Anda di halaman 1dari 8

Soal Nomor 1

Judul buku : Manajemen Personalia;


Penulis : Heidjrachman Ranupandoyo dan Suad Husnan;
Penerbit : BPFE Yogyakarta;
Tahun terbit : 1989.

Penulisan daftar pustaka dari data buku tersebut di atas ialah ...
a. Heidjrachman Ranupandoyo dan Saud Husnan. 1989. Manajemen Personalia. Yogyakarta: BPFE.
b. Ranupandoyo, Heidjrachman dan Husnan, Suad. 1989. Manajemen Personalia. Yogyakarta : BPFE.
c. Ranupandoyo, Heidjrachman dan Suad Husnan. 1989. Manajemen Personalia. Yogyakarta: BPFE.
d. Ranupandoyo, Heidjrachman dan Suad Husnan, Manajemen Personalia, (Yogyakarta: BPFE), 1989.
e. Heidjrachman Ranupandoyo dan Suad Husnan, Manajemen Personalia (Yogyakarta: BPFE), 1989.
Jawaban : B

Soal Nomor 2
Penulisan daftar pustaka yang tepat untuk buku berjudul Komposisi, karangan Gorys Keraf, diterbitkan oleh Nusa
Indah, di Ende, Flores, tahun 1985 ialah ...
a. Keraf, Gorys. 1985. Komposisi. Ende, Flores : Nusa Indah.
b. Keraf, Gorys. 1985. Komposisi. (Ende, Flores : Nusa Indah)
c. Gorys Keraf. 1985. Komposisi. Ende, Flores : Nusa Indah.
d. Gorys Keraf. 1985. Komposisi. (Ende, Flores : Nusa Indah)
e. Keraf, Gorys, Komposisi, (Ende, Flores : Nusa Indah), 1985.
Jawaban : A

Soal Nomor 3
Judul : Membina Remaja
Pengarang : J.S. Badudu
Penerbit : Pustaka Prima
Tahun terbit : 2000
Kota terbit : Bandung

Penulisan daftar pustaka yang benar adalah….


A. Badudu, J.S. 2000. Membina Remaja. Bandung : Pustaka Prima
B. J.S.Badudu. 2000. Membina Remaja. Bandung: Pustaka Prima
C. J.S.Badudu. 2000. Membina Remaja. Bandung: Pustaka Prima
D. Badudu, J.S. 2000. Membina Remaja. Pustaka Prima: Bandung
E. Badudu, J.S. 2000. Membina Remaja. Bandung : Pustaka Prima
Jawaban : A

Soal Nomor 4
Judul : Sayuran Hidroponik di Halaman Rumah
Pengarang : Fransisca Wungu Prasasti
Penerbit : Gramedia
Tahun terbit : 2008
Kota terbit : Jakarta

Bila Lina hendak mencantumkan identitas buku tempat ia mengutip pada daftar pustaka, penulisan daftar pustaka
yang benar adalah…
a. Fransisca Wungu Prasasti. 2008. Sayuran Hidroponik di Halaman Rumah. Jakarta: Gramedia.
b. Fransisca Wungu Prasasti. 2008. Sayuran Hidroponik di Halaman Rumah. Jakarta: Gramedia.
c. Prasasti, Fransisca Wungu. 2008. Sayuran Hidroponik di Halaman Rumah. Jakarta: Gramedia.
d. Prasasti, Fransisca Wungu. 2008. Sayuran Hidroponik di Halaman Rumah. Jakarta : Gramedia.
e. Prasasti, Fransisca Wungu. 2008. “Sayuran Hidroponik di Halaman Rumah.” Jakarta: Gramedia.
Jawaban : C
Soal Nomor 5
Judul : Agar Duit Berkembang Biak
Penulis : Willam Tanuwijaya
Penerbit : Media Presindo, Yogyakarta 2006\

Penulisan daftar pustaka untuk buku diatas ialah....


