LK 2 - ATP Dasar DKV 10

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
SMK NEGERI 1 KLATEN
MATA PELAJARAN DASAR-DASAR DKV

FASE E / KELAS X
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 1 KLATEN

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
1 | Alur Tujuan Pembelajaran-SMK Negeri 1 Klaten

HALAMAN PENGESAHAN
Alur Tujuan Pembelajaran ini telah di susun mengacu pada tujuan pembelajaran yang di
kembangkan berdasarkan capaian pembelajaran, dan telah disetujui dan disahkan untuk
digunakan dalam kegiatan pembelajaran di SMK Negeri 1 Klaten
Klaten, Juli 2023

Mengesahkan
Penyusun,
Kepala SMK Negeri 1 Klaten,
Narimo, S.Pd., MM. Dwi Rahayu, S.Pd

NIP. 19650420 198901 1 003 NIP.198103222014102002

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
SMK NEGERI 1 KLATEN
Bidang Keahlian : Seni dan Industri Kreatif

Program Keahlian : Desain Komunikasi Visual
Mata Pelajaran : Dasar-dasar Desain Komunikasi Visual
Fase : E
Tingkat : X (Sepuluh)
Tahun Pelajaran : 2023/ 2024
Alokasi Waktu : 48 JP (12 Jam/minggu)
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase E (kelas X), peserta didik akan mendapatkan gambaran mengenai program keahlian
Desain Komunikasi Visual yang dipilihnya, sehingga mampu menumbuhkan passion dan vision
untuk merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar. Pada aspek soft skill peserta didik akan
mampu menerapkan budaya kerja sesuai tuntutan pekerjaan, memahami konsep diri yang positif
sesuai standar K3 dan 5R dalam desain komunikasi visual, mengembangkan kemampuan berpikir
kritis dan memecahkan masalah dan mencari solusi, konsisten menerapkan budaya kerja dalam
berkesenian. Pada aspek hard skill peserta didik mampu memahami elemen-elemen kompetensi pada
mata pelajaran Dasar- Dasar Desain Komunikasi Visual.
B. CAPAIAN BERDASARKAN ELEMEN
Elemen/Dimensi Capaian Pembelajaran Setiap Elemen

Profil technopreneur, Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami pekerjaan atau
peluang usaha dan profesi dalam bidang Desain Komunikasi Visual, dan kewirausahaan di
pekerjaan/profesi bidang bidang ekonomi kreatif yang mampu membaca peluang pasar dan
Desain Komunikasi usaha, untuk membangun visi dan passion, serta melakukan
Visual pembelajaran berbasis projek nyata sebagai simulasi projek
kewirausahaan.
Proses bisnis berbagai Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami manajemen
industri di bidang produksi bidang Desain secara menyeluruh pada berbagai industri
Desain Komunikasi ekonomi kreatif lainnya, antara lain K3LH, kreativitas dalam proses
Visual kreasi dasar desain, dan menerapkannya dalam elemen dasar
perancangan dan proses desain dan produksi dalam eksekusi kerja
desain komunikasi visual secara mandiri.
Perkembangan Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami tentang

teknologi di industri dan perkembangan proses produksi industri Desain Komunikasi Visual
dunia kerja serta isu-isu mulai dari teknologi konvensional sampai dengan teknologi modern,
global pada bidang Industri 4.0, Internet of Things, digital teknologi dalam dunia industri,
Desain Komunikasi isu pemanasan global, perubahan iklim, aspek-aspek ketenagakerjaan,
Visual Life Cycle produk industri sampai dengan reduce, reuse, recycling.
Isu-isu global pada Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami industri ekonomi
bidang Desain kreatif mulai dari teknologi konvensional sampai dengan teknologi
Komunikasi Visual modern, Industri 4.0, Internet of Things, teknologi Digital dalam dunia
industri, isu pemanasan global, perubahan iklim, aspek-aspek
ketenagakerjaan, Life Cycle produk industri sampai dengan reuse,
recycling produk.

