Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Sosial Humaniora Terapan

Volume 2 No.1, Juli-Desember 2019


P-ISSN 2622-1764
E-ISSN 2622-1152
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
TINJAUAN ALUR KERJA COPYWRITER DIVISI KONTEN SUITMEDIA
DALAM INDUSTRI KREATIF PEMASARAN DIGITAL

Hardika Widi Satria1, Dewi Kurnia Agustine2


1,2
Program Studi Periklanan Kreatif Program Pendidikan Vokasi,Universitas Indonesia
Corresponding Author: hardika.satria@ui.ac.id

ABSTRAK
Komunikasi memiliki peranan yang penting dalam industri kreatif baik di media konvensional maupun
digital. Komunikasi dalam pemasaran di era digital saat ini menghadapi agitasi yang ketat terutama di
antara agensi digital lokal. Pengembangan kreativitas melalui pembentukan konten yang baik dan sesuai
kebutuhan klien dirasa menjadi keunggulan kompetitif suatu biro iklan digital. Suitmedia sebagai salah
satu agensi digital lokal menaruh perhatian khusus terhadap profesi copywriter sebagai corong
komunikasi pemasaran kreatif mereka terhadap audiens. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
melalui observasi alur kerja yang dilakukan selama 4 (empat) bulan dengan tujuan untuk mengobservasi
peran copywriter dalam proses pembentukan pesan dan melakukan monitoring dampak pesan di
khalayak. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa copywriter di divisi konten Suitmedia telah
memilki alur kerja serta panduan dalam penyusunan tulisan dengan berpedoman pada AIDCA
copywriting model selain kewajiban berpikir serta menulis secara kreatif dalam konteks pemasaran digital
yang mengacu pada brief klien. Selain itu monitoring dan evaluasi juga dilakukan dalam divisi konten
demi menjaga kualitas tulisan dan kesesuaian dengan target yang telah disepakati bersama klien.
Kata kunci : Copywriter, AIDCA, Alur Kerja, Pemasaran Digital, Copywriting Model

ABSTRACT
Communication has an important role in the creative industry in both conventional and digital media.
Marketing communication in the digital era is currently facing strict agitation especially among local
digital agencies. The development of creativity through the formation of good content and according to
client needs is considered to be the competitive advantage of a digital advertising agency. Suitmedia as
one of the local digital agencies pays special attention to the copywriter profession as a mouthpiece of
their creative marketing communication to the audience. This study uses a qualitative method through
workflow observations conducted for 4 (four) months with the aim of observing the role of copywriters in
the process of forming messages and monitoring the impact of messages in the audience. The results of
this study indicate that copywriters in the Suitmedia content division have workflows as well as guidance
in writing writing based on the AIDCA copywriting model in addition to the obligation to think and write
creatively in the context of digital marketing that refers to client briefs. In addition, monitoring and
evaluation are also carried out in the content division in order to maintain the quality of writing and
compliance with targets agreed with the client.
Keywords: Copywriter, AIDCA, Workflow, Digital Marketing, Copywriting Model

PENDAHULUAN diproyeksikan akan terus bertumbuh di tahun-


Industri kreatif dinilai banyak orang tahun berikutnya. Sementara itu Badan Ekonomi
sebagai industri yang menjanjikan di masa depan Kreatif (Bekraf, 2018) memproyeksi kontribusi
karena industri kreatif bersifat dinamis dan terus industri kreatif terhadap PDB hampir sebesar
mengikuti tuntutan perubahan zaman terutama di 1.000 triliyun rupiah di tahun berjalan dan akan
era industri 4.0. Industri kreatif merupakan terus bertumbuh di tahun 2019. Hal tersebut
industri yang menjadikan pengetahuan serta dapat dilihat dari fakta menjamurnya berbagai
pengelolaan informasi sebagai dasar dan acuan startup atau perusahaan yang bergerak dibidang
pengembangan industri kedepannya. Menurut industri kreatif, seperti perusahaan yang bergerak
data Kementerian Komunikasi dan Informatika di bidang kriya, fashion, kuliner, aplikasi dan
Republik Indonesia (Kominfo, 2016) game development, serta periklanan.
pertumbuhan sektor ekonomi kreatif naik cukup Dewasa ini banyak sekali agensi yang
signifikan yakni sekitar 5,76 %. Angka tersebut menawarkan layanan komunikasi kreatif yang

