Anda di halaman 1dari 3

1.

Ringkasan Eksekutif
Jo.design adalah usaha yang bergerak di bidang jasa berupa jasa design grafis dan video
editing, jasa ini dikelola oleh satu orang (saya sendiri) dimana usaha ini memberikan layanan
desain logo, brosur, kartu nama, poster, dan video editing untuk keperluan branding dan
promosi perusahaan atau individu. Bisnis ini bertujuan untuk membantu pelanggan
meningkatkan citra merek mereka melalui desain yang menarik dan berkualitas. Dalam
rangka mencapai tujuan ini, Jo.design menawarkan layanan kreatif dan profesional dengan
harga yang dapat bersaing di pasar.
2. Latar Belakang
Dalam era digital yang semakin berkembang, keberadaan branding yang kuat dan konsisten
semakin penting bagi perusahaan dan individu. Salah satu aspek penting dari branding
adalah desain grafis yang mencakup logo, brosur, kartu nama, poster, dan video editing.
Kualitas desain grafis yang menarik dapat membedakan suatu merek dari pesaingnya dan
membantu membangun kesan positif pada pelanggan.
Dengan meningkatnya permintaan akan desain grafis berkualitas, usaha jasa desain grafis
seperti Jo.design ini akan menjadi semakin populer.
3. Visi dan Misi
Visi:
Menjadi pemain terkemuka di industri desain grafis dengan menyediakan layanan desain
grafis yang kreatif, profesional, dan terpercaya untuk membantu pelanggan meningkatkan
citra merek mereka.

Misi:
1. Menyediakan layanan desain grafis berkualitas tinggi dengan harga yang bersaing di pasar.
2. Memberikan solusi desain yang kreatif dan inovatif untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan.
3. Memberikan pelayanan yang ramah dan profesional kepada pelanggan.
4. Membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan dengan cara memberikan
layanan yang konsisten dan memuaskan.
5. Terus meningkatkan kualitas layanan dan memperluas jangkauan pasar.

4. Analisis SWOT
Analisis SWOT untuk Jo.design:

Strengths:
- Pengalaman dalam desain grafis dan keahlian yang luas dalam berbagai jenis proyek
desain.
- Kemampuan untuk memberikan solusi desain yang kreatif dan inovatif.
- Kemampuan untuk menyediakan layanan desain grafis yang berkualitas tinggi dengan
harga yang bersaing di pasar.
- Kemampuan untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan melalui
pelayanan yang ramah dan profesional.

Weaknesses:
- Keterbatasan sumber daya karena bisnis ini dijalankan oleh satu orang.
- Ketergantungan pada pasar lokal atau regional.
- Keterbatasan dalam mengikuti tren dan perkembangan teknologi terbaru.
Opportunities:
- Permintaan yang terus meningkat untuk desain grafis berkualitas.
- Peluang untuk memperluas pasar dengan memasuki pasar nasional atau bahkan
internasional.
- Peluang untuk menawarkan layanan desain grafis secara online untuk meningkatkan
jangkauan pasar.

Threats:
- Persaingan yang ketat dari perusahaan desain grafis lain di pasar.
- Perubahan dalam preferensi dan gaya desain yang dapat memengaruhi permintaan untuk
layanan desain grafis tertentu.

5. Analisis Pasar
Analisis pasar untuk Jo.design:
Jo.design memiliki potensi pasar yang besar terutama di era digital saat ini, dengan segmen
pasar yang terdiri dari perusahaan kecil dan menengah, individu, dan organisasi non-profit di
wilayah lokal atau regional. Persaingan di pasar desain grafis cukup ketat, tetapi Jo.design
memiliki keunggulan dalam hal pengalaman dan keahlian desain grafis, serta kemampuan
untuk memberikan solusi desain yang kreatif dan inovatif. Jo.design perlu mengikuti tren
dan perkembangan terbaru dalam desain grafis untuk tetap bersaing di pasar. Walaupun
Faktor ekonomi dapat memengaruhi permintaan untuk layanan desain grafis, tetapi dengan
menawarkan harga yang bersaing, Jo.design dapat tetap bersaing di pasar meski dalam
kondisi ekonomi yang sulit.

