TUGAS WIRAUSAHA

JASA ARSITEKTUR DAN KONSTRUKSI BANGUNAN

Disusun oleh :

Daffa Naufarel Zaidan

202010340311340

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

1
 2023

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..............................................................................................................................2

BAB I.........................................................................................................................................3

PENDAHULUAN......................................................................................................................3

1.1 Latar Belakang...........................................................................................................3

1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................4

1.3 Tujuan.........................................................................................................................4

BAB II........................................................................................................................................5

PEMBAHASAN........................................................................................................................5

2.1 Jasa Arsitektur dan Konstruksi Bangunan Secara Daring................................................5

2.2 Alur dan Prosedur.............................................................................................................6

2.3 Pemanfaatan 3D Modeling dalam Pekerjaan...................................................................6

2.4 Building Information Modeling (BIM).............................................................................7

Manfaat Penggunaan BIM.................................................................................................7

Pengertian BIM 3D,4D,5D................................................................................................8

2.4 Analisa Pasar dan SWOT.................................................................................................9

Analisa Pasar......................................................................................................................9

Analisa SWOT.....................................................................................................................10

BAB III.....................................................................................................................................11

PENUTUP................................................................................................................................11

3.1 Kesimpulan...............................................................................................................11

2
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan berkembangnya zaman, kebutuhan manusia mulai dari barang
maupun jasa semangkin meningkat. Salah satunya yaitu perkembangan dalam industri
konstruksi. Di Indonesia, industri konstruksi adalah sebuah sektor yang memegang
peran penting dalam perkembangan pembangunan, salah satu bidang jasa yang
termasuk dalam indsutri ini adalah bidang jasa desain arsitektur dan konstruksi
bangunan.

Desain arsitektur adalah seni yang dilakukan oleh individu dengan

menuangkan ide kreativitas dalam merancang bangunan, mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, sampai pengecekan dan penyempurnaan di tahap akhir. Saat ini seorang
arsitek tidak hanya bergantung bekerja pada perusahaan developer, perusahaan
konsultan ataupun perusahaan kontraktor saja, banyak seorang arsitek yang mencari
penghasilannya hanya menjadi sebagai freelance dengan menawarkan jasanya
berdasarkan relasi maupun melalui sosial media untuk mendapatkan penghasilan.

Di era milenial ini desain arsitektur sangat diminati, dikarenakan media

internet menyuguhkan berbagai informasi mengenai dunia arsitektur. Masyarakat saat
ini semakin tertarik dengan sentuhan estetik dari dunia arsitektur, kemudian didukung
juga dengan adanya portofolio-portofolio desain bangunan khususnya hunian rumah
yang sedang marak di sosial media sehingga membuat masyarakat terinspirasi
memiliki hunian Impian dan menggunakan jasa arsitek dan kontraktor.

Oleh karena itu saya tertarik pada kegiatan usaha ini karena peluang yang ada
sangat besar. Kemudian juga tidak semua orang bisa melakukan jasa ini, perlu
keahlian dan bahkan sertifikasi keinsinyuran untuk konstruksi berskala besar. Selain
jasa desain arstitektural dan perhitungan konstruksi, bisa juga sekalian menghitung
RAB pekerjaan tersebut jika klien meminta.

Membangun rumah adalah suatu hal yang akan mengeluarkan biaya cukup
besar, dalam proses membangun rumah umumnya masyarakat langsung menyewa

3
tukang borongan dan membeli material bangunan tanpa memperhitungkan apakah
bangunan rumah tinggal bisa bertahan lebih lama. Jika pembangunan rumah tidak
diperhitungkan dan dirancang dengan baik dan benar maka kedepannya akan
mengeluarkan biaya yang lebih banyak lagi untuk perbaikan.

