Anda di halaman 1dari 4

Anggota:

Chintya Kartini
Fadli Riandra

Personal Branding
Personal branding adalah hal yang penting dimiliki oleh orang-orang terutama di era
digital seperti sekarang. keberadaannya sangat penting untuk menunjukkan siapa diri
kita dan citra apa yang melekat. seseorang yang memiliki branding yang unik dan
otentik akan banyak menarik perhatian orang. Hal tersebut termasuk proses
berkelanjutan untuk mengembangkan dan mempertahankan reputasi dan kesan yang
disampaikan individu, kelompok, atau organisasi.

7 tips cara membangun personal branding yang perlu kamu lakukan agar bisa
memiliki persona yang baik di era digital seperti sekarang.
Tunjukkan persona sesuai portofolio Sebaiknya tunjukkan citra diri sesuai dengan
portofolio yang kamu punya.
Maka dari itu, pastikan dulu citra yang seperti apa yang bakal kamu tunjukkan ke
publik.
Misalnya, jika kamu ingin menampilkan citra sebagai desain grafis yang sukses, maka
perlu membangun portofolio yang sesuai.
Agar terbangun, tentunya kamu butuh kerja sama dengan pihak lain, seperti konten
kreator. jangan pernah membuat pembohongan public dengan menampilkan citra diri
dengan portofolio palsu atau tipuan belaka.
bagikan karya agar orang tahu citra kamu dengan portofolio desain, maka kamu perlu
memberitahukannya ke publik.
Buat website pribadi Website adalah platform yang tepat untuk membagikan
portofolio. Kini kamu bisa membuat website tanpa pengetahuan coding sama sekali.
Kamu cukup beli hosting, domain, dan install platform pembuatan website.
Semua kepentingan setting dan tampilan ada di tangan kamu.
Sesuaikan saja dengan citra kamu sebagai seorang grafis desainer.

Maka dari itu, melalui website, kredibilitas kamu akan semakin meningkat karena apa
yang ditunjukkan memang meyakinkan.

Ada banyak media sosial yang bisa kamu gunakan untuk keperluan strategi personal
branding mulai dari Instagram, YouTube, Twitter, Facebook, sampai LinkedIn.

Menyusun strategi konten Ketika portofolio, website, dan media sosial juga sudah ada
dan siap dipakai, kini saatnya kamu membuat strategi kontennya.

Fungsi menyusun strategi konten adalah untuk menggaet orang-orang mengunjungi


platform yang kamu buat.
Sebagai seorang desainer grafis mungkin saja kamu bisa memulainya dengan
membuat konten tentang cara membuat sebuah desain atau tips memulai karir sebagai
desainer grafis.

Konten yang kamu buat haruslah menarik, solutif dan inovatif.


dengan begitu, pengunjung platform konten kamu akan tertarik.

Relasi atau networking bisa dimulai dengan bertemu orang atau partner kerja baru,
menggaet klien dan investor baru, atau bahkan mentor baru.

Melalui internet kamu bisa membangun relasi dengan bergabung dengan komunitas
yang sesuai dengan portofolio.

Dengan bertemu orang-orang baru yang mempunyai visi misi yang sama, kesempatan
berkolaborasi akan terbuka lebar.

Langkah ini sangat bagus untuk membangun citra diri karena kamu bisa mendapatkan
hal baru tentang pengetahuan, ide, sampai bahkan karya kolaborasi.

Alhasil, kamu bakal berkembang dan gak di situ situ saja.

Manfaat personal branding Membantu memperoleh kredibilitas Menunjukkan dan


mengembangkan kemampuan Meningkatkan daya jual Membangun relasi dan
kesempatan baru Membedakan kamu dengan kompetitor Memberikan akses orang
seperti klien, investor atau HRD untuk mengenal kamu lebih dalam jika kamu
memanfaatkan platform online Tips personal branding 1.

Pahami diri sendiri Personal branding yang kamu bangun haruslah merupakan refleksi
dari diri kamu sendiri, bukan berasal dari apa yang ingin dilihat oleh orang lain.

Hal inilah yang pertama harus kamu pahami terlebih dulu.

Memahami diri sendiri memang membutuhkan waktu, tetapi ketika sudah menemukan
pemahaman yang kuat, maka akan sangat mudah membangun personal branding
kamu.

