Disusun Oleh:
ARWAN KOSASIH
II. PENDAHULUAN
Desain grafis menjadi salah satu keahlian yang sangat dibutuhkan di
berbagai industri, termasuk periklanan, media, dan bisnis kreatif lainnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang siap
menghadapi permintaan pasar yang tinggi dalam industri desain grafis.
Desain grafis merupakan bidang yang menarik minat banyak orang yang
memiliki potensi kreativitas. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan dapat
memberikan kesempatan kepada individu-individu yang memiliki minat dan
bakat dalam desain grafis untuk mengembangkan kemampuan mereka dan
menghasilkan karya yang berkualitas. belum mengembangkan kurikulum
pelatihan, perlu dilakukan analisis mendalam mengenai kebutuhan pasar lokal
dan regional terkait dengan desain grafis. Hal ini akan membantu dalam
menentukan fokus dan isi kurikulum yang relevan dengan permintaan industri.
III. KOMPETENSI
Berikut adalah beberapa kompetensi yang dapat dijadikan acuan dalam
pengembangan kurikulum pelatihan pembuatan desain grafis di BLK Komunitas
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pagaralam:
B. Analaisis Kompetensi
Analisis kompetensi dalam pengembangan kurikulum pelatihan
pembuatan desain grafis di BLK Komunitas Pimpinan Daerah Muhammadiyah
Pagaralam melibatkan identifikasi kompetensi yang diperlukan oleh peserta
pelatihan untuk menjadi tenaga kerja yang kompeten dan sukses di bidang
desain grafis. Berikut adalah beberapa langkah dalam melakukan analisis
kompetensi:
1. Identifikasi kebutuhan industri: Pertama-tama, lakukan penelitian tentang
kebutuhan industri desain grafis, baik tingkat lokal maupun regional.
Identifikasi peran dan tanggung jawab yang biasa dilakukan oleh desainer
grafis, serta keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk
melaksanakan tugas-tugas tersebut.
2. Konsultasi dengan pemangku kepentingan: Libatkan pemangku
kepentingan yang relevan, seperti perusahaan desain grafis, profesional
industri, dan dosen atau instruktur desain grafis. Mintalah umpan balik
dan saran mereka tentang kompetensi apa yang perlu dikuasai oleh
peserta pelatihan untuk sukses di lapangan.
3. Identifikasi kompetensi teknis: Tentukan kompetensi teknis yang
diperlukan dalam bidang desain grafis, seperti penguasaan perangkat
lunak desain grafis, kemampuan dalam menghasilkan desain yang
menarik dan efektif, pemahaman tentang prinsip desain, dan keterampilan
dalam berbagai teknik desain grafis.
4. Identifikasi kompetensi soft skills: Selain kompetensi teknis, identifikasi
juga kompetensi soft skills yang penting dalam bidang desain grafis. Ini
dapat mencakup kreativitas, kemampuan berpikir inovatif, kemampuan
komunikasi visual, kemampuan manajemen proyek dan waktu,
kemampuan analisis, dan etika kerja yang baik.
5. Prioritaskan kompetensi: Evaluasi dan prioritas kompetensi yang telah
diidentifikasi berdasarkan urgensi, relevansi, dan tingkat kepentingannya
dalam industri desain grafis. Tentukan kompetensi utama yang harus
dikuasai oleh peserta pelatihan, serta kompetensi pendukung yang dapat
dikembangkan lebih lanjut.
6. Pembagian dalam modul dan materi pelatihan: Setelah mengidentifikasi
kompetensi yang diperlukan, bagilah kompetensi tersebut dalam modul
dan materi pelatihan yang terstruktur. Pastikan bahwa setiap modul dan
materi mengajarkan dan mengevaluasi peserta terhadap kompetensi yang
relevan.
7. Penyesuaian dengan perkembangan industri: Industri desain grafis terus
berkembang, dengan teknologi dan tren baru muncul secara teratur.
Pastikan bahwa kurikulum pelatihan dapat disesuaikan dengan
perkembangan terkini dalam industri, sehingga peserta tetap relevan dan
kompeten di pasar kerja.