Maka dari itu peran seorang arsitek ini sangat dibutuhkan agar customer dapat
mengkonsultasikan masalah pembangunan menggunakan jasa arsitek karena dapat
mengukur budget secara pasti dibandingkan membangun rumah sendiri. Namun
beberapa masyarakat kurang mengetahui keberadaan dari aristek itu sendiri dan sulit
menemukan informasi jasa desain arsitek sesuai dengan selera dan budget masing-
masing. Dikarenakan belum adanya penyedia sistem informasi atau aplikasi khusus
yang menyajikan informasi mengenai keberadaan seorang arsitek-arsitek dengan
menampilkan informasi biaya menyewa jasanya tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana teknis jasa desain arsitektur dan konstruksi bangunan secara
daring/online?
2. Bagaimana pemanfaatan dan penerapan aplikasi 3D Modeling maupun
BIM dalam usaha ini?
3. Bagaimana analisa pemasaran dan SWOT dalam usaha ini?

1.3 Tujuan
1. Mengikuti perkembangan zaman dalam pemanfaatan teknologi daring
untuk keperluan arsitektur dan konstruksi
2. Agar dapat memanfaatkan aplikasi 3D Modeling dan BIM sehingga
mempercepat pekerjaan
3. Memudahkan masyarakat dalam melakukan pemesanan dan konsultasi
jasa desain arsitek

4
 BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Jasa Arsitektur dan Konstruksi Bangunan Secara Daring

Jasa desain bangunan

adalah layanan jasa yang
membantu konsumen
dalam merancang suatu
bangunan ataupun hunian.
Pada era globalisasi saat ini
semua
sangat erat kaitanya dengan
dunia maya atau internet yang
dapat diakses oleh semua

5
lapisan masyarakta di seluruh
dunia. Internet juga sarana
untuk menjaring konsumen
atau relasi bisnis baik itu lewat
facebook, twitter, atau account
yang lain. Akan tetapi
kita harus jeli dalam melihat
pasar sebagai seorang yang
membuka jasa desain rumah.
Dengan adanya fasilitas
internet seharusnya kita dapat
mengembangkan usaha
semakin mudah dan efisien
baik itu waktu, tempat atau
yang lainya.

6
Internet merupakan sarana
bisnis saat ini yang paling
banyak di gunakan
tentunya. Untuk jasa desain
banguan dan jasa kontruksi
juga kita dapat membuat
dengan fasilitas website yang
dapat dijangkau oleh semua
lapisan masyarakat yang
merupakan pasar kita dalam
kita membuat sebuah usaha
yaitu usaha jasa maupun
bidang perdagangan. Era
globalisasi memang membuat
semua dalam genggaman,

7
yaitu dengan membuat sebuah
website yang bergerak di
bidang jasa desain bangunan.
Usaha ini sangat efisien karena
dengan website tersebut kita
dapat
langsung mendapatkan
konsumen dengan cara
presentasi langsung apabila
konsumen
telah mengakses website tanpa
kita harus mendatangi
konsumen satu per satu dan
Jasa desain bangunan adalah
layanan jasa yang membantu
konsumen
8
dalam merancang suatu
bangunan ataupun hunian.
Pada era globalisasi saat ini
semua
sangat erat kaitanya dengan
dunia maya atau internet yang
dapat diakses oleh semua
lapisan masyarakta di seluruh
dunia. Internet juga sarana
untuk menjaring konsumen
atau relasi bisnis baik itu lewat
facebook, twitter, atau account
yang lain. Akan tetapi
kita harus jeli dalam melihat
pasar sebagai seorang yang
membuka jasa desain rumah.
9
Dengan adanya fasilitas
internet seharusnya kita dapat
mengembangkan usaha
semakin mudah dan efisien
baik itu waktu, tempat atau
yang lainya.
Internet merupakan sarana
bisnis saat ini yang paling
banyak di gunakan
tentunya. Untuk jasa desain
banguan dan jasa kontruksi
juga kita dapat membuat
dengan fasilitas website yang
dapat dijangkau oleh semua
lapisan masyarakat yang

