Anda di halaman 1dari 7

Nama : Mohamad Ajib Nurohman

Kelas : XI MIPA 2

No : 23

PENGARUH PENCEMARAN UDARA TERHADAP KELAINAN


STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN PERNAPASAN

BAB I

( PENDAHULUAN )

1. LATAR BELAKANG MASALAH


Sistem pernafasan atau yang sering disebut sistem respirasi
merupakan sistem Organ yang digunakan untuk proses pertukaran gas,
dimana sistem pernafasan ini Merupakan salah satu sistem yang
berperan sangat penting dalam tubuh untuk Menunjang kelangsungan
hidup.
Struktur utama dalam sistem pernafasan adalah saluran udara
pernafasan, Saluran-saluran ini terdiri dari jalan napas, saluran napas,
serta paru-paru. Struktur Saluran napas dibagi menjadi beberapa bagian
diantaranya system penafasan bagian Atas dan bawah. Pada system
pernafasan bagian atas terdiri dari hidung, faring, Laring dan trakhea.
Struktur pernafasan tersebut memiliki peran masing masing Dalam
system pernafasan. Sedangkan pada system pernafasan bagian bawah
terdiri Dari bronkus, bronkiolus dan alveolus
Udara merupakan campuran dari gas, yang terdiri dari sekitar 78 %
Nitrogen, 20 % Oksigen; 0,93 % Argon; 0,03 % Karbon Dioksida (CO2) dan
sisanya terdiri dari Neon (Ne), Helium (He), Metan (CH4) dan Hidrogen
(H2).
Pencemaran udara sangat tidak baik bagi kesehatan dan organ
pernapasan pada manusia. Efek kesehatan terhadap polusi udara
sangat serius, diantaranya ialah Stroke, kanker paru-paru, serta penyakit
jantung .Oleh karena itu kita harus pandai-pandai menjaga kesehatan
tubuh khususnya organ pernapasan.

2. RUMUSAN MASALAH

A) APA SAJA NAMA ORGAN PERNAPASAN PADA MANUSIA ?


B) APA SAJA DAMPAK YANG DISEBABKAN OLEH
PENCEMARAN UDARA ?
C) BAGAIMANA CARA MENJAGA ORGAN PERNAPASAN
TERHADAP PENCEMARAN UDARA ?

3. TUJUAN PENELITIAN

A) UNTUK MENGETAHUI ORGAN-ORGAN PERNAPASAN


MANUSIA.
B) MENGETAHUI DAMPAK PENCEMARAN UDARA TERHADAP
ORGAN PERNAPASAN.
C) MENGETAHUI BAGAIMANA CARA MENJAGA ORGAN
PERNAPASAN AGAR TERHINDAR DARI PENCEMARAN
UDARA.
BAB II
( PEMBAHASAN )

Alat pernapasan manusia meliputi hidung, laring, trakea, bronkus, paru-


paru.
A. Organ pernapasan manusia :

1) Hidung dan Rongga Hidung


Hidung adalah organ terluar yang langsung bersentuhan dengan
gas atau udara untuk bernapas. Fungsi hidung adalah menghirup
oksigen (O2) dan sebagai jalur keluarnya karbon dioksida (CO2). Organ
ini terletak di tulang tengkorak dan tersusun dari tulang rawan, tulang,
otot, dan kulit.

2) Tenggorokan (Faring)
Tenggorokan, atau disebut faring, merupakan jalur terusan
setelah kita menghirup udara melalui hidung. Pada tenggorokan, organ
pernapasan dilanjutkan dengan pangkal tenggorokan (laring), trakea,
dan bronkus.

3) Pangkal Tenggorokan (Laring)


Laring, yang dikenal sebagai “kotak suara”, adalah penghubung
untuk faring dan trakea. Di bagian ini, terdapat pita suara dan katup
epiglottis, yang memisahkan saluran makanan dengan saluran udara.

4) Trakea
Trakea menghubungkan laring dengan bronkus dan menjadi jalan
bagi udara dari leher ke bagian dada. Bentuknya seperti pipa. Fungsi
utamanya sebagai jalur udara untuk masuk dan keluar dari paru-paru.

