Anda di halaman 1dari 9

PERKEMBANGAN KONSTITUSI DI INDONESIA

M. Agus Santoso
Fakultas Hukum Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda
E-mail: santosoagus753@yahoo.co.id

Abstract
This research discussed about the development of the constitution in Indonesia which has been determined
since August 18 1945. The approach used in this research is yuridis normative, while the source of data is
secondary data. The result of this research indicates that the constitution in Indonesia has ever been
changed several times. It can be seen from UUD 1945, UUD rIS, UUDS 1950 and them turned back again
to the UUD 1945, which has been approved for from times and it is valid until now on. The changeover of
the constitution in Indonesia is caused by internal and external factors. It is also influenced by the real
condition of law political which brings the impact to the change of the constitutional system in Indonesia.
Key words : The development, constitution, Indonesia

Abstrak
Penelitian ini membahas tentang perkembangan konstitusi di Indonesia yang telah ditetapkan sejak
tanggal 18 Agustus 1945. Pendekatan yang digunakan adalah yuridis normatif, sedangkan sumber
datanya berupa data sekunder, analisisnya menggunakan diskriptif kualitatif. Hasil yang diperoleh
menunjukkan bahwa konstitusi di Indonesia telah mengalami perubahan beberapa kali, diantaranya
adalah UUD 1945, UUD RIS, UUDS 1950 dan kembali lagi ke UUD 1945 hingga mengalami
perubahan sampai ke 4 (empat) kalinya dan berlaku hingga saat ini. Perubahan konstitusi di
Indonesia disebabkan oleh faktor eksternal dan faktor internal serta dipengaruhi oleh kondisi politik
hukum yang ada kemudian berdampak pula pada berubahnya sistem ketatanegaraan di Indoensia.
Kata kunci : Perkembangan, Konstitusi, Indonesia.

A. Pendahuluan suatu perkumpulan ketentuan serta peraturan


Pada suatu negara di dunia pasti mempunyai yang dibuat oleh para Kaisar.
konstitusi, karena konstitusi merupakan salah satu Selain sebagai peraturan yang dibuat oleh
syarat penting untuk mendirikan dan membangun Kaisar, di dalam konstitusi juga termasuk memuat
suatu negara yang merdeka, oleh karenanya begitu pernyataan-prnyataan atau pendapat dari para ahli
pentingnya konstitusi itu dalam suatu negara. hukum/negarawan, serta adat kebiasaan
Konstitusi merupakan suatu kerangka kehidupan peradaban setempat, termasuk di dalamnya
politik yang sesungguhnya telah dibangun pertama adalah undang-undang. Pada masa peradaban
kali peradaban dunia dimulai, karena hampir semua Roma konstitusi mempunyai pengaruh begitu
negara menghendaki kehidupan bernegara yang besar sampai pada abat pertengahan, sehingga
konstitusional, adapun ciri-ciri pemerintahan yang tercetuslah inspirasi kehidupan demokrasi
konstitusional diantaranya memperluas partisipasi perwakilan yang cukup kuat hingga melahirkan
politik, memberi kekuasaan legislatif pada rakyat, paham demokrasi perwakilan dan nasionalisme,
menolak pemerintahan otoriter dan sebagainya dari sinilah sebagai cikal bakal munculnya paham
(Adnan Buyung Nasution, 1995 : 16). konstitusionalisme modern dalam sebuah negara.
Dalam catatan sejarah mengenai timbulnya Dalam mendirikan sebuah negara sedikitnya
negara yang konstitusional merupakan proses diperlukan unsur-unsur sebagai berikut :
panjang dan selalu menarik untuk dikaji dalam 1. Adanya wilayah tertentu;
membangun sebuah pemerintahan yang 2. Rakyat; dan
konstitusional. Dimulai sejak jaman Yunani yaitu 3. Pemerintahan yang diakui (Muh. Kusnardi
masa Aristoteles yang telah berhasil & Bintan Saragih, 1985 : 91).
mengumpulkan begitu banyak konstitusi dari Wilayah adalah batas suatu negara meliputi
berbagai negara. Pada mulanya konstitusi itu
darat laut dan udara, rakyat adalah sekumpulan
dipahami sebagai kumpulan peraturan serta adat
manusia yang hidup di suatu tempat yang
kebiasaan semata-mata pada suatu peradaban,
dilawankan dengan makhluk-makhluk lain
kemudian memperoleh tambahan arti sebagai