Elemen/Dimensi Capaian Pembelajaran Setiap Elemen
Teknik dasar proses Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami kepribadian yang
produksi pada industri dibutuhkan peserta didik agar dapat mengembangkan pola pikir kreatif
Desain Komunikasi melalui praktek secara mandiri dengan berpikir kritis tentang seluruh
Visual proses produksi dan teknologi serta budaya kerja yang diaplikasikan
dalam industri Desain Komunikasi Visual.
Sketsa dan ilustrasi Pada akhir fase E, melalui kreativitas dan berpikir kritis, peserta didik
mampu menjelaskan konsep dasar karya dengan sketsa dan ilustrasi,
menyiapkan bahan peralatan sketsa, mewujudkan sketsa,
menyempurnakan sketsa, dan membuat ilustrasi dalam perancangan dan
proses produksi untuk dikembangkan dalam eksekusi kerja Desain
Komunikasi Visual.
Komposisi typography Pada akhir fase E, peserta mampu memahami jenis, fungsi, karakter,
anatomi, lingkup huruf dan dasar tipografi (hierarki, leading, tracking
dan kerning) yang umum digunakan dalam desain dan menerapkannya
dalam perancangan dan proses produksi dalam eksekusi kerja Desain
Komunikasi Visual.
Fotografi dasar Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami jenis kamera,
menentukan komposisi pemotretan dan mengatur pencahayaan,
melakukan pemotretan, menyimpan data, dan melakukan pekerjaan
akhir dalam editing pada fotografi serta menerapkannya dengan
kreativitas dan disiplin dalam perancangan dan proses produksi dalam
eksekusi kerja Desain Komunikasi Visual.
Komputer grafis Pada akhir fase E, peserta didik memahami pengoperasian perangkat
lunak desain dengan memilih jenis perangkat lunak dan menetapkan
perangkat lunak berbasis bitmap dan vector serta menggunakannya
dalam perancangan dan proses produksi dalam eksekusi kerja Desain
Komunikasi Visual.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran merupakan diskripsi pencapaian tiga aspek kompetensi yaitu pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang diperoleh peserta didik dalam satu
atau lebih pembelajaran yang disusun secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu untuk menuju capaian pembelajaran.
Elemen/ Lingkup Modul
No Capaian Pembelajaran Elemen Kode Tujuan Pembelajaran (TP)
Domain Materi/Konten Ke
1. Profil Peserta didik mampu Profesi, pelaku X.P.1 1. Mendeskripsikan pekerjaan atau profesi dengan kata- 1
technopreneur memahami pekerjaan atau usaha di katanya sendiri di bidang Desain Komunikasi Visual.
, peluang profesi dalam bidang Desain bidang Desain X.P.2 2. Memahami prinsip dasar kewirauasahaan dan atau 1
usaha dan Komunikasi Visual, dan Komunikasi
wiraswasta di bidang Desain Komunikasi Visual
pekerjaan/prof kewirausahaan di bidang Visual
esi bidang ekonomi kreatif yang mampu X.P.3 3. Membangun visi dan passion di industri kreatif 1
Desain membaca peluang pasar dan dituangkan dalam Vision Board
Komunikasi usaha, untuk membangun visi
Visual dan passion, serta melakukan
pembelajaran berbasis projek
nyata sebagai simulasi projek
kewirausahaan.
Peluang usaha X.P.4 4. Memilah/memilih berwirausaha, wiraswasta atau bekerja 2
di bidang Desain Komunikasi Visual
X.P.5 5. Mengembangkan peluang usaha di bidang Desain 2
Komunikasi Visual
2 Proses bisnis Peserta didik mampu Manajemen X.B.1 6. Menjelaskan industri ekonomi kreatif dengan kata- 3
berbagai memahami manajemen katanya sendiri pada bidang Desain Komunikasi Visual
produksi
industri di produksi bidang Desain secara 7. Memahami perkembangan bisnis di bidang Desain 3
bidang Desain menyeluruh pada berbagai bidang desain
X.B.2 Komunikasi Visual baik yang berupa cetak maupun
Komunikasi industri ekonomi kreatif
Visual lainnya, antara lain K3LH, digital
kreativitas dalam proses kreasi X.B.3 8. Memahami prospek bisnis, peluang pasar dan usaha 3
dasar desain, dan ekonomi kreatif
menerapkannya dalam elemen X.B.4 9. Menerapkan proses bisnis di bidang Desain Komunikasi 3
dasar perancangan dan proses Visual
desain dan produksi dalam K3LH X.B.5 10. Memahami konsep Keselamatan dan Kesehatan Kerja 4
eksekusi kerja desain X.B.6 (K3) Lingkungan Kerja.Mengikuti prosedur K3LH
komunikasi visual secara X.B.7 11. Mengimplementasikan K3LH di lingkungan area 4
mandiri.
kerjanya
X.B.8 12. Menerapkan dasar perancangan dan proses desain dan 4
produksi dalam eksekusi kerja
13. Mengimplementasikan K3LH penggunaan dan perawatan 4
peralatan dalam bidang Desain Komunikasi Visual
Proses X.B.9 14. Merancang proses desain dan produksi secara kreatif 5
produksi X.B.10 15. Mengeksekusi produksi hasil rancangan desain menjadi 5
produk yang bisa dipasarkan
3. Perkembanga Peserta didik mampu Teknologi X.T.1 16. Mengimplementasikan budaya kerja di bidang Desain 6
n teknologi di memahami tentang Komunikasi Visual
konvensional
industri dan perkembangan proses produksi X.T.2 17. Mendeskripsikan perbedaan teknologi konvensional dan 6
dunia kerja industri Desain Komunikasi dan teknologi teknologi modern dengan kata-katanya sendiri dalam
serta isu-isu Visual mulai dari teknologi perkembangan proses produksi Desain Komunukasi
modern
global pada konvensional sampai dengan
Visual.
bidang Desain teknologi modern, Industri 4.0,
Komunikasi Internet of Things, digital
Visual teknologi dalam dunia industri, Industri 4.0, X.T.3 18. Menjelaskan perkembangan Industri 4.0, Internet of 7
isu pemanasan global, Internet of Things dan teknologi digital dalam dunia industri kreatif
perubahan iklim, aspek-aspek X.T.4 19. Mengimplementasikan teknologi digital dalam dunia 7
ketenagakerjaan, Life Cycle Things
industri Desain Komunikasi Visual
produk industri sampai dengan
reuse, recycling Aspek X.T.5 20. Menjelaskan aspek-aspek ketenagakerjaan dengan kata- 8
ketenagakerjaa katanya sendiri di bidang Desain Komunikasi Visual
X.T.6 21. Menerapkan aspek ketenagakerjaan di bidang Desain 8
n Komunikasi Visual