35
Jurnal Sosial Humaniora Terapan
Volume 2 No.1, Juli-Desember 2019
P-ISSN 2622-1764
E-ISSN 2622-1152
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
terintegrasi dengan periklanan digital untuk aplikasi web dan seluler (web & mobile
memudahkan kampanye suatu produk maupun development), serta layanan pemasaran digital
jasa sehingga mampu menjangkau khalayak yang (digital marketing). Suitmedia juga teregistrasi
dituju. Salah satu cara efektif menjangkau target sebagai Amazon Web Service (AWS) Partner.
audiens adalah melalui konten komunikasi Suitmedia memiliki kompetensi digital di
digital yang kreatif dimana Suitmedia mampu bidang strategi, pemasaran, desain dan teknologi.
mengisi celah kesempatan bisnis tersebut dengan Kompetensi tersebut dihadirkan dalam bentuk
fokus terhadap bidang layanan komunikasi dan layanan seperti; Strategi Digital (Digital
teknologi. Suitmedia mengembangkan berbagai Strategy), Desain dan Pengembangan Situs (Web
strategi untuk dapat terus bersaing dan menjadi Design & Development), Pengembangan
yang terdepan dalam kategori bisnis layanan Aplikasi Seluler (Mobile Application
komunikasi dan teknologi melalui penguatan Development), Pemasaran Media Sosial (Social
sub-divisi content, dimana diisi oleh copywriter Media Marketing), Periklanan Digital (Digital
yang terlatih dalam mengkombinasikan tulisan Advertising). Dalam bidang strategi pemasaran
dengan kata kunci untuk optimalisasi hasil digital Suitmedia menaruh perhatian khusus
tulisan sehingga dapat menghasilkan konten terhadap konten dengan menghadirkan sub-divisi
tulisan yang lebih mudah dipahami dan konten yang bertanggung jawab atas konten
ditemukan oleh audiens. Keunikan yang dimiliki informasi atau promosi berupa tulisan (copy)
oleh Suitmedia ini merupakan keunggulan pada kampanye klien, seperti artikel, newsletter,
kompetitif yang dapat dimaksimalisasikan dalam dan caption. Untuk menghasilkan kampanye
industri kreatif komunikasi digital dari sebuah yang sukses standar konten ditetapkan dengan
agensi digital di Indonesia. cukup tinggi dalam proses pembuatan materi
Suitmedia didirikan tahun 2009 oleh kampanye klien mengingat salah satu kunci dari
Achmad Zaky dengan beberapa rekannya selama kesuksesan kampanye terletak pada copy yang
berkuliah di Teknik Informatika, Institut menarik.
Teknologi Bandung. Ide awal pendiriannya Posisi copywriter di Suitmedia berbeda
adalah untuk melayani jasa pengembangan dengan copywriter pada agensi periklanan
website (web development service) dan umumnya. Copywriter di Suitmedia dituntut
membentuk situs perdagangan elektronik (e- untuk tidak hanya mampu menghasilkan tulisan
commerce) bukalapak.com. Suitmedia terus saja tapi juga melakukan placement
berinovasi dan memperbesar cakupan bisnisnya menggunakan Search Engine Optimization
selama rentang 2009-2011 dengan menginisiasi (SEO) agar artikel yang ditulis mendapat posisi
pusat riset dan pengembangan mobile apps di strategis di mesin pencari sehingga akan
Bandung serta melakukan spin-off terhadap e- berdampak pada frekuensi kunjungan ke website
commerce bukalapak.com. klien. Copywriter pada Suitmedia tidak hanya
Di tahun 2012-2014 cakupan bisnis bertugas untuk menciptakan copy yang
Suitmedia semakin meluas dengan menyediakan menunjang makna visual dari suatu design,
layanan untuk media sosial dan pemasaran namun juga dalam beberapa kampanye copy
digital. Suitmedia juga mendapatkan sertifikasi justru menjadi fokus utama sehingga visual
Google Partner sebagai mitra Google dalam hanya menjadi penunjang dalam proyek
perusahaan pemasaran online yang dipercaya kampanye tersebut.
karena memiliki bisnis yang sehat, memiliki Artikel ini bertujuan untuk mengobservasi
penilaian yang baik dari pelanggan dan peran copywriter dan alur kerja yang digunakan
menggunakan praktik terbaik Google. Suitmedia sebagai contoh penerapan konten kreatif dalam
juga tergabung dalam Indonesia Global IT satu bisnis komunikasi pemasaran digital. Dalam
Association serta turut aktif mempromosikan penelusuran fakta, artikel ini menggunakan
pasar dan kompetensi teknologi informasi pendekatan kualitatif dengan metode observasi
Indonesia ke mancanegara. Suitmedia yang dilakukan selama 4 (empat) bulan. Adapun
merupakan salah satu dari 12 perusahaan pembagian dalam artikel ini terdiri atas
Indonesia yang ikut serta dalam pameran CeBIT pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi, hasil
2015 di Hannover, Jerman. CeBIT adalah dan pembahasan, serta kesimpulan.
pameran teknologi informasi terbesar di dunia
yang dihadiri berbagai perusahaan dari lebih dari TINJAUAN PUSTAKA
70 negara. Dalam CeBIT 2015, Suitmedia
menawarkan kerjasama layanan pengembangan Pemasaran Konten