a. Tanuwijaya Willam, 2006, Agar Duit Berkembang Biak, Yokyakarta, Media Presindo.
b. Tanuwijaya, William. 2006. Agar Duit Berkembang Biak. Yokyakarta: Media Presindo.
c. Willam Tanuwijaya, 2006, Agar Duit Berkembang Biak, Yokyakarta: Media Presindo.
d. Tanuwijaya, William. Agar Duit Berkembang biak. Yokyakarta: Media Presindo.2006.
e. William Tanuwijaya. Agar Duit Berkembang biak. Yokyakarta. Media Presindo. 2006.
Jawaban : B

Kumpulan Contoh Soal Ujian Sekolah Bahasa Indonesia perihal Antonim:


1. Pertunjukan itu khusus untuk orang dewasa.
Antonim kata khusus yakni ....
a. umum
b. golongan
c. kelompok
d. kumpulan

2. Ruangan kelas kami luas.


Antonim kata luas yakni . . . .
a. sempit
b. lebar
c. mungil
d. lapang

3. Periksalah uang itu alasannya kini banyak beredar uang palsu.


Antonim kata palsu yakni ....
a. modern
b. mahal
c. imitasi
d. asli

4. Andi yakni anak yang rajin belajar.


Antonim kata rajin yakni ....
a. giat
b. tekun
c. malas
d. lamban

5. Air mengalir dari gunung ke kawasan yang lebih rendah.


Antonim kata rendah yakni ....
a. pendek
b. panjang
c. tinggi
d. lebar

6. Pedagang itu menerima laba yang banyak.


Antonim dari kata laba yakni ....
a. keburukan
b. kesalahan
c. kerugian
d. kebaikan
7. Mata kucing terlihat menyala saat terkena sinar pada malam hari.
Antonim kata malam yakni ....
a. pagi
b. sore
c. petang
d. siang

8. Ayahku pulang dari Jakarta.


Antonim pulang yakni ....
a. merantau
b. pergi
c. mukim
d. mudik

B. Contoh soal perihal memilih sinonim dalam kalimat

1. Pedagang asongan itu sedang menjajakan koran di terminal bus.


Sinonim kata menjajakan pada kalimat tersebut yakni ...
a. menjual
b. membagi
c. membawa
d. memberi

2. Para juara bulutangkis tingkat kabupaten itu menerima anugerah dari Bupati.
Sinonim kata anugerah pada kalimat tersebut yakni ....
a. pujian
b. hadiah
c. perhatian
d. bantuan

3. Nelayan itu sedang menjaring ikan di laut.


Sinonim kata menjaring pada kalimat tersebut yakni ....
a. memancing
b. menjala
c. menggiring
d. mengikat
IMBUHAN PE-
Berdasarkan kata dasarnya, makna imbuhan pe-(n) terbagi atas:
1. Menyatakan Sifat
Makna ini terjadi jika imbuhan pe-(n) dibubuhkan pada kata dasar sifat (adjektiva) yang menyatakan sifat. Imbuhan ini akan
berubah menjadi pem- atau peny-. Khusus untuk kata kerja berawalan m (misal: marah, malu, dan lain-lain), imbuhan pe(n)
tetap berbentuk pe-.
Contoh :
 Guru TK itu bukan hanya seorang yang menyukai anak-anak, tetapi juga seorang yang penyabar.
 Tidak ada yang tahan berteman dengan seorang yang pemarah.
 Si pemalas ini tiap hari selalu datang terlambat.
 Dilihat dari wajahnya, sepertinya dia seorang yang pemurung.
 Sungguh, kau adalah orang yang pemaaf.
 Trauma di masa lalu membuatnya menjadi seorang pendendam.
 Hasutannya membuat mereka menjadi seorang pembenci.
 Aduh, kini Ayah sudah menjadi seorang pelupa.
 Aku berdoa kepada Tuhan Yang Maha Pemurah.
 Adly memiliki banyak hewan peliharaan di rumahnya, karena ia seorang pecinta binatang.

2. Pembentuk Kata Kerja


Makna ini terjadi jika imbuhan pe-(n) dibubuhkan pada kata dasar kerja (verba). Imbuhan pe-(n) akan berubah menjadi per-
an.
Contoh :
 Kau harus mempertanggungjawabkan perbuatan keji yang telah kaulakukan.
 Perjodohan diantara keduanya dibatalkan.
 Selama bekerja, dia sering menerima perlakuan kasar.
 Perlombaan catur hari ini diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah.
 Surat permohonan cuti itu sudah saya ajukan ke kepala HRD.
 Sebelum meninggal, korban sempat mengucapkan permintaan terakhirnya.
 Pertemuan akan dilaksanakan di aula hotel nanti siang.
 Lokasi perjudian itu digerebek polisi.
 Persengketaan kedua belah pihak belum juga menemukan kesepakatan.
 Perkelahian yang terjadi saat jam istirahat sekolah itu melibatkan beberapa pelajar dari 2 sekolah yang berbeda.

3. Menyatakan Satuan Hitungan


Makna ini terjadi jika imbuhan pe-(n) dibubuhkan pada kata dasar bilangan (numeralia). Imbuhan pe-(n) akan berubah
menjadi per-.
Contoh :
 Harga mangga harum manis ini 20 ribu rupiah perkilogram.
 Penghasilannya bisa sampai 10 juta rupiah perbulan.
 Perhari, dia mampu menjual 100 potong daging ayam.
 Gelas itu dijual Rp. 50.000 perlusin.
 Kecepatan lari manusia maksimum 45 kilometer perjam.
 Harga sewa hotel itu mulai 300 ribu rupiah permalam.
 Pendaftaran turnamen futsal itu sebesar 100 ribu rupiah pertim.
 Jika dirata-rata, Timnas berhasil menyarangkan 6 gol perpertandingan.
 Upah seorang layouter buku sebesar 3.500 rupiah perhalaman.
 Gaji Ronaldo perpekan mencapai 32 juta Euro.

4. Pelaku Perbuatan
Makna ini terjadi jika imbuhan pe-(n) dibubuhkan pada kata dasar benda (nomina) yang menyatakan tindakan seseorang.
Imbuhan ini tetap berbentuk pem- atau pen-.
Contoh :
 Penjaga toko itu sangat ramah dan cekatan dalam melayani pelanggan.
 Seorang pembunuh itu biasanya merupakan orang terdekat dari korban.
 Pembeli yang datang ke kios hari ini cukup ramai.
 Penjambret itu berhasil ditangkap polisi.
 Pencopet itu dulunya seorang mahasiswa.
 Sudah sejak lama para pencuri mengincar rumah mewah di kawasan pluit itu.
 Tim pencari masih belum menemukan para pendaki gunung yang tersasar.
 Pencari barang bekas yang sering berkeliling di jalanan itu kini telah tiada.
 Pak Wahyu merupakan salah satu dosen pembimbing skripsi saya.
 Pemberi kunci jawaban soal UN akan dikenai hukuman penjara.

5. Menyatakan Profesi
Makna ini terjadi jika imbuhan pe-(n) dibubuhkan pada kata dasar benda (nomina) yang menyatakan nama profesi
seseorang. Imbuhan pe- pada makna profesi tetap berbentuk pe-.
Contoh :
 Karina Salim merupakan seorang penari balerina.
 Ayahnya seorang pedagang yang cukup tersohor di kampungnya.
 Wahyu bercita-cita ingin menjadi seorang penyiar radio di salah satu stasiun swasta itu.
 Hamid seorang pebisnis ulung dalam bidang properti.
 Transfer tersebut membuat Neymar menjadi pesepakbola termahal musim ini.
 Hasil karya pelukis itu akhirnya dilelang hari ini.
 Suara penyanyi itu sungguh merdu.
 Sejak kecil, bakat Fauzi sebagai pemusik sudah terlihat.
 Ibunya seorang pemasak yang sangat terkenal namanya di kota Semarang.
 Saat mudanya, Kakekku seorang pelaut.