118 Yustisia Vol.2 No.3 September - Desember 2013 Perkembangan Konstitusi di Indonesia ...
yang hidup di dunia (Muh. Kusnardi & Bintan Indonesia adalah negara hukum, sedangkan
Saragih, 1985 : 93). sedangkan pemarintah adalah ciri-ciri negara hukum adalah adanya :
merupakan alat bagi negara dalam 1. Asas pengakuan dan perlindungan hah-
menyelenggarakan segala kepentingan rakyatnya, hak asasi manusia;
dan merupakan alat juga dalam mewujudkan 2. Asas legalitas;
tujuan yang sudah ditetapkan (Muh.Kusnardi & 3. Asas pembagian kekuasaan;
Bintan Saragih, 1985 : 97). Sebagai alat maka 4. Asas peradilan yang bebas dan tidak
pemerintahan harus mempunyai batasan- batasan memihak;
yang ditetapkan secara permanen yang disebut 5. Asas kedaulat rakyat.
konstitusi, sebagai ukuran untuk mempelajari
6. Asas demokrasi dan
hukum suatu negara
7. Asas konstitusional (Mukhti Fajar, 2005 : 43).
Indonesia sebagai negara yang merdeka tentu
saja mempunyai konstitusi sebagai landasan Asas legalitas dan asas konstitusional
menjalankan pemerintahan negara. Terbentuknya merupakan ciri yang harus dimiliki oleh sebuah
konstitusi di Indonesia diawali dari janji Jepang negara hukum, sedangkan konstitusi atau UUD
yang kemudian membentuk Badan Penyelidik merupakan bentuk legalitas adanya peraturan
Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia secara tertulis. Dengan demikian secara
(BPUPKI) dalam bahasa Jepang disebut Dokuritsu konstitusonal yang juga merupakan ciri pokok
Zumbi choosakai, kemudian terbentuk pada negara hukum telah terpenuhi, sehingga
tanggal 29 April 1945, dilantik pada tanggal 28 Mei konstitusi atau UUD merupakan syarat mutlak
1945, mulai bekerja tanggal 29 Mei 1945, maka yang harus dipenuhi dalam suatu negara hukum
dengan terbentuknya BPUPKI bangsa Indonesia seperti Indonesia. Sedangkan bentuk konstitusi
secara legal mempersiapkan kemerdekaannya, itu dalam suatu masa akan menggambarkan
untuk merumuskan syarat-syarat yang harus kondisi demokrasi pada masa itu pula.
dipenuhi sebagai negara yang merdeka (Darji Undang-Undang Dasar 1945 sebagai
Darmodiharjo, 1991 : 26). konstitusi di Indonesia merupakan hukum tertinggi
Sebagai negera merdeka, Indonesia tidak yang ditetapkan secara konstitusional, sedangkan
mungkin dapat membentuk dan menjalankan hukum itu merupakan produk politik, karena dalam
pemerintahan jika tidak membentuk konstitusi atau kenyataannya setiap produk hukum merupakan
UUD terlebih dahulu, karena dalam konstitusi produk politik, sehingga hukum dapat dilihat
disebutkan perintah membentuk pemerintahan sebagai kristalisasi dari pemikiran politik yang
seperti yang terurai dalam Pembukaan UUD 1945 saling interaksi dikalangan politisi (M. Agus
alinea ke 4, yang berbunyi :”Kemudian daripada itu Santoso, 2009 : 9). sedangkan politik itu kental
untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara dengan kepentingan, oleh karena itu tidak mustahil
Indonesia yang melindungi segenap bangsa karena kepentingan itulah kemudian dapat
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia merubah produk hukum juga, demikian halnya
dst……….” Sehingga atas perintah konstitusi terhadap konstitusi di Indonesia yang selalu
yang sudah disahkan, maka Indonesia secara berubah dan mengikuti perkembangan politik.
legal dapat membentuk pemerintahan sesuai Sejak Proklamsai Kemerdekaan Indonesia
yang dicita-citakan. tanggal 17 Agustus 1945, dan diikuti pengesahan
UUD 1945 sebagai konstitusi pada tanggal 18
Dalam batang tubuh UUD 1945 diuraikan pula
Agustus 1945, hingga kini UUD 1945 sebagai
mengenai bagaimana dan siapa yang memegang
konstitusi telah mengalami perkembangan dan
kekuasaan pemerintahan, yaitu dalam Pasal 4 ayat
perubahan-perubahan, hal itu disebabkan karena
(1) UUD 1945 baik sebelum maupun sesudah
perkembangan politik demokrasi yang selalu
mengalami perubahan menyebutkan
berkembang dan berubah-ubah pula. kepentingan
bahwa :”Presiden Republik Indonesia memegang
yang berubah-ubah juga menjadi sebab
kekuasaan pemerintahan menurut Undang-
berubahnya konstitusi, namun semuanya pasti
Undang Dasar.” Disamping itu batang tubuh UUD
mempunyai tujuan sama yaitu menuju hukum yang
1945 juga menyebutkan kekuasaan-kekuasaan
dicita-citakan (Ius constituendum).
yang lainnya, sehingga jelas bahwa UUD 1945
Perkembangan konstitusi di Indonesia sangat
sebagai konstitusi Republik Indonesia memuat
dipengaruhi oleh sistem politik pada waktu tertentu,
ketentuan-ketentuan pokok dalam menjalankan
pada mulanya UUD 1945 dijadikan konstitusi,
pemerintahan negara, oleh sebab itu dalam suatu
namun sempat tidak diberlakukan pada
negara yang merdeka, konstitusi atau UUD
pemerintahan Republik Indonesia Serikan dan
merupakan hal yang sangat diperlukan.
masa sistem pemerintahan parlementer,