36
Jurnal Sosial Humaniora Terapan
Volume 2 No.1, Juli-Desember 2019
P-ISSN 2622-1764
E-ISSN 2622-1152
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pemasaran konten adalah pemasaran serta Konten tulisan yang menggunakan
proses bisnis untuk menciptakan dan headline dapat menarik perhatian (attention),
mendistribusikan konten yang berharga dan kemudian deskripsi produk atau jasa yang
relevan untuk menarik, mendapatkan dan disertakan dapat menghasilkan ketertarikan
mengajak target audiens sehingga melakukan audiens (interest), proposisi tawaran yang
aksi sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan diberikan dalam konten dapat menimbulkan
dalam konten (Content Marketing Institute, hasrat (desire), penjaminan terkait kualitas
2015). produk atau jasa dapat menimbulkan efek yakin
Baltes (2015) beragumen bahwa harus di target audiens (conviction) dan terakhir ajakan
ada pembeda antara pemasaran konten dengan untuk membeli mampu menarik audiens (action).
copywriting. Jika pemasaran konten bertujuan
untuk menaikan kesadaran merek diantara METODOLOGI PENELITIAN
segmen target audiens dan meningkatkan secara Penelitian ini adalah penelitian kualitatif
otomatis loyalitas konsumen terhadap merek dengan metode pengumpulan data melalui
melalui informasi dan Pendidikan, maka observasi lapangan. Ali dan Yusof (2011)
copywriting fokus utamanya adalah pada mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai
penentuan target untuk bertindak ke arah yang penelitian yang tidak menggunakan prosedur
diinginkan (paling sering membeli produk atau statistika, seolah-olah ini adalah label kualitas itu
layanan tertentu). Juga, pemasaran konten sendiri. Metode kualitatif lebih menekankan pada
berbeda dari iklan produk, yang bertujuan pengamatan fenomena dan meneliti ke subtansi
membeli produk atau layanan. makna dari fenomena tersebut.
Basri (2014) menyimpulkan bahwa fokus
Kreativitas dari penelitian kualitatif adalah pada proses dan
Bernstein (1989) menggambarkan bahwa pemaknaan hasilnya. Perhatian penelitian
kreativitas adalah alasan utama sebuah agensi kualitatif lebih tertuju pada elemen manusia,
periklanan mampu bertahan seiring waktu. objek, dan institusi, serta hubungan atau interaksi
Warner (1995) lebih lanjut berpendapat bahwa di antara elemen-elemen tersebut, dalam upaya
kreativitas mampu menghasilkan keunggulan memahami suatu peristiwa, perilaku, atau
kompetitif bagi sebuah agensi periklanan. fenomena (Mohamed, Abdul Majid & Ahmad,
Korgaonkar & Bellenger (1985) dan Jones 2010). Dalam hal pengumpulan data, Gill et. al.
(1992) mendukung pentingnya kreativitas (2008) mengemukakan terdapat beberapa macam
terhadap berbagai fitur lain dalam keberhasilan metode pengumpulan data dalam penelitian
berbagai jenis kampanye. Rust & Oliver (1994) kualitatif yaitu observasi, analisis visual, studi
berpendapat bahwa kreativitas adalah harapan pustaka, dan interview (individual atau grup).
utama klien dari biro iklan. Di era internet saat Dalam riset ini pengumpulan data yang
ini, kreativitas akan tetap menjadi kompetensi dilakukan adalah dengan cara observasi di
inti yang dicari dari sebuah agen iklan. lapangan selama 4 (empat) bulan.
Dalam menganalisa data, Li & Seal (2007)
AIDCA Copywriting Model memberikan lima strategi yaitu:
Copywiting adalah optimalisasi a. Menghubungkan, ditandai oleh kebutuhan
penggunaan bahasa untuk tujuan promosi dan untuk membangun hubungan yang ketat
membujuk target audiens (Albrighton, 2013). dan valid antara pernyataan yang dibuat
Dari definisi tersebut jelas bahwa alat utama dari oleh peneliti dan data aktual.
copywriting adalah bahasa dan tujuannya juga b. Memisahkan, ditandai oleh kebutuhan
jelas yakni untuk keperluan promosi serta untuk memisahkan kategori peserta
membujuk target audiens. Hackley & Hackley (analisis emik) dari kategori peneliti
(2018) menggambarkan copywriting di era (analisis etik) dan dari pandangan penulis
sekarang terdiri atas banyak bentuk. Dalam lain.
praktiknya, copywriting seringkali c. Membandingkan, ditandai dengan
dipadupadankan dengan konsep pemasaran mengadopsi pendekatan sistematis untuk
AIDCA (Attention-Interest-Desire-Conviction- mengidentifikasi fitur atau perbedaan
Action). Menurut Nigel Temple (2017) teknik reguler di seluruh pengaturan.
copywriting dengan menggunakan pendekatan d. Kuantifikasi, ditandai dengan menghitung
AIDCA mampu membantu untuk mendapatkan atau menetapkan ukuran pemilihan data
respon yang lebih baik dari target audiens.

