sentuhan asuhan keperawatan
akhirnya berpulang kepada perawat itu dimasa mendatang bukan tidak mungkin,
sendiri. Namun sudah semestinya akan semakin banyak berkembang pesat.
diharapkan keterlibatan institusi rumah

Jurnal Keperawatan Vol. 6 No 2 2016 E-ISSN: 2621 7694 | P-ISSN: 2086-9703


STIKES Hang Tuah Tanjungpinang
https://jurnal.stikesht-tpi.ac.id/index.php/jurkep 57
Penggunaan Teknologi Personal Digital Assistance (PDA) dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Keperawatan

DAFTAR PUSTAKA Applications In Radiology, 17(1),


517.
Dale, J. C., &LeFlore J. (2007). Personal
digital assistants: Making the most Wu, C.-C., & Lai, C.Y. (2009).Wireless
use of them in clinical practice. Handhelds to Support Clinical
Journal of Pediatric Health Care, 21, Nursing Practicum.Educational
339-342. Technology & Society,12 (2), 190–
204.
Doran, D. M., Myopoulos, J., Kuchniruk,
A., Nagle, L., Laurie-Shaw, B., Safran, C., Reti, S., Marin, H., &
Sidani, S., Tourangeau, A., Lefebre, Fernando, J. (2010). Clinicians,
N., Reid-Haughian, C., Carryer, J., security and information
Cranley, L. M. & McArthur, G. technology support services in
(2007). Evidence in the palm of your practice settings - a pilot study.
hand: Development of an Studies in Health Technology &
outcomesfocused knowledge Informatics, 160, 228-232.
translation intervention. Worldviews
on Evidence-Based Medicine.69-77. Szydlowski S & Smith, C.(2009).
Perspectives From Nurse Leaders
McCord, L. (2003). Using a personal and Chief Information Officers on
digital assistant to streamline the Health Information Technology
OR workload. Association of Implementation. Hospital Topics.
Operating Room Nurses Journal, Diakses dari:
78, 996-1001. http://proquest.umi.com tanggal 1
November 2011.
Leonard, V. K., Jacko, J. A., & Zurmehly, J. (2010). Personal Digital
Pizzimenti, J. J. (2006). An Assistants (PDAs): Review and
investigation of handheld device Eva182.NurMeitySulistiaayu,
use by older adults with age-related S.Kep.,Ns., M.Kep : Dosen pada
macular degeneration. [Article]. Departemen
Behaviour & Information Ilmu Dasar Keperawatan dan
Technology, 25(4), 313-332. Keperawatan Dasar Program Studi
Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi
Roberts, D. W., & Ward, C. L. (2007) Ilmu Kesehatan
Summer Institute for Nursing HangtuahTanjungpinang.
Informatics 2007: Skills and
systems for today and tomorrow.
CIN: Computers, Informatics
Nursing, 25, 307-313.

Wiggins, R. H., 3rd. (2004). Personal


digital assistants. Journal Of Digital
Imaging: The Official Journal Of
The Society For Computer

Jurnal Keperawatan Vol. 6 No 2 2016 E-ISSN: 2621 7694 | P-ISSN: 2086-9703


STIKES Hang Tuah Tanjungpinang
https://jurnal.stikesht-tpi.ac.id/index.php/jurkep 58

Anda mungkin juga menyukai