Yustisia Vol.2 No.3 September - Desember 2013 Perkembangan Konstitusi di Indonesia ... 119
akhirnya UUD 1945 sebagai konstitusi di Indonesia hukum primer serta perundang-undangan lainnya,
deberlakukan kembali hingga kini dan telah juga mengkaji beberapa literatur yang berkaitan
mengalami perubahan. Perkembangan konstitusi dengan perkembangan konstitusi di Indonesia
di Indonesia merupakan hal yang menarik untuk sebagai bahan hukum sekunder kemudian
dikaji, maka dalam kesempatan ini penulis tertarik menganalisisnya dan menuangkan dalam tulisan
untuk mengkaji dan menuangkannya dalam bentuk ini dengan bentuk diskriptif analistis.
tulisan ini, dengan permasalahan sebagai berikut :
“Bagaimana perkembangan konstitusi di
C. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Indonesia?.” Dan Mengapa konstitusi di Indonesia
mengalami perubahan?.” 1. Perkembangan Konstitusi di Indonesia
Tujuan dari penelitian ini adalah merupakan Istilah konstitusi berasal dari bahasa
tujuan dari permasalah yang dipaparkan, agar Perancis, yaitu constituer berarti membentuk,
dapat tercapai tujuan yang diharapkan maka tujuan yang dimaksud ialah membentuk suatu
itu hendaknya sejalan dengan permasalahan yang negara, dalam bahasa Inggris dipakai istilah
sudah ditentukan. Tujuan dari penelitian ini adalah constitution yang dalam bahasa Indonesia
: Untuk mengetauhi bagaimana perkembangan disebut konstitusi, dalam praktek dapat berarti
konstitusi di Indonesia, dan Mengapa konstitusi lebih luas dari pada pengertian Undang-
di Indonesia mengalami perubahan?. Undang Dasar, tetapi ada juga yang
menyamakan dengan Undang-Undang Dasar
B. Metode Penelitian (Dahlan Thaib, 2008 : 7).
Dalam bahasa Latin, kata konstitusi
Dalam penelitian ini sentral kajiannya adalah merupakan gabungan dari dua kata, yaitu
perkembangan konstitusi di Indonesia merupakan cume adalah sebuah reposisi yang berarti
kajian Hukum Tata Negara, oleh karena itu bentuk bersama dengan……., dan statuere berasal
penelitiannya termasuk penelitian hukum, yaitu dari kata sta yang membentuk kata kerja
sebagai penelitian yang menemukan hukum in pokok stare yang berarti berdiri. Atas dasar itu
concreto yang meliputi berbagai kegiatan untuk maka kata statuere mempunyai arti membuat
menemukan apakah yang merupakan hukum yang sesuatu agar berdiri atau mendirikan /
layak untuk ditepakan secara in concreto untuk menetapkan (Dahlan Thaib, 2008 : 7).
menyesuaikan suatu yang didasarkan pada Pengertian konstitusi menurut bahasa
metode, sistematika dan pemikiran tertentu, Perancis, bahasa Inggris dan bahasa Latin,
dengan jalan menganalisisnya (Soerjono pada intinya adalah suatu ungkapan untuk
Soekanto, 1986 : 43). membentuk, mendirikan/menetapkan, lebih
Jenis penelitian yang digunakan untuk lanjut dikenal dengan maksud pembentukan,
pendekatan ini adalah penelitian hukum normatif penyusunan atau menyatakan suatu negara,
yang mencakup penelitian asas-asas hukum, maka dengan kata lain secara sederhana,
atau disebut juga penelitian hukum yang konstitusi dapat diartikan sebagai suatu
doktrinal dengan menggunakan sumber hukum pernyataan tentang bentuk dan susunan suatu
sekunder saja, yaitu peraturan perundang- negara, yang dipersiapkan sebelum maupun
undangan, putusan pengadilan, teori hukum dan sesudah berdirinya negara yang bersangkutan
pendapat para ahli, disamping itu penelitian (Jazim Hamidi, 2009 : 87).
hukum normatif bahan primernya terdiri atas Secara terminologi, pengertian konstitusi
Undang-Undang Dasar dan berbagai dokumen tidak hanya dipahami sesederhana itu, tetapi
resmi yang memuat ketentuan hukum, termasuk dapat dipahami secara lebih luas lagi, hal itu
akte notaris dan kontrak. Sedangkan textbook, disebabkan karena semakin kompleksnya
monograf, laporan penelitian dan sebagainya permasalahan dalam suatu negara, maka
merupakan bahan sekunder (Sunaryati Hartono, pendekatannya dalam memahami konstitusi
dalam M. Agus Santoso, 2011 : 18). bukan saja dilihat dari sudut pandang hukum,
Dalam penelitian ini yang akan digali adalah khusunya Hukum Tata Negara saja, tetapi
mengenai perkembangan konstitusi di Indonesia, harus pula dipahahi dari sudut pandang ilmu
penelitian ini merupakan penelitian sejarah politik. Karena itu tidak mengherankan jika
mengenai konstitusi atau UUD yang berlaku di sebagian konstitusi akan lebih bermuatan
Indonesia sejak kemerdekaan, cara penelitian politis ketimbang bermuatan yuridis.
adalah dengan mengkaji Undang-Undang Dasar Lebih lanjut mengenai istilah konstitusi
1945 dan Undang-Undang Dasar lainnya yang ini para Sarjana dan ilmuan Hukum Tata
pernah berlaku di Indonesia sebagai bahan Negara terdapat perbedaan, sebagian ada