37
Jurnal Sosial Humaniora Terapan
Volume 2 No.1, Juli-Desember 2019
P-ISSN 2622-1764
E-ISSN 2622-1152
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
yang dibutuhkan untuk mempertahankan yang menarik dan edukatif. Teknologi juga
argumen. digunakan untuk sarana edukasi audiens
e. Menghapus, ditandai dengan melakukan menemukan informasi yang benar dan
seleksi melalui penyingkiran materi yang mencerdaskan. Sedangkan kreativitas digunakan
tidak relevan. agar informasi yang terkandung dalam tulisan
menjadi lebih menarik dan mudah dipahami
sehingga audiens tidak kesulitan mencerna
HASIL DAN PEMBAHASAN
maksud dari informasi tersebut.
Proses copywriting di Suitmedia
berlangsung di divisi konten dan dipegang
Melalui pendekatan konten yang kreatif dan
langsung oleh seorang copywriter. Divisi konten
informatif, divisi konten berusaha untuk
Suitmedia sebagai salah satu bagian integral
membantu klien mencapai tujuan bisnisnya
perusahaan mengikuti visi dan misi perusahaan
dengan menyediakan tulisan berupa artikel,
dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari.
newsletter, dan tagline yang berkualitas dan
Adapun visi Suitmedia adalah menghasilkan
informatif. Pemaksimalan potensi yang dimiliki
dampak positif melalui teknologi dan kreativitas.
oleh sumber daya manusia untuk memberikan
Sementara misinya adalah membantu klien
pelayanan terbaik bagi klien dilakukan melalui
mencapai target bisnis mereka dengan
berbagai inovasi digital, seperti interactive
mendayagunakan talenta terbaik untuk
chatbot yang didukung kecerdasan buatan
menghasilkan layanan yang terbaik melalui
(artificial intelligent).
inovasi digital.
Suitmedia memiliki alur kerja baku yang harus
Divisi konten menjadikan visi dan misi
dilalui oleh divisi konten agar mereka mampu
Suitmedia sebagai guideline bagi kinerja dan
menghasilkan konten yang bagus dan sesuai
output yang dihasilkan. Divisi konten berusaha
dengan kriteria mereka. Adapun alur kerja yang
memberikan dampak positif bagi audiens melalui
dimaksud ada di dalam gambar 1 seperti dibawah
berbagai tulisan (copy) yang dihasilkan, serta
ini:
penggunaan teknologi untuk mendapatkan
informasi yang akurat demi menghasilkan tulisan

