Anda di halaman 1dari 6

Defenisi Tari Kontemporer

Tari Kontemporer adalah


perkembangan tari yang
terpengaruh
dampak modernisasi dan digunakan sebagai istilah umum sejak istilahContemporary
Art berkembang di Barat sebagai produk seni yang dibuat sejak Perang Dunia II. Istilah ini
berkembang di Jepang seiring makin beragamnya teknik dan medium yang digunakan untuk
memproduksi suatu karya seni tari, juga karena telah terjadi suatu percampuran antara
praktek dari disiplin yang berbeda, pilihan artistik, dan pilihan presentasi karya yang tidak
terikat batas-batas ruang dan waktu.
Tafsiran lain mengenai praktek tari kontemporer di Jepang:
1. Dihilangkannya sekat antara berbagai kecenderungan artistik, ditandai dengan meleburnya
batas-batasantara seni visual, teater, tari, musik.
2. Intervensi disiplin ilmu sains dan sosial, terutama yang dicetuskan sebagai pengetahuan
populer atau memanfaatkan teknologi mutakhir.
Istilah ini dianggap bisa menyertai sebutan seni visual, musik, tari, dan teater. Meskipun
di Barat, istilah Contemporary Art jamak digunakan untuk menyebut praktek seni
visual sesuai kebutuhan kegiatan Museum maupun lembaga pencetus nilai seperti Galeri
Seni dan Balai Lelang.
Selain itu tari kontemporer juga cenderung diartikan sebagai sebuah istilah yang terlanjur
popular, dan berada di antara dua kutub: yaitu semua karya seni tari yang bukan untuk
konsumsi hiburan popular, namun secara bentuk juga bukan termasuk seni tari tradisional
yang bersandar pada pakem-pakem yang sudah berlaku lama.tari kontemporer adalah topik
yang paling tidak telah berkembang sejak seratus tahun terakhir. Jika bercermin pada
diskusi yang berlangsung di tingkat global, sebelum sampai pada istilah kontemporer,
dunia tari lebih dulu muncul dengan istilah tari modern yang referensinya mengarah pada
sebuah momentum artistik ketika penciptaan tari dimotivasi niat untuk menjadikan tari
sebagai bahasa ucap ekpresi seni tari itu sendiri. Yaitu, momentum ketika tari bukan lagi
melayani kebutuhan di luar dirinyaentah itu konteks di dunia ritual, maupun ruang-ruang
sosial dan kulturalmelainkan melayani tari itu sendiri.

Konsep Tari Kontemporer

Konsep adalah sesuatu yang


sangat penting supaya penataan
gerak bisa dilakukan dengan
tertata dan rapih sesuai konsep

yang diinginkan. Dalam

tari

kontemporer,

konsep

adalah hal terpenting. Tanpa adanya konsep, maka tidak akan tercipta sebuah tarian
kontemporer itu, karena konsep merupakan dasar dari tarian kontemporer.
Dalam

tari

kontemporer,

konsep

terbagi

atas

beberapa

bagian,

diantaranya

a.

Konsep Musik
Sebelum membuat sebuah gerakan untuk tari kontempore kita harus bisa memilih musik
yang benar-benar pas atau cocok dengan tema yang kita ambil. Kita sering menemukan
sebuah yang diiringi oleh musik yang diambil dari beberapa potongan lagu. Tidak salah
memang, tapi yang harus diperhatikan adalah pemilihan lagu, penempatan urutan dan
mixing. Kadang kita terjebak dengan memilih lagu-lagu yang sedang booming atau trend
tanpa disesuaikan dengan konsep dan gerakan. Kemudian penempatan urutan lagu pun
tidak pas sehingga musik tidak terdengar harmonis secara keseluruhan. Ditambah lagi
mixing yang kurang bagus atau tidak balance, hal ini membuat musik secara keseluruhan
terdengar naik turun. Perlu diingat bahwa walaupun kita menggunakan iringan musik dari
potongan beberapa lagu, tapi upayakan supaya iringan musik tersebut menjadi satu
kesatuan.
b. Menentukan
Gerakan
Biasanya bagi pemula merasa bangga dan hebat kalau bisa membawakan sebuah tarian
dengan gerakan yang sulit.Mereka lupa bahwa faktor kekompakan pun perlu diperhatikan.
Karena dalan tari kontemporer semua anggota tim adalah satu kesatuan yang
membutuhkan kekompakan atau kesamaan gerak. Tentunya akan menjadi kurang bagus
apabila gerakan itu dipaksakan dan hanya sebagian anggota saja yang bagus dalam
membawakannya. Sekali lagi perlu diingat, Tidak semua gerakan yang sulit atau "ribet" akan
bagus dan enak dilihat, lalu menang dalam ajang sebuah lomba. Yang terpenting adalah
kekompakan, keserasian dan keharmonisan antara konsep, gerak dan musik.