Life Cycle X.T.7 22. Menjelaskan life cycle produk industri dengan kata- 9
katanya sendiri di bidang Desain Komunikasi Visual
X.T.8 23. Menerapkan life cycle produk industri beserta reuse dan 9
recycling produk di bidang Desain Komunikasi Visual
4 Isu-isu global Peserta didik mampu Industri kreatif X.I.1 24. Menjelaskan bentuk perkembangan industri ekonomi 10
pada bidang memahami industri ekonomi kreatif dengan kata-katanya sendiri di bidang Desain
Desain kreatif mulai dari teknologi Komunikasi Visual
Komunikasi konvensional sampai dengan
X.I.2 25. Merancang industri kreatif pada bidang Desain 10
Visual teknologi modern, Industri 4.0,
Internet of Things, teknologi Komunikasi Visual
Digital dalam dunia industri,
isu pemanasan global, Pemanasan X.I.3 26. Mendeskripsikan pemanasan global dan perubahan iklim 11
perubahan iklim, aspek-aspek global dan dengan kata-katanya sendiri pada industri kreatif
ketenagakerjaan, Life Cycle perubahan 27. Menerapkan pencegahan pemanasan global di 11
produk industri sampai dengan iklim X.I.4
lingkungan industri kreatif
reuse, recycling produk. 28. Memahami adanya perubahan iklim dan dampaknya pada 11
X.I.5
aktivitas industri ekonomi kreatif bidang Desain
Komunikasi Visual
5 Teknik dasar Peserta didik mampu 7 prinsip dasar X.D.1 29. Memahami 7 prinsip dasar desain grafis dalam sebuah 12
memahami kepribadian yang proses produksi di bidang Desain Komunikasi Visual
proses desain untuk
dibutuhkan peserta didik agar X.D.2 30. Menerapkan 7 prinsip dasar desain grafis dalam sebuah 12
produksi pada dapat mengembangkan pola proses
proses produksi di bidang Desain Komunikasi Visual
pikir kreatif melalui praktek
industri produksi X.D.3 31. Memahami elemen desain grafis sebagai alat penyampai 12
secara mandiri dengan berpikir
Desain kritis tentang seluruh proses pesan yang sefektif, efisien, komunikatif, dan estetis
produksi dan teknologi serta dalam konteks media.
Komunikasi
budaya kerja yang
Visual diaplikasikan dalam industri Pola pikir X.D.4 32. Memahami suatu proses kreatif pencarian idé yang 13
Desain Komunikasi Visual. kreatif efektif
X.D.5 33. Mengembangkan pola pikir kreatif melalui praktek 13

secara mandiri
X.D.6 34. Mengaplikasikan budaya kerja dan perkembangan 13
teknologi dalam industri Desain Komunikasi Visual.
6 Sketsa dan Peserta didik mampu Dasar sketsa X.S.1 35. Menjelaskan konsep dasar karya dengan sketsa dan 14
ilustrasi menjelaskan konsep dasar desain, dasar ilustrasi dengan kata-katanya sendiri
karya dengan sketsa dan ilustrasi, lay X.S.2 36. Mengklasifikasi bahan peralatan sketsa desain, lay out 14
ilustrasi, menyiapkan bahan out dasar,
dasar sesuai rancangan desain
peralatan sketsa, mewujudkan
sketsa, menyempurnakan X.S.3 37. Menggambar sketsa desain dan membuat ilustrasi 14
sketsa, dan membuat ilustrasi perancangan
dalam perancangan dan proses X.S.4 38. Menyempurnakan sketsa sesuai dengan konsep 14
produksi untuk dikembangkan rancangan dalam bidang Desain Komunikasi Visual
dalam eksekusi kerja Desain X.S.5 39. Membuat ilustrasi untuk sebuah proses produksi secara 14
Komunikasi Visual. mandiri
Manajemen X.S.6 40. Memahami konsep warna additive dan substraktive 15

warna dalam bidang Desain Komunikasi Visual
X.S.7 41. Mengaplikasikan warna dalam rancangan desain dalam 15
sebuah proses produksi bidang Desain Komunikasi
Visual
7 Komposisi Peserta mampu memahami Prinsip X.H.1 42. Memahami pengertian typhography dalam bidang Desain 16
typography jenis, fungsi, karakter, keterbacaan Komunikasi Visual
anatomi, lingkup huruf dan tipografi, X.H.2 43. Mengidentifikasi jenis dan fungsi huruf dalam rancangan 16
dasar tipografi (hierarki,
Prinsip estetis Desain Komunikasi Visual
leading, tracking dan kerning)
yang umum digunakan dalam tipografi X.H.3 44. Mengidentifikasi karakter dan anatomi huruf 16
desain dan menerapkannya X.H.4 45. Mengklasifikasikan jenis-jenis huruf 16
dalam perancangan dan proses Produksi dan X.H.5 46. Menerapkan karakter, anatomi, lingkup huruf dan dasar 17
produksi dalam eksekusi kerja eksekusi kerja tipografi (hierarki, leading, tracking dan kerning) yang
Desain Komunikasi Visual. umum digunakan dalam desain