38
Jurnal Sosial Humaniora Terapan
Volume 2 No.1, Juli-Desember 2019
P-ISSN 2622-1764
E-ISSN 2622-1152
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Menerima Brief dari Klien

Melakukan Riset Data Penulisan

Mempersiapkan Content Planning

Menulis

Melakukan Screening Terhadap Artikel

Melakukan Editing Terhadap Artikel

Menentukan Meta Description, Meta Title dan


Keyword SEO

Publish

Review

Gambar 1. Alur Kerja Divisi Konten Suitmedia

Alur kerja pada divisi konten terbagi menyempurnakannya menjadi artikel yang baik.
menjadi beberapa fase, yaitu fase pra-pembuatan Kemudian artikel akan diperiksa oleh Content
artikel, proses pembuatan artikel, dan pasca- Manager untuk memastikan bahwa konten
pembuatan artikel. Pada fase pra-pembuatan artikel sudah sesuai dengan keinginan dan
artikel, tahapan pertama adalah menerima kesepakatan dari klien, jika sudah dilakukan
creative brief dari AE (Account Executive) atau client approval maka artikel dapat
menerima brief langsung dari klien, selanjutnya dipublikasikan di platform yang telah disepakati
brief akan dipelajari untuk menentukan objective sedangkan jika artikel belum cukup baik dalam
atau tujuan yang ingin dicapai oleh klien dan memenuhi ekspektasi klien maka dapat
melakukan riset untuk pembuatan konten. dilakukan revisi untuk kemudian kembali
Kemudian copywriter membuat content plan dilakukan client approval dan dipublikasikan.
untuk satu tahun kedepan yang memuat garis Fase yang terakhir adalah fase pasca-
besar tema yang akan dikembangkan dan pembuatan, pada fase ini akan dilakukan analisa
dibahas, untuk kemudian diajukan kepada klien dari konten yang sudah dipublikasikan. Analisa
dan dilakukan client approval atau persetujuan. ini berfungsi untuk menemukan konten mana
Jika sudah mendapat persetujuan klien maka saja yang menarik dan konten mana saja yang
dapat dibuat content calendar per bulan, dimana kurang menarik, selanjutnya akan dilakukan
terdapat waktu penayangan artikel, judul, dan evaluasi untuk menentukan jenis artikel dan cara
topik dari artikel. pembahasan yang paling menarik bagi pembaca.
Fase Pembuatan artikel dimulai dengan Analisa juga dapat digunakan untuk menemukan
riset untuk mengumpulkan bahan untuk traffic atau lalu lalang pembaca dalam suatu
dijadikan draft artikel, setelah draft terbentuk website.
maka dilakukan proses editing untuk

