Anda di halaman 1dari 4

Nama : Yondi Geofani Malau

Nim :200707074
Kelas : B
Etnik Melayu
1. Wilayah Budaya Etnik Melayu, Melayu merupakan salah satu etnis besar di
Indonesia. Bahkan, etnis ini tidak hanya tersebar di Sumatra, Kalimantan, dan
Sulawesi saja tetapi juga di negara lain, yaitu: Malaysia dan Thailand Selatan. Cukup
kuatnya budaya Melayu pada waktu itu membuat pemerintah Indonesia memilih
Bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan.
2. Sistem Kekerabatan Etnik Melayu, Pada komunitas Melayu Langkat, sistem
kekerabatan mengacu pada garis keturunan ibu dan garis keturunan ayah. Sistem
kekerabatan dapat dibedakan berdasarkan (1) lapisan sosial dan (2) lapisan keluarga.
Panggilan kekerabatan pada lapisan sosial adalah tengku, wan, datuk, aja
dan orang kaya, serta encek dan tuan.
3. Musik
 Ensembel, ensambel makyong yang mengiringi teater makyong.Alat-alat
musik yang dipergunakan adalah rebab, gendang anak, gendang Ibu, gong
Ibu, gong anak, dan serunai.Dalam persembahannya, makyong
mempergunakan unsur-unsur ritual.Teater ini memiliki lebih dari 100 cerita
dan 64 jenis alat musik, dan 20 lagu. Di antaranya lagu-lagu makyong yang
terkenal adalah Pak Yong Muda, Kijang Mas, Sedayung, Buluh Seruan, Cagok
Manis, Pandan Wangi dan lainnya.
 Solo
 Alat-alat musik
a. Kompang ialah sejenis alat muzik tradisional yang paling popular bagi
masyarakat Melayu. Ia tergolong dalam kumpulan alat
muzik gendang. Kulit kompang biasanya diperbuat daripada
kulit kambing betina, namun mutakhir ini, kulitnya juga diperbuat dari
kulit lembu, kerbau malah getah sintetik.
b. Darbuka adalah drum tangan berbentuk seperti jam pasir atau piala
yang populer di budaya Timur Tengah. Sering disebut sebagai drum
piala, Darbuka menghasilkan suara yang berbeda ketika musisi
menyerang mereka dengan telapak tangan atau jari-jari.
c. Jimbe adalah alat music perkusi yang sangat populer didunia, jimbe
juga dapat dimainkan untuk berbagai kalangan usia dari anak –anak
hingga dewasa, ukuran jimbe sangat bervariasi dengan motif dan
bentuk ukuran yang berbeda –beda, ada juga yang berukiran.
d. Akordion adalah instrumen musik yang milik keluarga buluh
instrumen. Akordeon ini bekerja dengan menekan serangkaian
tombol dan menyempitkan instrumen. Ada berbagai jenis akordeon
tersedia di pasar kualitas harga yang berbeda membentuk murah ke
mahal menurut ukuran dan kualitas.
e. Bebano adalah gendang berbentuk bundar dan pipih. Bingkai
berbentuk lingkaran dari kayu yang dibubut, dengan salah satu sisi
untuk ditepuk berlapis kulit kambing. Kesenian di Malaysia, Brunei,
Indonesia dan Singapura yang sering memakai rebana adalah musik
irama padang pasir, misalnya, gambus, kasidah, zapin melayu dan
hadroh.
f. Gambus merupakan salah satu alat musik yang dimainkan dengan
cara dipetik. Alat musik ini memiliki fungsi sebagai pengiring tarian
zapin dan nyanyian pada waktu diselenggarakan pesta pernikahan
atau acara syukuran.Gambus merupakan salah satu alat musik yang
dimainkan dengan cara dipetik. Alat musik ini memiliki fungsi sebagai
pengiring tarian zapin dan nyanyian pada waktu diselenggarakan
pesta pernikahan atau acara syukuran.
g. Marwas adalah salah satu jenis “band tepuk”
dengan perkusi sebagaialat musik utamanya. Musik ini merupakan
kolaborasi antara kesenianTimur Tengah dan Betawi, dan memiliki
unsur keagamaan yang kental. Itu tercermin dari berbagai lirik lagu
yang dibawakan yang merupakan pujian dan kecintaan kepada Sang
Pencipta.
h. Tambur adalah sejenis alat musik gendang yang besar seperti bedung
dan menggunakan stik sebagai pemukulnya.
i. Biola adalah sebuah alat musik dawai yang dimainkan dengan cara
digesek. Biola memiliki empat senar (G-D-A-E) yang disetel berbeda
satu sama lain dengan interval sempurna kelima. Nada yang paling
rendah adalah G. Di antara keluarga biola, yaitu
dengan viola, cello dan double bass atau kontra bass, biola memiliki
nada yang tertinggi. Alat musik dawai yang lainnya, bas, secara teknis