10
merupakan pasar kita dalam
kita membuat sebuah usaha
yaitu usaha jasa maupun
bidang perdagangan. Era
globalisasi memang membuat
semua dalam genggaman,
yaitu dengan membuat sebuah
website yang bergerak di
bidang jasa desain bangunan.
Usaha ini sangat efisien karena
dengan website tersebut kita
dapat
langsung mendapatkan
konsumen dengan cara
presentasi langsung apabila
konsumen
11
telah mengakses website tanpa
kita harus mendatangi
konsumen satu per satu dan
Jasa desain bangunan adalah
layanan jasa yang membantu
konsumen
dalam merancang suatu
bangunan ataupun hunian.
Pada era globalisasi saat ini
semua
sangat erat kaitanya dengan
dunia maya atau internet yang
dapat diakses oleh semua
lapisan masyarakta di seluruh
dunia. Internet juga sarana
untuk menjaring konsumen
12
atau relasi bisnis baik itu lewat
facebook, twitter, atau account
yang lain. Akan tetapi
kita harus jeli dalam melihat
pasar sebagai seorang yang
membuka jasa desain rumah.
Dengan adanya fasilitas
internet seharusnya kita dapat
mengembangkan usaha
semakin mudah dan efisien
baik itu waktu, tempat atau
yang lainya.
Internet merupakan sarana
bisnis saat ini yang paling
banyak di gunakan

13
tentunya. Untuk jasa desain
banguan dan jasa kontruksi
juga kita dapat membuat
dengan fasilitas website yang
dapat dijangkau oleh semua
lapisan masyarakat yang
merupakan pasar kita dalam
kita membuat sebuah usaha
yaitu usaha jasa maupun
bidang perdagangan. Era
globalisasi memang membuat
semua dalam genggaman,
yaitu dengan membuat sebuah
website yang bergerak di
bidang jasa desain bangunan.

14
Usaha ini sangat efisien karena
dengan website tersebut kita
dapat
langsung mendapatkan
konsumen dengan cara
presentasi langsung apabila
konsumen
telah mengakses website tanpa
kita harus mendatangi
konsumen satu per satu dan
Jasa desain bangunan adalah layanan jasa yang membantu konsumen dalam
merancang suatu bangunan ataupun hunian. Pada era globalisasi saat ini semua sangat
erat kaitanya dengan dunia maya atau internet yang dapat diakses oleh semua lapisan
masyarakta di seluruh dunia. Internet juga sarana untuk menjaring konsumen atau
relasi bisnis.

Dengan adanya akses ke internet seperti sekarang ini, seharusnya bisa

membuat semua hal yang ada kaitannya dengan pekerjaan ini semakin efektif dan
efisien untuk pihak penyedia maupun pengguna jasa. Untuk jasa desain arsitektur dan
konstruksi bangunan, kita dapat mengembangkan dengan fasilitas website maupun
portofolio di media sosial yang dapat dijangkau oleh semua orang sehingga
memudahkan calon konsumen untuk melihat contoh desain yang telah kami kerjakan
sebelumnya.

15
 Era globalisasi memang membuat semuanya mudah diakses hanya dalam
genggaman, hal ini sangat menguntungkan untuk kedua belah pihak karena dengan
adanya teknologi daring kita tidak perlu repot-repot bertemu dengan klien dan
melakukan presentasi jika lokasinya sangat jauh. Hanya perlu koneksi internet dan
semua akan terselesaikan.

Artinya bisa menghemat dari segi biaya, tenaga, sumber daya manusia dan
waktu. Dengan adanya website ini, kita dapat menjawab langsung via chat admin
apabila konsumen ingin membutuhkan jasa kita baik itu untuk desain maupun jasa
konstruksi. Website merupakan cara yang efisien dalam era globalisasi seperti
sekarang ini, dengan website kita dapat mendapatkan konsumen yang tanpa harus
mencari atau info dari orang ke orang. Oleh karena itu sebagai lulusan teknik sipil dan
juga arsitek seharusnya bisa memanfaatkan teknologi yang memudahkan berbagai
pekerjaan di era modern ini.