6. Bermakna Penyebab
Makna ini terjadi jika imbuhan pe-(n) dibubuhkan pada kata dasar sifat (adjektiva) yang menyatakan sebab suatu perbuatan.
Sama seperti makna profesi, imbuhan pada makna sebab tetap berbentuk pe-.
Contoh :
 Makanan itu disita petugas karena terbukti menggunakan pewarna pakaian.
 Supaya harum, bajumu kuberi pewangi.
 Karena lebih sehat, kami menggunakan pemanis alami pada jus yang kami buat.
 Pakaian tersebut diberi pelicin agar mudah saat disetrika.
 Makanan ini merupakan makanan sehat karena kami menggunakan pengawet alami.
 Rasa masakannya begitu gurih karena menggunakan penyedap rasa.
 Agar pakaian harum dan lembut, maka gunakanlah pelembut setelah pakaian dicuci.
 Orasi itu disampaikan lewat pengeras suara sehingga terdengar ke setiap penjuru.
 Lisa memakai pelembab untuk melindungi kulit wajahnya.
 Di desa-desa pun rumah penduduk telah banyak menggunakan pendingin ruangan saat musim panas.

7. Bermakna alat
Makna ini terjadi jika imbuhan pe-(n) dibubuhkan pada kata dasar benda (nomina) yang menyatakan nama benda atau alat.
Imbuhan pe-(n) pada makna ini akan berubah menjadi peng- atau pem-.
Contoh :
 Penghapus punyaku hilang entah kemana.
 Zaman dahulu, Pak Guru seringkali memukuli murid yang nakal menggunakan penggaris.
 Supaya tidak lupa, halaman buku itu kuberi pembatas buku.
 Pembuka botol miliknya sudah rusak.
 Alat pengukur berat badan itu dijual murah.
 Penggores merupakan alat pemesinan yang berfungsi untuk menggores permukaan besi.
 Penggiling padi milik Pak adi sedang diperbaiki.
 Microsoft Word merupakan perangkat lunak yang berfungsi sebagai pengolah kata.
 Pembungkus ponsel itu cocok untuk melindungi ponselmu saat terjatuh.
 Pengait tasku rusak.

Makna awalan pe- sebagai kata kerja yaitu:


1) (men) jadikan lebih
Contoh:
perindah, perjelas

2) membagi jadi
Contoh:
Perdua roti itu.

Makna awalan pe- sebagai kata benda yaitu:


1) yang memiliki
Contoh:
pejabat, pertanda

2) yang menghasilkan atau yang mengeluarkan


Contoh:
ayam pedaging, ayam petelur

3) orang yang biasa melakukan atau menggunakan


Contoh:
pertapa, pemabuk, perokok

4) orang atau hal yang melakukan suatu perbuatan


Contoh:
peninjau, pengawas

5) orang yang pekerjaan atau profesinya sebagai …


Contoh:
pesenam, petinju, penari

6) orang atau hal yang dikenai laku


Contoh:
pesuruh, petatar

7) alat yang digunakan untuk ….


Contoh:
pemotong = alat yang digunakan untuk memotong
Penggaris = alat yang digunakan untuk menggaris

8) menyatakan sifat
Contoh:
pemalas, pemalu
SOAL MAJAS

1. Kalimat berikut memakai majas hiperbola, kecuali ....


a) Suaranya menggelegar memekakkan telinga
b) Hatiku gerah terbakar iri dengki
c) Ia mati kelaparan di tengah-tengah kekayaan yang melimpah x
d) Hampir saja jantungku copot gara-gara perbuatanmu