39
Jurnal Sosial Humaniora Terapan
Volume 2 No.1, Juli-Desember 2019
P-ISSN 2622-1764
E-ISSN 2622-1152
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Suitmedia memiliki sub-struktur dengan klien. Setelah artikel rampung dibuat,
teknologi dan konten yang terdiri atas 3 divisi maka akan dilakukan screening terhadap detail
besar yang terlihat yaitu bussiness division, penulisan, seperti kesalahan dalam ejaan, tanda
creative division, dan technical division. baca, dan sebagainya. Artikel yang telah
Bussiness division memiliki tugas utama untuk melewati tahapan screening akan kembali
menjalankan bisnis Suitmedia sebagai melalui tahap editing untuk memeriksa kesalahan
perusahaan, atau secara umum dapat dikatakan dalam penulisan artikel, seperti kalimat atau kata
bahwa divisi ini bertanggungjawab penuh untuk yang kurang sesuai, susunan paragraf gagasan
menjalin hubungan dengan klien. Tugas utama yang kurang sempurna, dan penyempurnaan
technical division adalah untuk mempersiapkan lainnya.
dan memastikan bahwa sistem yang akan atau Hal terakhir yang akan dilakukan untuk
sedang digunakan oleh klien dalam keadaan menyempurnakan artikel adalah memberikan
baik. Sedangkan tugas utama dari creative meta title, meta description, dan keyword untuk
division adalah untuk menciptakan konten kreatif SEO. Meta title adalah judul yang akan
yang sesuai dengan keinginan klien, baik itu ditampilkan pada mesin pencari, biasanya berupa
konten visual, tulisan maupun motion grafis. judul singkat yang terdiri dari 60 karakter. Meta
Konten yang dihasilkan oleh Suitmedia description adalah deskripsi singkat yang akan
berada langsung dibawah creative division. ditampilkan pada mesin pencari, biasanya berupa
Dalam divisi kreatif tanggung jawabnya antara deskripsi sebanyak 160 karakter. Sedangkan
lain adalah melakukan riset untuk menemukan keyword adalah kata kunci yang akan dimasukan
dan menciptakan materi komunikasi yang bersama dengan artikel untuk mengoptimalkan
mampu dipahami oleh audience, menetapkan traffic ke website. Artikel yang sudah sempurna
strategi pembuatan konten kreatif bagi klien, akan segera dipublikasikan ke platform yang
membuat konten visual, motion, dan tulisan bagi sudah disepakati. Setelah artikel dipublikasikan,
klien, serta melakukan perencanaan konten yang dalam jangka waktu tertentu akan dilakukan
berkaitan dengan traffic website dan ads evaluasi untuk melihat bagaimana penerimaan
(komunikasi bisnis). Tanggung jawab yang besar terhadap artikel tersebut.
itu dibagi secara berimbang kedalam divisi yang Serangkaian proses pembuatan materi
lebih kecil lagi yakni strategi, planning, art, dan komunikasi tulisan seperti di paragraph
konten. sebelumnya dimaksudkan untuk menjaga
Aktivitas umum dari divisi konten adalah kualitas karya yang dihasilkan. Tugas lain dari
membuat konten tulisan untuk kepentingan klien. copywriter di divisi konten Suitmedia adalah
Segala aktivitas pada divisi konten selalu diawali membuat materi komunikasi untuk branding
dengan membaca, seperti membaca artikel, Suitmedia, meliputi caption dan copy untuk
berita, dan sumber-sumber yang berkaitan kebutuhan branding social media Suitmedia,
dengan konten tulisan yang akan dibuat. artikel untuk branding website Suitmedia, dan
Aktivitas membaca berfungsi untuk memperkaya mood board serta storyline untuk konten
pilihan kata dan memberikan pembahasan yang YouTube Suitmedia. Beberapa karya copywriter
lebih menarik ketika menulis. Selanjutnya divisi konten Suitmedia adalah sebagai berikut di
copywriter akan menulis artikel sesuai dengan gambar 2.
tema dan pembahasan yang telah disepakati

Gambar 2. Artikel di Website EMC

40
Jurnal Sosial Humaniora Terapan
Volume 2 No.1, Juli-Desember 2019
P-ISSN 2622-1764
E-ISSN 2622-1152
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Artikel diatas berisi tentang panduan kesehatan ini ditayangkan (25 April-25 Mei 2019).
dan gaya hidup dengan memberikan gambaran Awareness masyarakat yang terbaca dari traffic
umum tentang gejala suatu penyakit, seperti artikel EMC ini sebesar 252 kunjungan. Pada
nyeri atau kesemutan pada tungkai dan kaki. artikel ini engagement audiens juga terlihat
Artikel ini juga dilengkapi dengan faktor-faktor dengan jelas dengan jumlah sharing yang cukup
penyebab terjadinya nyeri atau kesemutan tinggi yaitu 127 kali article sharing. Dari artikel
tersebut serta penanganan yang paling tepat agar ini dapat terlihat bahwa konten informasi yang
pembaca dapat kembali sehat dan terbebas dari dibuat oleh copywriter divisi konten memberikan
rasa nyeri yang mengganggu. informasi dan dampak positif terhadap audiens.
Artikel seperti jenis tersebut seringkali menjadi Konten komunikasi kreatif lain yang dihasilkan
rujukan bagi audiens yang memiliki keluhan oleh copywriter divisi konten Suitmedia adalah
serupa. Hal ini terlihat dari awareness dan konten tentang branding social media
engagement audiens selama 1 bulan artikel EMC sebagaimana yang terlihat di gambar 4.