masuk ke dalam keluarga viol. Kertas musik untuk biola hampir selalu
menggunakan atau ditulis pada kunci G.
j. Gendang Panjang adalah gendang yang terkenal di india dengan
nama nhol ini kedua sisinya tertutup oleh kulit binatang dan satu
sisinya lebih kecil dari sisi yang lainnya. Gendang panjang selalu si
mainkan 2 buah, yaitu induk dengan ukuran yang lebih besar dan anak
untuk ukuran yg kecil, gendang ini sering di gunakan pada music silat.
k. Gong adalah alat musik tradisional, alat ini merupakan bagian dari
seperangkat alat musik tradisional. Di berbagai daerah juga ada alat
sejenis tersebut tetapi mungkin namanya berbeda-beda. Dalam
perangkat alat musik tradional tersebut Gong terdiri dari banyak
ukuran, untuk laras pelok berbeda dengan yang laras slendro. Salah
satu diantaranya adalah yang paling besar selalu dipukul pada pada
akhir gending, yang artinya sebagai penutup suatu gending. Selain
Gong yang paling besar ada juga gong yang ukurannya sedang, yang
ini sering dipakai atau dipajang sendirian diluar pegelaran seni
tradisional.
l. Mandolin merupakan sebuah alat musik petik tradisional yang
mempunyai senar dan dimainkan seperti biola. Sering dipakai untuk
mengiringi tari rudat dan lagu-lagu tradisional. Alat musik ini dapat
dipadukan dengan alat musik lainnya untuk mengiringi lagu
tradisional.
4. Vocal
 Ciri-ciri khusus nyanyian melayu, dalam menyanyikan lagu Melayu ada suatu
ciri khas yaitu istilah cengkok, gerenek, dan patah lagu. Cengkok merupakan
suatu ide improvisasi dengan teknik mengayunkan nada-nada, yang dalam
musik Barat seperti teknik sliding pitch. Gerenek merupakan satu ide
improvisasi dengan menggunakan nadanada yang berdensitas rapat,
mendekati konsep tremolo di dalam musik Barat. Patah lagu merupakan
suatu ide improvisasi melodi dengan memberikan tekanantekanan
(aksentuasi) pada nada-nada tertentu (Takari, 2008).
 Istilah-istilah untuk vocal
A. Istilah falseto lebih kerap digunakan dalam konteks nyanyian untuk
merujuk kepada teknik pemalsuan suara yang membolehkan para
penyanyi menyanyikan not-not muzik yang melebihi julat suara
normal.
5. Tarian
 Tari Makyong, Tari Makyong merupakan sebuah pertunjukkan khas Melayu,
Makyong hanya sebuah kenangan atau cerita tentang teater yang sangat
terkenal, bisa juga dibilang dramatari. Makyong sendiri diperkirakan telah
ada di Riau hampir seabad yang lalu, biasanya pementasan Makyong
diselenggarakan setelah memanen padi. Tarian Makyong dipentaskan oleh
penari-penari bertopeng dan diiringi alat musik seperti gendang, rebab dan
tetawak.
 Tari Zapin, Dahulu Tari Zapin ditarikan di atas tikar madani dan tikar tersebut
tidak boleh bergoyang ataupun bergeser sedikitpun saat menarikan Tarian
Zapin. Dan yang meragakannya adalah lelaki saja, namun karena
perkembangan jaman sekarang tarian ini sudah di peragakan oleh wanita dan
lelaki.
 Tari Joged Tambak, Gerak dari tarian Jogged Lambak ini cendrung lemah
gemulai sedangkan lagu-lagu yang ditarikan adalah lagu atau irama joget
seperti serampang laut, tanjung katung, dan anak kala. Alat musik yang
digunakan antara lain gendang, tetawak dan gong.
 Tari Tandak, Tari Tandak ini dikenal dengan tari pergaulan yang sangat
digemari di daerah riau, tari ini gabungan antara seni tari dan sastra. Biasanya
tarian ini dipentaskan oleh laki-laki dan perempuan di malam hari, tari tandak
menjadi ajang silaturahmi antara pemuda-pemudi dan banyak juga pasangan
suami istri yang bertemu di pementasan Tari Tandak.
6. Upacara Dalam Etnik Melayu
 Ritual Tepung Tawar, Masyarakat Melayu Natuna adalah salah satu
masyarakat adat yang masih tetap menjaga seluruh kebudayaan warisan para
leluhur. Salah satu tradisi yang hingga saat ini masih dipertahankan adalah
tradisi upacara Tepung Tawar yaitu ritual untuk Menolak bala (sial). Ritual ini
dilaksanakan pada saat bayi baru lahir, saat anak menjalakan sunat, serta
saat prosesi pernikahan.

Anda mungkin juga menyukai