1. Cara saya membangun personal branding di Instagram
Bagaimana menentukan konten Instagram terutama untuk personal branding? Postingan terdiri dari 2 tipe: untuk diri anda dan untuk audiens anda Kalau anda ingin membangun bisnis konten yang ada share adalah untuk audiens anda. Apapun postingan anda berguna untuk audiens anda atau tidak. Apakah itu cuman ego anda. Ketika anda ingin memberikan value kepada audiens anda tentang konten dan aitu akan berubah, maka audiens akan naik dengan significant dan komen- komen juga akan significant 2. Mengenai personal branding Menurut Pandji Pragiwa personal branding adalah kegiatan ngasih tau orang kita siapa supaya kita berhenti mengejar uang dan membuat uang mengejar kita karena uang kenal kita siapa. Dan bagaimana kita membagikan cerita kita? Bisa melalui sosmed. Tapi menurut beliau yang paling efektif adalah melalui karya atau dalam bisnis lewat produk. Karya itu hasil yang kita buat dari 0. 3. Rahasia bagaimana membangun brand yang unik Membahas 3 karakter : 1. Mickey mouse Tikus yang dimana hewan yang mungkin bisa mengganggu atau kotor tapi dia angkat nama si mickey mouse menjadi booming sekali. Jadi kalo anda punya bisnis apa saja, contohnya kuliner, kue atau apa saja dan anda bisa angkat menjadi unik. Contohnya lagi : saya menjual tomat, menjual satu personalfikasi misalnya nama tomatnya menjadi “si tomat” atau “si merah” jadi ada nama yang membuat mengangkat brand anda. 2. Gober bebek/paman gober(Donald bebek) Dia bukan bebek biasa, bebek yang kaya yang bisa mengelola uang dengan baik makan dia punya kolam uang. Jadi, maksutnya kita mensetting mindset kita yang punya brand adalah kita bisa memposting brand kita pada sosmed yang bisa membangun personal branding yang kuat 3. Superman Mengingatkan jadi menjadi seorang superman karna capek kemana-mana sendiri. Jika anda punya bisnis anda harus punya tim, tim keuangan dan tim marketing dan menjadi super tim. 4. Key success – cara membangun brand yang kuat Menurut Reiner B. Rahardja (founder & executive director of the accelerator) Untuk membangun brand yang kuat kita harus bisa mengkomunikasikan brand kita kepada masyarakat. Cara mengkomunikasikan paling baik adalah Ketika masyarakat menggunakan brand kita mereka bisa jadi apa atau pada saat menggunakan brand kita mereka merasa apa. Contoh: seseorang minum kratingdeng, orang yang minum kratingdeng akan menjadi seorang bekerja yang Tangguh,tahan banting dan staminanya tinggi. Atau orang yang bekerja mengeluarkan laptop ada lambing applenya maka yang menggunakan laptop tersebut adalah orang yang pintar,kreatif atau designer. Brand yang baik adalah yang bisa mengkomunikasikan brandnya dengan baik. Jadi pada saat kita membangun sebuah brand kita harus mengkomunikasikan brand kita mau ngomong apa dan Ketika mereka pakai mereka jadi apa. Cara pemasaran dan pengemasan produk kita. Contohnya kebab turki menggunakan packaging yang baru yang ditiru oleh banyak orang. Branding yang disampaikan adalah makan kebab tidak perlu ribet dan berantakan. Jadi branding ini yang mau dimenangkan adalah branding yang bagus harus bisa mengkomunikasikannya dan mengubah orang yang pakai brand kita. 5. Baru bangun bisnis, jualan atau branding dulu? – cara sukses membangun bisnis Branding dulu atau jualan dulu? Menurut beliau pribadi bisnis adalah butuh cashflow. Perlu dipisahkan antara brand dan branding. Branding adalah sebuah effort untuk memperkenalkan brand anda sehingga audiens mengalami sebuah experience menggunakan produk anda. Brand adalah personal anda memperkenalkannya logonya. Menurut beliau adalah jualan dulu, kenapa? Kalau produk anda bagus kalau langsung jualan its oke. Karna sambal jualan Ketika memberikan over yang menarik orang akan mengambil produk anda. 6. Webinar – membangun brand – prat 1 Konsep dasar brand adalah brand = merek. Brand adalah barang atau jasa yang kita miliki dan kita namai brand, proses melakukan brand adalah branding jadi branding adalah kegiatan membangun brand. Kenapa brand dibutuhkan? Karena sekarang industri sangat ketat sekali. Kita bikin apa saja sudah ada kompetitornya. Jadi kalau hari gini kalian masih hanya ingin membuat restoran padang ga cukup karena sudah banyak yang menjualnya jadi kita harus pintar menciptakan persepsi atau membangun brand. Brand intinya adalah bagaimana kita menciptakan persepsi terhadap produk atau jasa yang kita jual. Tahapan membangun brand, ada 3 tahap sederhana dalam membangun brand adalah fase fondasi, fase komunikasi, dan fase evaluasi. Berapa lama membangun brand? Yang pertama adalah yang biasa beliau sebut yaitu kerap cinta yang merupakan singkatan dari kenal, rasa, paham dan cinta. Siapa yang melakukan proses branding? Adalah owner tersebut. 7. Webinar – membangun brand – part 2 Fondasi brand adalah strategi brand. 6 pertanyaan fase brand strategi yang pertama, mengapa saya membangun usaha ini? Contohnya untuk menjadi kaya,karna mempunyai misi, untuk jati diri, untuk investasi,untuk status social. Kedua, apa impian saya? Ini berbeda dengan tujuan. Ketiga, siapa pesaing saya dan kelebihannya? Bukan untuk mengalahkannya tapi untuk tau gambarannya dalam peta kita. Keempat, di bidang apa saya bergerak? Ini penting untuk tau kita ada di bisnis apa. 8. Webinar – membangun brand – part 3 Kelima, siapa pelanggan saya? Berbisnis itu pasarnya luas. Semakin luas market kita maka semakin banyak uang yang kita keluarkan untuk komunikasi, karna berbeda Ketika kita berbicara dengan umur anak 15 tahun, dengan orang dewasa, dst.. keenam, kenapa harus beli produk saya? Contoh: starbucks itu kopinya biasa aja tetapi starbucks tempat yang enak untuk kumpul, status social ini maksutnya seperti dikelas menengah atau keatas. Penting mana produk atau brand? Jawabannya adalah brand. Karena brand tidak bisa dibeli atau di copy. Fase organisasi adalah tim atau partner yang diperlukan untuk mengerjakan brand strategi, seringkali strateginya ada tapi tidak yang mengerjakan. Organisasi terdiri dari 4 bagian yaitu operational- pemasaran-keuangan-sumber daya. Didalam fondasi kerja juga ada tugas kerja atau job desk. Isi dari fase fondasi isinya ada brand strategi,organisasi, tugas kerja dan sop. Fase fondasi harus dikerjakan dulu sebelum masuk ke fase berikutnya. Komunikasi brand, ada satu pemikiran yaitu 5 sensory experiences(setiap konsumen bis akita approach dengan 5 panca indera yang mereka punya) konsep komunikasi yang benar adalah harus berhubungan dengan 5 panca indera tersebut. Dalam komunikasi brand juga ada touch point, apa itu? Adalah semua hal yang bisa dilihat,dirasakan,disentuh lewat berbagai bentuk. Itu adapameran,outlet,seragam,pelayanan,jingle/music,kampanye,brosur,kemasan,tulisan. Kemudian ada komunikasi tools, ada iklan, promosi,packaging, logo, dsb. Fase komunikasi adalah fase yang membahas fondasi yang sudah dibangun. 9. Webinar – membangun brand – part 4 Fase evaluasi adalah pada intinya fase yang menganalisa apakah komunikasi yang telah dilakukan sudah sesuai dengan fondasi yang dibangun. Fase evaluasi adalah fase riset. Konsep dasar untuk mendapatkan data apakah prosesnya kita sudah benar atau tidak. Fase riset dibagi menjadi 2, yaitu qualitative artinya fase riset yang didapatkan berdasarkan pemaparan yang biasa dilihat. Ada 3 tahapan yaitu interview 1 on 1, FGD, etnografi. Yang kedua fase quantitative ini adalah survey atau mengisi kuesioner. Ini adalah fase yang disebut dengan fase evaluasi. Fase ini dapat menentukan berapa uang yang kalian siapkan untuk komunikasi selanjutnya pada tahun berikutnya. Fase evaluasi dilakukan secara berkala.