Anda di halaman 1dari 8

TARI KREASI BARU

Pengertian Tari Kreasi Baru


Adalah tari-tari klasik yang dikembangkan sesuai dengan perkembangan jaman dan diberi
nafas Indonesia baru. Tari kreasi baru merupakan salah satu rumpun tari yang mengalami
pembaharuan dari tari sebelumnya. Jenis tarian ini dapat dikatakan pula sebagai tarian
yang memiliki kebebasan dalam penciptaannya. Saat menciptakan tarian ini, para
koreografer akan mengacu pada tari tradisi di daerah setempatnya. Beberapa koreografer
bahkan ada yang mengambil gerakan tari dari daerah-daerah lain dan
mengkombinasikannya sebagai gerak tari yang lepas dari ikatan-ikatan tradisi. Gerakan
tari yang lepas dari ikatan tradisi ini sering disebut dengan gerakan modern.
A. Tari Kreasi Baru Berpolakan Tradisi
Yaitu tari kreasi yang garapannya dilandasi oleh kaidah-kaidah tari tradisi, baik dalam koreografi, musik/karawitan,
rias dan busana, maupun tata teknik pentasnya. Walaupun ada pengembangan tidak menghilangkan
esensiketradisiannya.

B. Tari Kreasi Baru Tidak Berpolakan Tradisi (Non Tradisi)


Tari Kreasi yang garapannya melepaskan diri dari pola-pola tradisi baik dalam hal koreografi, musik, rias dan
busana, maupun tata teknik pentasnya. Walaupun tarian ini tidak menggunakan pola-pola tradisi, tidak berarti sama
sekali tidak menggunakan unsur-unsur tari tradisi, mungkin saja masih menggunakannya tergantung pada konsep
gagasan penggarapnya. Tarian ini disebut juga tari modern, yang istilahnya berasal dari kata Latin “modo” yang
berarti baru saja.
Ciri-ciri tari kreasi baru
Yang dimaksud dengan tari kreasi di sini ialah sebuah bentuk garapan atau karya tari
setelahnya bentuk-bentuk tari tradisi hidup berkembang cukup lama di masyarakat. Bentuk
tarian ini bermunculan sebagai ungkapan rasa bebas, mulai ada gejalanya setelah Indonesia
merdeka pada tahun 1945.
Tari kreasi mempunyai beberapa kriteria tertentu, takni sebagai berikut:
a. Lebih mengutamakan repertoar pola gerak hasil eksplorasi
b. Makna atau pesan dari tarian sebagai ungkapan ekspresi probadi
c. Menunjukkan kebebasan kreativitas secara koreografi
d. Tidak menunjukkan identitas kultural
Tari Kreasi Baru
Sebuah tarian yang di bentuk oleh penata tari. Gerakan yang di ciptakan sudah tidak di tetapkan atau bisa disebut
bebas. Tetapi gerakan yang dicitakan adalah gerakan yang estetis dan indah. Tari ini di iringi oleh musik, riasan, dan
kostum yang di pakai menyesuaikan tema yang di bawakan. Tari kreasi baru dapat di kelompokan menjadi 2 macam
yaitu :
1.Tari Kreasi baru Pola Tradisi merupakan sebuah tarian yang menggunakan unsur tradisional dalam kreasinya. Bisa
dilihat dari kostum yang dipakai oleh penari, musik tradisional, gerakan yang ditampilkan, rias, iramanya dan tata
cara pentasnya. Walaupaun ada pengembangan tetapi tarian ini tidak menghilangkan unsur ketradisionalnya.
2.Tari Kreasi Baru Pola Non Tradisi sebuah tarian yang tidak menggunakan unsur tradisional dan bisa di katakan
modern. Bisa di lihat dari kostum yang di kenakan oleh para penari. Musik yang digunakan, irama yang di susun, dan
cara pentasnya.
Ciri ciri tari kreasi baru adalah sebagai berikut :
A.tata rias dan busana merupakan modifikasi baru

Tata Rias dan Tata Busana dua serangkai yang tidak dapat dipisahkan untuk penyajian suatu garapan tari. Seorang

penata tari perlu memikirkan dengan cermat dan teliti tata rias dan tata busana yang tepat guna memperjelas dan

sesuai dengan tema yang disajikan dan akan dinikmati oleh penonton. Untuk itu memilih desain pakaian dan warna

membutuhkan pemikiran dan pertimbangan yang matang karena kostum berfungsi untuk memperjelas pemeranan

pada tema cerita.