120 Yustisia Vol.2 No.3 September - Desember 2013 Perkembangan Konstitusi di Indonesia ...
yang berpendapat bahwa konstitusi sama selalu mengalami perkembangan sesuai
dengan Undang-Undang Dasar, dengan dengan perkembangan politik suatu bangsa,
dasar bahwa semua peraturan hukum itu demikian pula Indonesia telah mengalami
harus ditulis, dan konstitusi yang tertulis itu perkembangan konstitusi sejalan dengan
adalah Undang-Undang Dasar. Ada pula perkembangan politik sejak kemerdekaan.
yang berpendapat bahwa konstitusi tidak Konfigur si politik tertentu ak an
sama dengah Undang-Undang Dasar, mempengaruhi perkembangan ketata-
dengan dasar bahwa tidak semua hal negaraan suatu bangsa, begitu juga di I n d
penting harus dimuat dalam konstitusi, onesiayangtelahmengalami
melainkan hal-hal yang bersifat pokok saja. perkembangan politik pada beberapa
Pendapat kedua kelompok tersebut tidak periode tentu akan mempengaruhi
terdapat perbedaan yang prinsipiil, karena perkembangan ketatanegaraan Indonesia.
kelompok pertama mempersamakan istilah Perkembangan ketatanegaraan tersebut
konstitusi dengan Undang-Undang Dasar, juga sejalan dengan perkembangan dan
sedangkan kelompok kedua meninjau dari perubahan konstitusi di Indonesia seperti
segi materi yang ada dalam konstitusi atau diuraikan dalam pembehasan berikut ini :
Undang-Undang Dasar (Dasril Radjab, 2005 a. Periode 18 Agustus 1945 sampai dengan
: 45). Sehingga perbedaan itu hanyalah 27 Desember 1949, masa berlakunya
persoalan penting atau tidak penting saja Undang-Undang Dasar 1945.
yang harus dimuat dalam Konstitusi atau Pada masa periode pertama kali
Undang-Undang Dasar, oleh karenanya terbentuknya Negara Republik Indonesia,
perbedaan itu bukanlah suatu yang prinsip konstitusi atau Undang-Undang Dasar
dalam memahami konstitusi. yang pertama kali berlaku adalah UUD
Berdasarkan definisi konstitusi menurut 1945 hasil rancangan BPUPKI, kemudian
C.F. Strong, yang ditulis oleh Jazim Hamidi, disahkan oleh PPKI pada tanggal 18
terdapat tiga unsur yang termuat dalam Agustus 1945. Menurut UUD 1945
konstitusi, yaitu : kedaulatan berada ditangan rakyat dan
1. Prinsip-prinsip mengenai kekuasaan dilaksanakan oleh MPR yang merupakan
pemerintahan; lembaga tertinggi negara.
2. Prinsip-prinsip mengenai hak-hak Berdasarkan UUD 1945, MPR
mengenai warga negara; dan terdiri dari DPR, Utusan Daerah dan
3. Prinsip-prinsip mengenai hubungan Utusan Golongan. dalam menjalankan
antara warga negara dengan kedaulatan rakyat mempunyai tugas
pemerintah (Jazim Hamidi, 2009 : 88). dan wewenang menetapkan UUD,
Konstitusi secara umum memiliki sifat- GBHN, memilih dan mengangkat
sifat formil dan materiil. Konstitusi dalam arti Presiden dan wakil Presiden serta
formil berarti konstitusi yang tertulis dalam mengubah UUD. Selain MPR terdapat
suatu ketatanegaraan suatu negara, Dalam lembaga tinggi negara lainnya dibawah
pandangan ini suatu konstitusi baru bermakna MPR, yaitu Presiden yang menjalankan
apabila konstitusi tersebut telah berbentuk pemerintahan, DPR yang membuat
nakskah tertulis dan diundangkan, misalnya
Undang-Undang, Dewan Pertimbangan
UUD 1945, Sedangkan konstitusi materiil
Agung (DPA) dan Mahkamah Agung
adalah suatu konstitusi jika orang melihat dari
(MA).
Menyadari bahwa negara Indonesia
segi isinya, isi konstitusi pada dasarnya
baru saja terbentuk, tidak mungkin semua
menyangkut hal-hal yang bersifat dasar atau
urusan dijalankan berdasarkan konstitusi,
pokok bagi rakyat dan negara ( Titik Triwulan
maka berdasarkan hasil kesepakatan
Tutik, 2006 : 2).
yang termuat dalam Pasal 3 Aturan
Sifat konstitusi tertulis dituangkan dalam
Peralihan menyatakan :”Untuk pertama
bentuk Undang-Undang Dasar pada suatu
kali Presiden dan Wakil Presiden dipilih
negara, sedangkan konstitusi disamping
oleh PPKI.” Kemudian dipilihlah secara
memuat aspek hukum juga memuat aspek
aklamasi Soekarno dan Moh. Hatta
politik yang lebih banyak lagi, yaitu politik
sebagai Presiden dan Wakil Presiden
pada masa tertentu suatu negara. Pada suatu
Republik Indonesia yang pertama kali.
negara selalu mengalami perkembangan
Dalam menjalankan tugasnya presiden
politik, dengan demikian konstitusipun juga
dibantu oleh Komite