2. Gaya bahasa yang terdapat pada kalimat "Bulan mengintip di balik awan" terdapat pula pada kalimat ....
answer choices
a) Apa mungkin orang mati hidup kembali?
b) Ranting-ranting ikut menari x
c) Rupanya anak anda kurang pandai
d) Kamarmu awut-awutan menyerupai kapal pecah

3. Bagus sekali tulisanmu sampai tidak bisa dibaca,


kalimat tersebut termasuk majas...
a) Ironi x
b) Metafora
c) Hiperbola
d) Personifikasi

4. Burung itu bersiul-siul di pantai merupakan majas....


a) Perumpamaan
b) Personifikasi x
c) Metafora
d) Metonimia

5. Pak Bima selalu mengawali pagi dengan minum kapal api.


Kalimat tersebut merupakan majas....
a) Metonimia x
b) Personifikasi
c) Metafora
d) Alegori

6. Berikut ini yang merupakan majas personifikasi adalah....


a) Wajahnya bagai pinang dibelah dua
b) Dia menunggangi ninja
c) Daun itu melambai-lambai x
d) Hendaknya hidup seperti tanaman padi. Ketika semakin berisi semakin merunduk, begitu juga kita, semakin
berilmu tinggi semakin rendah hati.

7. Berikut ini yang merupakan contoh majas alegori adalah....


a) Hendaknya hidup seperti tanaman padi. Ketika semakin berisi semakin merunduk, begitu juga kita, semakin
berilmu tinggi semakin rendah hati. x
b) Api itu melahap seluruh perkantoran di kota
c) Dia mengenakan adidas
d) Daun itu melambai-lambai
8. Contoh majas perumpamaan/ simile yaitu...
a) Hatinya lembut bagaikan salju x
b) Rumahku surgaku
c) Api itu melahap rumah warga
d) Daun itu melambai-lambai

9. Berikut ini contoh majas metonimia adalah....


a) Dia berbelanja di matahari x
b) Raja siang belum juga menampakkan diri
c) Semangatnya kuat seperti baja
d) Usahanya berdagang dari pintu ke pintu tidak membuahkan hasil

10. Berikut ini contoh majas perumpamaan/ simile adalah....


a) Ombak berkejaran dan menggempur batuan-batuan besar di sekitar pantai
b) Bulunya yang putih, bagaikan seputih salju. x
c) Aku meminum Aqua sebanyak 8 gelas per hari
d) Indonesia berhasil mengalahkan Thailand pada kejuaraan AFF U-19 yang berlangsung di Sidoarjo pada Juli
2018.

11. Kalimat yang menggunakan majas metafora adalah...


a) Kecantikan gadis itu laksana malaikat tanpa sayap. x
b) Pena menari-nari diatas kertas.
c) Dewi malam bersembunyi dibalik awan.
d) Halilintar bersahut-sahutan ditengah derasnya hujan.

12. Kalimat berikut yang menggunakan majas ironi adalah...


a) Bukan, bukan, bukan, ini bukan salahku.
b) Semua anak-anak, remaja hingga orang tua.
c) Suaranya menggelegar memecah angkasa.
d) Betapa bagusnya kelakuanmu sehingga sudah dua orang tuamu menangis karena keisenganmu. x

13. Walaupun tiap hari berpeluh keringat, tak sedikit pun Fahri mengeluh. Semangatnya keras bagaikan
baja. Kalimat kedua pada paragraf di atas mengandung majas ...
a) Metafora
b) Perumpamaan/ Simile x
c) Personifikasi
d) Metonimia

14. Wajahnya selalu bersinar terang bagaikan bulan purnama merupakan contoh majas....
a) Perumpamaan/ Simile x
b) Personifikasi
c) Metafora
d) Metonimia

15. Gerakan anak itu seperti belut, sangat lincah dan gesit merupakan contoh majas....
a) Perumpamaan/ Simile x
b) Personifikasi
c) Metafora
d) Metonimia

Anda mungkin juga menyukai