Anda di halaman 1dari 3

TARI KONTEMPORER

A. Pengertian Tari Kontemporer


Tari kontemporer adalah kesenian tari yang tidak lagi mengandung pakem-pakem
gerakan layaknya tarian adat, namun gerakannya dipadukan dengan unsur modernisasi
tanpa menghilangkan pemaknaan asli dan penjiwaan yang dibawakan (Senipedia.id,
2019).
B. Sejarah Tari Kontemporer
Pada tahun 1954, dua seniman dari Yogyakarta berbama Bagong Kusudiarjo dan
Wisnuwardhana, pergi merantau ke Amerika Serikat untuk belajar ballet dan tari modern
dengan berbagai sanggar tari disana.
Saat mereka kembali ke tanah pada tahun 1959, mereka membawa budaya
berkesenian baru, yang kemudian berhasil mengubah arah, wajah dan pergerakan dan
koreografi baru, mereka memperkenalkan gagasan seni tari sebagai ekspresi pribadi dari
individu seniman ke dalam seni tari di Indonesia.
C. Ciri Tari Kontemporer
 Pola-pola geraknya lebih bebas dari tari modern.
 Gerak yang digunakan tidak lagi mendasarkan pada gerak tari tradisional.
 Tata tari diciptakan sesuai suasana saat itu.
 Tariannya tidak terikat oleh aturan yg sudah ada
D. Fungsi Tari Kontemporer
 Bidang Pendidikan
Saat ini, banyak ditemukan pembelajaran mengenai tarian kontemporer di sekolah-
sekolah, itu artinya keberadaannya telah memasuki ranah pendidikan.
 Bidang Komunikasi
Kemajuan teknologi juga mendorong majunya pola pikir para seniman, sehingga
implementasi tarian kontemporer dijadikan juga sebagai pesan, kritik sosial,
kebijakan, gagasan, dan memperkenalkan produk kepada masyarakat.
 Bidang Hiburan
Tentunya, kerinduan dari suatu karya seni akan diaplikasikan sebagai hiburan dan
rekreasi, mulai dari pementasan seni, perayaan hari-hari besar hingga upacara adat.
 Bidang Aristik
Juga difungsikan sebagai media pengekspresian para seniman. Misalnya tidak bisa
dinikmati oleh penonton, dan hanya bisa dinikmati para seniman dan komunitasnya
saja.
E. Konsep Dasar Tari Kontemporer
 Konsep Musik
Seringkali dalam praktek tari modern, orang-orang terjebak dalam musik pengiring
yang motabene mengikuti musik yang sedang trend, padahal sama sekali tidak
relevan dengan pemaknaan tarian yang dibawakan.Untuk itu, pemilihan musik harus
benar-benar pas dan sejalan dengan tema yang diambil. Meskipun musik yang
digunakan dikutip dari beberapa potong lagu, namun upayakan agar kombinasi
tersebut bisa menjadi satu kesatuan yang mantap.
 Konsep Gerakan
Berikutnya yakni mengenai penggunaan gerakan. Kunci dari pementasan tari
kelompok adalah kekompakan. Mudah ataupun sulitnya sebuah gerakan bukanlah
faktor aneh, karena pada dasarnya memang seperti itumAnehnya, banyak penari
modern masa kini yang malah merasa bangga ketika ia berhasil membawakan
gerakan yang sulit. Itu memang wajar dan tidak salah. Namun kita harus tahu bahwa,
kunci utamanya adalah kerjasama dan kekompakan.
 Kostum
Lagi-lagi berbicara mengenai pemaknaan. Tema tarian yang dibawakan harus
diusahakan sejalan dengan kostum yang dikenakan. Tidak perlu menyewa atau
membeli Kostum tari yang mahal-mahal bila tidak relevan dengan tema.
 Properti
Begitu juga dengan properti yang dibawakan. Jika tidak melalui pelatihan khusus dari
ahli, jenis properti yang tergolong susah / rumit bisa berdampak buruk bagi
penampilan, dan menimbulkan berbagai masalah nantinya.
 Detail
Konsep dasar tari kontemporer yang terakhir sekaligus terpenting adalah detail,
dimana setiap hal-hal kecil sekalipun harus diperhatikan dengan seksama. Bisa jadi
poin tidak terlalu pentinglah yang menjadi pemicu dalam timbulnya masalah besar
saat pementasan.
F. Contoh Tarian Kontemporer di Indonesia
 Tari Cak Rina
Tari ini dikenal luas oleh masyarakat Banjar Teges, Provinsi Bali dan telah ada sejak
kisaran tahun 1972. Jenis tari kontemporer yang satu ini diciptakan oleh seniman
bernama Sardono W. Kusumo.
 Tari Setan Bercanda
Dengan menggiring nama yang cukup aneh, tarian ini diciptakan oleh I Wayan Dibia
dan masih berasal dari Bali. Keunikan tarian ini terletak pada alat musik
pengiringnya, yakni terbuat dari pecahan bebatuan dan bambu seperti angklung.
 Tari Yapong
Ini adalah tarian hasil karya seniman bernama Bagong Kussudiarjo, dan dipentaskan
pertama kali pada ulang tahun Kota Jakarta yang ke-450. Tarian ini sering
ditampilkan pada acara-acara besar dan berhubungan dengan adat.
 Tari Barong-Barongan
Masih dari Bali dan pencipta yang sama pula yakni seniman I Wayan Dibia. Selain
pantai yang indah, Bali juga terkenal dengan kekengalan adat dan budaya yang patut
dibanggakan, salah satunya adalah Tari-tarian Kontemporer mereka.

Sumber :
Senipedia.id, A. (2019, 07 12). Penjelasan TARI KONTEMPORER : Pengertian, Ciri, Tujuan,
Konsep dan Contoh. Retrieved from Senipedia.id: https://www.senipedia.id/tari-
kontemporer/

Anda mungkin juga menyukai