Yustisia Vol.2 No.3 September - Desember 2013 Perkembangan Konstitusi di Indonesia ... 121
Nasional, dengan sistem pemerintahan yang tersusun jamak terdiri dari negara-
presidensial artinya kabinet negara bagian.
bertanggung jawab pada presiden. Kekuasaan kedaulatan Republik
Pada masa ini terbukti bahwa Indonesia Serikat dilakukan oleh
konstitusi belum dijalankan secara murni pemerintah bersama-sama dengan DPR
dan konskwen, sistem ketatanegaraan dan Senat. Sistem pemerintahan p r e s i
berubah-ubah, terutama pada saat d e n s i a l b e r u b a h m e n j a d i
dikeluarkannya maklumat Wakil Presiden parlementer, yang bertanggung jawab
No. X tanggal 16 Oktober 1945, yang kebijaksanaan pemerintah berada di
berisi bahwa Komite Nasional Indonesia tangan Menteri-Menteri baik secara
Pusat (KNIP) sebelum terbentuknya MPR bersama-sama maupun sendiri-sendiri
dan DPR diserahi tugas legislatif dan bertanggung jawab kepada parlemen
menetapkan GBHN bersama Presiden, (DPR), Namun demikian pada konstitusi
KNIP bersama Presiden menetapkan RIS ini juga belum dilaksanakan secara
Undang-Undang, dan dalam menjalankan efektif, karena lembaga-lembaga negara
tugas sehari-hari dibentuklah badan belum dibentuk sesuai amanat UUD RIS.
pekerja yang bertanggung jawab kepada c. Periode 17 Agustus 1950 samapi
Komite Nasional Pusat ( Titik Triwulan dengan 5 Juli 1959, masa berlaku
Tutik, 2006 : 67). Undang-Undang Dasar Sementara
b. Periopde 27 Desember 1949 sampai Tahun 1950 (UUDS 1950).
dengan 17 Agustus 1950, masa Ternyata Konstitusi RIS tidak
berlakunya Undang-Undang Dasar berumur panjang, hal itu disebabkan
Republik Indonesia Serikat (RIS). karena isi konstitusi tidak berakar dari
Sebagai rasa ungkapan ketidak p kehendak rakyat, juga bukan merupakan
uasanbangsaBelandaatas kehendak politik rakyat Indonesia
kemerdekaan Republik Indonesia, melainkan rekayasa dari pihak Balanda
terjadilah kontak senjata (agresi) oleh maupun PBB, sehingga menimbulkan
Belanda pada tahun 1947 dan 1948, tuntutan untuk kembali ke NKRI. Satu
dengan keinginan Belanda untuk persatu negara bagian menggabungkan
memecah belah NKRI menjadi negara diri menjadi negara Republik Indonesia,
federal agar dengan secara mudah kemudian disepakati untuk kembali ke
dikuasai kembali oleh Belanda, NKRI dengan menggunakan UUD
akhirnya disepakati untuk mengadakan sementara 1950.
Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Bentuk negara pada konstitusi ini
Haag Belanda, dengan menghasilkan adalah Negara Kesatuan, yakni negara
tiga buah persetujuan antara lain : yang bersusun tunggal, artinya tidak ada
1) Mendirikan Negara Republik negara dalam negara sebagaimana
Indonesia Serikat; halnya bentuk negara serikat. Ketentuan
2) Penyerahan kedaulatan Kepada Negara Kesatuan ditegaskan dalam
Republik Indonesia Serikat; dan Pasal 1 ayat (1) UUDS 1950 yang
3) Didirikan Uni antara Republik menyatakan Republik Indonesia merdeka
Indonesia Serikat dengan Kerajaan dan berdaulat ialah negara hukum yang
Belanda ( Titik Triwulan Tutik, demokrasi dan berbentuk kesatuan.
2006: 69). Pelaksanaan konstitusi ini merupakan
penjelmaan dari NKRI berdasarkan
Pada tahun 1949 berubahlah Proklamasi 17 Agustua 1945, serta
konstitusi Indonesia yaitu dari UUD 1945 didalamnya juga menjalankan otonomi
menjadi Undang-Undang Dasar Republik atau pembagian kewenangan kepada
Indonesia Serikat (UUD RIS), maka daerah-daerah di seluruh Indonesia.
berubah pula bentuk Negara Kesatuan Sistem pemerintahannya adalah
menjadi negara Serikat (federal), yaitu
sistem pemerintahan parlementer, karena
negara yang tersusun dari beberapa
tugas-tugas ekskutif dipertanggung
negara yang semula berdiri sendiri-
jawabkan oleh Menteri-Menteri baik
sendiri kemudian mengadakan ikatan
secara bersama-sama maupun sendiri-
kerja sama secara efektif, atau dengan
sendiri kepada DPR. Kepala negara
kata lain negara serikat adalah negara
sebagai pucuk pimpinan pemerintahan

