A. Rasional
Mata pelajaran Dasar-Dasar Desain Komunikasi Visual merupakan mata pelajaran
kejuruan berisi kompetensi-kompetensi yang mendasari penguasaan keahlian
pekerjaan desain komunikasi visual. Di dalamnya berisi berbagai ilmu dasar sebagai
bekal mempelajari mata pelajaran lain. Keberadaannya berfungsi membekali peserta
didik dengan seperangkat pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan passion (renjana)
supaya memiliki dasar yang kuat untuk mempelajari mata pelajaran selanjutnya di
kelas XI dan XII.
B. Tujuan
Mata pelajaran Dasar-Dasar Desain Komunikasi Visual bertujuan membekali peserta
didik dengan dasar-dasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap (hard skills dan soft
skills, karakter) meliputi:
1. memahami profil technopreneur, peluang usaha dan pekerjaan/profesi di bidang
Desain Komunikasi Visual;
2. memahami proses bisnis berbagai industri di bidang Desain Komunikasi
Visual;
3. memahami perkembangan teknologi di industri dan dunia kerja serta isu-isu
global pada bidang Desain Komunikasi Visual;
4. memahami teknik dasar proses produksi pada industri Desain Komunikasi
Visual;
Kurikulum Merdeka SMKN 1 Kalitengah | Capaian Pembelajaran 30
5. memahami keterampilan membuat sketsa dan ilustrasi untuk kebutuhan dasar
rancangan desain;
6. memahami komposisi tipografi untuk kebutuhan dasar rancangan desain;
7. memahami prosedur penggunaan peralatan fotografi; dan
8. memahami komputer grafis yang dibutuhkan pada pekerjaan Desain
Komunikasi Visual.
C. Karakteristik
Pada hakekatnya mata pelajaran Dasar-Dasar Desain Komunikasi Visual berfokus
pada kompetensi bersifat dasar yang harus dimiliki oleh seniman, dan/atau pekerja
seni dalam bidang desain komunikasi visual sesuai dengan perkembangan dunia
kerja.
Selain itu, peserta didik diberikan pemahaman tentang proses bisnis, perkembangan
penerapan teknologi dan isu-isu global, profil technopreneur, job profil, peluang usaha
dan pekerjaan/profesi.
Elemen Deskripsi
Profil technopreneur, Lingkup pembelajaran meliputi technopreneur dalam
peluang usaha dan bidang Desain Komunikasi Visual, dan kewirausahaan
pekerjaan/profesi bidang serta peluang usaha di bidang seni dan ekonomi kreatif
Desain Komunikasi yang mampu membaca peluang pasar dan usaha,
Visual untuk membangun visi dan passion, serta melakukan
pembelajaran berbasis projek nyata sebagai simulasi
projek/PjBL kewirausahaan.
Proses bisnis berbagai Lingkup pembelajaran meliputi pemahaman peserta
industri di bidang Desain didik tentang K3 di bidang Desain Komunikasi Visual,
Komunikasi Visual proses produksi di industri, pengetahuan tentang
kepribadian yang dibutuhkan agar dapat
mengembangkan pola pikir kreatif, proses kreasi untuk
menghasilkan solusi desain yang tepat sasaran, aspek
perawatan peralatan, potensi lokal dan kearifan lokal,
dan pengelolaan SDM di industri.
Perkembangan teknologi Lingkup pembelajaran meliputi pemahaman peserta
di industri dan dunia didik tentang perkembangan proses produksi industri
kerja serta isu-isu global Desain Komunikasi Visual mulai dari teknologi
pada bidang Desain konvensional sampai dengan teknologi modern, Industri
Komunikasi Visual 4.0, Internet of Things, digital teknologi dalam dunia
industri, isu pemanasan global, perubahan iklim, aspek-
aspek ketenagakerjaan, Life Cycle produk industri
sampai dengan reuse, recycling.
Teknik dasar proses Lingkup pembelajaran meliputi Pengetahuan tentang
produksi pada industri kepribadian yang dibutuhkan peserta didik agar dapat
Desain Komunikasi mengembangkan pola pikir kreatif melalui praktek
Visual secara mandiri dengan berpikir kritis tentang seluruh
proses produksi dan teknologi serta budaya kerja yang
diaplikasikan dalam industri DKV.