C. Tujuan Khusus
Berikut adalah beberapa langkah dalam melakukan analisis kompetensi:
Berikut adalah beberapa contoh tujuan khusus yang dapat ditetapkan dalam
pengembangan kurikulum pelatihan pembuatan desain grafis di BLK Komunitas
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pagaralam:
1. Meningkatkan pemahaman peserta terhadap konsep desain grafis: Tujuan
ini bertujuan untuk memastikan bahwa peserta memiliki pemahaman
yang baik tentang prinsip-prinsip dasar desain grafis, seperti penggunaan
warna, tipografi, komposisi, dan sebagainya.
2. Mengembangkan keterampilan teknis dalam penggunaan perangkat lunak
desain grafis: Tujuan ini fokus pada pengembangan keterampilan peserta
dalam menggunakan perangkat lunak desain grafis yang umum digunakan
di industri, seperti Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, CorelDRAW, dan
sejenisnya.
3. Meningkatkan kemampuan peserta dalam menghasilkan desain grafis
berkualitas: Tujuan ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan
peserta dalam menghasilkan desain grafis yang menarik, estetis, dan
sesuai dengan kebutuhan klien atau proyek yang diberikan.
4. Meningkatkan kreativitas dan inovasi peserta dalam pembuatan desain
grafis: Tujuan ini bertujuan untuk mendorong peserta untuk berpikir
kreatif dan inovatif dalam menghasilkan desain-desain yang unik dan
berbeda dari yang sudah ada.
5. Meningkatkan kemampuan peserta dalam menganalisis dan mengevaluasi
desain grafis: Tujuan ini fokus pada pengembangan kemampuan peserta
dalam melakukan analisis terhadap desain grafis, mengidentifikasi
kekuatan dan kelemahan, serta menerima umpan balik untuk melakukan
perbaikan.
6. Mengembangkan kemampuan peserta dalam berkomunikasi visual
melalui desain grafis: Tujuan ini bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan peserta dalam menyampaikan pesan melalui desain grafis
secara efektif dan persuasif kepada audiens target.
7. Mendorong etika kerja yang baik dalam praktik desain grafis: Tujuan ini
fokus pada pembangunan sikap profesional dan etika kerja yang baik,
termasuk dalam hal keaslian karya, tanggung jawab terhadap klien, dan
menghormati hak cipta.
8. Mempersiapkan peserta untuk berkarir di industri desain grafis: Tujuan
ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan
persiapan yang diperlukan bagi peserta untuk dapat mengembangkan
karir yang sukses di industri desain grafis.
V. PESERTA
1. Nama Pelatihan : Pembuatan Desain Grafis (BLKK)
2. Jenis Program Pelatihan : Kualifikasi Nasional (Level.........)/
Okupasi/Klaster (*)
3. Metode Pelatihan : Daring/Luring/Blended
4. Tujuan Pelatihan : Setelah mengikuti pelatihan ini
peserta kompeten dalam
membuat karya desain dan
menggunakan aplikasi desain
dengan menerapkan prinsip dasar
desain.
5. Kemungkinan Jabatan : Desainer Grafis Muda
6. Jenis Standar Kompetensi :
SKKNI/SKKK/SKKI(*)No.301
tahun 2016
7. Persyaratan Peserta Pelatihan :
7.1 Pendidikan : -
7.2 Pelatihan : -
7.3 Pengalaman Kerja : -
7.4 Jenis Kelamin : Pria/Wanita
7.5 Umur : Minimal 18 Tahun
7.6 Kesehatan
: Sehat jasmani dan rohani, tidak
buta warna
7.7 Persyaratan Khusus Mampu mengoperasikan
: komputer, lulus seleksi kejuruan
TIK
8. Persyaratan Instruktur :
8.1 Pendidikan Formal : Minimal lulusan DIII bidang TIK
8.2 Kompetensi Metodologi : Memiliki Sertifikat Metodologi
