2.Bopi Viantori 3.Juprianto 4.Riki Yosefa Sijabat 5.Yudiansyah Tari Primitif Adalah tari yang berkembang di ruang lingkup masyarakat primitif yang belum memiliki peradaban. Masyarakat primitif sendiri adalah masyarakat yang hidup pada zaman prasejarah yaitu , Masa sebelum munculnya kerajaan sehingga belum mempunyai pemimpin secara formal. Masa primitif ini berkisar anatara tahun 20.000 SM – 400 M. Pada masa ini, dibagi dalam zaman batu dan zaman Logam (perunggu dan besi). Tarian pada zaman Batu, ada kemungkinan hanya diiringi dengan sorak sorai serta tepuk tangan, sedangkan pada zaman Logam ditemukan nekara yang di sekelilingnya terdapat gambar penari dengan menggunakan hiasan bulu- bulu burung dan daun-daunan di kepalanya. 1. Gerak perulangan dan iringan sangat sederhana 2. Gerakan di lakukan untuk tujuan tertentu 3. Instrumen yang sangat sederhana secara tetap bahkan tanpa memperhatikan dinamika 4. Tata rias sederhana bahkan bisa berkreasi dengan alam sekitar 5. Tari ini bersifat Sakral 6. Tata Musik dengan alat yang sederhana 1. Tari religius, adalah tari yang dipergunakan sebagai sarana upacara, misalnya tari pemujaan kepada roh, kesuburan. 2. Tari dramatik adalah tarian yang menggambarkan peristiwa dalam kehidupan mereka, misalnya tari perang, tari percintaan. 3. Tari imitatif adalah tarian yang diciptakan dengan meniru alam sekitarnya dan biasanya menirukan sesuatu yang sedang diburu; misalnya tari binatang. 1.Tari Perang Tari Perang adalah salah satu nama tarian yang berasal dari Papua Barat. Tarian ini melambangkan kepahlawanan dan kegagahan rakyat Papua. 2. Tari Tobe Tari Tobe sering dimainkan saat ada upacara adat. Tarian ini dilakukan oleh 16 orang penari laki-laki dan 2 orang penari perempuan. 3. Tarian ular Tarian ini sangat sakral dalam kehidupan masyarakat Kamoro di Kampung Pigapu, Papua karena merupakan penghormatan pada leluhur Kampung Pigapu, Mapuru Puau. 4. Tari Manaweang (Yapen Barat) Tari manaweang berasal dari Kabupaten Yapen Barat,Papua yang menceritakan kisah seorang pemuda yang gagah dan mempunyai ilmu gaib tinggi, ilmu pemuda ini sering di sebut suanggi. 5. Tejalu Meto’e Kampung Te Tape atau yang lebih di kenal dengan Skow, terletak Distrik Muara Tami, Kota Jayapura. Di Kampung Skow Berdiam, Keret Rollo, Ramela, Patipeme dan Membilong. THANK YOU