X.H.6 47. Membuat karya lettering dan kreasi font yang diterapkan 17
pada media komunikasi grafis
48. Mengolah font dengan software Adobe Photosop 17
8 Fotografi Peserta didik mampu Sejarah X.F.1 49. Menjelaskan sejarah dan etimologi fotografi dengan kata- 18
dasar memahami jenis kamera, fotografi, katanya sendiri
menentukan komposisi etimologi X.F.2 50. Mendeskripsikan jenis-jenis fotografi (food photography, 18
pemotretan dan mengatur
fotografi, jenis landscsape photography, portrait photography dan
pencahayaan, melakukan
pemotretan, menyimpan data, fotografi fashion photography)
dan melakukan pekerjaan akhir X.F.3 51. Menganalisis contoh gambar fotografi yang disajikan 18
dalam editing pada fotografi sesuai dengan teori fotografi
serta menerapkannya dengan
kreativitas dan disiplin dalam Jenis kamera X.F.4 52. Memahami jenis-jenis kamera dan alat bantu fotografi 19
perancangan dan proses X.F.5 53. Menganalisis peralatan penting fotografi di bidang 19
Desain Komunikasi Visual
Desain Komunikasi Visual.
X.F.6 54. Melakukan penyimpanan dan perawatan peralatan 19
fotografi sesuai SOP
Teknik dan X.F.7 55. Menentukan komposisi pemotretan sesuai dengan teknik 20
sudut dan sudut pengambilan gambar yang benar
pengambilan X.F.8 56. Mengatur pencahayaan sesuai dengan teknik dan sudut 20
gambar
pengambilan gambar yang benar
X.F.9 57. Mengoperasikan teknik pengambilan gambar sesuai 20
bidang dan sudut pandang
X.F.10 58. Melakukan editing pada fotografi serta menerapkannya 20
dengan kreatif dalam media Desain Komunikasi Visual
9 Komputer Peserta didik memahami Format gambar X.K.1 59. Mendeskripsikan format gambar dengan kata-katanya 21
grafis pengoperasian perangkat lunak sendiri sesuai fungsinya di bidang Desain Komunikasi
desain dengan memilih jenis Visual
perangkat lunak dan X.K.2 60. Memilih format gambar sesuai dengan peruntukkannya 21
menetapkan perangkat lunak dalam desain Komunikasi Visual
berbasis bitmap dan vector X.K.3 61. Mengimplementasikan format gambar pada hasil desain 21
serta menggunakannya dalam
perancangan dan proses
Scanning X.K.4 62. Menjelaskan prosedur scanning untuk mendukung proses 21
Desain Komunikasi Visual. perancangan dengan cermat
X.K.5 63. Mengimplementasikan proses scaning gambar 21
X.K.6 64. Mengoperasikan scanner sesuai dengan SOP 21
Perangkat X.K.7 65. Memahami pengoperasian perangkat lunak desain 22

lunak bitmap berbasis vektor dan bitmap
dan vektor X.K.8 66. Mengidentifkasi perangkat lunak berbasis bitmap 22
X.K.9 67. Mengidentifikasi perangkat lunak berbasis vektor 22
X.K.10 68. Menetapkan perangkat lunak berbasis bitmap dan vector 22
serta menggunakannya sesuai dengan bidang Desain
Komunikasi Visual
Perancangan X.K.11 69. Mengimplementasikan perangkat lunak berbasis bitmap 23

dan proses dalam perancangan dan proses produksi serta
produksi menerapkanya dengan kreatif dalam media Desain
(ilustrasi dan Komunikasi Visual
fotografi dasar) X.K.12 70. Mengimplementasikan perangkat lunak berbasis vector 23
dalam perancangan dan proses produksi serta
menerapkanya dengan kreatif dalam media Desain
Komunikasi Visual
71. Memproduksi sketsa desain, lay out dasar serta
X.K.13 menerapkanya dengan kreatif dalam media Desain 23
Komunikasi Visual

D. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
Semes Alokasi Strategi/

N ter Unit Pembelajaran Profil Pelajar Elemen Capaian
Tujuan Pembelajaran (TP) Waktu (JP) Materi Model/Metode
o (UP) / Modul ke- Pancasila Pembelajaran
TP UP Pembelajaran
1 Gasal 10.1 1. Mendeskripsikan pekerjaan 6 24  Prospek Berpikir Model : Profil
Profesi Pelaku dan atau profesi dengan kata- kerja dunia Kritis, Discovery technopreneur,
Usaha : katanya sendiri di bidang industry Kreatif, learning pekerjaan/profesi
TP 1 mandiri bidang Desain
Desain Komunikasi Visual. 6 Desain
TP 2 Metode : Komunikasi
2. Memahami prinsip dasar Komunikasi
TP 3  Diskusi Visual
kewirauasahaan dan atau Visual  Tanya jawab
wiraswasta di bidang Desain  Kewirausaha  Penugasan
Komunikasi Visual an
3. Membangun visi dan passion 12  Vision board
di industri kreatif dituangkan
dalam Vision Board
2 Gasal 10.2 4. Memilah/memilih 6 12  Bisnis Berfikir Model : Proses bisnis
Peluang Usaha : berwirausaha, wiraswasta industri Kritis, Discovery berbagai industri
TP 4 atau bekerja di bidang Desain kreatif mandiri, dan learning di bidang Desain
TP 5  Analisis gotong Komunikasi
Komunikasi Visual
SWOT royong Metode : Visual
5. Mengembangkan peluang 6
 Survei  Diskusi
usaha di bidang Desain  Tanya jawab
lingkungan
Komunikasi Visual  Penugasan
3 Gasal 10.3 6. Menjelaskan industri 3 12  Industri Berpikir Model : Proses bisnis

