Anda di halaman 1dari 2

Langkah Membangun Personal Branding

1. Tentukan Segmentasi
Salah satu cara membangun personal branding adalah menentukan pasar secara kreatif.
Langkah pertama anda perlu menentukan segmen mana yang ingin dipilih untuk
menunjukkan brand personal anda. Contohnya target segmen untuk lingkungan kerja,
sekolah, organisasi, komunitas, politik, profesi, atau pertemanan.
2. Menentukan Target
Langkah kedua adalah menentukan target dan alokasi sumber daya yang eektif. Target dibuat
karena sumber daya kita yang terbatas. Contoh sumber daya yaitu energi, pikiran, dan waktu.
3. Positioning
Mengutip buku Strategi Branding, menentukan positioning penting untuk konsumen. Brand
perlu ditanamkan dalam benak konsumen untuk membangun personal brand. Contoh
positioning yaitu seorang vlogger kuliner memiliki karakter kuat, gaya bicara yang unik, dan
penampilan untk membedakan dengan vlogger lain.
4. Bangun Diferensiasi
Membedakan diri anda dengan orang lain bisa ditonjolkan dari keunikan. Ada 3 hal dalam
diferensiasi, yaitu konten, konteks, dan infrastruktur. Konten berkaitan dengan pesan yang
ingin disampaikan pada audiens. Contohnya personal branding yang membangun diferensiasi
yaitu pelawak Sule, Cak Lontong, dan Tuku Arawana. Ketiga pelawak ini memiliki konten
lawakan berbeda, gaya bicara, gaya pakaian, dan lelucon yang disampaikan.
5. Bangun Personal Brand
Membangun personal brand penting untuk menghindari karakter yang sama. Contohnya
Barrack Obama dan Donald Trump memiliki brand kuat dan karakter berbeda.
6. Bangun Pemasaran
Dalam personal branding pemasaran harus jelas meliputi produk, harga, tempat, dan promosi.
Contohnya produk mengacu pada kemampuan, ketrampilan, dan karya. Harga mencakup
apresiasi dan penghargaan atas hasil karya. Terakhir adalah menentukan media promosi,
yaitu tempat mempromosikan karya. Misalnya, memakai media sosial untuk promosi lagu
terbaru.
7. Menjual (Selling)
Tahap ketujuh adalah mempertahankan dan mengangkat harga jual pada audiens. Anda
dituntut untuk kreatif dan produktif membangun hubungan dengan audiens.
8. Servis
Tahap kedelapan adalah pelayanan atau servis untuk personal branding. Servis ini berupa
intelektual, sosial, emosional, dan spiritual. Adanya pelayanan memberi kelebihan dan
memberik sesuatu pada orang lain.
9. Berproses
Proses termasuk cara membangun personal branding. Adanya proses membantu
memperbarui kualitas diri seperti pekerjaan, produk, relasi, dan hubungan dengan orang lain.
10. Menjaga Reputasi
Menjaga reputasi penting untuk membangun kembali personal branding. Terkadang reputasi
individu bisa buruk di mata publik, sehingga perlu membangun kembali reputasi. Contohnya
artis yang terkena skandal membutuhkan waktu dan pemulihan nama baik. Proses ini
membantu memulihkan seseorang untuk kembali dikenal publik.

Anda mungkin juga menyukai