122 Yustisia Vol.2 No.3 September - Desember 2013 Perkembangan Konstitusi di Indonesia ...
tidak dapat diganggu gugat karena nasional dan pembangunan ekonomni,
kepala negara dianggap tidak pernah sehingga sistem demokrasi yang
melakukan kesalahan, kemudian apabila dikehendaki UUD 1945 tidak berjalan
DPR dianggap tidak representatif maka dengan baik.
Presiden berhak membubarkan DPR Keberadaan partai politik dibatasi
(Dasril Radjab, 2005 : 202). hanya tiga partai saja, sehingga
d. Periode 5 Juli 1959 sampai dengan 19 demokrasi terkesan mandul, tidak ada
kebebasan bagi rakyat yang ingin
Oktober 1999, masa berlaku Undang-
menyampaikan kehendaknya, walaupun
Undang Dasar 1945.
pilar kekuasaan negara seperti ekskutif,
Pada periode ini UUD 1945
legislatif dan yudikatif sudah ada tapi
diberlakukan kembali dengan dasar dekrit
perannya tidak sepenuhnya, kemauan
Prsiden tanggal 5 Juli tahun 1959.
politik menghendaki kekuatan negara
Berdasarkan ketentuan ketatanegaraan
dekrit presiden diperbolehkan karena berada ditangan satu orang yaitu
negara dalam keadaan bahaya oleh Presiden, sehingga menimbulkan
karena itu Presiden/Panglima Tertinggi demontrasi besar pada tahun 1998
Angkatan Perang perlu mengambil dengan tuntutan reformasi, yang berujung
tindakan untuk menyelamatkan bangsa pada pergantian kepemimpinan nasional.
dan negara yang diproklamasikan 17 e. Periode 19 Oktober 1999 sampai
Agustus 1945. dengan 10 Agustus 2002, masa berlaku
Berlakunya kembali UUD 1945 pelaksanaan perubahan Undang-
berarti merubah sistem ketatanegaraan, Undang Dasar 1945
Presiden yang sebelumnya hanya Sebagai implementasi tuntutan
sebagai kepala negara selanjutnya juga reformasi yang berkumandang pada
berfungsi sebagai kepala pemerintahan, tahun 1998, adalah melak uk an
dibantu Menteri-Menteri kabinet yang perubahan terhadap UUD 1945 sebagai
bertanggung jawab kepada Presiden. dasar negara Republik Indonesia. Dasar
Sistem pemerintahan yang sebelumnya hukum perubahan UUD 1945 adalah
parlementer berubah menjadi sistem Pasal 3 dan Pasal 37 UUD 1945 yang
presidensial. dilakukan oleh MPR sesuai dengan
Dalam praktek ternyata UUD 1945 kewenangannya, sehingga nilai-nilai dan
tidak diberlakukan sepenuhnya hingga prinsip-prinsip demokrasi di Negara
tahun 1966. Lembaga-lembaga negara Kesatuan Rapublik Indonesia nampak
yang dibentuk baru bersifat sementara diterapkan dengan baik.
dan tidak berdasar secara konstitusional, Dalam melakukan perubahan UUD
akibatnya menimbulkan penyimpangan- 1945, MPR menetapkan lima
penyimpangan kemudian meletuslah kesepakatan, yaitu :
Gerakan 30 September 1966 sebagai 1. Tidak mengubah Pembukaan UUD
gerakan anti Pancasila yang dipelopori Negara Republik Indonesia 1945;
oleh PKI, walaupun kemudian dapat 2. Tetap mempertahankan Negara
dipatahkannya. Pergantian Kesatuan Republik Indonesia;
kepemimpinan nasional terjadi pada 3. Mempertegas sistem
periode ini, dari Presiden Soekarno
pemerintahan presidensial;
digantikan Soeharto, yang semula
4. Penjelasan Undang-Undang Dasar
didasari oleh Surat Perintah Sebelas
Negara Republik Indonesia Tahun
Maret 1966 kemudian dilaksanakan
1945 yang memuat hal-hal normatif
pemilihan umum yang kedua pada tahun
akan dimaksukkan kedalam pasal-
1972.
pasal (batang tubuh); dan
Babak baru pemerintah orde baru
5. Melakukan perubahan dengan
dimulai, sistem ketatanegaraan sudah
berdasar konstitusi, pemilihan umun cara adendum.
dilaksanakan setiap 5 tahun sekali, Pada periode ini UU D 1945
pembangunan nasional berjalan dengan mengalami perubahan hingga ke empat
baik, namun disisi lain terjadi kali, sehingga mempengaruhi proses
kediktaktoran yang luar biasa dengan kehidupan demokrasi di Negara
alasan demi terselenggaranya stabilatas Indonesia. Seiring dengan perubahan