2.2 Alur dan Prosedur

 Sebelum dilaksanakan pekerjaan
1. Konsumen mengirimkan data ukuran tanah dan arah mata angin
2. Konsumen mengirimkan kebutuhan ruangan dan konsep desain bangunan
3. Konsumen menentukan luas bangunan yang akan dibangun
4. Konsumen melakukan pembayaran DP sebesar 50%

 Saat dilaksanakan pekerjaan

1. Pengerjaan denah selesai sekitar 3-5 hari setelah pembayaran DP
2. Pengerjaan 3D selesai sekitar 7-10 hari setelah denah sudah fix
3. Pengerjaan gambar kerja selesai sekitar 10-12 hari setelah desain 3D sudah fix
4. Pengerjaan RAB selesai sekitar 4-6 hari setelah gambar kerja sudah fix

 Sesudah dilaksanakan pekerjaan

1. Konsumen melakukan pelunasan
2. Tim desain mengirimkan produk desain berupa file pdf, video 3D, dan hard
copy lembaran A4

16
2.3 Pemanfaatan 3D Modeling dalam Pekerjaan

Saat ini tidaklah cukup rasanya jika kita melihat sesuatu hanya dalam bentuk
foto 2 dimensi saja yang hanya tampak pada satu sisi. Dengan menggunakan 3D
modeling, kita dapat melihat bentuk suatu model gambar seperti pada aslinya dimana
kita dapat melihat seluruh sisi dari suatu bentuk 3D tersebut. Oleh karena itu,
pemahaman dan penerapan aplikasi 3D modeling sangat dibutuhkan pada saat ini.

Dalam menjalankan bisnis jasa desain rumah dan bangunan menggunakan 3D

modeling, konsumen akan lebih mudah memvisualisasikan dan membayangkan
bentuk desain rumah yang akan dibangun seperti apa. Permintaan desain dapat
disesuaikan dengan keinginan konsumen dengan berbagai pilihan konsep seperti
minimalis, klasik, tropis dan sebagainya. Jasa desain tidak terbatas pada gambar
semata melainkan perhitungan rencana anggaran biaya dan perhitungan struktur juga
tersedia.

Aplikasi yang sering dan umum digunakan oleh para penyedia jasa desain
arsitektur dan konstruksi bangunan untuk mendesain 3D antara lain AutoCAD,
Google SketchUp, Autodesk Revit, dan sebagainya. Adapun aplikasi untuk
menghitung kekuatan struktur bangunan biasanya menggunakan aplikasi Bentley,
StaadPro, Tekla, dan sebagainya. Kemudian juga ketika konsumen meminta jasa
untuk perhitungan rencana anggaran biaya, kita menggunakan aplikasi Microsoft
Excel dan Microsoft Project.

2.4 Building Information Modeling (BIM)

Era konstruksi saat ini diwarnai dengan berbagai teknologi baru yang datang
begitu cepat. Salah satu teknologi yang sedang diterapkan di beberapa proyek adalah
BIM. BIM (Building Information Modeling) adalah teknologi yang digunakan untuk
memvisualisasikan suatu model bangunan ke dalam bentuk digital. Model digital
tersebut berisi banyak informasi- informasi penting untuk memudahkan perencanaan
dan pelaksanaan proyek.

Penerapan BIM ini sangat penting dikembangkan karena dapat mempermudah

dan mempercepat proses pekerjaan di proyek. Salah satu keunggulan dari BIM ini
adalah Integrasi Informasi dari berbagai disiplin ilmu dalam satu pemodelan 3D.
Orang umum lebih mudah membaca gambar proyek 3 dimensi dibanding dengan 2

17
dimensi. Dengan gambar 3 dimensi owner proyek akan lebih mudah Memahami
gambar teknis yang diajukan oleh kontraktor.