Industri Kreatif : ekonomi kreatif dengan kata- kreatif Kritis, Discovery berbagai industri
TP 6 katanya sendiri pada bidang  Bisnis Kreatif, learning di bidang Desain
TP 7 mandiri Komunikasi
Desain Komunikasi Visual 3 bidang DKV
TP 8 Metode : Visual
7. Memahami perkembangan  Prospek
TP 9  Diskusi
TP UP Pembelajaran
bisnis di bidang Desain bisnis  Tanya jawab
Komunikasi Visual baik yang industri  Penugasan
berupa cetak maupun digital kreatif
8. Memahami prospek bisnis, 3
peluang pasar dan usaha
ekonomi kreatif
9. Menerapkan proses bisnis di 3
bidang Desain Komunikasi
Visual
4 Gasal 10.4 10. Memahami konsep 3 18  Peraturan Berpikir Model : Proses bisnis
K3LH : Keselamatan dan Kesehatan perundang- Kritis, Discovery berbagai industri
TP 10 Kerja (K3) Lingkungan undangan mandiri learning di bidang Desain
TP 11 Komunikasi
Kerja.Mengikuti prosedur  SOP
K3LH perawatan
TP 13  Diskusi
11. Mengimplementasikan 3 peralatan  Tanya jawab
K3LH di lingkungan area DKV  Penugasan
kerjanya
12. Menerapkan dasar 6
perancangan dan proses
desain dan produksi dalam
eksekusi kerja
13. Mengimplementasikan 6
K3LH penggunaan dan
perawatan peralatan dalam
Visual
5 Gasal 10.5 14. Merancang proses dasar 6 12  Dasar Berpikir Model : Teknik dasar
Proses produksi : rancangan kritis, kreatif, Problem Based proses produksi
TP UP Pembelajaran
TP 14 desain dan produksi secara desain mandiri Learning pada industri
TP 15 kreatif Metode : Desain
15. Mengeksekusi produksi hasil 6  Diskusi Komunikasi
 Tanya jawab Visual
rancangan desain menjadi
produk yang bisa dipasarkan  Penugasan
6 Gasal 10.6 16. Mengimplementasikan 6 12  Revolusi Berpikir Model : Perkembangan
Perkembangan budaya kerja di bidang industry kritis, kreatif Discovery teknologi di
teknologi : Desain Komunikasi Visual 6 Teknologi learning industri dan dunia
TP 16 kerja serta isu-isu
17. Mendeskripsikan perbedaan abad 21
TP 17 Metode : global pada
teknologi konvensional dan
 Diskusi bidang Desain
teknologi modern dengan  Tanya jawab Komunikasi
kata-katanya sendiri dalam  Penugasan Visual
perkembangan proses
produksi Desain Komunukasi
Visual.
7 Gasal 10.7 18. Menjelaskan perkembangan 6 12  Rev Industri Berpikir Model : Isu-isu global
Industri 4.0 : Industri 4.0, Internet of 4.0 kritis, kreatif Discovery pada bidang
TP 18 Things dan teknologi digital  Artikel IoT learning Desain
TP 19 Komunikasi
dalam dunia industri kreatif Teknologi Metode : Visual
19. Mengimplementasikan 6 digital  Diskusi
teknologi digital dalam dunia  Tanya jawab
industri Desain Komunikasi  Penugasan
Visual
8 Gasal 10.8 20. Menjelaskan aspek-aspek 3 6 UU dan Berpikir Model : Isu-isu global
Peraturan ketenagakerjaan dengan kata- Peraturan kritis Discovery pada bidang
Ketenagakerjaan : katanya sendiri di bidang Pemerintah learning Desain
TP 20 tentang Komunikasi
TP 21 Ketenagakerja Metode : Visual
TP UP Pembelajaran
21. Menerapkan aspek 3 an  Diskusi
ketenagakerjaan di bidang  Tanya jawab
Desain Komunikasi Visual  Penugasan
9 Gasal 10.9 22. Menjelaskan life cycle 6 12  Life cycle Berpikir Model : Isu-isu global
Life Cycle : produk industri dengan kata- Pemanfaata kritis, kreatif Discovery pada bidang
TP 22 katanya sendiri di bidang n limbah learning Desain
TP 23 Komunikasi
Metode : Visual
23. Menerapkan life cycle 6
 Diskusi
produk industri beserta reuse  Tanya jawab
dan recycling produk di  Penugasan
Visual
10 Gasal 10.10 24. Menjelaskan bentuk 6 12  Ruang Berpikir Model : Teknik dasar
Perkembangan perkembangan industri lingkup kritis, kreatif, Discovery proses produksi
Industri kreatif : ekonomi kreatif dengan kata- industri mandiri learning pada industri
TP 24 katanya sendiri di bidang Desain
kreatif
TP 25 Desain Komunikasi Visual Metode : Komunikasi
25. Merancang industri kreatif 6  Progres  Diskusi Visual
pada bidang Desain industri  Tanya jawab
Komunikasi Visual kreatif masa
 Penugasan
kini
11 Gasal 10.11 26. Mendeskripsikan pemanasan 4 12  Global Berpikir Model : Isu-isu global
Pemanasan global dan perubahan iklim warming kritis, kreatif, Discovery pada bidang
global : dengan kata-katanya sendiri  Green house gotong learning Desain
TP 26 effect royong Komunikasi
pada industri kreatif
27. Menerapkan pencegahan 4
TP 28  Diskusi
pemanasan global di  Tanya jawab
lingkungan industri kreatif  Penugasan
28. Memahami adanya 4
TP UP Pembelajaran
perubahan iklim dan
dampaknya pada aktivitas
industri ekonomi kreatif
Visual
12 Genap 10.12 29. Memahami 7 prinsip dasar 12 36  Nirmana Berpikir Model : Project Sketsa dan
Prinsip Dasar desain grafis dalam sebuah  Prinsip kritis, kreatif, Based Leraning ilustrasi
Desain : proses produksi di bidang mandiri
desain
TP 29 Metode :
Desain Komunikasi Visual grafis :
TP 30  Diskusi
TP 31 30. Menerapkan 7 prinsip dasar 12 - hierarki  Tanya jawab
desain grafis dalam sebuah - skala
 Penugasan
proses produksi di bidang dan
 Portofolio
Desain Komunikasi Visual proporsi
31. Memahami elemen desain 12 - repetitio
grafis sebagai alat penyampai n
pesan yang seefektif, efisien, - rhythm
komunikatif, dan estetis - movem
dalam konteks media. ent
- unity
space
 Estetika
desain grafis
13 Genap 10.13 32. Memahami suatu proses 12 36  Cara Berpikir Model : Sketsa dan
Berpikir kreatif : kreatif pencarian idé yang mengemban kritis, kreatif, Problem Based ilustrasi
TP 32 efektif gkan mandiri Learning
TP 33 Metode :
33. Mengembangkan pola pikir 12 berpikir
TP 34  Diskusi
kreatif melalui praktik secara kreatif
 Tanya jawab
mandiri  Etos dan  Penugasan
34. Mengaplikasikan budaya 12 budaya
kerja dan perkembangan kerja
TP UP Pembelajaran
teknologi dalam industri
Desain Komunikasi Visual.
14 Genap 10.14 35. Menjelaskan konsep dasar 3 27  Gambar/ Berpikir Model : Project Sketsa dan
Sketsa dan karya dengan sketsa dan sketsa kritis, kreatif, Based Leraning ilustrasi
ilustrasi : ilustrasi dengan kata-katanya  Gambar mandiri
TP 35 sendiri ilustrasi Metode :
TP 36 36. Mengklasifikasi bahan 6  Dasar teknik  Diskusi
TP 37 peralatan dasar sketsa desain, menggambar  Tanya jawab
TP 38 lay out dasar sesuai ilustrasi  Penugasan
