TARI KONTEMPORER
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3 :
1. Andi Rameyza Elya E
2. Hasmaulyana
3. Keysa Andari Bastira
4. Muhammad Ar Rayyan
5. Nailah Aprilia Faisal
6. Nurfadillah Ainum R
7. Tri Andini
8. Zaskiah Rahayu Wahyudi
SMAN 9 MAKASSAR
Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi nilai tugas Seni Budaya. Tak
hanya itu, kami juga berharap makalah ini bisa bermanfaat untuk penulis pada khususnya dan
pembaca pada umumnya. Walaupun demikian, kami menyadari dalam penyusunan makalah ini
masih banyak kekurangan. Maka dari itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk
kesempurnaan makalah ini. Akhirnya kata, kami berharap semoga makalah Seni Budaya ini bisa
memberikan informasi dan ilmu yang bermanfaat bagi kita semua. Kami juga mengucapkan
terima kami kepada para pembaca yang telah membaca makalah ini hingga akhir.
2
DAFTAR ISI
BAB I : Pendahuluan
A. Latar belakang…………………………………… 4
B. Rumusan masalah…………………………….. 4
C. Manfaat ………………………………………… 4
BAB II : Pembahasan
A. Kesimpulan ……………………………………………………. 10
B. Saran ………………………………………………………….... 10
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
seni tari adalah suatu gerakan semua bagian tubuh atau hanya sebagian saja yang
dilakukan dengan ritmis serta pada waktu tertentu untuk mengungkap pikiran, perasaan, dan
tujuan dengan iringan musik atau tanpa iringan musik.
Seni tari merupakan karya ciptaan manusia yang indah, seni tari dikatakan indah apabila
rangkaian dan bagian-bagian atau elemen-elemen penunjang tari menjadi suatu susunan yang
lengkap dan utuh hingga mampu menumbuhkan kenikmatan bagi penonton.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu tari kontemporer ?
2. Apakah ciri-ciri tari konteporer ?
3. Apa contoh tari kontemporen dan ciri khasnya ?
C. Manfaat
1. Dapat menambah ilmu pengetahuan tentang seni tari, khususnya tari kontemporer
2. Mengetahui ciri khas dari tari kontemporer dan contohnya
3. Menambah informasi tentang tari yapong dan ciri khas gerakannya
4
BAB II
PEMBAHASAN
Ciri-ciri tari kontemporer adalah tema tariannya yang bebas. Tema tari kontemporer
tidak dibatasi dan tidak ada aturan khusus yang mengaturnya. Seorang seniman seni
kontemporer bebas mengambil tema apapun yang diinginkannya menjadi suatu bentuk tarian
yang sama sekali baru.
2. Bersifat aktual
5
Menurut Joni Andra dalam Proses Koreografi Tari Kunci Karya Ery Mefri (1997), seni
tari kontemporer selalu bersifat aktual. Artinya, konsep dasar atau tema suatu tari
kontemporer harus aktual atau sesuai dengan kondisi terkini atau tren yang dialami oleh
manusia.
Menurut Eko Supriyanto dalam jurnal Empat Koreografer Tari Kontemporer Indonesia
Periode 1990-2008 (2014), tari kontemporer diciptakan dari proses kreatif dan inovatif yang
bebas dan memungkinkan penarinya lebih berekspresi.
Sehingga ciri-ciri dari tari kontemporer adalah gerakannya yang bebas, tidak
bergantung pada aturan atau pakem-pakem tari tradisional, dan memungkinkan penarinya
berekspresi sesuai dengan cita rasa, kreativitas, dan tren yang ada.
Selain gerakannya, pola irama musik tari kontemporer juga cenderung bebas. Tidak
ada aturan yang mengatur serta musik tari kontemporer harus seperti apa. Irama dan musik
disesuaikan dengan cerita untuk membentuk suasana yang sesuai dengan konsepnya.
Tari kontemporer bebas dan lebih menunjukkan ekspresi pribadi seorang penari. Tidak
adanya pakem aturan yang membuat pertunjukkan tidak akan sama dengan pertunjukkan
sebelumnya. Sulit untuk mempertahankan detail gerakan, eskpresi, dan durasi kontemporer
untuk tetap sama setelah lebih dari satu pertunjukkan
1. Unsur Gerakan
Dalam seni tari terhadap unsur gerak, yang mana unsur gerak ini adalah unsur utama
karena memang pada dasarnya hal utama yang dinilai dari suatu tarian adalah gerakannya.
Karena itulah suatu gerakan dalam tarian harus bisa terkonsep dengan baik serta memiliki
6
keindahan, nilai pesan serta nilai estetika ketika ditampilkan pada area pementasan untuk bisa
disaksikan oleh khalayak umum.
Lalu untuk gerakan yang ada di dalam seni tari kontemporer memiliki sifat bebas atau
tanpa aturan tertentu seperti yang ada di dalam seni tari tradisional. Meski begitu seni tari
kontemporer tetap memiliki jiwa seni tari tradisional yang ada di dalamnya. Bahkan bisa juga
para seniman tari kontemporer menciptakan suatu gerakan baru yang diapatkan dari kombinasi
tari tradisional dengan tari modern.
2. Unsur Iringan
Berikutnya ada unsur iringan dalam seni tari kontemporer yaitu suatu alunan suara
pengiring gerakan tari yang dibawakan oleh para seniman tari. Iringan musik ini juga bisa
dijadikan sebagai media pendukung dalam proses penyampaian pesan di setiap pementasan
tari yang ada.