5) Bronkus
Bronkus merupakan percabangan dari trakea. Organ ini memiliki 2
percabangan menuju paru-paru kanan dan kiri. Setelah melewati
bronkus, percabangan akan diteruskan oleh bronkiolus dan berakhir di
alveolus atau gelembung udara. Bronkus dan bronkiolus berfungsi
sebagai jalur udara dari trakea menuju paru-paru.

6) Paru-paru
Paru-paru merupakan organ vital pernapasan yang dibungkus oleh
lapisan bernama pleura. Letaknya berada di rongga dada di atas
diafragma. Bentuknya mirip seperti spons dan terdiri dari 2 bagian, yaitu
kiri dan kanan. Paru-paru kiri hanya memiliki 2 segmen. Sementara paru-
paru kanan mempunyai 3 segmen.

B. Dampak pencemaran udara terhadap organ pernapasan :

1) Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)


ISPA adalah infeksi di saluran pernapasan, yang menimbulkan gejala
batuk, pilek, disertai dengan demam. Hampir empat juta orang
meninggal akibat ISPA setiap tahun, 98%-nya disebabkan oleh infeksi
saluran pernapasan bawah. Salah satu penyebabnya karena polutan
udara.

2) Asma atau Asthmatic bronchiale


Asma adalah jenis penyakit jangka panjang atau kronis pada saluran
pernapasan yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran
napas yang menimbulkan sesak atau sulit bernapas. Penyempitan
saluran ini menghasilkan gejala asma seperti: sesak napas, batuk, dan
sesak dada.

3) Paru-paru basah atau pneumonia


Paru-paru basah atau pneumonia adalah penyakit akibat infeksi yang
memicu inflamasi pada kantong-kantong udara atau pada alveolus di
salah satu bagian paru-paru, atau bahkan keduanya. Paru-paru basah
dapat disebabkan oleh serangan (infeksi) virus, jamur, atau bakteri
terhadap sistem pernapasan.
Penyakit tersebut diawali dengan gejala demam, batuk dan kesulitan
bernapas.

4) Bronchopneumonia
Bronkopneumonia ditandai dengan peradangan yang menyerang
saluran udara. Oleh karena itu, seseorang yang mengalami penyakit ini
dapat merasa sulit bernapas lega atau sesak napas karena paru-paru
mereka tidak mendapatkan suplai udara yang cukup. Penyakit ini dapat
disebabkan karena tubuh Anda terinfeksi virus, bakteri, atau jamur.
Bakteri penyebab bronkopneumonia masuk ke dalam paru-paru melalui
udara atau darah.

5) Serangan jantung
Sebuah penemuan baru mengindikasikan bahwa menghirup udara
yang terdiri dari polutan berbahaya, dapat menyebabkan aterosklerosis,
suatu kondisi kardiovaskular. Aterosklerosis adalah penyempitan
pembuluh darah yang disebabkan oleh penumpukan plak di dinding
pembuluh darah.
Aterosklerosis dapat menyebabkan kejadian kardiovaskular yang
lebih berbahaya, seperti penyakit jantung koroner atau penyakit arteri
perifer, serta serangan jantung atau stroke.

C. CARA MENJAGA ORGAN PERNAPASAN AGAR TERHINDAR DARI


PENCEMARAN UDARA :
1) Tidak merokok.
2) Menggunakan masker saat berada atau aktivitas di luar
rumah.
3) Mengurangi konsumsi makanan dan minuman dingin
mengingat jarigan paru-paru sensitif pada dingin.
4) Melakukan gaya hidup yang sehat.
5) Menghindari paparan polusi kendaraan.
6) Melakukan penanaman tumbuhan hijau di lingkungan.
7) Memeriksakan kesehatan organ pernapasan pada dokter
secara rutin.

BAB III
( PENUTUP )

Jadi teman-teman, pencemaran udara itu sangat tidak baik bagi


kesehatan tubuh khususnya sistem pernapasan pada manusia.Dari
laporan ilmiah saya ini, dampak dari pencemaran udara terhadap organ
pernapasan sangatlah banyak contohnya penyakit ISPA, Asma, Paru-
paru basah,dan lainnya. Jadi teman-teman kita harus pandai-pandai
menjaga kesehatan tubuh kita agar terhindar dari polusi udara &
penyakit lainnya. Sekian laporan ilmiah saya tentang pencemaran udara
terhadap organ pernapasan. Smoga bermanfaat teman-teman.
Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai