Anda di halaman 1dari 26

Bimtek Penguatan Literasi Dasar

LITERASI FINANSIAL
DI SEKOLAH DASAR

ditpsd ditpsdtv @ditpsd_dikbud Direktorat Sekolah Dasar


Apa itu LITERASI FINANSIAL?
Definisi
Literasi finansial sebagai salah satu literasi dasar menawarkan seperangkat
pengetahuan dan keterampilan untuk mengelola sumberdaya keuangan secara efektif
untuk kesejahteraan hidup sekaligus kebutuhan dasar bagi setiap orang untuk
meminimalisasi, mencari solusi, dan membuat keputusan yang tepat dalam masalah
keuangan.

Literasi finansial juga memberikan pengetahuan tentang pengelolaan dan pemanfaatan


sumber daya sebagai amunisi untuk pembentukan dan penguatan sumber daya
manusia Indonesia yang kompeten, kompetitif, dan berintegritas dalam menghadapi
persaingan di era globalisasi dan pasar bebas dan juga sebagai warga negara dan warga
dunia yang bertanggung jawab dalam pelestarian alam dan lingkungan dalam
pemenuhan kebutuhan hidup dan kesejahteraan (Kemendikbud, 2017).
Relevansi Literasi Finansial
di Masa Pandemi
Pandemi Covid-19 menjadi momentum yang tepat untuk mengkampanyekan literasi
finansial

Timbulnya kesadaran mempelajari literasi finansial untuk membangun dan


mempersiapkan ketahanan individu, keluarga, masyarakat, dan negara di berbagai
kondisi, termasuk kondisi yang paling parah sekalipun

Dengan pembelajaran tentang literasi finansial yang masif dan berkesinambungan, kita
dan generasi mendatang diharapkan siap dan antisipatif dalam menghadapi berbagai
tantangan yang bisa jadi tak kalah dahsyatnya seperti pandemi Covid-19.
Ruang Lingkup dan Konsep
Ruang Lingkup Konsep

Modul literasi finansial


mencakupi materi yang
barkaitan dengan kegiatan ❖ Memperoleh
ektsrakurikuler yang ❖ belanja atau konsumsi,
dilaksanakan, baik di
lingkungan sekolah maupun ❖ menabung,
masyarakat yang berkaitan ❖ Donasi/berbagi
dengan literasi finansial dan
dalam pembelajaran di sekolah
Petunjuk Belajar Modul
1. Peserta membaca dan mempelajari
modul dengan cermat.
2. Peserta mengikuti aktivitas belajar
dengan cermat.
3. Peserta membaca dan mempelajari
sumber-sumber lain yang relevan.
4. Peserta mengerjakan tugas pada
setiap materi.
5. Peserta mengisi bahan evualusi yang
terdapat pada lampiran.
Tujuan dan Manfaat
Tujuan Manfaat

1. mengetahui dan menguasai 1. memperkaya kegiatan literasi


materi dan kegiatan finansial di sekolah,
ekstra kurikuler literasi 2. memudahkan guru
finasial menerapkan praktik literasi
finansial,
2. menerapkan praktik baik
3. membantu peserta didik
kegiatan ekstra kurikuer memahami literasi finasial,
literasi finansial, dan dan
3. mengevaluasi penerapan 4. membantu sekolah
kegiatan ekstra kurikuler mengembangan jenis kegiatan
literasi finasial literasi finasial.
Materi dan Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7

Pemanfaatan Berbagai Bentuk


Belanja Sesuai
Kebun Dan Kejahatan Finansial
Menabung Kebutuhan
Kantin

Berbagi Dengan
Pembuatan Prakarya Orang Lain
Pinjam Meminjam
Menabung
Menjelaskan tujuan menabung
sebagai antisipasi masa-masa
sulit dan keadaan darurat,
serta merancang dan
memperoleh apa yang kita Menjelaskan cara-cara
inginkan dan rencanakan di masa menabung/menyimpan diberbagai
mendatang mendatang. tempat

Mengapa Bagaimana

Tujuan Bentuk

Tujuan menabung mengantisipasi Menyimpan uang di bank


masa-masa sulit dan keadaan konvesional, bank online,
darurat, serta merancang dan menabung di sekolah, menabung
memperoleh apa yang kita di rumah dengan celengan,
inginkan dan rencanakan di masa Investasi, dompet digital (e-
mendatang wallet)
Pinjam Meminjam
01 02 03 04 05

TUJUAN MENGAPA BAGAIMANA UNTUK DIINGATKAN ETIKA

Pemenuhan Mencari cara untuk Banyak tempat peminjaman ❖mengembalikan barang atau uang sesuai
Keadaan yang
kebutuhan hidup: mendesak sehingga memenuhi kebutuhan dengan gampang, jangan dengan perjan dan kesepakatan,
memerlukan
Sandang, Pangan , yang mendesak sampai masuk dalam ❖memberikan informasi mengenai alasan
pertolongan
Papan. Peminjaman dengan tidak masalah yang baru dari dan kapan akan mengembalikan jika

untuk hal yang melupakan logika tempat peminjaman, bank tidak sesuai dengan perjanjian yang

urgent bukan untuk cara kita online, pay later, market sudah dibuat,

pemenuhan mengembalikannya. place yang menampilkan ❖mengembalikan barang sesuai dengan

kebutuhan tertier. discount. kondisi awal ketika meminjam, dan


❖mengganti barang yang rusak dengan
barang yang sama jika barang rusak
atau hilang.
Pemanfaatan Peralatan Sekolah
Pekarang dapat diubah
menjadi taman bunga,
tempat berkreasi, pojok
Memanfaatkan pekarangan
multifungsi agar dapat baca.
berguna secara finansial. Manfaat

Tujuan
Bagaimana

Pembagian tugas semua


warga sekolah sesuai
kemampuannya
Diskusi Pemanfaatan
Kebun dan Kantin
Penggunaan kebun dan kantin sebagai sarana
Tujuan dalam mengaktualisasikan literasi finansial.

Tempat berkarya, kegitan menanam, menjual kreasi makanan,


tempat membaca, tempat open house/bazar, tempat
Manfaat pembelajaran.

Berkebun dengan menanam pohon yang dapat dipanen


Bentuk dengan waktu yang tidak terlalu lama dan kantin kejujuran.
Pembuatan Prakarya
Mengaplikasikan kegiatan pembelajaran SBdP, IPS,
matematika dan lainnya seperti melakukan kegiatan
ekonomi sederhana (produksi, distribusi dan
konsumsi) dari pembuatan suatu prakarya dimulai
TEKNIK
dari bahan mentah sampai barang jadi kemudian
pemasarannya.
Open haouse, 4 R (reduce,
BAGAIMANA
Membuat prakarya dengan keterampilan reuse, recycle, dan recover).
yang sederhana sesuai pembelajaran

MANFAAT
Bermacam prakarya yang dibuat siswa yang

TUJUAN mengandung nilai finansial


Mengolah sampah menjadi sebuah mahakarya,
misanya dari sampah botol plastik
Contoh : berbagai prakarya dari berbagai daerah,
dengan perbedaan dataran.
Belanja Sesuai Kebutuhan
Memenuhi kebutuhan, tidak konsumtif. Kebutuhan disesuaikan
dengan kebutuhan primer, sekunder, tersier dengan melihat
keadaan kekuangan kita

Pasar Tradisional, Modern, Online, dan Pasar


Saham
Diajarkan cara belanja di berbagai tempat

Tidak boros, tidak konsumtif,


dapat menabung
Berbagi dengan Orang Lain
Memberikan bantuan sesuai
kemampuan kepada orang yang
memerlukan pertolongan

Memberikan infaq sodakah di sekolah,


masjid, rumah jompo, rumah yatim piatu,
bakti sosial di lingkungan sekitar sekolah,

Merasakan penderitaan orang lain,


mengasah empati, tidak bersikap
boros

Infak, sodakoh, ikut acara


berkurban, melalui dompet amal
Berbagai Bentuk
Kejahatan Finansial
Korupsi, penipuan online, bank keliling, Investasi
Bentuk
bodong, SMS/WA penipuan tentang pemenang lomba

Mengetahui cara kerja berbagai bentuk kejahatan di


Bagaimana media sosial, segera melaporkan kepihak berwajib
(syber crime)

Tindakan Jangan konsumtif, jangan mudah tergiur dengan promosi


Untuk yang ada, membeli sesuai kebutuhan bukan karena keinginan
Menghindari
Praktik Baik Finansial di Sekolah
Meminjam, merawat dan mengembalikan barang Bertanam di kebun, pekarangan dengan tanaman

teman dengan baik, membuat prakarya sederhana yang mengandung nilai finansial, membuat

sesuai pembelajaran, menabung, merawat benda- pengelolaan keuangan, membantu merawat

benda di kelas, menyimpan barang milik orang lain kebun/pekarangan, membantu orangtua yang

yang tercecer di kelas, mempunyai tambahan penghasilan dari rumah

DI RUMAH

DI KELAS
DI SEKOLAH

Berkebun dan merawatnya sesuai dengan keadaan, membuat


prakarya yang bernilai finansial, mengolah sampah menjadi
sesuatu yang berharga, melakukan pembelajaran di luar sekolah
tentang bercocok tanam, MoU dengan Kemenkeu tentang
pembelajaran keuangan, pembelajaran dari dinas Pajak,
mengundang narasumber dari luar.
Implementasi Literasi Finansial
Dalam Setiap Mata Pelajaran
PAI
PPKn
Muatan Lokal

SBdP B. Indonesia
MAPEL

IPA Matematika

IPS
Literasi Finansial dan
Profil Pelajar Pancasila
1 2 3 4 5 6

Beriman, bertaqwa Bergotong Mandiri


Kreatif
kepada Tuhan YME, royong
dan berakhlak mulia

Bernalar Kritis
Kebhinekaan global
Literasi Finansial Dalam
Profil Pelajar Pancasila
Memberikan infak, sodakoh, mengunjungi rumah jompo, mengunjung rumah yatim
piatu, mengikuti kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di sekolah (BTQ, sholat
Beriman, bertakwa dhuha, , mengikuti ekstarukuler keagamaan, Memberikan infak, sodakoh,
kepada Tuhan YME, mengunjungi rumah jompo, mengunjung rumah yatim piatu, mengikuti kegiatan
dan berahlak mulia keagamaan yang dilaksanakan di sekolah (BTQ, sholat dhuha, , mengikuti
ekstarukuler keagamaan,

Tidak membedakan ras, membantu teman di luar daerah yang terkena


bencana, memberikan sumbangan bagi mereka yang memerlukan
Kebhinekaan global
walaupun berbeda agama, bakti social di lingkungan sekolah

Ikut dalam kegiatan di kelas, sekolah, keluarga, masyarakat, piket, gotong royong
kebersihan lingkungan rumah, lingkungan sekolah, bakti social dengan memberikan
Bergotong royong bantuan semampunya di lingkungan sekolah atau pun rumah, mengikuti kerja
kelompok,
Literasi Finansial Dalam
Profil Pelajar Pancasila
Membuat prakarya sesuai bakat dan kemampuan, membuat prakarya dengan

Kreatif sistem ATM, berkreasi dalam kegiatan open house/bazar, melakukan pengelolaan
keuangan pribadi secara sederhana, praktik 4 R (reduce, reuse, recycle, recover).

Menyaring berita yang diterima dan dikirimkan kembali tentang literasi finansial,
Bernalar dapat membedakan berita hoaks dan fakta, memperbaiki keadaan kelas yang kurang
baik penataannya, menggunakan uang sesuai kebutuhannya, menabung, pola hidup
Kritis sederhana, membaca buku-buku literasi finansial.

Melakukan kegiatan tanpa berharap bantuan orang lain sesuai kemampuannya,

Mandiri mengerjakan pekerjaan rumah sendiri, membuat prakarya sendiri, mengikuti lomba
literasi finansial, belajar tentang pajak.
Evaluasi

Evaluasi bertujuan untuk mengukur


ketercapaian penerapan literasi finansial.
Evaluasi dapat dilakukan pada dua hal,
yaitu
1) terhadap jenis kegiatan literasi
finansial dan
2) praktik baik literasi sekolah
Penutup

Buku Modul Literasi Finansial ini diharapkan menjadi salah satu


bahan bacaan rujukan yang mudah dipahami dan dipraktikkan oleh
setiap warga sekolah dalam pengembangan dan pengelolaan potensi
peserta didik. Modul Literasi Finansial ini disusun dengan tujuan
tidak hanya memberikan petunjuk atau arahan bagi satuan
pendidikan, melainkan juga bagi elemen masyarakat terkecil, yaitu
keluarga untuk dapat ikut andil dalam rangka memperkuat literasi
finansial peserta didik dan warga sekolah lainnya
lampiran
lampiran
Terima Kasih

ditpsd ditpsdtv @ditpsd_dikbud Direktorat Sekolah Dasar

Anda mungkin juga menyukai