S a t u r d a y, F e b r u a r y 2 7 , 2 0 1 6
Tari Primitif
Tari Primitif |sakuilmu.net - Melalui blog sakuilmu.net kita sudah mengenal pengertian atau
denisi tari tradisional, tari klasik, tari rakyat dan tari kreasi. Ternyata masih ada sebuah tarian lagi
yang mungkin sudah jarang kita temui saat ini. Yaitu Tari Primitif.
Pada umumnya tari primitif lebih menekankan pada penyembahan roh atau arwah leluhur,
meminta berkah hujan dan sebagainy a.
Di Indonesia masih bisa kita temui beberapa tarian yang berupa tari primitif. Berikut contoh tari
primitif yang ada di Indonesia :
1. Tarawangsa merupakan salah satu jenis kesenian rakyat yang ada di Jawa Barat. Kesenian
ini hanya ditemukan di beberapa daerah di Jawa Barat, yaitu Rancakalong ( Sumedang),
Cibalong, Cipatujah ( Tasikmalaya Selatan), Banjaran ( Bandung), dan Kanekes ( Banten
Selatan) ( Dana Setia,2003:31). Alat musik pokok kesenian tarawangsa terdiri dari alat musik
tarawangsa ( rebab jangkung) dan jentreng ( alat musik mirip kecapi). Tarawangsa
dimainkan oleh dua orang, satu pemain tarawangsa dan satu pemain jentreng. Semua
pemain tarawangsa terdiri dari laki-laki, dengan usia rata-rata 50-60 tahunan yang berprofesi
sebagai petani. Biasanya tarawangsa disajikan berkaitan dengan upacara padi, misalnya
dalam ngalaksa, yang berfungsi sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas hasil
panen yang melimpah. Dalam pertunjukannya, tarawangsa biasanya melibatkan para penari
yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Mereka menari secara teratur, mula-mula
Saehu/saman ( laki-laki), lalu disusul para penari perempuan. Mereka bertugas menurunkan
Dewi Sri dan para leluhur. Kemudian hadirin yang ada di sekitar tempat pertunjukan, juga ikut
menari.Tarian Tarawangsa tidak terikat oleh aturan pokok, kecuali gerakan-gerakan yang
dilakukan oleh Saehu dan penari perempuan sebagai tanda penghormatan kepada Dewi Sri.
Menari dalam tarawangsa bukan hanya gerak sik semata, melainkan sangat berkaitan
dengan kepercayaan si penari. Sehingga tak mengherankan apabila penarinya sering
mengalami trance ( tidak sadarkan d iri).
2. Tari Hudoq dari Kalimantan. Tari Hudoq adalah bagian ritual suku Dayak Bahau dan Dayak
Modang, yang biasa dilakukan setiap selesai manugal atau menanam padi, pada bulan
September-Oktober. Semua gerakannya, konon dipercaya turun dari kahyangan. Berdasarkan
kepercayaan suku Dayak Bahau dan suku Dayak Modang, tari Hudoq ini digelar untuk
mengenang jasa para leluhur mereka yang berada di alam nirwana. Mereka yakin di saat
musim tanam tiba, roh-roh nenek moyang akan selalu berada di sekitar mereka membimbing
dan mengawasi anak-cucunya. Leluhur mereka ini berasal dari Asung Luhung atau Ibu Besar
yang diturunkan dari langit di kawasan hulun Sungai Mahakam Apo Kayan. Asung Luhung
memilki kemampuan setingkat Dewa yang bisa memnggil roh baik maupun roh jahat. Tari
Hudoq ini memakai topeng atau sabuka dari daun-daunan. Daun-daunan ini digunakan
seperti pakaian yang membungkus seluruh tubuh penarinya. Tari Hudoq diiringi oleh bunyi
gong serta tambur.
Demikian Sobat sakuilmu.net, sekilas mengenai tari primitif. semoga menambah wawasan Sobat
semua.
Sumber :
http://babadsunda.blogspot.co.id/20 10/10/tari-primitif.html
http://macam-macam-tarian-daer ah.blogspot.co.id/2014/01/penger tian-dan-ciri-ciri-tari-
primitif.html
Share
No comments:
Post a Comment
Home
View web version
Powered by Blogger.