Jumlah II - 20
1.1 Unit Kompetensi : Melaksanakan Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
Kode Unit : J.591200.001.01
Perkiraan Waktu Pelatihan : 6 JP @45 menit
Metode Pelatihan : Luring/Daring/Blended(*)
CAPAIAN UNIT
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA CAPAIAN POKOK PEMBAHASAN
KOMPETENSI
1. Mempersiapkan 1. Penguasaan 1. Mengoperasikan 1. Pengertian dasar
prosedur dasar K3 di penerapan pedoman perangkat Alat Pemadam Keselamatan dan
tempat kerja dan standar K3 di Api Ringan (APAR) Kesehatan Kerja (K3)
2. Menerapkan K3 di tempat kerja ruang 2. Melakukan simulasi 2. Prosedur menghadapi
tempat kerja editing. dalam mengahadapi suasana darurat
suasana darurat
3. Instrumen tanda bahaya,
alat pemadam dan titik
kumpul evakuasi
4. Petunjuk menggunakan
instrument dan Alat
Pemadam Api Ringan
(APAR)
Asesmen
*) coret yang tidak perlu
1.2 Unit Kompetensi : Mengaplikasikan Prinsip Dasar Desain
Kode Unit : M.74100.001.02
Perkiraan Waktu Pelatihan : 6 JP @45 menit
Metode Pelatihan : Luring/Daring/Blended(*)
CAPAIAN UNIT
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA CAPAIAN POKOK PEMBAHASAN
KOMPETENSI
3. Menerapkan materi 1. Mengaplikasikan 1. Mendefinisikan prinsip dan 5. Prinsip dan dan proses
informasi yang prinsip dasar desain produksi desain produksi desain
berkaitan dengan grafis 2. Mengidentifikasi kertas 6. Jenis kertas dan
pengetahuan dasar dan kegunaannya kegunaannya
desain
3. Mengidentifikasi dasar 7. Cara pengaplikasian
4. Menjelaskan
seni rupa dan desain prinsip dasar desain
pengetahuan dasar
seni rupa 4. Melakukan pengaplikasian 8. Konsep dasar desain dan
pengetahuan mengenai seni rupa
5. Menjelaskan sejarah seni rupa dan
pengertian dasar 9. Dasar desain sebagai
desain
desain sebagai bagian bagian dari lingkup seni
dari lingkup seni rupa
rupa 10. Mengaplikasikan
6. Mengaplikasikan pengetahuan
pengetahuan mengenai sejarah seni
mengenai sejarah rupa dan desain
seni rupa dan desain
Asesmen
*) coret yang tidak perlu
1.3 Unit Kompetensi : Menerapkan Prinsip Dasar komunikasi
Kode Unit : M.74100.002.02
Perkiraan Waktu Pelatihan : 8 JP @ 45 menit
Metode Pelatihan : Luring/Daring/Blended(*)
CAPAIAN UNIT
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA CAPAIAN POKOK PEMBAHASAN
KOMPETENSI
1. Menggali materi Kesesuaian proses 1. Mengidentifikasi dasar 1. Identifikasi dasar lingkup
informasi yang penerapan lingkup pekerjaan pekerjaan mendesain
berkaitan dengan pengetahuan mendesain berhubungan berhubungan dengan
pengetahuan dasar produksi desain dengan pengaplikasian pengaplikasian
komunikasi. secara teliti dan pengetahuan komunikasi. pengetahuan komunikasi.
2. Menjelaskan cekatan untuk 2. Menyeleksi sumber 2. Teknik seleksi pada
pengetahuan dasar menghasilkan referensi berhubungan sumber referensi
komunikasi. produksi desain dengan lingkup berhubungan dengan
3. Membedakan komponen yang lengkap mulai pengaplikasian lingkup pengaplikasian
komunikasi. dari awal hingga pengetahuan komunikasi. pengetahuan komunikasi.
4. Menerapkan hasil akhir. 3. Menggunakan peralatan 3. Pengunaan peralatan fisik
pengetahuan dasar fisik dan non fisik. dan non fisik.
komunikasi visual 4. Melaksanakan proses 4. Pelaksanaan proses
komunikasi visual sesuai komunikasi visual sesuai
tahapan. tahapan.
