Anda di halaman 1dari 7

RESUME KEPERAWATAN JIWA

WISMA ANTAREJA

A. Identitas Mahasiswa
Nama : Riska Nur Rahmawati
Nim : 20201316
Institusi : STIKES BANTUL
B. Pengkajian
1. Identitas Pasien
Nama : Tn. I
No CM : 00228620
Umur : 28 tahun, 8 bulan
Alamat : Jimbaran, 05/02, Bandungan, Semarang
Diagnosa Medis : F20.2 Catatonic, Skizofrenia
Tanggal Masuk :
Tanggal Pengkajian : 18 Oktober 2022
2. Alasan Masuk :
Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien marah-marah dan kambuh 2 bulan,
memukul keluarga dan tetangga, keluarga pasien juga mengatakan bahwa
pasien mengurung diri dikamar, tidak mau komunikasi dengan orang lain dan
Nampak bicara serta senyum-senyum sendiri.
3. Factor Presipitasi dan Predisposisi
Pasien sebelumnya pernah mengalami gangguan jiwa dan pernah dirawat
sebelumnya
4. Data Fokus
Data Subjektif : Pasien mengatakan masih sulit mengungkapkan amarah
dengan baik, pasien mengatakan masih sulit ketika mengontrol emosinya.
Data Objektif : Tampak terdapat bekas luka sayatan pada tangan kiri pasien,
pasien memiliki tatapan yang tajam ketika diajak berbicara.
TTV : TD : 120/80 mmHg, N : 88 x/menit, Rr : 20 x/menit, S : 36,5
GCS : E4, V5, M6
C. Analisa Data

Tanggal Data Masalah Keperawatan TTD


18 DS : Resiko Perilaku Kekerasan Riska
Oktober Pasien mengatakan masih sulit
2022 mengungkapkan amarahnya
dengan baik, pasien mengatakan
masih sulit Ketika mengontrol
emosi.

DO :
Tampak terdapat bekas luka
sayatan pada tangan kiri pasien,
pasien memiliki tatapan yang
tajam Ketika diajak bicara
TTV : TD : 120/80 mmHg, N :
88 x/mnt, Rr : 20 x/mnt, S : 36,5
GCS : E4, V5, M6

D. Intervensi
1. Tujuan :
a. Tujuan Umum : Mengontrol Marah
b. Tujuan Khusus : Membina hubungan saling percaya
2. Kriteria Hasil :
Setelah dilakukan tindakan 2x7 jam diharapkan Resiko Perilaku Kekerasan
teratasi dengan kriteria hasil :
a. Pasien mampu mengontrol emosi dengan lebih baik lagi
b. Pasien tidak ada niatan untuk melukai diri sendiri sendiri maupun
orang lain.
3. Intervensi : Resiko Perilaku kekerasan
a. Monitor adanya benda yang membahayakan
b. Pertahankan lingkungan bebas dari bahaya
c. Latih mengurangi kemarahan dengan cara verbal dan non verbal
d. Kolaborasi rehabilitasi setiap hari
E. Implementasi
18 Oktober 2022
08.00
Mengikuti senam Bersama
09.00
Mengikutsertakan pasien dalam kegiatan rehabilitasi
11.00
Meneglola diit siang
12.00
Melakukan kegiatan TAK cara mengontrol marah dengan baik dan tanpa amarah
13.00
Membimbing pasien untuk beristirahat
TTD
Riska

F. Evaluasi
S : pasien mengatakan terkadang masih sulit mengungkapkan amarahnya, pasien
mengatakan cenderung menahan amarahnya daripada mengungkapkan kepada
oranglain
O : pasien tampak kurang kooperatif dalam menjawab pertanyaan
A : Resiko Perilaku Kekerasan belum teratasi
P : lanjutkan intervensi ( lakukan kegiatan TAK cara mengontrol marah dan
mengungkapkan amarah dengan baik ).

Magelang, 18 Oktober 2022


Mahasiswa

( Riska Nur Rahmawati )


Mengetahui
Pembimbing Klinik Pembimbing Akademik

( ) ( )
RESUME KEPERAWATAN JIWA

WISMA ANTAREJA

A. Identitas Mahasiswa
Nama : Riska Nur Rahmawati
Nim : 20201316
Institusi : STIKES BANTUL
B. Pengkajian
1. Identitas Pasien
Nama : Tn. I
No CM : 00228620
Umur : 28 tahun, 8 bulan
Alamat : Jimbaran, 05/02, Bandungan, Semarang
Diagnosa Medis : F20.2 Catatonic, Skizofrenia
Tanggal Masuk :
Tanggal Pengkajian : 18 Oktober 2022
2. Alasan Masuk :
Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien marah-marah dan kambuh 2 bulan,
memukul keluarga dan tetangga, keluarga pasien juga mengatakan bahwa
pasien mengurung diri dikamar, tidak mau komunikasi dengan orang lain dan
Nampak bicara serta senyum-senyum sendiri.
3. Factor Presipitasi dan Predisposisi
Pasien sebelumnya pernah mengalami gangguan jiwa dan pernah dirawat
sebelumnya
4. Data Fokus
Data Subjektif : Pasien mengatakan masih sulit mengungkapkan amarah
dengan baik, pasien mengatakan masih sulit ketika mengontrol emosinya.
Data Objektif : Tampak terdapat bekas luka sayatan pada tangan kiri pasien,
pasien memiliki tatapan yang tajam ketika diajak berbicara.
TTV : TD : 120/80 mmHg, N : 88 x/menit, Rr : 20 x/menit, S : 36,5
GCS : E4, V5, M6
C. Analisa Data

Tanggal Data Masalah Keperawatan TTD


18 DS : Resiko Perilaku Kekerasan Riska
Oktober Pasien mengatakan masih sulit
2022 mengungkapkan amarahnya
dengan baik, pasien mengatakan
masih sulit Ketika mengontrol
emosi.

DO :
Tampak terdapat bekas luka
sayatan pada tangan kiri pasien,
pasien memiliki tatapan yang
tajam Ketika diajak bicara
TTV : TD : 120/80 mmHg, N :
88 x/mnt, Rr : 20 x/mnt, S : 36,5
GCS : E4, V5, M6

D. Intervensi
1. Tujuan :
c. Tujuan Umum : Mengontrol Marah
d. Tujuan Khusus : Membina hubungan saling percaya
2. Kriteria Hasil :
Setelah dilakukan tindakan 2x7 jam diharapkan Resiko Perilaku Kekerasan
teratasi dengan kriteria hasil :
c. Pasien mampu mengontrol emosi dengan lebih baik lagi
d. Pasien tidak ada niatan untuk melukai diri sendiri sendiri maupun
orang lain.
3. Intervensi : Resiko Perilaku kekerasan
e. Monitor adanya benda yang membahayakan
f. Pertahankan lingkungan bebas dari bahaya
g. Latih mengurangi kemarahan dengan cara verbal dan non verbal
h. Kolaborasi rehabilitasi setiap hari
E. Implementasi
19 Oktober 2022
08.00
Mengikuti senam Bersama
09.00
Mengikutsertakan pasien dalam kegiatan rehabilitasi
11.00
Meneglola diit siang
12.00
Melakukan kegiatan TAK cara mengontrol marah dengan baik dan tanpa amarah
13.00
Membimbing pasien untuk beristirahat
TTD
Riska

F. Evaluasi
S : pasien mengatakan bahwa sekarang sudah lebih memahami bagaimana cara
mengungkapkan marah dengan baik tanpa emosi, akan tetapi belum sepenuhnya
mampu untuk mempraktikannya.
O : pasien tampak lebih bisa menerima masukan, pasien tampak tenang dalam
menjawab pertanyaan dan berbicara
A : Resiko Perilaku Kekerasan teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi ( lakukan kegiatan TAK cara mengontrol marah dan
mengungkapkan amarah dengan baik, pertahankan lingkungan bebas dari bahaya ).
Magelang, 19 Oktober 2022
Mahasiswa

( Riska Nur Rahmawati )


Mengetahui
Pembimbing Klinik Pembimbing Akademik

( ) ( )

Anda mungkin juga menyukai