TP 39 rancangan desain  Portofolio
37. Menggambar dasar sketsa 6
desain dan membuat ilustrasi
perancangan
38. Menyempurnakan dasar 6
sketsa sesuai dengan konsep
rancangan dalam bidang
39. Membuat ilustrasi untuk
sebuah proses produksi 6
secara mandiri
15 Genap 10.15 40. Memahami konsep warna 6 12  Unsur dan Berpikir Model : Manajemen
Warna : additive dan substraktive fungsi warna kritis, kreatif Discovery warna
TP 40 dalam bidang Desain CMYK learning
TP 41 Komunikasi Visual  Unsur dan
41. Mengaplikasikan warna 6 fungsi warna Metode :
dalam rancangan desain RGB  Diskusi
dalam sebuah proses
 Diagram  Tanya jawab
produksi bidang Desain
warna  Penugasan
Komunikasi Visual
TP UP Pembelajaran
16 Genap 10.16 42. Memahami pengertian 3 21  Sejarah Berpikir Model : Thypografi
Tipografi : tipografi dasar dalam bidang Tipografi kritis, kreatif, Discovery
TP 42 Desain Komunikasi Visual  Fungsi mandiri learning
TP 43 43. Mengidentifikasi jenis dan 6 dasar, jenis
TP 44 fungsi huruf dalam dan prinsip Metode :
TP 45 rancangan Desain Tipografi  Diskusi
Komunikasi Visual  Anatomi  Tanya jawab
44. Mengidentifikasi karakter 6 huruf  Penugasan
dan anatomi huruf
45. Mengklasifikasikan jenis- 6
jenis huruf
17 Genap 10.17 46. Menerapkan karakter, 6 18  Karakter Berpikir Model : Project Thypografi
Produksi Tipografi anatomi, lingkup huruf dan huruf kritis, kreatif Based Leraning
: dasar tipografi (hierarki,  Lingkup
TP 46 leading, tracking dan huruf Metode :
TP 47 kerning) yang umum  Teknik  Diskusi
TP 48 digunakan dalam desain lettering  Tanya jawab
47. Membuat karya lettering dan  Aplikasi  Penugasan
kreasi font yang diterapkan 6 Adobe  Portofolio
pada media komunikasi Photoshop
grafis
48. Mengolah font dengan 6
software Adobe Photosop
18 Genap 10.18 49. Menjelaskan sejarah dan 6 24  Sejarah Berpikir Model : Sejarah fotografi,
Fotografi dasar : etimologi fotografi dengan fotografi kritis, kreatif, Discovery etimologi
TP 49 cermat  Etimologi mandiri learning fotografi, jenis
TP 50
50. Mendeskripsikan jenis-jenis 12  Jenis-jenis fotografi
TP 51 Metode :
fotografi (food photography, Fotografi  Diskusi
TP UP Pembelajaran
landscsape photography,  Tanya jawab
portrait photography dan  Penugasan
fashion photography)
51. Menganalisis contoh gambar 6
fotografi yang disajikan
sesuai dengan teori fotografi
19 Genap 10.19 52. Memahami dasar dan jenis- 6 18  Kamera Berpikir Model : Jenis kamera
Kamera dan jenis kamera dan alat bantu DSLR kritis, kreatif, Discovery
peralatannya : fotografi  Kamera mandiri learning
TP 52 53. Menganalisis peralatan 6 Mirorless Metode :
TP 53 penting dasar fotografi di  Peralatan  Diskusi
TP 54 bidang Desain Komunikasi fotografi  Tanya jawab
Visual (lighting.  Penugasan
54. Melakukan penyimpanan dan tripod, lensa,
perawatan peralatan fotografi background
sesuai SOP dll)
6
20 Genap 10.20 55. Menentukan dasar komposisi 6 36  Teknik dasar Berpikir Model : Project Teknik dan sudut
Teknik dan sudut pemotretan sesuai dengan pengambilan kritis, kreatif, Based Leraning pengambilan
pengambilan teknik dan sudut gambar mandiri gambar
gambar : pengambilan gambar yang  Sudut Metode :
TP 55 benar pengambilan  Diskusi
TP 56 56. Mengatur dasar pencahayaan 6 gambar  Tanya jawab
TP 57 sesuai dengan teknik dan (angle)  Penugasan
TP 58 sudut pengambilan gambar  Dasar  Portofolio
yang benar editing
57. Mengoperasikan teknik dasar 12 fotografi
pengambilan gambar sesuai
bidang dan sudut pandang
TP UP Pembelajaran
58. Melakukan dasar editing 12
pada fotografi dengan Adobe
Photoshop serta
menerapkannya dengan
kreatif dalam media Desain
Komunikasi Visual
21 Genap 10.21 59. Mendeskripsikan format 2 6 Format Berpikir Model : Format gambar
Format gambar : gambar dengan kata-katanya gambar : kritis, Discovery
TP 59 sendiri sesuai fungsinya di  PSD mandiri learning
TP 60 bidang Desain Komunikasi  BMP
TP 61 Visual  EPS Metode :
60. Memilih format gambar 2  JPG/JPEG  Diskusi
sesuai dengan  GIF  Tanya jawab
peruntukkannya dalam desain  Penugasan
 TIF
Komunikasi Visual
 PCX
61. Mengimplementasikan 2
format gambar pada hasil  PNG
desain  PIC
 DCS
22 Genap 10.22 62. Menjelaskan prosedur 2 6 Scaning : Berpikir Model : Scanning
Scanning : scanning untuk mendukung  Install kritis, kreatif, Discovery
TP 62 proses perancangan dengan scaning mandiri learning
TP 63 cermat 2  Scan
TP 64 63. Mengimplementasikan Gambar Metode :
proses scaning gambar 2  Scan  Diskusi
64. Mengoperasikan scanner lustrasi  Tanya jawab
sesuai dengan SOP  Scan Teks  Penugasan
23 Genap 10.23 65. Memahami dasar 3 12  Aplikasi Berpikir Model : Perangkat lunak
TP UP Pembelajaran
Aplikasi pengolah pengoperasian perangkat CorelDraw kritis, kreatif, Discovery bitmap dan vektor
grafis : lunak desain berbasis vektor  Aplikasi mandiri learning
TP 65 dan bitmap Adobe
TP 66 66. Mengidentifkasi perangkat 3 Ilustrator Metode :
TP 67 lunak berbasis bitmap  Aplikasi  Diskusi
TP 68 67. Mengidentifikasi perangkat 3 Adobe  Tanya jawab
lunak berbasis vektor Photoshop  Penugasan
68. Menetapkan perangkat lunak 3
berbasis bitmap dan vektor
serta menggunakannya sesuai
dengan bidang Desain
Komunikasi Visual
24 Genap 10.24 69. Mengimplementasikan dasar 12 36  Dasar Berpikir Model : Project Perancangan dan
Aplikasi pengolah perangkat lunak berbasis mengolah kritis, kreatif, Based Leraning proses produksi
grafis : bitmap dalam perancangan gambar mandiri (ilustrasi dan
fotografi dasar)
TP 69 dan proses produksi serta bitmap/raster Metode :
TP 70 menerapkanya dengan kreatif dengan  Diskusi
TP 71 dalam media Desain perangkat  Tanya jawab
Komunikasi Visual lunak Adobe  Penugasan
70. Mengimplementasikan dasar 12 Photoshop  Portofolio
perangkat lunak berbasis  Dasar
vektor dalam perancangan mengolah
dan proses produksi serta gambar
menerapkanya dengan kreatif vektor
dalam media Desain dengan
Komunikasi Visual perangkat
71. Memproduksi sketsa desain, 12 lunak
lay out dasar serta
TP UP Pembelajaran
menerapkanya dengan kreatif Adobe
dalam media Desain Ilustrator
Komunikasi Visual  Dasar desain
tata letak/
lay out
 Produk
industri
kreatif

