(ANTI KORUPSI)
DENGAN METODE
ADIK SIMBA, TTSO DAN 5 TAHAPAN
Oleh :
Yuanita Sinar Yulianti, A.Md.Gz
199407062020122007
ANTI KORUPSI
METODE ADIK SIMBA (5W+1H)
Apa saja nilai dasar dari anti korupsi?
Nilai dasar anti korupsi terdiri dari 9 nilai sebagai
berikut : jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung
jawab, kerja keras, sederhana, berani dan adil.
Temukan
masalah
prioritas/pokok
2. Kurang optimalnya pengukuran Berkaitan dengan komitmen mutu dan anti korupsi karena kurangnya
tinggi badan balita oleh kader integritas yang ditunjukkan adanya temuan banyak data tinggi badan
sehingga mempengaruhi data yang tidak valid, sehingga mempengaruhi status gizi balita.
stunting di Puskesmas Plaosan
3. Tingginya prevalensi ibu hamil KEK Berkaitan dengan nasionalisme karena jika prevalensi ibu hamil KEK
(kekurangan energi kronis) di tinggi maka dapat menurunkan kualitas generasi masa depan, sehingga
Puskesmas Plaosan perlu mendapatkan konseling gizi pada saat pemeriksaan di Puskesmas
4. Rendahnya persentase penimbangan Berkaitan dengan nasionalisme karena kesadaran dan partisipasi
balita (D/S) tahun 2020 di masyarakat untuk pemantauan balita di Posyandu masih rendah. Hal ini
Puskesmas Plaosan menunjukkan kurangnya rasa persatuan dan kesatuan.
5. Rendahnya persentase ASI eksklusif Berkaitan dengan etika publik karena Nutrisioinis kurang giat dalam
bayi umur 0-6 bulan di Puskesmas memberikan penyuluhan tentang ASI eksklusif dan kurangnya
Plaosan memotivasi keluarga untuk memberikan dukungan ibu menyusui
melakukan ASI Eksklusif
MASALAH PRIORITAS/POKOK
NO. MASALAH STRATEGIS U S G UxSxG RANKING
Belum optimalnya pelayanan konseling gizi rawat
1. 4 5 4 80 I
jalan di Puskesmas Plaosan
Kurang optimalnya pengukuran tinggi badan balita
2. oleh kader sehingga mempengaruhi data stunting di 4 4 3 48 III
Puskesmas Plaosan
Menyiapkan leaflet dan buku foto makanan sebagai metode konseling gizi
Koordinasi dengan Poli Umum dan Poli KIA-KB tentang pasien yang membutuhkan asuhan gizi