c. Kostum
Dan
Property
Kostum dan properti adalah alat penunjang konsep sebuah tarian kontemporer, jadi
harus disesuaikan dengan konsep yang diambil. Bukan berarti kostum yang bagus dan
mahal akan membuat sebuah tarian akan jadi bagus. Sering kita jumpai dibeberapa
pementasan tari kontemporer ada unsur "pemaksaan" dalam memilih kostum, dalam arti
tidak sesuai dengan konsep dan gerakan tarian yang dibawakan. Bahkan ada penari yang
akhirnya terganggu gerakannya karena menggunakan kostum yang "berlebih". Usahakan
kostum yang digunakan untuk sebuah tarian dibuat sedemikian rupa supaya terlihat
nyaman dan cocok dengan konsep tarian.Demikian juga dengan properti, hati-hati bila
tarian yang kita bawakan menggunakan properti tertentu karena bisa menimbulkan masalah
apabila kita tidak pandai atau salah menggunakannya.Memang betul sebuah tarian akan
terlihat indah dan bagus apabila ditunjang dengan kostum dan properti yang proposional.
Di jepang, busana yang digunakan dalam pementasan tari kontemporer bersifat
tradisional, dari Negara lain ataupun perpaduan desain antara kostum tradisional jepang
dan luar negeri jepang
d. Detail
Ini adalah bagian terpentingdari sebuah tarian kontemporer. Dalam membuat atau

membawakan sebuah tarian haruslah diperhatikan hal-hal kecil sampai dengan hal-hal yang
besar. jangan sampai kita menyepelekan hal kecil (detail).

Tujuan Tari kontemporer


Pada dasarnya, tujuan tari adalah sebagai keindahan, sebagai persembahan, tari sebagai
alat komunikasi.
Tujuan seni tari kontemporer antara lain :

Tujuan

Pendidikan

Seni tari kontemporer sebagai media pendidikan misalnya tari kontemporer yang diajarkan
di sekolah-sekolah.

Tujuan

Komunikasi

Seni tari kontemporer dapat digunakan sebagai alat komunikasi seperti pesan, kritik sosial,
kebijakan, gagasan, dan memperkenalkan produk kepada masyarakat.

Tujuan

Rekreasi/Hiburan

Seni tari kontemporer juga bertujuan sebagai sarana melepas kejenuhan atau mengurangi
kesedihan,

sebuah

pertunjukan tari

kontemporer khusus

untuk

berekspresi

atau

mengandung hiburan, seni tari kontemporer yang tanpa dikaitkan dengan sebuah upacara
ataupun dengan seni tari kontemporer lain.

Tujuan
Seni tari

Artistik
kontemporerjuga

dapat bertujuan

sebagai

media

ekspresi

seniman

dalam

menyajikan karyanya tidak untuk hal yang komersial, misalnya terdapat pada tari
kontemporer. tidak bisa dinikmati penonton, hanya bisa dinikmati para seniman dan
komunitasnya.

Fungsi Guna (seni terapan)


Karya seni tari kontemporer memiliki nilai guna karena dalam proses penciptaanya
seniman harus mempertimbangkan aspek kegunaan dari tarian yang dia ciptakan. Contoh :
Tari Kontemporer yang di buat untuk tujuan pendidikan.Kutipan Berbagai Sumber... (rdk)

Contoh Tari Kontemporer


Adapun jenis-jenis tari kontemporer yang ada di Indonesia diantaranya dapat kita
simak dari daftar tarian di bawah ini.
No

Nama Tarian

Tari Yapong

Karya

Bagong
Kussudiarjo

Tari Cak Rina

Sardono W.
Kusumo

Tari Setan
Bercanda

I Wayan
Dibia

Tari Barong
Barongan

I Wayan
Dibia

Contoh tari kontemporer tradisi dari


Jawa Timur:
1. Tari Ronjengan dari Madura
(disajikan pada Pekan Seni Mahasiswa
Regional tahun 2012 di gedung Cak
Durasim)
2. Tari Barong Prejeng dari
Banyuwangi (disajikan pada Perhelatan

seni budaya dan pariwisata Kemilau


Nusantara 2012)
3. Tari Ta Andhik Lesso dari
Surabaya (disajikan pada Pekan Seni
Mahasiswa Regional tahun 2005 di
gedung Cak Durasim)
4.Tari Kidung Soren dari Surabaya
(disajikan pada Pekan Seni Mahasiswa
Regional tahun 2008 di gedung Cak
Durasim)
5. Tari Somo Ellah dari Surabaya
(disajikan pada Pekan Seni Mahasiswa
Regional tahun 2012 di gedung Cak
Durasim)

6. Tari Besut Beset dari Surabaya


(disajikan pada Pekan Seni Mahasiswa
Regional tahun 2012 di gedung Cak
Durasim)

Anda mungkin juga menyukai