Anda di halaman 1dari 4

D. Pentingnya konstitusi bagi sebuah negara.

Konstitusi memiliki kemuliaan dan arti penting bagi kehidupan suatu negara.
Kemuliaan suatu konstitusilah yg menjadikannya sebagai fundamental law (hukum
dasar) dan the higher law (hukum tertinggi). Hal itu di karenakan konstitusi dapat di
samakan dengan suatu piagam kelahiran suatu negara baru. Konstitusi memiliki arti
penting bagi negara karena tanpa konstitusi bisa jadi tidak terbentuk negara.

Bentuk dan Fungsi Konstitusi,


Sebagaimana telah dikemukakan terdahulu bahwa hampir semua negara memiliki
konstitusi. Apabila dibandingkan anata satu negara dengan negara lain akan nampak
perbedaan dan persamaannya. Dengan demikian akan sampai pada klasifikasi dari
konstitusi yang berlaku di semua negara. Para ahli hukum tata negara atau hukum
konstitusi kemudian mengadakan klasifikasi berdasarkan cara pandang mereka
sendiri, antara lain K.C. Wheare, C.F. Strong, James Bryce dan lain-lainnya

Hakikat konstitusi,
Sejatinya konstitusi memiliki peran untuk mempertahankan esensi keberadaan
sebuah negara dari pengaruh berbagai perkembangan yang bergerak dinamis. Oleh
karena itu, konstitusi yang ideal adalah hasil dari penyesuaian dan penyempurnaan
untuk mengikuti segala perkembangan, khususnya yang berkaitan dengan keinginan
hati nurani rakyat. Konstitusi tentunya bukan istilah yang asing bagi Anda, terutama
yang terkait dengan proses amandemen Undang-Undang Dasar RI 1945 yang
beberapa waktu terakhir menjadi isu sentral dalam ketatanegaraan Indonesia.
Perkataan ‘Konstitusi’ berarti membentuk ‘pembentukan’ berasal dari kata kerja
‘coustituer’ (Prancis) yang berarti ‘membentuk’. Kini yang dibentuk adalah suatu
Negara, maka ‘Konstitusi’ mengandung permulaan dari segala peraturan mengenai
suatu negara.7 Sendi-sendi itu tentunya harus kuat dan tidak akan mudah runtuh,
agar bangunan ‘Negara’ tetap berdiri. Oleh karena itu, peraturan yang termuat
dalam konstitusi harus tahan uji, jangan sampai sendi-sendi itu memiliki celah-celah
untuk disalah artikan atau bahkan diganti oleh pihak-pihak yang tidak
menginginkan bangunan suatu negara itu kokoh. Dengan demikian maka tidak ada
seorang pun yang dengan serta-merta dapat menggantikan sendi-sendi itu dengan
tiang-tiang yang lain coraknya dan yang akan mengubah wajah Negara.

E. Sejarah terbentuknya konstitusi di indonesia


Sebagai Negara yang berdasarkan hukum, tentu saja Indonesia memiliki konstitusi
yang dikenal dengan undang-undang dasar 1945. Eksistensi UndangUndang Dasar
1945 sebagai konstitusi di Indonesia mengalami sejarah yang sangaat panjang
hingga akhirnya diterima sebagai landasan hukum bagi pelaksanaan ketatanegaraan
di Indonesia. Dalam sejarahnya, Undang-Undang Dasar 1945 dirancang sejak 29
Mei 1945 sampai 16 Juni 1945 oleh badan penyelidik usaha-usaha persiapan
kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau dalam bahasa jepang dikenal dengan
dokuritsu zyunbityoosakai yang beranggotakan 21 orang, diketuai Ir. Soekarno dan
Drs. Moh, Hatta sebagai wakil ketua dengan 19 orang anggota yang terdiri dari 11
orang wakil dariJawa, 3 orang dari Sumatra dan masing-masing 1 wakil dari
Kalimantan, Maluku,dan Sunda kecil. Badan tersebut (BPUPKI) ditetapkan
berdasarkan maklumat gunseikan nomor 23 bersamaan dengan ulang tahun Tenno
Heika pada 29 April1945.

Dalam perkembangan sejarah kehidupan berbangsa dan bernegara, konstitusi


menempati posisi yang sangat penting. Pengertian dan materi muatan konstitusi
senantiasa berkembang seiring dengan perkembangan peradaban manusia dan
organisasi kenegaraan. Kajian tentang konstitusi semakin penting dalam negara-
negara modern saat ini yang pada umumnya menyatakan diri sebagai negara
konstitusional, baik demokrasi konstitusional maupun monarki konstitusiona
Daftar pustaka
Fajrudin”pentingnya konstitusi bagi sebuah negara”https://www.uinbanten.ac.id
Amelia haryanti “sejarah terbentuk nya konstitusi di indonesia”
http://eprints.unpam.ac.id/8894/1/PKN0424_KONSTITUSI%20DAN%20UUD
%201945.pdf

Anda mungkin juga menyukai