Selain itu iringan musik seni tari kontemporer juga mampu menambah nilai estetik
serta nilai keindahan di dalamnya. Tentunya hal ini bisa meningkatkan daya tarik tersendiri bagi
para penonton yang sedang menyaksikan pementasan seni tari kontemporer. Seperti yang
dijelaskan sebelumnya jika alam seni tari kontemporer iringan musik yang digunakan adalah
perpaduan antara alat musik tradisional dengan alat musik modern.
3. Unsur Busana
Terakhir ada unsur busana yang ada di dalam seni tari kontemporer. Unsur busana
yang ada di dalam seni tari kontemporer bisa dibilang memiliki peran begitu penting pada suatu
tarian terutama ketika para penari sedang melakukan pertunjukan tarian kepada khalayak
umum. Hal ini tak lain karena ketika para penari tidak mengenakan busana sesuai dengan tema
yang akan dipentaskan bisa membuat suatu tarian yang ditampilkan terlihat aneh atau tidak
bisa menunjukkan nilai estetika serta nilai keindahan di dalamnya.
Akan tetapi jika busana yang dikenakan para penarik tersebut tampak serasi, maka
akan bisa lebih terkesan menarik bagi khalayak umum yang menyaksikan seni tari yang sedang
ditampilkan.
7
C. Contoh Tari Kontemporer
Tari Yapong
Tari ini merupakan tari yang gembira dengan gerakan yang dinamis dan eksotis. Tari
Yapong berasal Dalam gerakan tarian Yapong diperlihatkan suasana yang gembira karena
menyambut kedatangan Pangeran Jayakarta. Adegan tersebut dinamai Yapong dan tidak
mengandung arti apapun. Istilah tersebut muncul dari lagunya yang berbunyi ya, ya, ya, ya yang
dinyanyikan oleh penyanyi pengiringnya serta suara musik yang terdengar pong, pong, pong,
sehingga lahirlah “ya-pong” yang semakin lama berkembang menjadi Yapong. Seusai
pementasan sendratari tersebut, Pusat Latihan Tari (PLT) Bagong Kussudiarjo beserta Dinas
Kebudayaan DKI Jakarta mengubah tari Yapong dari bentuk sendratari dan
mengembangkannnya menjadi tarian lepas.
Mengutip dari laman jakarta-tourism.go.id, penari tari Yapong terdiri dari 5-10
perempuan yang berjajarsimetris. Beberapa pertunjukan juga menampilkan penari laki-laki.
Tarian ini memiliki gerakan dinamis pada kaki, tangan dan pinggul.
8
Yapong juga terdapat unsur kesenian Tionghoa, misalnya pada kain yang dikenakan oleh para
penari terdapat motif naga dengan warna merah menyala yang identik dengan budaya
Tionghoa. Dan juga alat musik yang digunakan saat tarian ini ditarikan merupakan campuran
antara Betawi, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Setelah tarian ini menjadi tarian lepas, maka DKI
Jakarta memanfaatkan beberapa alat musik tradisionalnya, seperti Rebana Biang, Rebana
Hadroh, dan Rebana Ketimpring. Dengan demikian, tari Yapong merupakan kreasi baru yang
bertolak dari unsur-unsur gerak tradisional Betawi.
Tarian Yapong termasuk tari kontemporer dari rakyat Betawi dicampur unsur tari pop
dan Sumatera. Contoh gerakan tari Yapong yaitu gerak megol lembehan kanan, enjer loncat,
singgetan, ngigel, dan gerak yapong.
Tari Yapong bertumpu pada gerakan kaki, tangan, dan pinggul. Penari akan memainkan
gerak kaki dan tangan secara bergantian. Ketika perpindahan satu titik ke titik lain, ada bagian
tertentu yang memperlihatkan gerakan pinggul eksotis.
Pola lantai tari Yapong memiliki garis imajinatif yang dilewati sekelompok menari. Pola
tarian ini ada 2 yaitu garis lurus dan melengkung. Berikut penjelasannya:
Gerakan ini posisi kaki jalan di tempat dengan tangan kiri diletakkan di dada. Sedangkan ibu jari
diletakkan di pinggul untuk penari laki-laki dan ibu jari menempel di dada untuk penari
perempuan.
Enejer Loncat
Ketika menari salah satu tangan dibengkokkan sedangkan tangan yang lain lurus. Penari lalu
melompat ke arah tangan yang dibengkokkan
Singgetan Ngigel
Gerakan tarian ini ketika posisi tangan berada di depan mata lalu melakukan putaran (ngigel)
Gerak Yapong
Gerakan terakhir ini tangan diletakkan di atas kepala. Kemudian telapak tangan
membuka lagu bergerak seperti menyapu angin dari kiri ke kanan.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tari kontemporer adalah tari yang tidak menggunakan pakem atau aturan dari tari
tradisi. Tari kontemporer memadukan unsur tradisi dengan unsur modern, namun tanpa
menghilangkan jiwa dari tari tradisi tersebut. Jadi, dengan kata lain, tari kontemporer
merupakan kombinasi antara tari tradisional dan tari modern.
Salah satu contoh tari kontemporer adalah tari Yapong. Tari Yapong berasal dari suku
Betawi. Ciri khas dalam tarian ini terletak pada gerakan yang sederhana namun dinamis yang
melibatkan kaki, tangan, danpinggul. Tarian yappong masuk dalam tari kontemporer karena
tidak terikat pada pakem seperti tarian tradisional yang lain. Sehingga gerakan-gerakan yang
dihasilkan terlihat dinamis dan perpindahan para penari dilakukan secara cepat. Seni tari
yapong hingga kini terus mengalami perkembangan dan terdapat banyak variasi.
B. Saran
Diharapkan bagi pembaca untuk menambah informasi dari sumber literasi lain. Hal ini
bertujuan agar informasi dan pengetahuan yang didapat semakin lengkap.
10