Manfaat Penggunaan BIM

1. BIM mempunyai Visual 3 dimensi sehingga memudahkan pemahaman

terhadap rencana gambar yang akan dibangun.
2. Penggunaan BIM akan mempermudah menghitung volume pekerjaan dengan
cepat dan akurat.
3. BIM akan memberikan informasi biaya atau RAB pada tiap komponen
pekerjaan sehingga kita bisa memprediksi perkiraan biaya pada satu
komponen pekerjaan.
4. BIM mampu menampilkan gambar 3 dimensi pada pekerjaan yang rumit
seperti pembesian pada struktur kolom, balok, maupun plat beton.
5. Penggunaan juga bisa dijadikan sebagai clash detection. Kita bisa mengetahui
apakah gambar rencana 3D yang kita buat jika akan di terapkan di lapangan
terjadi clash atau tidak terutama antara gambar Struktur, arsitektur, dan MEP.

Untuk membuat BIM pada suatu proyek dibutuhkan tim yang terdiri dari BIM
Engineer dan BIM Modeler. kemampuan untuk membuat BIM ini diklasifikasikan ke
dalam beberapa tingkatan atau level dibawah ini, yaitu:

 BIM level 0, tahap ini cukup mampu membuat gambar 2 D dan tanpa
kolaborasi seperti gambar dari AutoCAD.
 BIM level 1, pengguna BIM sudah mampu memodelkan gambar secara 3
dimensi namun hanya sekedar Visualisasi seperti menggunakan Google
SketchUp, Revit dan sebagainya.
 BIM level 2, pengguna BIM memodelkan gambar 3 dimensi disertai
dengan perhitungan volume, schedule, dan biaya. Pada level ini, BIM
sudah bisa digunakan untuk kolaborasi antar disiplin ilmu.
 BIM level 3, Pada tahap ini pengguna BIM sudah bisa berkoordinasi
dengan pihak lain melalui layanan terpadu berbasis awan. selain itu BIM
sudah bisa dijadikan sebagai managing proyek yang berkolaborasi dengan
berbagai pihak.

18
 Pengertian BIM 3D,4D,5D

1. BIM 3D

BIM 3D itu disebut juga dengan model digital 3 dimensi. Banyak yang sudah
mengetahui tapi kadang masih banyak orang yang salah memahaminya. Jika orang
pada umumnya kenal gambar 3D itu hanya sebatas gambar yang mempunyai 3 sisi
maka yang dimaksud dengan BIM 3D adalah Model 3D bangunan yang sudah berisi
parameter informasi, komponen yang lebih detail dan pastinya bisa diintegrasikan ke
berbagai platform dan bisa ditingkatkan ke dimensi selanjutnya. Contoh BIM 3D
adalah bentuk bangunan beton bertulang. Beton dan tulangannya bisa digambar secara
detail 3 dimensi.

2. BIM 4D

BIM 4D adalah tingkatan selanjutnya dari 3D. Pada tingkatan ini bentuk model 3D
dikombinasikan dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan yang akan menghasilkan
animasi urutan pekerjaan sesuai jadwal pekerjaan. BIM 4D ini menjadi menarik
karena selama ini jadwal pelaksanaan pekerjaan tidak bisa divisualkan dan hanya
mengandalkan software microsoft project. Namun dengan adanya BIM, jadwal
pelaksanaan dalam MS Project bisa diintegrasikan ke model 3D sehingga
menghasilkan jadwal pelaksanaan dalam bentuk 3D.

3. BIM 5D

BIM 5D disebut juga dengan Quantity Take Off. Jika sebelumnya perhitungan volume
masih dilakukan secara manual dengan bantuan excel, maka dengan menggunakan
model BIM, perhitungan volume dilakukan secara otomatis, akurat dan cepat.
Kelebihan dari BIM 5D ini adalah perhitungannya lebih akurat karena menggunakan
model 3D.