E. DIAGRAM ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
SEMESTER 1
TP
TP 1 TP 2 TP 3 TP 4 TP 5 TP 6 TP 7 TP 8 TP 9
10
TP TP TP TP TP TP TP TP TP TP
20 19 18 17 16 15 14 13 12 11
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
TP TP TP TP
34 33 32 31

SEMESTER 2
35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
54 53 52 51 50 49 48 47 46 45
55 56 57 58 59 60 61 62 63 64
TP TP TP TP TP TP TP
71 70 69 68 67 66 65
F. GLOSARIUM
Desain komunikasi visual adalah penggambaran untuk proses pengolahan media dalam berkomunikasi
Industri kreatif merupakan industri yang memanfaatkan kreativitas, keterampilan, dan bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan
Proses bisnis adalah rangkaian aktivitas yang dilakukan untuk mencapai tujuan terkait produk dan jasa yang dihasilkan
Vision board adalah kolase dari foto, gambar, quote, kata-kata, atau segala sesuatu yang ingin kita raih dan wujudkan
Analisis SWOT adalah perencanaan strategi untuk bisnis dengan mempertimbangkan faktor internal dan eksternal guna menyusun strategi bisnis yang
efektif
Revolusi industri 4.0 merupakan transformasi yang komprehensif yang menyelimuti keseluruhan aspek produksi dari industri lewat peleburan teknologi
digital & internet dengan industri konvensional.
Internet of things berupa suatu konsep atau program dimana sebuah objek memiliki kemampuan untuk mentransmisikan atau mengirimkan data melalui
jaringan tanpa menggunakan bantuan perangkat komputer
Global warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.