5. Langkah kerja
Menerapkan Prinsip Dasar
Komunikasi
Asesmen
1.4 Unit Kompetensi : Mengoperasikan Prangkat Lunak Desain
Kode Unit : M.74100.009.02
Perkiraan Waktu Pelatihan : 52 JP @45 menit
Metode Pelatihan : Luring/Daring/Blended(*)
CAPAIAN UNIT
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA CAPAIAN POKOK PEMBAHASAN
KOMPETENSI
1. Memilih jenis 1. Memilih perangkat 1. Melakukan pemilihan 1. Jenis perangkat
perangkat lunak lunak desain sesuai perangkat lunak sesuai lunak desain
2. Menetapkan perangkat dengan kebutuhan dengan kebutuhan 2. Cara menentukan
lunak 2. Memanfaatkan 2. Melakukan pemanfaatan perangkat lunak desain
perangkat lunak fasilitas yang ada pada 3. Cara mengoperasikan
desain untuk perangkat lunak untuk perangkat lunak desain
menghasilkan karya menghasilkan karya desain untuk menghasilkan karya
desain desain
Asesmen
*) coret yang tidak perlu
1.5 Unit Kompetensi : Menerapkan Design Brief
Kode Unit : M.74100.005.02
Perkiraan Waktu Pelatihan : 8 JP @45 menit
Metode Pelatihan : Luring/Daring/Blended(*)
CAPAIAN UNIT
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA CAPAIAN POKOK PEMBAHASAN
KOMPETENSI
1. Menyusun design brief 1. Menyusun design brief 1. Mengidentifikasi langkah 1. Proses design thinking
sesuai dengan project penyusunan design brief 2. Langkah penyusunan
2. Melaksanakan design
brief design brief
brief 2. Melakukan langkah
2. Menguraikan proyek penyusunan design brief 3. Penerapan design brief
desain secara
3. Melakukan penguraian 4. Metode interpretasi project
komprehensif
proyek desain secara brief
komprehensif
5. Metode perumusan design
brief berdasarkan project
brief
Asesmen
*) coret yang tidak perlu
1.6 Unit Kompetensi : Menciptakan Karya Desain
Kode Unit : M.74100.010.01
Perkiraan Waktu Pelatihan : 164 JP @45 menit
Metode Pelatihan :
Luring/Daring/Blended(*)
CAPAIAN UNIT
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA CAPAIAN POKOK PEMBAHASAN
KOMPETENSI
1. Mengidentifikasi 1. Mengidentifikasi 1. Membuat karya desain 1. Cara mengumpulkan data-
design brief atau projet design brief atau sesuai sketsa manual data awal dan kebutuhan
brief project brief karakter visual
2. Melakukan brainstorming
2. Membuat sketsa karya 2. Membuat sketsa dan wujud karya desain sesuai 2. Cara melakukan
desain wujud karya desain konsep desain brainstorming
3. Mengembangkan 3. Mengembangkan ide 3. Membuat purwarupa/ 3. Cara melakukan pemetaan
wujud karya desain wujud karya desain dummy secara rapi dan pemikiran (mind map)
4. Mendiskusikan wujud 4. Menciptakan komprehensif sesuai 4. Cara menetapkan kata
karya desain purwarupa/ dummy konsep desain kunci
karya desain
5. Menciptakan 5. Cara mengembangkan
purwarupa/ dummy karakter visual sesuai
karya desain arahan dari konsep desain
6. Cara mengembangkan
sketsa thumbnail sesuai
konsep kreatif
7. Cara memodifikasi sketsa
thumbnail menjadi sketsa
kasar
8. Cara mengembangkan
sketsa berwarna
9. Cara menyesuaikan sketsa
CAPAIAN UNIT
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA CAPAIAN POKOK PEMBAHASAN
KOMPETENSI
berwarna
10. Cara menyesuaikan sketsa
berwarna dengan design
brief
11. Cara menentukan media
karya desain
12. Cara menentukan elemen
visualisasi karya desain
13. Cara menentukan
komposisi elemen
visual/ layout karya
desain
14. Cara menyesuaikan
komposisi elemen
visual/ layout dengan
prinsip desain dan
objektif
15. Cara mengolah komposisi
huruf dan tipografi
16. Cara mengembangkan
alternative/ variasi
karya desain
17. Cara melengkapi
kemungkinan pencapaian
konsep yang strategis
18. Cara berdiskusi tentang
kesesuaian alternative
CAPAIAN UNIT
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA CAPAIAN POKOK PEMBAHASAN
KOMPETENSI
wujud karya desain
dengan konsep desain
19. Cara mewujudkan
purwarupa/ dummy sesuai
hasil diskusi wujud karya
desain
20. Cara memahami material
purwarupa sesuai konsep
desain
21. Cara membuat dan
mewujudkan purwarupa
secara rapi dan
komprehensif sesuai
dengan konsep desain
Asesmen
*) coret yang tidak perlu
B. DAFTAR PERALATAN YANG DIGUNAKAN