Saat ini yang paling umum digunakan di proyek saat pelaksanaan adalah
sampai BIM 5D. Sedangkan untuk BIM 6D dan 7D biasanya untuk proyek tertentu
dengan skala yang lebih besar.

2.4 Analisa Pasar dan SWOT

Analisa Pasar

19
a. Target Market
 Perusahaan dimana pun dan bidang apapun yang membutuhkan bantuan jasa
desain konstruksi.
 Permintaan instansi pemerintahan dalam bidang konstruksi.
 Masyarakat umum yang membutuhkan bantuan jasa desain konstruksi.
b. Strategi Pemasaran
 Melalui media online : sosial media ( Facebook, Instagram, Twitter, YouTube,
Blog, dll), iklan baris gratis maupun iklan berbayar.
 Melalui media offline : mengikuti seminar/pameran property kemudian
promosi, menawarkan secara langsung menggunakan pamflet dan selebaran-
selebaran yang berisikan tentang usaha dan jasa yang dapat ditangani.
 Mencari dan menawarkan secara intensif kepada para pengusaha-pengusaha
baru dan yang sedang berkembang.
 Melakukan tender proyek yang diadakan oleh pemerintah.

Analisa SWOT
Fungsi juga tujuan dari analisis SWOT adalah untuk menemukan aspek-aspek
penting dari kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman didalam suatu perusahaan.

1. Strength
 Ide yang unik dan menarik
 Pemanfaatan teknologi modern sehingga lebih efektif dan efisien dalam
pengerjaannya
 Menggunakan konsep paket desain, sehingga klien dapat lebih mudah memilih
mana yang lebih dibutuhkan
 Harga bersaing dari kompetitor lain
2. Weakness
 Terbatasnya modal usaha, sehingga lambannya pengembangan usaha.
3. Opportunity
 Peluang usaha yang besar

20
  Banyak kegiatan pembangunan saat ini yang membutuhkan jasa desain dan
kontraktor
4. Threat
 Klien biasanya hanya sekali melakukan pemesanan desain
 Persaingan yang kuat dengan badan usaha yang sudah terkenal.
 Indonesia memasuki tahun dimana banyak para pengusaha muda
bermunculan.

BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jasa desain bangunan adalah layanan jasa yang membantu konsumen dalam
merancang suatu bangunan ataupun hunian. Pada era globalisasi saat ini semua sangat
erat kaitanya dengan dunia maya atau internet yang dapat diakses oleh semua lapisan
masyarakta di seluruh dunia. Internet juga sarana untuk menjaring konsumen atau
relasi bisnis.

Dalam menjalankan bisnis jasa desain rumah dan bangunan, kami

menggunakan 3D modeling, sehingga konsumen akan lebih mudah
memvisualisasikan dan membayangkan bentuk desain rumah yang akan dibangun
seperti apa. Permintaan desain dapat disesuaikan dengan keinginan konsumen dengan
berbagai pilihan konsep seperti minimalis, klasik, tropis dan sebagainya. Jasa desain
tidak terbatas pada gambar semata melainkan perhitungan rencana anggaran biaya dan
perhitungan struktur juga tersedia.

21
 Kemudian kami juga menerapkan building information modeling (BIM).
Penerapan BIM ini sangat penting dikembangkan karena dapat mempermudah dan
mempercepat proses pekerjaan di proyek. Salah satu keunggulan dari BIM ini adalah
Integrasi Informasi dari berbagai disiplin ilmu dalam satu pemodelan 3D. Orang
umum lebih mudah membaca gambar proyek 3 dimensi dibanding dengan 2 dimensi.
Dengan gambar 3 dimensi owner proyek akan lebih mudah Memahami gambar teknis
yang diajukan oleh kontraktor.

Dalam menjalankan usaha ini, kami memiliki beberapa Analisa terkait dengan
target market, marketing strategy, dan analisis SWOT. Analisis SWOT adalah untuk
menemukan aspek-aspek penting dari kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman
didalam suatu pemasaran.

22