6. Analisis Produksi
Analisis produksi untuk Jo.design:
Jo.design menyediakan layanan desain grafis dengan proses produksi yang dimulai dari
pertemuan dengan klien untuk memahami kebutuhan dan preferensi mereka terhadap
desain, dilanjutkan dengan pengembangan desain dan presentasi akhir kepada klien.
Kapasitas produksi pada Jo.design tergantung pada kompleksitas desain dan jumlah proyek
yang sedang dikerjakan, dengan pengendalian kualitas dilakukan untuk memastikan bahwa
desain sesuai dengan kebutuhan dan preferensi klien. Jo.design tidak memiliki stok produk
karena produk yang dihasilkan adalah desain kustom yang dibuat sesuai dengan kebutuhan
dan preferensi klien.

7. Strategi Bisnis
Strategi bisnis untuk Jo.design adalah sebagai berikut:

1. Fokus pada Kualitas Desain


Kualitas desain yang baik akan menjadi kunci utama untuk menciptakan kepuasan pelanggan
dan membangun citra positif untuk Jo.design. Oleh karena itu, fokus pada kualitas desain
yang baik dan konsisten menjadi salah satu strategi utama.

2. Penawaran Layanan yang Beragam


Jo.design akan menawarkan layanan desain grafis yang beragam seperti pembuatan logo,
brosur, kartu nama, poster, dan video editing. Dengan menawarkan layanan yang beragam,
Jo.design dapat memenuhi kebutuhan beragam klien.
3. Pemasaran yang Efektif
Pemasaran yang efektif akan membantu Jo.design untuk memperluas jangkauan bisnisnya.
Jo.design dapat menggunakan media sosial, website, dan berbagai platform pemasaran
online lainnya untuk memperkenalkan layanan mereka kepada khalayak yang lebih luas.

4. Kepuasan Pelanggan yang Tinggi


Kepuasan pelanggan yang tinggi akan menjadi salah satu prioritas utama bagi Jo.design.
Melalui pelayanan yang baik, komunikasi yang efektif, dan kualitas desain yang memuaskan,
Jo.design dapat menciptakan hubungan jangka panjang dengan pelanggan.

5. Inovasi Produk dan Layanan


Jo.design akan terus berinovasi dalam hal produk dan layanan. Dengan terus mengikuti
perkembangan teknologi dan tren desain grafis terbaru, Jo.design dapat memberikan
layanan yang terbaik dan selalu up-to-date.

6. Kemitraan dengan Bisnis Lain


Kemitraan dengan bisnis lain dapat membantu Jo.design untuk memperluas jangkauan
bisnisnya dan mendapatkan peluang baru. Jo.design dapat menjalin kemitraan dengan
perusahaan percetakan, penyedia jasa web design, dan bisnis lain yang terkait.

Dengan menerapkan strategi bisnis yang tepat, Jo.design dapat memperkuat posisinya di
pasar desain grafis dan membangun bisnis yang sukses.

8. Proyeksi keuangan
Modal Awal:
Laptop dengan spesifikasi yang cukup untuk melakukan desain grafis dan video editing: Rp
10.000.000,-

Berikut proyeksi keuangan selama satu bulan dengan asumsi menerima minimal 5 proyek
dengan rata-rata per proyek sebesar Rp 500.000 dan biaya operasional berupa bayar sewa
kos termasuk listrik dan internet sebesar Rp 550.000:

Pendapatan:
- 5 proyek x Rp 500.000 = Rp 2.500.000
Biaya operasional:
- Sewa kos, listrik, dan internet = Rp 550.000
Laba bersih:
- Pendapatan - biaya operasional = Rp 1.950.000

BEP
Break Even Point (BEP) adalah titik di mana pendapatan sama dengan biaya operasional dan
laba bersih sama dengan nol.
Dalam kasus ini, kita asumsikan margin kontribusi (perbedaan antara harga jual dan biaya
variabel) sebesar 60% dari harga jual. Dengan demikian, margin kontribusi per proyek adalah
Rp 300.000 (Rp 500.000 x 60%).
BEP:
Rp 550.000 / Rp 300.000 = 1,83 proyek per bulan
Jadi untuk mencapai BEP, bisnis Jo.design perlu mengerjakan minimal 2 proyek per bulan

Anda mungkin juga menyukai