Yustisia Vol.2 No.3 September - Desember 2013 Perkembangan Konstitusi di Indonesia ... 123
UUD 1945 yang terselenggara pada auditif (BPK). Kedudukan lembaga
tahun 1999 hingga 2002, maka naskan negara tersebut mempunyai peranan
resmi UUD 1945 terdiri atas lima bagian, yang lebih jelas dibandingkan masa
yaitu UUD 1945 sebagai naskah aslinya sebelumnya. Masa jabatan presiden
ditambah dengan perubahan UUD 1945 dibatasi hanya dua periode saja, yang
kesatu, kedua , ketiga dan keempat, dipilih secara langsung oleh rakyat.
sehingga menjadi dasar negara yang Pelaksanaan otonomi daerah terurai
fundamental/dasar dalam menjalankan lebih rinci lagi dalam UUD 1945 setelah
kehidupan berbangsa dan bernegara. perubahan, sehingga pembangunan
f. Periode 10 Agustus 2002 sampai disegala bidang dapat dilaksanakan
dengan sekarang masa berlaku secara merata di daerah-daerah.
Pemilihan kepala daerah dilaksanakan
Undang-Undang Dasar 1945, setelah
secara demokratis, kemudian diatur lebih
mengalami perubahan.
lanjut dalam UU mengenai pemilihan
Bahwasetelahmengalam
kepala daerah secara langsung, sehingga
i perubahan hingga keempat kalinya UUD
rakyat dapat menentukan secara
1945 merupakan dasar Negara Republik
demokrtis akan pilihan pemimpin yang
Indonesia yang fundamental untuk
sesuai dengan kehendak rakyat.
menghantarkan kehidupan berbangsa
Jaminanterhadaphak-ha
dan bernegara bagi bangsa Indonesia,
k asasi manusia dijamin lebih baik dan
tentu saja kehidupan berdemokrasi lebih
terjamin lagi, karena perubahan UUD diurai lebih rinci lagi dan UUD 1945,
1945 dilakukan dengan cara hati-hati, sehingga kehidupan demokrasi lebih
tidak tergesa-gesa, serta dengan terjamin. Keberadaan partai politik tidak
menggunakan waktu yang cukup, tidak dibelenggu seperti masa sebelumnya,
seperti yang dilakukan BPUPKI pada ada kebebasan untuk mendirikan partai
saat merancang UUD waktu itu, yaitu politik dengan berasaskan sesuai dengan
sangat tergesa-gesa dan masih dalam kehendaknya asalkan tidak bertentangan
suasana dibawah penjajahan Jepang. dengan Pancasila dan UUD 1945, serta
Pada awalnya gagasan untuk dilaksanakannya pemilihan umum yang
melaksanakan perubahan/amandemen jujur dan adil.
UUD 1945 tidak diterima oleh kekuatan 2. Sebab-sebab terjadinya perubahan
politik yang ada, walaupun perdebatan
konstitusi di Indonesia.
tentang perubahan UUD 1945 sudah
mulai hangat pada tahun 1970 an. Pada Naskah UUD 1945 yang telah
saat reformasi, agenda yang utama dirancang oleh Badan Penyelidik Usaha-
adalah melaksanakan perubahan UUD Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
1945, yaitu telah terselenggara pada (BPUPKI) kemudian disahkan oleh Panitia
Sidang Umum MPR tahun 1999 dan Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
berhasil menetapkan perubahan UUD pada tanggal 18 Agustus 1945, dirancang
1945 yang pertama, kemudian disusul dalam situasi dibawah penjajahan Jepang
perubahan kedua, ketiga hingga dan ditetapkan dalam suasana tergesa-
keempat. Dahulu setiap gagasan gesa sehingga masih terdapat kekuarangan
amandemen UUD 1945 selalu dianggap dalam menjalankan praktek berbangsa dan
salah dan dianggap bertendensi subversi bernegara, itulah salah satu penyebab
atas negara dan pemerintah, tetapi perubahan konstitusi di Indonesia.
Semangat bangsa Indonesia begitu besar
dengan adanya perubahan pertama
ketika hendak mengumandangkan
ditahun 1999, mitos tentang kesaktian
kemerdekaanya, apalagi telah mendapatkan
dan kesakralan konstitusi itu menjadi
runtuh ( Muh, Mahfud MD, 2003 : 176). persetujuan dari pihak Jepang yang pada
Nuansa demokrasi lebih terjamin pada waktu itu secara resmi masih menjajah
Indonesia dan mempersilahkan untuk
masa UUD 1945 setelah mengalami
mempersiapkan kemerdekaannya. Naskah
perubahan. Keberadaan lembaga negara
Rancangan Undang-Undang Dasar Indonesia
sejajar, yaitu lembaga ekskutif (pemerintah),
dipersiapkan pada masa perang dunia,
lembaga legislatif (MPR, yang terdiri dari
sehingga mendapat perhatian dari berbagai
DPR dan DPD), lembaga Yudikatif (MA, MK
negara termasuk Jepang dan Belanda.
dan KY), dan lembaga