Gambar 3. Konten Branding Instagram Suitmedia

Konten komunikasi digital diatas dalam diri audiens (desire), berikutnya adalah
merupakan materi branding Suitmedia pada hari penjaminan terkait kualitas produk atau jasa yang
Kartini untuk platform Instagram dengan dapat menimbulkan efek yakin di target audiens
memadukan motion grafis dengan copy yang (conviction) dan terakhir ajakan untuk membeli
berisi pesan kondisi kesetaraan wanita saat ini atau mencoba yang dihadirkan dalam tulisan agar
yang tidak terlepas dari jasa R.A. Kartini. menarik audiens untuk bertindak (action).
Perpaduan antara visual dan copy yang menarik
SIMPULAN
serta didukung oleh momen yang tepat mampu
menciptakan awareness yang cukup tinggi dalam
Studi observasi yang telah dilakukan
waktu yang singkat. Konten branding Instagram
selama 4 (empat) bulan terhadap tinjauan alur
ini telah ditonton sebanyak 146 kali dalam 2 jam.
kerja copywriter di divisi konten Suitmedia
Pemilihan kutipan (quotes) yang tepat untuk
dalam konteks pemasaran digital, dapat
melengkapi caption dapat menjadi daya tarik
disimpulkan bahwa peran copywriter di divisi
lainnya bagi konten branding Instagram
konten Suitmedia sangat besar di era
Suitmedia.
perkembangan digital yang semakin pesat yang
Konten tulisan di gambar 3 dan 4
juga berimbas kepada persaingan agensi digital
menggunakan pendekatan AIDCA dalam proses
yang semakin ketat. Copywriter telah menjadi
kreasinya dimana penggunaan headline dari
bentuk keunggulan kompetitif Suitmedia dalam
tulisan atau artikel ditujukan untuk menarik
hal menerjemahkan brief klien menjadi pesan
perhatian (attention), kemudian di dalamnya juga
kreatif dalam sebuah pemasaran digital.
terdapat deskripsi produk atau jasa yang
Suitmedia berhasil menerapkan alur kerja
disertakan sebagai informasi awal yang dapat
yang tepat untuk divisi konten sehingga proses
menghadirkan ketertarikan audiens (interest),
kreasi sebuah pesan dapat berlangsung secara
selanjutnya proposisi tawaran yang diberikan
optimal dan sesuai dengan kebutuhan klien.
dalam konten dapat menimbulkan hasrat di
Selain itu, layanan monitoring terhadap hasil