D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E (kelas X), peserta didik akan mendapatkan gambaran mengenai
program keahlian Desain Komunikasi Visual yang dipilihnya, sehingga mampu
menumbuhkan passion dan vision untuk merencanakan dan melaksanakan aktivitas
belajar. Pada aspek soft skill peserta didik akan mampu menerapkan budaya
kerja sesuai tuntutan pekerjaan, memahami konsep diri yang positif sesuai standar K3
dan 5R dalam desain komunikasi visual, mengembangkan kemampuan berpikir kritis
dan memecahkan masalah dan mencari solusi, konsisten menerapkan budaya kerja
dalam berkesenian. Pada aspek hard skill peserta didik mampu memahami elemen-
elemen kompetensi pada mata pelajaran Dasar-Dasar Desain Komunikasi Visual.
Elemen Capaian Pembelajaran
Profil technopreneur, Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami
peluang usaha dan pekerjaan atau profesi dalam bidang Desain
pekerjaan/profesi bidang Komunikasi Visual, dan kewirausahaan di bidang
Desain Komunikasi ekonomi kreatif yang mampu membaca peluang pasar
Visual dan usaha, untuk membangun visi dan passion, serta
melakukan pembelajaran berbasis projek nyata sebagai
simulasi projek kewirausahaan.
A. Rasional
Desain Komunikasi Visual adalah konsentrasi keahlian yang membangun kompetensi
perancangan solusi komunikasi visual melalui program identitas, informasi, dan
persuasi dengan menggunakan media (berbasis cetak), layar (screen), analog atau
digital, dua atau tiga dimensi, nyata atau maya (virtual), statis atau interaktif, maupun
media berbasis waktu (time based media).
Program identitas terkait dengan perancangan identitas visual suatu entitas, seperti
identitas jenama (brand), identitas korporat, perancangan key visual produk, brand
personal maupun korporat, dan lain-lain. Program informasi terkait dengan
perancangan media visual dengan fungsi informasi baik dua dimensi maupun tiga
dimensi, seperti desain publikasi baik tercetak maupun digital, rambu (signage),
penunjuk arah (wayfinding), infografis dan lain-lain. Sedangkan program persuasi
terkait dengan perancangan media visual dengan fungsi membujuk seperti desain
periklanan, desain materi promosi pemasaran, desain permukaan kemasan (surface
packaging design), dan lain-lain. Adapun fungsi identitas, informasi, dan persuasi
tersebut dapat berjalan sendiri-sendiri ataupun secara terpadu.
B. Tujuan
Mata pelajaran Desain Komunikasi Visual bertujuan membekali peserta didik dengan
pengetahuan, keterampilan dan sikap (hard skills dan soft skills, karakter) meliputi :
1. mengaplikasikan Prinsip Dasar Desain dan Komunikasi;
2. mengoperasikan Perangkat Lunak Desain;
3. menerapkan Design Brief;
4. menciptakan Karya Desain; dan
5. menerapkan pengetahuan dan mengelola Proses Produksi Desain.
C. Karakteristik
Pada hakikatnya mata pelajaran Desain Komunikasi Visual berfokus pada kompetensi
yang bersifat wajib yang harus dimiliki oleh kreator dalam bidang desain komunikasi
visual sesuai dengan perkembangan dunia kerja.
D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam
merancang visual suatu proyek desain komunikasi visual melalui metode perancangan
secara sistematis serta mengoperasikan aplikasi komputer desain yang sesuai
kebutuhan, meliputi: desain cetak (print design), perancangan identitas (identity
design), fotografi dan videografi, desain grafis lingkungan (environmental graphic
design), desain antarmuka (User Interface-User Experience) website dan aplikasi,
desain gerak (motion graphic), seni sekuensial (sequential art), dan lainnya yang
terkait.
Elemen Capaian Pembelajaran
Prinsip Dasar Desain Pada fase F, peserta didik mampu mengaplikasikan
dan Komunikasi prinsip-prinsip dalam merancang visual, di antaranya:
unity (kesatuan), balance (keseimbangan), composition
(komposisi), proportion (proporsi), rhythm (irama),
emphasis (penekanan), simplicity (kesederhanaan),
clarity (kejelasan), space (ruang). Peserta didik mampu
memahami dan menerapkan peran komunikator,
komunikan dan media komunikasi dalam perancangan
komunikasi visual, melakukan pembiasaan kerja sesuai
Prosedur Opersional Standar (POS).