Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Proses Terbentuknya Keringat

    Diunggah oleh

    beriltito
    8K tayangan3 halaman
    Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekskresi pada manusia yang meliputi kulit dan hati. Kulit dapat mengeluarkan keringat untuk menurunkan suhu tubuh, sementara hati membongkar darah lama dan menghasilkan zat warna empedu dan urine.

    Deskripsi Asli:

    Judul Asli

    Proses terbentuknya keringat

    Hak Cipta

    © Attribution Non-Commercial (BY-NC)

    Format Tersedia

    PPT, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekskresi pada manusia yang meliputi kulit dan hati. Kulit dapat mengeluarkan keringat untuk menurunkan suhu tubuh, sementara hati membongkar darah lama dan menghasilkan zat warna empedu dan urine.

    Hak Cipta:

    Attribution Non-Commercial (BY-NC)
    Unduh sebagai PPT, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    8K tayangan3 halaman

    Proses Terbentuknya Keringat

    Diunggah oleh

    beriltito
    Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekskresi pada manusia yang meliputi kulit dan hati. Kulit dapat mengeluarkan keringat untuk menurunkan suhu tubuh, sementara hati membongkar darah lama dan menghasilkan zat warna empedu dan urine.

    Hak Cipta:

    Attribution Non-Commercial (BY-NC)
    Unduh sebagai PPT, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 3

    Sistem Ekskresi

    • Kulit
    • Hati

    1.CICI ERNASARI
    2.DEBY YURIKA
    3.FITRI ANITA
    4.ERCHERIO
    5.FERRY
    6.AULIA
    Proses terbentuknya keringat
    1. Bila suhu lingkungan tinggi maka kelenjar keringat akan menyaring darah
    membentuk keringat.
    2. Keringat di keluarkan melalui pori-pori kulit. Keringat menurunkan suhu
    permukaan kulit
    Hati sebagai organ ekskresi dengan
    membongkar darah yang sudah tua
    Darah yang sudah tua
    (120 hari) akan
    dibongkar di hati
    menghasilkan zat warna
    empedu (biliverdin).
    Sebagian zat warna
    tersebut disalurkan ke
    usus sebagai zat warna
    feces (stercobilin).
    Sebagian lainnya
    disalurkan ke ginjal
    sebagai zat warna urine
    (urobilin)

    Anda mungkin juga menyukai