124 Yustisia Vol.2 No.3 September - Desember 2013 Perkembangan Konstitusi di Indonesia ...
Suasana pada masa itu tentu saja paham kedaulatan rakyat dengan faham
berbeda dengan masa kemerdekaan yang integralistik, sehingga mempengaruhi sistem
telah dinikmati bangsa Indonesia, sehinnga demokrasi yang tidak bisa berjalan dengan
Undang-Undang Dasar 1945 sejalan dengan sempurna. Rakyat merasa banyak dirugikan,
perjalanan waktu ada yang kurang tepat lagi demokrasi terberangus dan lain sebagainya
untuk masa berikutnya, oleh karena itu perlu kemudian terjadi tuntutan perubahan sistem
adanya peninjauan ulang untuk ketatanegaraan yang berawal dari perubahan
mengamandemennya, itulah sebabnya konstitusi, maka untuk menjadi konstitusi yang
kemudian Undang-Undang Dasar sebagai kuat harus dilakukan perubahan, agar dapat
konstitusi di Indonesia mengalami perubahan. memfasilitasi bagi tampilnya konfigurasi politik
Situasi yang mempengaruhi perubahan dan pemerintahan yang demokrasi ( Muh,
konstitusi juga berasal dari eksternal yaitu Mahfud MD, 2003 : 177).
negara asing khususnya Belanda yang Pasal 37 Undang-Undang Dasar 1945
mempropaganda agar Indonesia tidak mengatur tentang perubahan Undang-Undang
berbentuk Negara Kesatuan tetapi Negara Dasar yang dilakukan oleh Majelis
Serikat. Perubahan konstitusi berarti juga Permusyawaratan Rakyat (MPR) dengan
perubahan sistem ketatanegaraan, sejak awal syarat-syarat yang telah ditentukan, namun
Pancasila dan UUD 1945 tidak lapang demikian Pasal 37 ayat (5) UUD 1945 telah
jalannya karena kolonialis Belanda selalu menetapkan bahwa :”Khusus mengenai
ingin menancapkan kembali kekuasaannya bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia
( Ni’matul Huda, 2005 : 124). Desakan tidak dapat dilakukan perubahan.” Artinya
Belanda ini begitu kuat sehingga memaksa perubahan memang bisa dilakukan sepanjang
bangsa Indonesia harus berpikir politis dalam pasal-pasal yang dapat dilakukan perubahan.
rangka mengelabui Belanda, walaupun
menyetujui himbauan Belanda untuk menjadi d. Simpulan
negara Serikat tetapi tidak berlangsung lama.
Keadaan yang mempengaruhi perubahan 1. Konstitusi di Indonesia selalu mengalami
konstitusi di Indonesia juga berasal dari perubahan, yang pertama kali berlaku
internal (dalam negeri) yang beraneka ragam adalah UUD 1945, kemudian disusul UUD
desakan dalam hal menjalankan sistem RIS pada tahun 1949 merupakan konstitusi
ketatanegaraan, namun hal itu juga akibat dari kedua yang mengakibatkan bentuk Negara
faktor eksternal, yaitu perubahan dari negara Kesatuan berubah menjadi Negara Serikat.
Serikat kembali ke NKRI, untuk mengelabui UUDS 1950 merupakan konstitusi yang
Belanda maka UUD yang dipergunakanpun ketiga, walaupun kembali kepada Negara
tidak menggunakan UUD 1945 tetapi Kesatuan Republik Indonesia, tetapi sistem
menggunakan UUDS 1950. Akibat dari pemerintahannya adalah Parlementer
perubahan konstitusi maka berubah pula sampai dikeluarannya Dekrit Presiden
sistem ketatanegaraan Indonesia waktu itu. tanggal 5 Juli 1959 untuk kembali ke UUD
1945 yang berlaku hingga reformasi yang
Situasi yang genting bisa
menghantarkan amandemen UUD 1945 ke
mempengaruhi perubahan konstitusi,
empat kali dan berlaku sampai sekarang.
karena sistem ketatanegaraan tidak
2. Perubahan konstitusi di Indonesia dipengaruhi
dijalankan dengan baik, pemerintahan
beberapa faktor, diantaranya adalah bahwa
kacau dan terjadi ketidak percayaan dalam
penyususnan rancangan UUD yang dilakukan
menjalankan pemerintahan, maka melalui
oleh BPUPKI sangat tergesa-gesa sehingga
dekrit persiden kembali menggunakan UUD
belum begitu sempurna. Desakan dari
1945. Presiden mengambil alih
Belanda juga merupakan faktor penyebab
kepemimpinan nasional, konstitusi.
berubahnya konstitusi, hingga terjadinya
Perubahankonstitusisanga
pergeseran politik hukum di Indonesia yang
t dimungkinkan karena di dalam UUD 1945
menuntut amandemen UUD 1945, dan
sendiri mengatur prinsip dan mekanisme
berpengaruh pada berubahnya sistem
perubahan UUD 1945, yaitu termuat dalam
ketatanegaraan Republik Indonesia.
Pasal 37 UUD 1945. Secara filosafis UUD
1945 telah mencampurkan antara

Yustisia Vol.2 No.3 September - Desember 2013 Perkembangan Konstitusi di Indonesia ... 125
daftar Pustaka

Darmodiharjo, Darji. 1991. Santiaji pancasila. Surabaya: Usaha Nasional.


Fajar, Mukti. 2005. Tipe Negara Hukum. Malang: Bayumedia.
Hamidi, Jazim. 2009. Hukum perbandingan Konstitusi. Jakarta: Prestasi Pustaka Publiser.
Huda, Ni’matul. 2005. Hukum Tata Negara Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Koesnardi, Moh. 1985. Ilmu Negara. Jakarta: Perintis Press.
MD, Muh, Mahfud. 2003. Demokrasi dan Konstitusi di Indonesia, Studi Tentang Interaksi politik dan
Kehidupan Ketatanegaraan. Jakarta: Rineka Cipta.
Mukhsin. 2005. Ikhtisar Hukum Indonesia. Jakarta: Badan Penerbit IBLAM.
Nasution, Adnan Buyung. 1995. Aspirasi Pemerintahan Konstitusional di Indonesia. Jakarta: Grafiti.
Radjab, Dasril. 2005. Hukum Tata Negara Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Santoso, M. Agus. 2009. Kajian Hubungan Timbal Balik Antara Politik dan Hukum, Jurnal Ilmiah
Hukum “YURISKA” Vol. I No. I FH UWGM Samarinda, Agustus 2009
Santoso, M.Agus. 2011. Kajian Tentang Manfaat penelitian Hukum Bagi pembanguan Daerah, Jurnal
Ilmiah Hukum “YURISKA”, Vol. 3 No. 01 FH UWGM Samarinda, Agustus 2011
Thaib, Dahlan. 2008. Teori dan Hukum Konstitusi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Triwulan Tutik, Titik. 2006. pokok-pokok Hukum Tata Negara. Jakarta: Prestasi Pustaka
Publiser. Undang-Undang Dasar 1945 (sebelum perubahan) Undang-Undang Dasar Republik
Indonesia Serikat
Undang-Undang Dasar Sementara 1950
Undang-Undang Dasar 1945 (sebelum perubahan)
Undang-Undang Dasar 1945 (setelah mengalami perubahan sampai keempat kalinya)

126 Yustisia Vol.2 No.3 September - Desember 2013 Perkembangan Konstitusi di Indonesia ...

Anda mungkin juga menyukai