Tata rias merupakan cara atau usaha seseorang untuk mempercantik diri
khususnya pada bagian muka atau wajah, menghias diri dalam pergaulan. Tata rias
pada seni pertunjukan diperlukan untuk menggambarkan/menentukan watak di
atas pentas.
Tata rias adalah seni menggunakan bahan-bahan kosmetika untuk mewujudkan
wajah peranan dengan memberikan dandanan atau perubahan.
Tata rias merupakan aspek dekorasi, mempunyai berbagai macam kekhususan
yang masing-masing memiliki keistimewaan dan ciri tersendiri.
Contoh tari kreasi baru
1. Tari Nguri
Tari ini pada mulanya diilhami oleh suasana kehidupan seputar istana sumbawa, ketika raja
ditimpa duka beruntun, maka beberapa wanita datang menghadap dengan tujuan
menghibur, melahirkan ucapan yang lemah lembut (menyentuh), istilah daerahnya disebut
“Kuri”, sembari mempersembahkan sesuatu yang mengurangi kedukaan sang raja.
2. Tari kuntulan
Tarian Kuntulan mulai dikenal masyarakat Pemalang pada sekitar awal abad 20 yaitu pada
saat di tanah air banyak muncul pergerakkan kebangsaan. Tokoh-tokoh masyarakat
Pemalang pada saat itu tak mau ketinggalan ikut dalam kancah perjuangan nasional, yaitu
dengan dibentuknya perkumpulan bela diri, khusunya pencak silat.

3. Tari Merak (Jawa Barat)


Tari Merak merupakan salah satu ragam tarian kreasi baru yang mengekspresikan
kehidupan binatang, yaitu burung merak. Tata cara dan geraknya diambil dari kehidupan
merak yang diangkat ke pentas oleh Seniman Sunda Raden Tjetje Somantri. Merak yaitu
binatang sebesar ayam, bulunya halus dan dikepalanya memiliki seperti mahkota.
Gambaran merak akan jelas dengan memakai mahkota yang dipasang di kepala setiap
penarinya. Tarian ini biasanya ditarikan berbarengan, biasanya tiga penari atau bisa juga
lebih yang masing-masing memiliki fungsi sebagai wanita dan laki-lakinya. Iringan lagu
gendingnya yaitu lagu Macan Ucul.
4. Tari Rara Ngigel
Tari Rara Ngigel adalah sebuah tari yang dikoreografikan oleh Ida Wibowo, putri guru tari
terkenal Bagong Kussudiarjo. Tarian ini menceritakan tumbuhnya seorang gadis yang
beranjak dewasa. Tari Rara Ngigel biasanya ditarikan oleh wanita, tetapi kadang ditarikan
berpasangan dengan pria. Gerak tari yang lembut diinspirasi dari gerak-gerak tari gaya
Yogyakarta, sedangkan gerak-gerak yang tegas dan patah-patah diinspirasi dari gerak jawa
barat an. Sedangkan untuk pakaian merupakan percampuran dari budaya jawa dan cina,
terlihat dari tusuk konde yang dipake di kepala.
5.Tari Kupu – Kupu
Tari kupu-kupu atau tari kupu-kupu tarum adalah salah satu dari sekian banyak tarian yang
berasal dari Bali. Keberadaan Bali dalam sisi seni budaya, keindahan alam dan religiusitasnya
telah diakui dan dikenali oleh masyarakat Internasional. Maka tak heran jika banyak
budayawan dan seniman Bali yang terkenal dalam pentas dunia seni internasional. Tarian kupu-
kupu adalah jenis tarian grup putri yang dimainkan oleh lima orang perempuan atau lebih.
Tarian ini menggambarkan kupu-kupu berwarna biru tua atau tarum yang sedang terbang dan
hinggap dari satu bunga ke bunga lainnya. Secara filosofis, tarian kupu-kupu adalah
penggambaran keindahan, kedamaian dan eksotoknya pulau Bali. Gerakan yang gemulai
dengan komposisi gerak yang dinamis dan menawan, menjadikan tarian kupu- sedikit berbeda
dengan nuansa yang diciptakan oleh tarian Bali pada umumnya sehingga lebih terkesan nuansa
damai saat menontonya.
INI ADALAH FOTO DARI 5 CONTOH TARI DI ATAS

(Tari merak) (tari roro ngigel) (tari kuntulan)

(Tari nguri) (tari kupu-kupu)


Contoh tari kreasi baru
beserta asal daerah nya.
Ada 10 contoh tari dan asal daerahnya :
1. Tari nguri berasal dari kerajaan sumbawa
2. Tari kuntulan berasal dari jawa tengah(pemalang)
3. Tari Merak berasal dari jawa barat
4. Tari roro ngigel berasal dari yogyakarta
5. Tari kupu-kupu berasal dari dari Pulau Dewata yaitu Pulau Bali.
6. Tari Manipuren berasal jawa tengah
7. Tari yapong berasal dari jakarta
8. Tari manuk rawa berasal dari bali
9. Tari garuda nusantara berasal dari Pulau Jawa
10.Tari banjar kemuning berasal dari jawah tengah
Nama kelompok 3
1. Rahmat alhadi
2. Mebian isya mahenza
3. Alim prasetiyo
4. Dori Anjani

TUGAS KELOMPOK SENI BUDAYA


KELAS XII TSM2

Anda mungkin juga menyukai