41
Jurnal Sosial Humaniora Terapan
Volume 2 No.1, Juli-Desember 2019
P-ISSN 2622-1764
E-ISSN 2622-1152
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
karya copywriter juga dilakukan untuk menjaga search-action-share) agar dapat diterapkan
kualitas dan target yang telah ditentukan bersama bersama dengan ilmu copywriting.
klien. Dengan adanya evaluasi tersebut maka 3. Penulis memiliki saran untuk melakukan
bukan hanya output dari pesan yang dihasilkan penelitian terapan di divisi lain Suitmedia
oleh copywriter saja namun juga feedback dari selain divisi konten guna mempelajari alur
klien maupun audiens dapat ditelusuri guna kerja serta penerapan teori terkait yang
kepentingan perbaikan di masa depan. dapat menjadi sarana pembelajaran bagi
Suitmedia sebagai salah satu agensi akademisi maupun Suitmedia selaku
digital lokal yang bermain di pemasaran digital organisasi maupun praktisi secara umum.
juga menerapkan pendekatan AIDCA (Attention-
Interest-Desire-Conviction-Action) dalam Ucapan Terima Kasih
praktek copywriting dimana copywriter tidak
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dewi
hanya dituntut untuk kreatif dalam membuat
Kurnia Agustine yang telah membantu penulis
tulisan atau naskah, akan tetapi juga mampu
dalam melakukan observasi di Suitmedia. Selain
menerapkan dua pendekatan secara bersama-
itu penulis juga mengucapkan terima kasih atas
sama, yakni pendekatan pemasaran digital
kesediaan dan kerjasama yang telah Suitmedia
melalui prinsip AIDCA dan ilmu copywriting.
berikan selama empat bulan periode observasi.
Penggunaan prinsip tersebut mampu
menghadirkan respon yang lebih baik dari
audiens berupa awareness, engagement dan
sharing. Hal ini sesuai dengan pendapat dari DAFTAR PUSTAKA
Nigel Temple (2017). Albrighton, T. (2014). Copywriting Made
Atmosfer dan ritme kerja di Suitmedia Simple. The ABC of Copywriting
juga menjadi salah satu faktor penting mengapa Ali, A. M. D., & Yusof, H. (2011). Quality and
divisi konten mampu bekerja dengan baik. Hal qualitative studies: The case of validity,
ini dapat terjadi karena komunikasi yang baik reliability, and generalizability. Issues in
antar divisi dimana copywriter mampu Social and Environmental Accounting,
mengkomunikasikan perasaan, keinginan, dan 5(1/2), 25-26
gagasannya dengan lebih baik dan terbuka Baltes, L.P. Bulletin of the Transilvania
sehingga komunikasi lintas divisi dapat terjalin University of Braşov Series V: Economic
mulus melalui proses timbal balik yang baik. Sciences, Vol. 8 (57) No. 2 – 2015
Komunikasi egaliter ini dapat memberikan Basri, H. (2014). Using qualitative research in
implikasi positif, dimana copywriter merasa accounting and management studies: not a
lebih bebas dalam memilih cara dan metode new agenda. Journal of US-China Public
pekerjaan dalam rambu alur kerja yang jelas. Administration, October 2014, Vol.11,
No.10, 831-838. DOI: 10.17265/1548-
6591/2014.10.003
SARAN
Content Marketing Institute. (2019, October 13).
Saran yang dapat penulis berikan untuk “What Is Content Marketing?”. Retrieved
perkembangan akademis dan praktis adalah: fromhttp://contentmarketinginstitute.com/
1. Penulis akan memberikan saran praktis what-is-content-marketing/.
untuk mempertahankan kualitas copywriter Gill, P., Stewart, K., Treasure, E., & Chadwick,
dengan mengikutsertakan mereka dalam B. (2008). Methods of data collection in
workshop copywriting sehingga kompetensi qualitative research: interviews and focus
menulis dan berpikir kreatif tetap terus groups. British Dental Journal Volume
terasah dan terjaga. 204 No.6. DOI: 10.1038/bgj.2008.192
2. Penulis memiliki saran akademis mengenai Hackley, Chris, Amy Rungpaka Hackley. 2018.
penerapan prinsip pemasaran selain AIDCA “Advertising at the threshold: Paratextual
(attention-interest-desire-conviction-action) promotion in the era of media
yang telah diterapkan di Suitmedia. convergence” Marketing Theory XX(X):
Sebaiknya dikaji juga lebih lanjut prinsip 1-21
pemasaran yang memang kental nuansa Li, S., & Seale, C. (2007). Learning to do
digital seperti AISAS (attention-interest- qualitative data analysis: An observational
study of doctoral work. Qualitative Health

42
Jurnal Sosial Humaniora Terapan
Volume 2 No.1, Juli-Desember 2019
P-ISSN 2622-1764
E-ISSN 2622-1152
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Research, 17, 1442–1452. Suitmedia. (2019, June 7). Work. Retrieved from
https://doi.org/10.1177/ https://suitmedia.com/works
1049732307306924 Suitmedia. (2019, June 7). Ideas. Retrieved from
Mohamed, Z. M., Abdul Majid, A. H., & https://suitmedia.com/ideas
Ahmad, N. (2010). Tapping new
possibility in accounting research, in
qualitative research in accounting,
Malaysian case. Penerbit Universiti
Kebangsaan Malaysia, Kuala Lumpur,
Malaysia.
Temple, Nigel. (2017, June 11). The AIDCA
copywriting model. Retrieved from
https://www.nigeltemple.com/2017/11/06/
aidca-copywriting-model/
Suitmedia. (2019, June 7). About us. Retrieved
from https://suitmedia.com/about

43

Anda mungkin juga menyukai