Menulis artikel dan terlibat dalam kesempatan wawancara Menulis artikel tentang
bidang yang kamu kuasai serta terlibat dalam sebuah wawancara dengan media
niscaya mampu membangun kredibilitas diri kamu.

Berbicara di depan umum atau public speaking terutama saat ada kesempatan
diwawancara media memang tidak mudah, tetapi jika kamu selalu terbuka terhadap
hal baru, cepat atau lambat kredibilitas kamu akan terbangun dan diliput berbagai
media.
Maksimalkan keberadaan diri di platform online Jika memiliki blog pribadi, kamu
bisa memberikan kontrol lebih terhadap keberadaanmu secara online di platform
tersebut.

Sangat baik bila kamu bisa memberikan konten-konten terbaru dalam website
personal.

Mak dari itu, kamu perlu memperbarui pengetahuan terhadap bidang atau industri
yang ditekuni.

Saat kamu mulai menajamkan personal brand, berbagai kesempatan baru akan
berdatangan.

Orang-orang akan melihat bahwa kamu memang paham dengan bidang yang ditekuni
terutama trend terbarunya. Itulah informasi seputar personal branding dari
pengertiannya, membangun citra diri yang benar, contoh personal branding diri
sendiri, manfaat, strategi dan tipsnya yang bisa dijadikan referensi.

TIPS PERSONAL BRANDING DI SOSIAL MEDIA

Branding adalah hal umum yang dilakukan dalam dunia pemasaran, penting ga sih?
Wah ternyata personal branding di social media penting banget loh buat meniti karrier
kita! Dengan personal branding yang kuat kita bisa menyampaikan yang ingin kita
sampaikan ke audiens lain.

1. Apa passionmu?
Di Era jaman sekarang, media social sudah menjadi kredibilitas profesi juga,
contohnya jika kita seorang beauty vlogger kita bisa membuat dan memposting
konten tentang review dunia per skincare an di social media yang kita miliki, baik itu
youtube, Instagram, tiktok, dan sbg.
Atau misalnya kita merupakan seorang translator maka bisa memposting dan
membuat konten yang berhubungan dengan sastra bahasa
Semua itu adalah menunjukan value dan diri kamu sebenarnya, dengan itu orang akan
tau siapa dirimu. Dan orang lain bisa menyetujui bahwa kita memang memiliki
profesi dan passion terkait konten yang sudah kita buat. Bisa dibilang juga social
media adalah portofolio kita!

2. Berinteraksi dengan Audiens


Semakin kita sering membuat konten dan aktif di media social, semakin banyak
audiens mengenal serta mengetahui personal branding kita. Dan juga untuk
mengetahui social media mana yang harus kita gunakan itu tergantung dari produk
atau konten kita.
Jika produk atau konten nya bersifat visual maka platform yang paling baik bisa
menggunakan Instagram atau youtube untuk memulai bikin konten.
3. Up to date dengan tren saat ini.
Satu hal lagi yang penting, up to date terhadap tren saat ini memberikan kita
keunggulan dan memperkuat personal branding kita. Dan konsisten untuk bikin
konten adalah yang tersulit karena kita dituntut harus punya banyak ide ide
kreatif. Konsisten lah dalam mengonten karna dengan itu, orang orang akan
mengenal keahlian mu jika sudah eksis dan menciptakan banyak konten

4. Dengarkan feedback dari audiens.


Feedback positif dan negative pasti selalu ada dikala kita membuat konten yang
sangat mempengaruhi kita dalam membuat konten selanjutnya.
Jika yang didapatkan adalah feedback positif, maka itu akan mendorong mu untuk
terus lebih maju. Dan jika mendapat feedback negative, itu juga harus diketahui
dan intropeksi letak salahnya dimana agar selanjutnya kita bisa melihat dimana
branding kita tertinggal dan apa yang harus dilakukan.
Dan untuk memperkuat branding, sangat disarankan untuk menggunakan visual
untuk penyampaian kontenmu.

5. Kebutuhan Alat yang memadai untuk mengonten


Selain smartphone yang bagus, kamu juga harus memiliki ringlight atau backdrop
light untuk bikin konten atau kamera juga dan laptop utk aplikasi edit video mu.

Anda mungkin juga menyukai