Green house effect diartikan sebagai naiknya suhu bumi. Naiknya suhu bumi disebabkan oleh terperangkapnya sinar matahari gelombang panjang (infra
merah) oleh gas–gas rumah kaca.
Nirmana adalah pengorganisasian atau penyusunan elemen-elemen visual seni rupa seperti titik, garis, dan warna menjadi satu kesatuan yang harmonis
Sketsa merupakan gambaran lukisan awal yang kasar, ringan, semata-mata garis besar ataupun belum selesai
Ilustrasi yaitu karya seni berbentuk gambar yang digunakan untuk menjelaskan sebuah naskah cerita atau informasi sehingga pembaca lebih memahami
cerita atau informasi yang disampaikan
Lay out adalah tata letak, susunan, rancangan elemen desain yang akan ditempatkan dalam suatu bidang.
Warna additive adalah percampuran warna primer cahaya yang terdiri atas warna red, green dan blue dimana pencampuran ketiga warna primer tersebut
akan menghasilkan warna putih
Warna substraktive yaitu dibentuk dengan pigment warna yang bersifat transparan
Tipografi merupakan teknik dalam mengatur huruf dan teks agar menarik serta mudah dimengerti oleh pembaca baik cetak maupun digital
Lettering adalah seni menggambar huruf
Fotografi diartikan sebagai seni dan penghasilan gambar dan cahaya pada film atau permukaan yang dipekakan
Etimologi fotografi artinya proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya.
Angle merupakan sudut pengambilan gambar saat memotret objek. Penentuan sudut pengambilan gambar ini bisanya ditentukan oleh fotografer
Format gambar merupakan cara standar untuk mengatur dan menyimpan file digital
Scanning adalah untuk mengambil image/teks secara digital menggunakan komputer yang kemudian diolah pada software tertentu.
DSLR – Kamera digital refleks lensa tunggal. Setiap kamera digital dengan lensa yang dapat dipertukarkan di mana gambar dilihat menggunakan cermin
dan prisma dan gambar diambil langsung melalui lensa. Apa yang Anda lihat di jendela bidik adalah apa yang dilihat lensa.
Lensa zoom – Lensa apa pun yang memiliki panjang fokus variabel, seperti lensa 24-70mm atau 18-55mm. Anda biasanya memperbesar atau memperkecil
dengan memutar laras lensa.
Lensa prima atau tetap – Lensa apa pun yang tidak memperbesar dan memiliki panjang fokus yang ditetapkan, seperti lensa 50mm yang bagus.
Remote trigger or digital cable release – Perangkat yang memungkinkan kamera ditembakkan tanpa menekan tombol rana atau menyentuh kamera.
Membantu menghilangkan gerakan kamera selama eksposur lama.
Lensa makro – Lensa yang memfokuskan sangat dekat ke subjek, sehingga Anda dapat menangkap gambar yang sangat detail dan diperbesar.
Lensa “Normal” – Umumnya lensa 50mm (pada kamera full-frame). Lensa ini sangat mirip dengan apa yang dilihat mata manusia. Jika Anda memiliki
kamera crop-sensor, lensa "normal" akan mendekati 35mm.
Lensa telefoto – Menawarkan bidang pandang yang lebih sempit daripada lensa normal (yaitu, mengambil gambar yang lebih diperbesar). Umumnya dari
sekitar 70mm hingga 300mm. Lensa super-telefoto biasanya berukuran 300mm atau lebih.
Wide-angle lens – Lensa yang menampilkan bidang pandang yang lebih luas daripada lensa normal. Umumnya membentang dari lebih dari 10mm hingga di
bawah 50mm. Tergantung pada panjang fokus, mungkin juga ada distorsi tepi (yaitu, pada lensa sudut super lebar).

LK 2 - ATP Dasar DKV 10

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

LK 2 - ATP Dasar DKV 10

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)

SMK NEGERI 1 KLATEN

MATA PELAJARAN DASAR-DASAR DKV

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 1 KLATEN

1 | Alur Tujuan Pembelajaran-SMK Negeri 1 Klaten

Klaten, Juli 2023

Narimo, S.Pd., MM. Dwi Rahayu, S.Pd

2 | Alur Tujuan Pembelajaran-SMK Negeri 1 Klaten

Bidang Keahlian : Seni dan Industri Kreatif

B. CAPAIAN BERDASARKAN ELEMEN

Elemen/Dimensi Capaian Pembelajaran Setiap Elemen

Perkembangan Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami tentang

3 | Alur Tujuan Pembelajaran-SMK Negeri 1 Klaten

4 | Alur Tujuan Pembelajaran-SMK Negeri 1 Klaten

6 | Alur Tujuan Pembelajaran-SMK Negeri 1 Klaten

7 | Alur Tujuan Pembelajaran-SMK Negeri 1 Klaten

Manajemen X.S.6 40. Memahami konsep warna additive dan substraktive 15

8 | Alur Tujuan Pembelajaran-SMK Negeri 1 Klaten

Perangkat X.K.7 65. Memahami pengoperasian perangkat lunak desain 22

Perancangan X.K.11 69. Mengimplementasikan perangkat lunak berbasis bitmap 23

10 | Alur Tujuan Pembelajaran-SMK Negeri 1 Klaten

Semes Alokasi Strategi/

3 Gasal 10.3 6. Menjelaskan industri 3 12  Industri Berpikir Model : Proses bisnis

21 | Alur Tujuan Pembelajaran-SMK Negeri 1 Klaten

22 | Alur Tujuan Pembelajaran-SMK Negeri 1 Klaten

23 | Alur Tujuan Pembelajaran-SMK Negeri 1 Klaten

25 | Alur Tujuan Pembelajaran-SMK Negeri 1 Klaten

Anda mungkin juga menyukai